Langkau ke kandungan utama

Doa diajar dalam Al-Quran

Doa diajar dalam Al-Quran

(Date written : 07 Feb 2016)
(Second update : 14 Feb 2016)
(Last update : 18 Jul 2016)

Kewajipan Berdoa

Kita yang Muslim dan Mukmin di suruh berdoa kepada Allah dan Doa adalah menandakan kita SEDAR bahawa Allah adalah tempat kita berkeperluan dan bergantung dan menandakan kita tidak sombong.

Al-Mu'min (40): 60

وَقَالَ رَبُّكُمُ ادْعُونِىٓ أَسْتَجِبْ لَكُمْ ۚ إِنَّ الَّذِينَ يَسْتَكْبِرُونَ عَنْ عِبَادَتِى سَيَدْخُلُونَ جَهَنَّمَ دَاخِرِينَ

● Dan Tuhanmu berfirman: "Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Kuperkenankan bagimu. Sesungguhnya orang-orang yang menyombongkan diri dari mengabdi kepada-Ku ('IBAADATI) akan masuk neraka Jahannam dalam keadaan hina dina". ●

Ayat di atas mengaitkan berdoa, sombong dan pengabdian kepada Allah. Jelas, berdoa adalah sebahagian besar perbuatan/amalan dalam pengabdian kepada Allah dan orang yang tidak berdoa kepada Allah adalah orang yang sombong. Maka berdoa adalah suatu kewajipan.

Namun perlu kita sedari, sebenarnya sudah terlalu banyak doa yang Allah mengajar kita di dalam Al-Quran, dari kita meminta doa untuk diri kita yang kita MUNGKIN tidak tahu samada boleh doa atau tidak. Dan, jelas, Allah melarang kita dari berdoa atau meminta sesuatu yang kita tidak ada Pengetahuan atau Ilmu tentangnya :

Hud : 46

قَالَ يٰنُوحُ إِنَّهُۥ لَيْسَ مِنْ أَهْلِكَ ۖ إِنَّهُۥ عَمَلٌ غَيْرُ صٰلِحٍ ۖ فَلَا تَسْـَٔلْنِ مَا لَيْسَ لَكَ بِهِۦ عِلْمٌ ۖ إِنِّىٓ أَعِظُكَ أَن تَكُونَ مِنَ الْجٰهِلِينَ

● Allah berfirman: "Hai Nuh, sesungguhnya dia bukanlah termasuk keluargamu (yang dijanjikan akan diselamatkan), sesungguhnya (perbuatan)nya perbuatan yang tidak baik. Sebab itu JANGANLAH kamu memohon kepada-Ku sesuatu yang kamu tidak mengetahui nya. Sesungguhnya Aku memperingatkan kepadamu supaya kamu jangan termasuk orang-orang yang tidak berpengetahuan (JAHILIN)". ●

-----
Doa mohon perlindungan dari mendoa sesuatu yang kita tidak tahu

Hud : 47

قَالَ رَبِّ إِنِّىٓ أَعُوذُ بِكَ أَنْ أَسْـَٔلَكَ مَا لَيْسَ لِى بِهِۦ عِلْمٌ ۖ وَإِلَّا تَغْفِرْ لِى وَتَرْحَمْنِىٓ أَكُن مِّنَ الْخٰسِرِينَ

● Nuh berkata: Ya Tuhanku, sesungguhnya aku berlindung kepada Engkau dari memohon kepada Engkau sesuatu yang aku tiada mengetahui nya. Dan sekiranya Engkau tidak memberi ampun kepadaku, dan (tidak) menaruh belas kasihan kepadaku, niscaya aku akan termasuk orang-orang yang merugi". ●

RABBI INNI A'UUZUBIKA AN AS`ALAKA  MA LAISA LII BIHI 'ILM(UN). WA ILLA TAGHFIRLI WA TARHAMNI AKUMMINAL KHOOSIRIIN.

Setelah di tegur Allah, Nabi Nuh meminta perlindungan Allah dari berdoa sesuatu yang dia tidak tahu dan meminta ampun kepada Allah dengan bersungguh-sungguh.

Kita tidak boleh berdoa sesuatu yang kita tidak TAHU dan juga kita tidak boleh mendoakan keampunan bagi orang yang Musyrik meskipun mereka itu Mak Bapak atau Adik Beradik atau Kaum Kerabat kita :

At-Taubah : 113

مَا كَانَ لِلنَّبِىِّ وَالَّذِينَ ءَامَنُوٓا أَن يَسْتَغْفِرُوا لِلْمُشْرِكِينَ وَلَوْ كَانُوٓا أُولِى قُرْبٰى مِنۢ بَعْدِ مَا تَبَيَّنَ لَهُمْ أَنَّهُمْ أَصْحٰبُ الْجَحِيمِ

● Tiadalah sepatutnya bagi Nabi dan orang-orang yang beriman memintakan ampun (kepada Allah) bagi orang-orang musyrik, walaupun orang-orang musyrik itu adalah kaum kerabat(nya), sesudah jelas bagi mereka, bahwasanya orang-orang musyrik itu adalah penghuni neraka jahanam. ●

------
Cara atau Tertib Berdoa

Seterusnya, ini adalah arahan Allah kepada kita semasa berdoa ;

Al-A'raf : 55

ادْعُوا رَبَّكُمْ تَضَرُّعًا وَخُفْيَةً ۚ إِنَّهُۥ لَا يُحِبُّ الْمُعْتَدِينَ

● Berdoalah (AD'UU) kepada Tuhanmu dengan berendah diri (TAD°ARRU'AA) dan secara RAHSIA / BERSENDIRIAN (KHUFYAH). Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang melampaui batas. ●

Inilah tatatertib atau cara sebenar kita BERDOA kepada Allah. Merendah diri dan secata PRIVATE / BERSENDIRIAN. 

-----
Berdoa meminta perlindungan Allah dari Syaitan, dan MakhlukNya yang berbuat Kejahatan

Al-Mu'minun (23) : 97

وَقُل رَّبِّ أَعُوذُ بِكَ مِنْ هَمَزٰتِ الشَّيٰطِينِ

● Dan katakanlah: "Ya Tuhanku aku berlindung kepada Engkau dari bisikan-bisikan syaitan. ●

Al-Mu'minun (23) : 98

وَأَعُوذُ بِكَ رَبِّ أَن يَحْضُرُونِ

● Dan aku berlindung (pula) kepada Engkau ya Tuhanku, dari kedatangan mereka kepadaku". ●

RABBI A'UUzUBIKA MIN HAMAZAATIS-SYAYAATIIN.

WA A'UUzUBIKA RABBI AN-YAHD°URUUN.

Lagi Surah An-Nas. (114:1-6)
Lagi Surah Al-Falaq.(113:1-5)
(Bila berdoa tak payah sebut Qul).

------

Berdoa meminta Ampun
(Inilah tuntutan Berdoa Paling Utama)

Al-A'raf : 23

قَالَا رَبَّنَا ظَلَمْنَآ أَنفُسَنَا وَإِن لَّمْ تَغْفِرْ لَنَا وَتَرْحَمْنَا لَنَكُونَنَّ مِنَ الْخٰسِرِينَ

● Keduanya berkata: "Ya Tuhan kami, kami telah menzalimi diri kami sendiri, dan jika Engkau tidak mengampuni kami dan memberi rahmat kepada kami, niscaya pastilah kami termasuk orang-orang yang merugi. ●

RABBANA Z°OLAMNAA ANFUSANAA WA ILLAM TAGHFIRLANAA WA TARHAMNAA LANAKUUNANNA MINAL KHOOSIRIIN.

Al-Qasas : 16

قَالَ رَبِّ إِنِّى ظَلَمْتُ نَفْسِى فَاغْفِرْ لِى فَغَفَرَ لَهُۥٓ ۚ إِنَّهُۥ هُوَ الْغَفُورُ الرَّحِيمُ

● Musa mendoa: "Ya Tuhanku, sesungguhnya aku telah menganiaya diriku sendiri karena itu ampunilah aku". Maka Allah mengampuninya, sesungguhnya Allah Dialah Yang Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. ●

RABBI INNI ZOLAMTUN-NAFSI FAGHFIRLI. INNAHU HUWAL GHAFURUR-RAHIM.

Ali 'Imran : 16

الَّذِينَ يَقُولُونَ رَبَّنَآ إِنَّنَآ ءَامَنَّا فَاغْفِرْ لَنَا ذُنُوبَنَا وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ

● (Yaitu) orang-orang yang berdoa: Ya Tuhan kami, sesungguhnya kami telah beriman, maka ampunilah segala dosa kami dan peliharalah kami dari siksa neraka," ●

RABBANA INNANAA AAMANNAA FAGHFIRLANAA ZUNUBANAA WA QINAA 'AZAABANNAAR.


Al-Mu'minun : 109

إِنَّهُۥ كَانَ فَرِيقٌ مِّنْ عِبَادِى يَقُولُونَ رَبَّنَآ ءَامَنَّا فَاغْفِرْ لَنَا وَارْحَمْنَا وَأَنتَ خَيْرُ الرّٰحِمِينَ

● Sesungguhnya, ada segolongan dari hamba-hamba-Ku berdoa (di dunia): "Ya Tuhan kami, kami telah beriman, maka ampunilah kami dan berilah kami rahmat dan Engkau adalah Pemberi rahmat Yang Paling Baik. ●

RABBANA AAMANNAA FAGHFIRLANAA WARHAMNAA WA ANTA KHAIRURROOHIMIN.


------Sedikit Pasal Berdoa Minta Ampun----


An-Nisa' : 110

وَمَن يَعْمَلْ سُوٓءًا أَوْ يَظْلِمْ نَفْسَهُۥ ثُمَّ يَسْتَغْفِرِ اللَّهَ يَجِدِ اللَّهَ غَفُورًا رَّحِيمًا

● Dan barangsiapa yang mengerjakan kejahatan dan menzalimi dirinya, kemudian ia mohon ampun kepada Allah, niscaya ia mendapati Allah Maha Pengampun lagi Maha Mengasihani. ●

Al-Ma'idah : 74

أَفَلَا يَتُوبُونَ إِلَى اللَّهِ وَيَسْتَغْفِرُونَهُۥ ۚ وَاللَّهُ غَفُورٌ رَّحِيمٌ

● Maka mengapa mereka tidak bertaubat kepada Allah dan memohon ampun kepada-Nya?. Dan Allah Maha Pengampun lagi Maha Mengasihani. ●

Berdoa meminta ampun ini adalah SURUHAN Utama Allah kepada para Anbiya` untuk di sampaikan kepada manusia.

Ibrahim : 10

قَالَتْ رُسُلُهُمْ أَفِى اللَّهِ شَكٌّ فَاطِرِ السَّمٰوٰتِ وَالْأَرْضِ ۖ يَدْعُوكُمْ لِيَغْفِرَ لَكُم مِّن ذُنُوبِكُمْ وَيُؤَخِّرَكُمْ إِلٰىٓ أَجَلٍ مُّسَمًّى ۚ قَالُوٓا إِنْ أَنتُمْ إِلَّا بَشَرٌ مِّثْلُنَا تُرِيدُونَ أَن تَصُدُّونَا عَمَّا كَانَ يَعْبُدُ ءَابَآؤُنَا فَأْتُونَا بِسُلْطٰنٍ مُّبِينٍ

● Berkata rasul-rasul mereka: "Apakah ada keragu-raguan terhadap Allah, Pencipta langit dan bumi? Dia menyeru kamu untuk memberi AMPUNAN kepadamu (LIYAGHFIRALAKUM) dari dosa-dosamu dan menangguhkan (siksaan)mu sampai masa yang ditentukan?" Mereka berkata: "Kamu tidak lain hanyalah manusia seperti kami juga. Kamu menghendaki untuk menghalang-halangi (membelokkan) kami dari apa yang selalu disembah orang-orang tua kami (ABAA`UNA), kerana itu datangkanlah kepada kami, bukti yang nyata". ●


×××××Balasan Orang Selalu Berdoa Minta Ampun×××××

Nuh : 10

فَقُلْتُ اسْتَغْفِرُوا رَبَّكُمْ إِنَّهُۥ كَانَ غَفَّارًا

● maka aku katakan kepada mereka: 'Mohonlah ampun kepada Tuhanmu, -sesungguhnya Dia adalah Maha Pengampun-, ●

Nuh : 11

يُرْسِلِ السَّمَآءَ عَلَيْكُم مِّدْرَارًا

● niscaya Dia akan mengutuskan dari Langit sebanyak-banyaknya (Madraara), ●

Nuh : 12

وَيُمْدِدْكُم بِأَمْوٰلٍ وَبَنِينَ وَيَجْعَل لَّكُمْ جَنّٰتٍ وَيَجْعَل لَّكُمْ أَنْهٰرًا

● dan membanyakkan harta dan anak-anakmu, dan mengadakan untukmu kebun-kebun (Jannah) dan mengadakan (pula di dalamnya) untukmu sungai-sungai (Anhaar). ●

×××××××××××××××

Dan ini adalah masa terbaik berdoa meminta ampun kepada Allah :

Ali 'Imran : 17

الصّٰبِرِينَ وَالصّٰدِقِينَ وَالْقٰنِتِينَ وَالْمُنفِقِينَ وَالْمُسْتَغْفِرِينَ بِالْأَسْحَارِ

● (yaitu) orang-orang yang sabar, yang benar, yang tetap taat, yang menafkahkan hartanya (di jalan Allah), dan yang memohon ampun di waktu sahur (ISHAAR). ●

-------
Berdoa meminta ampunkan orang tua dan orang mukmin

Ibrahim : 41

رَبَّنَا اغْفِرْ لِى وَلِوٰلِدَىَّ وَلِلْمُؤْمِنِينَ يَوْمَ يَقُومُ الْحِسَابُ

● Ya Tuhan kami, beri ampunlah aku dan kedua ibu bapaku dan sekalian orang-orang mukmin pada hari terjadinya hisab (hari kiamat)". ●

RABBANAGHFIRLII WA LIWAALIDAIYYA WA LILMU'MINIINA YAUMA YAQUUMUL HISAAB.

-----
Berdoa meminta jadi orang Bersyahadah

Ali 'Imran (3) : 53

رَبَّنَآ ءَامَنَّا بِمَآ أَنزَلْتَ وَاتَّبَعْنَا الرَّسُولَ فَاكْتُبْنَا مَعَ الشّٰهِدِينَ

● Ya Tuhan kami, kami telah beriman kepada apa yang telah Engkau turunkan dan telah kami ikuti rasul, karena itu masukanlah kami ke dalam golongan orang-orang yang menjadi saksi (tentang keesaan Allah)". ●

RABBANAA AAMANNAA BIMAA ANZALTA WATTABA'NARRASUULA FAKTUBNAA MA'ASYSYAAHIDIIN.

Al-Ma'idah : 83

وَإِذَا سَمِعُوا مَآ أُنزِلَ إِلَى الرَّسُولِ تَرٰىٓ أَعْيُنَهُمْ تَفِيضُ مِنَ الدَّمْعِ مِمَّا عَرَفُوا مِنَ الْحَقِّ ۖ يَقُولُونَ رَبَّنَآ ءَامَنَّا فَاكْتُبْنَا مَعَ الشّٰهِدِينَ

● Dan apabila mereka mendengarkan apa yang diturunkan kepada Rasul, kamu lihat mata mereka mencucurkan air mata disebabkan kebenaran (Al Quran) yang telah mereka ketahui (dari kitab-kitab mereka sendiri); seraya berkata: "Ya Tuhan kami, kami telah beriman, maka catatlah kami bersama orang-orang yang menjadi saksi. ●

RABBANAA AAMANNAA FAKTUBNAA MA'ASYAAHIDIIN.

-----

Berdoa sambil bertawakkal dan mengelak menjadi sasaran Ujian dari orang yang Zalim dan Kafir

Yunus : 84

وَقَالَ مُوسٰى يٰقَوْمِ إِن كُنتُمْ ءَامَنتُم بِاللَّهِ فَعَلَيْهِ تَوَكَّلُوٓا إِن كُنتُم مُّسْلِمِينَ

● Berkata Musa: "Hai kaumku, jika kamu beriman kepada Allah, maka bertawakkallah kepada-Nya saja, jika kamu benar-benar orang yang berserah diri (MUSLIMIN)". ●

Bertawakkal adalah petanda kita ini beriman dan menjadi Muslim sekaligus.

Ianya adalah satu perbuatan meletakkan kepercayaan kepada Allah 100% dalam mengurus dan memenuhi keperluan hidup kita.

Yunus : 85

فَقَالُوا عَلَى اللَّهِ تَوَكَّلْنَا رَبَّنَا لَا تَجْعَلْنَا فِتْنَةً لِّلْقَوْمِ الظّٰلِمِينَ

● Lalu mereka berkata: "Kepada Allahlah kami bertawakkal! Ya Tuhan kami; janganlah Engkau jadikan kami sasaran UJIAN (FITNAH) bagi kaum yang'zalim, ●

Yunus : 86

وَنَجِّنَا بِرَحْمَتِكَ مِنَ الْقَوْمِ الْكٰفِرِينَ

● dan selamatkanlah kami dengan rahmat Engkau dari orang-orang yang kafir". ● 

'ALALLAHI TAWAKKALNA RABBANAA LAA TAJ'ALNAA FITNATAL-LIL QAUMIZ-Z°OLIMIN. WA NAJJINAA BIRAHMATIKA MINAL-QAUMIL-KAAFIRIIN.

Al-Qasas : 21

فَخَرَجَ مِنْهَا خَآئِفًا يَتَرَقَّبُ ۖ قَالَ رَبِّ نَجِّنِى مِنَ الْقَوْمِ الظّٰلِمِينَ

● Maka keluarlah Musa dari kota itu dengan rasa takut menunggu-nunggu dengan khawatir, dia berdoa: "Ya Tuhanku, selamatkanlah aku dari orang-orang yang zalim itu". ●

RABBI NAJJINI MINAL QAUMIZ-ZOLIMIIN.

Al-'Ankabut : 30

قَالَ رَبِّ انصُرْنِى عَلَى الْقَوْمِ الْمُفْسِدِينَ


● Luth berdoa: "Ya Tuhanku, tolonglah aku (dengan menimpakan azab) atas kaum yang berbuat FASAD itu (MUFSIDIN)". ●

RABBI-NS°URNI 'ALAL-QAUMIL-MUFSIDIIN.

------
Berdoa meminta Rahmat

Al-Kahf : 10

إِذْ أَوَى الْفِتْيَةُ إِلَى الْكَهْفِ فَقَالُوا رَبَّنَآ ءَاتِنَا مِن لَّدُنكَ رَحْمَةً وَهَيِّئْ لَنَا مِنْ أَمْرِنَا رَشَدًا

● (Ingatlah) tatkala para pemuda itu mencari tempat berlindung ke dalam gua, lalu mereka berdoa: "Wahai Tuhan kami, berikanlah rahmat kepada kami dari sisi-Mu dan permudahkanlah bagi kami dalam urusan kami dengan jalan yang benar". ●

RABBANAA AATINAA MILLADUNKA RAHMAH WAHAIYYIKLANAA MIN AMRINAA RASYADAA.

------
Berdoa meminta KHAIR (Paling Baik)
(Ini adalah antara Doa yang Utama)

Al-Qasas : 24

فَسَقٰى لَهُمَا ثُمَّ تَوَلّٰىٓ إِلَى الظِّلِّ فَقَالَ رَبِّ إِنِّى لِمَآ أَنزَلْتَ إِلَىَّ مِنْ خَيْرٍ فَقِيرٌ
● Maka Musa memberi minum ternak itu untuk (menolong) keduanya, kemudian dia kembali ke tempat yang teduh lalu berdoa: "Ya Tuhanku sesungguhnya aku (RABBI INNII), sangat memerlukan (FAQIIR) sesuatu yang Paling Baik (KHAIR) yang Engkau turunkan (ANZALTU) kepadaku".

RABBI INNI LIMAA ANZALTA ILAIYYA MIN KHAIRIN FAQIIR.

Apa itu KHAIR ?

Allah Ta'ala tak pernah tersilap memilih perkataan dalam MENGHANTAR MESEJ Dia kepada kita.

KHAIR = Paling Baik / Lebih Baik
FADHL = Kurniaan
RIZQ = Rezeki = Makanan Minuman Tempat Tinggal, Pakaian dll yg kita rasa Nikmat.

Perhatikan ayat ini :

Yunus : 58

قُلْ بِفَضْلِ اللَّهِ وَبِرَحْمَتِهِۦ فَبِذٰلِكَ فَلْيَفْرَحُوا هُوَ خَيْرٌ مِّمَّا يَجْمَعُونَ

● Katakanlah: "Dengan KURNIA (FADHL) Allah dan RAHMAT-Nya, hendaklah dengan itu mereka bergembira. Kurnia Allah dan rahmat-Nya itu adalah LEBIH BAIK (KHAIR) dari apa yang mereka kumpulkan". ●

Al-Quran adalah bacaan yang berkait-kaitan. Dengan mencari kaitannya pada ayat2 yang lain secara menyeluruh kita akan memahami maksud dengan lebih mendalam dan akan rasa berbeza.

Perhatikan kaitan FADHL, RAHMAT dan KHAIR dalam ayat di atas.

Makanya KHAIR = FADHL + RAHMAT.

Dua benda yang sangat2 mahal untuk selalu kita meminta kepada ALLAH, melebihi apa yang kita kumpulkan (hartabenda = rezeki).

Tanpa Rahmat Allah, tiada siapa masuk syurga.

Namun Rezeki Allah beri kepada semua makhluk = beriman atau tidak.

Berdasarkan ayat di atas, KHAIR adalah FAD°LU dan RAHMAT. Kita manusia sangat-sangat memerlukan yang dua ini.
(dan bukan Rezeki seperti di dalam sesetengah terjemahan).

An-Nur : 21

يٰٓأَيُّهَا الَّذِينَ ءَامَنُوا لَا تَتَّبِعُوا خُطُوٰتِ الشَّيْطٰنِ ۚ وَمَن يَتَّبِعْ خُطُوٰتِ الشَّيْطٰنِ فَإِنَّهُۥ يَأْمُرُ بِالْفَحْشَآءِ وَالْمُنكَرِ ۚ وَلَوْلَا فَضْلُ اللَّهِ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَتُهُۥ مَا زَكٰى مِنكُم مِّنْ أَحَدٍ أَبَدًا وَلٰكِنَّ اللَّهَ يُزَكِّى مَن يَشَآءُ ۗ وَاللَّهُ سَمِيعٌ عَلِيمٌ

● Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu mengikuti langkah-langkah syaitan. Barangsiapa yang mengikuti langkah-langkah syaitan, maka sesungguhnya syaitan itu menyuruh mengerjakan perbuatan yang keji dan yang mungkar. Sekiranya tidaklah kerana kurnia (FAD°LU) Allah dan rahmat-Nya kepada kamu sekalian, niscaya tidak seorangpun dari kamu bersih (dari perbuatan-perbuatan keji dan mungkar itu) selama-lamanya, tetapi Allah membersihkan siapa yang dikehendaki-Nya. Dan Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui. ●

Ayat di atas SANGAT JELAS mengapa kita perlukan KHAIR ini atau FAD°LU dan RAHMAT ALLAH ini.

-----
Berdoa meminta Rezeki

Al-Ma'idah : 114

قَالَ عِيسَى ابْنُ مَرْيَمَ اللَّهُمَّ رَبَّنَآ أَنزِلْ عَلَيْنَا مَآئِدَةً مِّنَ السَّمَآءِ تَكُونُ لَنَا عِيدًا لِّأَوَّلِنَا وَءَاخِرِنَا وَءَايَةً مِّنكَ ۖ وَارْزُقْنَا وَأَنتَ خَيْرُ الرّٰزِقِينَ

● Isa putera Maryam berdoa: "Ya Tuhan kami turunkanlah kiranya kepada kami suatu hidangan dari langit (yang hari turunnya) akan menjadi hari raya bagi kami yaitu orang-orang yang bersama kami dan yang datang sesudah kami, dan menjadi tanda bagi kekuasaan Engkau; beri rezekilah kami, dan Engkaulah sebaik-baik Pemberi Rezeki". ●

RABBANA WARZUQNA WA ANTA KHAIRURROZIQIIN.

Meskipun semua makhluk bernyawa Allah jamin rezeki mereka, sebagai tanda kita ini hamba yang MemerlukanNya, berdoalah Meminta rezeki dari Yang Memberi Rezeki.

------
Berdoa meminta Pasangan dan Zuriat yang MENYEJUKKAN MATA

Al-Furqan : 74

وَالَّذِينَ يَقُولُونَ رَبَّنَا هَبْ لَنَا مِنْ أَزْوٰجِنَا وَذُرِّيّٰتِنَا قُرَّةَ أَعْيُنٍ وَاجْعَلْنَا لِلْمُتَّقِينَ إِمَامًا

● Dan orang orang yang berkata: "Ya Tuhan kami, anugrahkanlah kepada kami pasangan-pasangan kami (AZWAAJINA) dan keturunan kami sebagai PENYEJUK MATA (kami) (QURRATA A'YUNIN), dan jadikanlah kami imam bagi orang-orang yang bertakwa. ●

AZWAAJINA dari kata dasar ZAUJ itu bermakna Pasangan dan juga boleh bermaksud Isteri. Isteri juga boleh berdoa dan bukan hanya suami. (An-Nisa` boleh bermaksud Wanita dan juga isteri).

RABBANAA HABLANAA MIN AZWAAJINAA WA ZURRIYYATINAA QURRATA A'YUNIN WAJ'ALNAA LIL MUTTAQIINA IMAMA.





As-Saffat : 100

رَبِّ هَبْ لِى مِنَ الصّٰلِحِينَ

● Ya Tuhanku, anugerahkanlah kepadaku (seorang anak) yang termasuk orang-orang yang soleh. ●

RABBI HABLII MINASS°OOLIHIN

-----
Doa minta kebaikan dunia dan kebaikan akhirat
(Antara Doa yang utama)

Al-Baqarah : 201

وَمِنْهُم مَّن يَقُولُ رَبَّنَآ ءَاتِنَا فِى الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِى الْءَاخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ

● Dan di antara mereka ada orang yang berdoa: "Ya Tuhan kami, berilah kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat dan peliharalah kami dari siksa neraka". ●

RABBANA AATINAA FIDDUNYA HASANAH WA FIL AAKHIRATI HASANAH WA QINA 'AZAABANNAAR.

-----
Berdoa meminta di ringankan Beban
(Antara Doa yang utama)

Al-Baqarah : 286

لَا يُكَلِّفُ اللَّهُ نَفْسًا إِلَّا وُسْعَهَا ۚ لَهَا مَا كَسَبَتْ وَعَلَيْهَا مَا اكْتَسَبَتْ ۗ رَبَّنَا لَا تُؤَاخِذْنَآ إِن نَّسِينَآ أَوْ أَخْطَأْنَا ۚ رَبَّنَا وَلَا تَحْمِلْ عَلَيْنَآ إِصْرًا كَمَا حَمَلْتَهُۥ عَلَى الَّذِينَ مِن قَبْلِنَا ۚ رَبَّنَا وَلَا تُحَمِّلْنَا مَا لَا طَاقَةَ لَنَا بِهِۦ ۖ وَاعْفُ عَنَّا وَاغْفِرْ لَنَا وَارْحَمْنَآ ۚ أَنتَ مَوْلٰىنَا فَانصُرْنَا عَلَى الْقَوْمِ الْكٰفِرِينَ

● Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya. Ia mendapat pahala (dari kebajikan) yang diusahakannya dan ia mendapat siksa (dari kejahatan) yang dikerjakannya. (Mereka berdoa): "Ya Tuhan kami, janganlah Engkau hukum kami jika kami lupa atau kami tersalah. Ya Tuhan kami, janganlah Engkau bebankan kepada kami beban yang berat sebagaimana Engkau bebankan kepada orang-orang sebelum kami. Ya Tuhan kami, janganlah Engkau pikulkan kepada kami apa yang tak sanggup kami memikulnya. Beri maaflah kami; ampunilah kami; dan rahmatilah kami. Engkaulah Penolong kami, maka tolonglah kami terhadap kaum yang kafir". ●

RABBANAA LAA TU AAKHIZNA INNASIINAA AU AKHT°O'NAA

RABBANA WA LAA TAHMIL 'ALAINAA ISRON KAMAA HAMILTAHU 'ALALLAZINA MIN-QOBLINAA

RABBANA WA LAA TUHAMMILNAA MA LAA T°OOQOTALANA BIH

WA'FU'ANNAA WAGHFIRLANAA WARHAMNAA ANTA MAULAANAA FANS°URNAA 'ALAL QAUMIL KAAFIRIIN.

-----
Berdoa meminta Kesabaran (tatkala sedikit panik)

Al-Baqarah : 250

وَلَمَّا بَرَزُوا لِجَالُوتَ وَجُنُودِهِۦ قَالُوا رَبَّنَآ أَفْرِغْ عَلَيْنَا صَبْرًا وَثَبِّتْ أَقْدَامَنَا وَانصُرْنَا عَلَى الْقَوْمِ الْكٰفِرِينَ

● Tatkala Jalut dan tentaranya telah nampak oleh mereka, merekapun (Thalut dan tentaranya) berdoa: "Ya Tuhan kami, tuangkanlah kesabaran atas diri kami, dan kokohkanlah pendirian kami dan tolonglah kami terhadap orang-orang kafir". ●

Doa ini tatkala kita ada sedikit panik.

RABBANAA AFRIGH 'ALAINAA S°OBRAN WA THABBIT AQDAAMANA WANS°URNAA 'ALAL QAUMIL KAAFIRIIN.


----
Berdoa meminta ketetapan Qalbu

Ali 'Imran : 8

رَبَّنَا لَا تُزِغْ قُلُوبَنَا بَعْدَ إِذْ هَدَيْتَنَا وَهَبْ لَنَا مِن لَّدُنكَ رَحْمَةً ۚ إِنَّكَ أَنتَ الْوَهَّابُ

● (Mereka berdoa): "Ya Tuhan kami, janganlah Engkau jadikan qalbu kami condong kepada kesesatan sesudah Engkau beri bimbingan kepada kami, dan kurniakanlah kepada kami rahmat dari sisi Engkau; karena sesungguhnya Engkau-lah Maha Pemberi (kurnia)". ●

RABBANAA LAA TUZIGH QULUUBANAA BA'DA IZ HADAITANAA WA HABLANAA MILLADUNKA RAHMAH. INNAKA ANTAL WAHHAAB.

-----
Berdoa meminta kesempurnaan Cahaya

At-Tahrim : 8

يٰٓأَيُّهَا الَّذِينَ ءَامَنُوا تُوبُوٓا إِلَى اللَّهِ تَوْبَةً نَّصُوحًا عَسٰى رَبُّكُمْ أَن يُكَفِّرَ عَنكُمْ سَيِّـَٔاتِكُمْ وَيُدْخِلَكُمْ جَنّٰتٍ تَجْرِى مِن تَحْتِهَا الْأَنْهٰرُ يَوْمَ لَا يُخْزِى اللَّهُ النَّبِىَّ وَالَّذِينَ ءَامَنُوا مَعَهُۥ ۖ نُورُهُمْ يَسْعٰى بَيْنَ أَيْدِيهِمْ وَبِأَيْمٰنِهِمْ يَقُولُونَ رَبَّنَآ أَتْمِمْ لَنَا نُورَنَا وَاغْفِرْ لَنَآ ۖ إِنَّكَ عَلٰى كُلِّ شَىْءٍ قَدِيرٌ

● Hai orang-orang yang beriman, bertaubatlah kepada Allah dengan taubatan nasuhaa (taubat yang semurni-murninya). Mudah-mudahan Rabbmu akan menutupi kesalahan-kesalahanmu dan memasukkanmu ke dalam jannah yang mengalir di bawahnya sungai-sungai, pada hari ketika Allah tidak menghinakan Nabi dan orang-orang mukmin yang bersama dia; sedang cahaya mereka memancar di hadapan dan di sebelah kanan mereka, sambil mereka mengatakan: "Ya Rabb kami, sempurnakanlah bagi kami cahaya kami dan ampunilah kami; Sesungguhnya Engkau Maha Kuasa atas segala sesuatu". ●

RABBANAA ATMIMLANAA NUURANAA
WAGHFIRLANAA. INNAKA 'ALAA KULLI SYAI'IN QODIIR.

Cahayalah yang menjadikan kita nampak. Tanpa cahaya kita tak nampak mana nak jalan. Memahami Al-Quran itulah Cahaya.

-----
Berdoa meminta penyelesaian kepada perbalahan

Al-A'raf : 89

قَدِ افْتَرَيْنَا عَلَى اللَّهِ كَذِبًا إِنْ عُدْنَا فِى مِلَّتِكُم بَعْدَ إِذْ نَجّٰىنَا اللَّهُ مِنْهَا ۚ وَمَا يَكُونُ لَنَآ أَن نَّعُودَ فِيهَآ إِلَّآ أَن يَشَآءَ اللَّهُ رَبُّنَا ۚ وَسِعَ رَبُّنَا كُلَّ شَىْءٍ عِلْمًا ۚ عَلَى اللَّهِ تَوَكَّلْنَا ۚ رَبَّنَا افْتَحْ بَيْنَنَا وَبَيْنَ قَوْمِنَا بِالْحَقِّ وَأَنتَ خَيْرُ الْفٰتِحِينَ

● Sungguh kami mengada-adakan kebohongan yang benar terhadap Allah, jika kami kembali kepada agamamu, sesudah Allah melepaskan kami dari padanya. Dan tidaklah patut kami kembali kepadanya, kecuali jika Allah, Tuhan kami menghendaki(nya). Pengetahuan Tuhan kami meliputi segala sesuatu. Kepada Allah sajalah kami bertawakkal. Ya Tuhan kami, berilah keputusan antara kami dan kaum kami dengan hak (adil) dan Engkaulah Pemberi keputusan yang sebaik-baiknya.

RABBANAFTAH BAINANAA WA BAINA QAUMINAL BILHAQQI WA ANTA KHAIRUL FAATIHIIN.

-----
Berdoa tatkala melihat Bukti Kebenaran

Ali 'Imran : 191

الَّذِينَ يَذْكُرُونَ اللَّهَ قِيٰمًا وَقُعُودًا وَعَلٰى جُنُوبِهِمْ وَيَتَفَكَّرُونَ فِى خَلْقِ السَّمٰوٰتِ وَالْأَرْضِ رَبَّنَا مَا خَلَقْتَ هٰذَا بٰطِلًا سُبْحٰنَكَ فَقِنَا عَذَابَ النَّارِ

● (yaitu) orang-orang yang mengingat Allah sambil berdiri atau duduk atau dalam keadan berbaring dan mereka memikirkan tentang penciptaan langit dan bumi (seraya berkata): "Ya Tuhan kami, tiadalah Engkau menciptakan ini dengan sia-sia, Maha Suci Engkau, maka peliharalah kami dari siksa neraka.

RABBANAA MAA KHOLAQTA BAAT°ILAA. SUBHAANAKA FA QINA 'AZAABANNAR.

-----
Berdoa meminta di terima amalan

Al-Baqarah : 127

وَإِذْ يَرْفَعُ إِبْرٰهِۦمُ الْقَوَاعِدَ مِنَ الْبَيْتِ وَإِسْمٰعِيلُ رَبَّنَا تَقَبَّلْ مِنَّآ ۖ إِنَّكَ أَنتَ السَّمِيعُ الْعَلِيمُ

● Dan (ingatlah), ketika Ibrahim meninggikan (membina) dasar-dasar Baitullah bersama Ismail (seraya berdoa): "Ya Tuhan kami terimalah daripada kami (amalan kami), sesungguhnya Engkaulah Yang Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui". ●

RABBANAA TAQABBAL MINNA
INNAKA ANTASSAMII'UL 'ALIIM.

-----

Berdoa meminta wafat dalam Islam

Perlu di fahami setiap malam kita ini Wafat. Iaitu Nafs atau Diri kita di pegang.

Ali 'Imran : 193

رَّبَّنَآ إِنَّنَا سَمِعْنَا مُنَادِيًا يُنَادِى لِلْإِيمٰنِ أَنْ ءَامِنُوا بِرَبِّكُمْ فَـَٔامَنَّا ۚ رَبَّنَا فَاغْفِرْ لَنَا ذُنُوبَنَا وَكَفِّرْ عَنَّا سَيِّـَٔاتِنَا وَتَوَفَّنَا مَعَ الْأَبْرَارِ

● Ya Tuhan kami, sesungguhnya kami mendengar (seruan) yang menyeru kepada iman, (yaitu): "Berimanlah kamu kepada Tuhanmu", maka kamipun beriman. Ya Tuhan kami, ampunilah bagi kami dosa-dosa kami dan hapuskanlah dari kami kesalahan-kesalahan kami, dan wafatkanlah kami beserta orang-orang yang banyak berbakti. ●

RABBANAA INNANAA SAMI'NAA MUNAADIYAN YUNAADII LIL IIMAAN
AN AAMINUU BIROBBIKUM FA AAMANNAA
RABBANAA FAGHFIRLANAA ZUNUUBANAA WA KAFFIR 'ANNAA SAIYYI`AATINAA WA TAWAFFANAA MA'AL ABRAAR.

Al-A'raf : 126

وَمَا تَنقِمُ مِنَّآ إِلَّآ أَنْ ءَامَنَّا بِـَٔايٰتِ رَبِّنَا لَمَّا جَآءَتْنَا ۚ رَبَّنَآ أَفْرِغْ عَلَيْنَا صَبْرًا وَتَوَفَّنَا مُسْلِمِينَ

● Dan kamu tidak menyalahkan kami, melainkan karena kami telah beriman kepada ayat-ayat Tuhan kami ketika ayat-ayat itu datang kepada kami". (Mereka berdoa): "Ya Tuhan kami, limpahkanlah kesabaran kepada kami dan wafatkanlah kami dalam keadaan berserah diri (MUSLIMIN)". ●

RABBANAA AFRIGH 'ALAINAA S°OBRAN WA TAWAFFANAA MUSLIMIIN.

-----
Berdoa meminta Hikmah atau Kebijaksanaan

Asy-Syu'ara' : 83

رَبِّ هَبْ لِى حُكْمًا وَأَلْحِقْنِى بِالصّٰلِحِينَ

● (Ibbrahim berdoa): "Ya Tuhanku, berikanlah kepadaku hikmah dan masukkanlah aku ke dalam golongan orang-orang yang soleh, ●

RABBI HABLII HUKMAN WAL HIQNII BISS°OOLIHIIN.

-----
Berdoa meminta perlindungan dari Neraka
(Antara Doa yang utama)

Al-Furqan : 65

وَالَّذِينَ يَقُولُونَ رَبَّنَا اصْرِفْ عَنَّا عَذَابَ جَهَنَّمَ ۖ إِنَّ عَذَابَهَا كَانَ غَرَامًا

● Dan orang-orang yang berkata: "Ya Tuhan kami, jauhkan azab jahannam dari kami, sesungguhnya azabnya itu adalah kebinasaan yang kekal". ●

RABBANAAS°RIF 'ANNAA 'AZAABA JAHANNAM. INNA 'AZAABAHAA KAANA GHORAAMAA.

Al-Mu'min : 7

الَّذِينَ يَحْمِلُونَ الْعَرْشَ وَمَنْ حَوْلَهُۥ يُسَبِّحُونَ بِحَمْدِ رَبِّهِمْ وَيُؤْمِنُونَ بِهِۦ وَيَسْتَغْفِرُونَ لِلَّذِينَ ءَامَنُوا رَبَّنَا وَسِعْتَ كُلَّ شَىْءٍ رَّحْمَةً وَعِلْمًا فَاغْفِرْ لِلَّذِينَ تَابُوا وَاتَّبَعُوا سَبِيلَكَ وَقِهِمْ عَذَابَ الْجَحِيمِ

● (Malaikat-malaikat) yang memikul 'Arsy dan malaikat yang berada di sekelilingnya bertasbih memuji Tuhannya dan mereka beriman kepada-Nya serta memintakan ampun bagi orang-orang yang beriman (seraya mengucapkan): "Ya Tuhan kami, rahmat dan ilmu Engkau meliputi segala sesuatu, maka berilah ampunan kepada orang-orang yang bertaubat dan mengikuti jalan Engkau dan peliharalah mereka dari siksaan neraka yang menyala-nyala, ●

RABBANAA WASI'TA KULLA SYAI'IN RAHMATAN WA 'ILMAN FAGHFIR LILLAZIINA TAABU WATTABA'UU SABIILAKA WA QIHIM 'AZAABAL JAHIIM.

-----
Berdoa meminta termasuk golongan masuk Syurga

Asy-Syu'ara' : 85

وَاجْعَلْنِى مِن وَرَثَةِ جَنَّةِ النَّعِيمِ

● dan jadikanlah aku termasuk orang-orang yang mempusakai syurga yang penuh kenikmatan, ●

RABBI WAJ'ALNII MIN WARATHATI JANNATUN-NA'IIM.

Al-Mu'min : 8

رَبَّنَا وَأَدْخِلْهُمْ جَنّٰتِ عَدْنٍ الَّتِى وَعَدتَّهُمْ وَمَن صَلَحَ مِنْ ءَابَآئِهِمْ وَأَزْوٰجِهِمْ وَذُرِّيّٰتِهِمْ ۚ إِنَّكَ أَنتَ الْعَزِيزُ الْحَكِيمُ

● ya Tuhan kami, dan masukkanlah mereka ke dalam surga 'Adn yang telah Engkau janjikan kepada mereka dan orang-orang yang saleh di antara bapak-bapak mereka, dan pasangan-pasangan mereka, dan keturunan mereka semua. Sesungguhnya Engkaulah Yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana, ●

RABBANAA WA ADKHILHUM JANNATIL 'ADNILLATII WA 'ADTAHUM WA MAN S°OOLAHA AABAA `IHIM WA AZWAAJIHIM WA ZURRIYYAATIHIM. INNAKA ANTAL 'AZIIZUL HAKIIM.

-----
Berdoa meminta perlindungan dari Balasan Kejahatan

Al-Mu'min : 9

وَقِهِمُ السَّيِّـَٔاتِ ۚ وَمَن تَقِ السَّيِّـَٔاتِ يَوْمَئِذٍ فَقَدْ رَحِمْتَهُۥ ۚ وَذٰلِكَ هُوَ الْفَوْزُ الْعَظِيمُ

● dan peliharalah mereka dari (balasan) kejahatan. Dan orang-orang yang Engkau pelihara dari (pembalasan) kejahatan pada hari itu maka sesungguhnya telah Engkau anugerahkan rahmat kepadanya dan itulah kemenangan yang besar". ●

RABBANA WAQIHIMU-SSAIYI`AAT. WA MAN TAQIS-SAIYYI`AATI YAUMA`IZIN FAQAD RAHIMTAHU. WA ZAALIKA HUWAL FAUZUL 'AAZIIIM.

-----
Berdoa meminta tidak termasuk golongan Zalim

Al-A'raf : 47

وَإِذَا صُرِفَتْ أَبْصٰرُهُمْ تِلْقَآءَ أَصْحٰبِ النَّارِ قَالُوا رَبَّنَا لَا تَجْعَلْنَا مَعَ الْقَوْمِ الظّٰلِمِينَ

● Dan apabila pandangan mereka dialihkan ke arah penghuni neraka, mereka berkata: "Ya Tuhan kami, janganlah Engkau tempatkan kami bersama-sama orang-orang yang zalim itu". ●

RABBANAA LA TAJ'ALNAA MA'AL QAUMIZZ°OOLIMIIN.

-----
Berdoa meminta pertolongan menghadapi orang yang membuat FASAD

Al-'Ankabut (29): 30

قَالَ رَبِّ انصُرْنِى عَلَى الْقَوْمِ الْمُفْسِدِينَ

● Luth berdoa: "Ya Tuhanku, tolonglah aku (dengan menimpakan azab) atas kaum yang berbuat FASAD itu (MUFSSUDIIN)". ●

RABBIN S°URNII 'ALAAL QAUMIL MUFSIDIIN.

An-Nisa' (4) : 75

وَمَا لَكُمْ لَا تُقٰتِلُونَ فِى سَبِيلِ اللَّهِ وَالْمُسْتَضْعَفِينَ مِنَ الرِّجَالِ وَالنِّسَآءِ وَالْوِلْدٰنِ الَّذِينَ يَقُولُونَ رَبَّنَآ أَخْرِجْنَا مِنْ هٰذِهِ الْقَرْيَةِ الظَّالِمِ أَهْلُهَا وَاجْعَل لَّنَا مِن لَّدُنكَ وَلِيًّا وَاجْعَل لَّنَا مِن لَّدُنكَ نَصِيرًا

● Mengapa kamu tidak mahu berperang di jalan Allah dan (membela) orang-orang yang lemah baik laki-laki, wanita-wanita maupun anak-anak yang semuanya berdoa: "Ya Tuhan kami, keluarkanlah kami dari negeri ini yang zalim penduduknya dan berilah kami pelindung dari sisi Engkau, dan berilah kami penolong dari sisi Engkau!". ●

RABBANAA UKHRIJNAA MIN HAAZIHUL QARYATI Z°OOLIMI AHLUHAA WAJ'ALLANAA MILLADUNKA WALIYYAN WAJ'ALLANA MILLADUNKA NAS°IIRA.

-----
Berdoa meminta kehancuran orang-orang Kafir yang memerangi kita

Nuh (71): 26

وَقَالَ نُوحٌ رَّبِّ لَا تَذَرْ عَلَى الْأَرْضِ مِنَ الْكٰفِرِينَ دَيَّارًا

● Nuh berkata: "Ya Tuhanku, janganlah Engkau biarkan seorangpun di antara orang-orang kafir itu tinggal di atas bumi. ●

RABBI LAA TAzAR 'ALAL `ARD°I MINAL KAAFIRIINA DAIYYAARAA.


-----
Berdoa meminta Allah mengajar Takwil / Maksud Mimpi

Yusuf : 101

رَبِّ قَدْ ءَاتَيْتَنِى مِنَ الْمُلْكِ وَعَلَّمْتَنِى مِن تَأْوِيلِ الْأَحَادِيثِ ۚ فَاطِرَ السَّمٰوٰتِ وَالْأَرْضِ أَنتَ وَلِىِّۦ فِى الدُّنْيَا وَالْءَاخِرَةِ ۖ تَوَفَّنِى مُسْلِمًا وَأَلْحِقْنِى بِالصّٰلِحِينَ

● Ya Tuhanku, sesungguhnya Engkau telah menganugerahkan kepadaku sebahagian kerajaan dan telah mengajarkan kepadaku sebahagian TAKWIL mimpi / HADITH. (Ya Tuhan) Pencipta langit dan bumi. Engkaulah Pelindungku di dunia dan di akhirat, wafatkanlah aku dalam keadaan Islam dan gabungkanlah aku dengan orang-orang yang soleh. ●

-----




====
Soalan Terpenting untuk di jawab :

Masa bilakah YANG TERBAIK untuk BERDOA ?

Jawapan : Semasa kita BERSOLAT.

Lagi detail. Masa bila Semasa dalam Solat ?
SEELOKNYA Masa Sujud atau Rukuk. Atau tidak kira apa posisi pun.

Kita di arah kan untuk membaca Al-Quran semasa Solat. (73:20)
Kita juga di arahkan untuk Berdoa kepada Nya. (40:60)

Maka itulah hujah atau Dalil mengapa masa terbaik untuk berdoa, DENGAN DOA yang DI AJAR ALLAH di dalam Al-QURAN, adalah sewaktu kita bersolat.

Maka, hafallah doa-doa yang di ajar Allah melalui wahyu Nya, fahami makna setiap patah perkataan Arabnya dan hidupkan doa itu dengan sebenar dalam diri tatkala kita membaca doa tersebut.


====
End.

RABBANAA INNAKASSAMI'UDDU'A.


====

Ulasan

Catatan popular daripada blog ini

MasyaAllah

MasyaAllah (Date written : 19 November 2014) ==== Mari bezakan dulu Follower of Assumptions vs ILMU ====== maaf untuk sampai point terpaksa saya mengambil beberapa TULISAN orang lain. Tulisan 1 : ========= Tahukah anda apa erti kalimah “MasyaAllah” dalam bahasa Melayu? Selalukah anda menyebutnya dalam keadaan tertentu? Anda mungkin tak ambil kisah sangat dengan maksudnya dan anda pun menyebut penuh yakin kalimah ini. Namun pernahkah anda terfikir samada anda menggunakan lafaz kalimah ”MasyaAllah” ini bersesuaian pada tempatnya? Contohnya, mungkin anda menyebut kalimah ini ketika berhadapan dengan situasi yang tidak baik atau tidak elok, seperti ketika terlihat gambar- gambar yang kurang baik, melihat perkara- perkara yang kurang elok dan sebagainya atau apabila anak-anak kita buat perangai nakal, tidak dengar kata dan sebagainya. Sebenarnya maksud kalimah “MasyaAllah” ialah ALLAH YANG MAHA AGUNG atau ALLAH THE ALMIGHTY. Mengikut buku “What Do

Kalam Allah Paling Efektif

Kalam Allah Paling Efektif (Date written : 23 Aug 2014) (Last Updated : 26 Aug 2014) Intro ==== Turunkan diri terdiri di hadapan Kalimat Allah TERTINGGI. Allah Al-'Ali. Allah Ta'ala. Maka Titah- Nya atau Kalam-Nya juga mempunyai KESAN yang begitu DIRECT kepada kehidupan. Mana nak dapat Titah atau Kalam Allah ? Soalan amat senang untuk di jawab - Melalui kitab-kitabNya. Dan zaman ini, Nabi ini, ianya adalah Kitab Al-Qur'an. Di situlah pelbagai TITAH ALLAH yang MULIA dapat di baca, di fahami, dituruti dan di sampaikan. Di dalamnya ada kemuliaan dan Kebanggaan kita. Di situlah ada Hidayah atau Bimbingan. Di situlah ada Cahaya. Di situlah ada Rahmat. Di situlah ada Berkat. Di situlah ada Syifa' atau Penyembuhan. Yunus : 57 يٰٓأَيُّهَا النَّاسُ قَدْ جَآءَتْكُم مَّوْعِظَةٌ مِّن رَّبِّكُمْ وَشِفَآءٌ لِّمَا فِى الصُّدُورِ وَهُدًى وَرَحْمَةٌ لِّلْمُؤْمِنِينَ ● Hai manusia, sesungguhnya telah datang kepadamu pelajaran dari Tuhanmu dan PEN

Allah yang kita Kenali (3)

Allah yang kita Kenali (3) (Date written : 13 May 2014) (Last Update  : 20 May 2014) CUKUP ====== Mengapa seorang juruteknik perlu membawa toolbox ke tempat bertugasnya? Sebab tools itu di perlukan untuk buka screw dan sebagainya. Technician yang tak bawa tools selalunya tak boleh buat dan siapkan kerja. Ok. Mengapa kita kena SEMBAH ALLAH ? Sekali lagi SEMBAH bermaksud menjadi 'abdi, puji dan puja, doa dan seru HANYA kepada ALLAH. Ada yang jawab sebab sebagai Tanda kita ini mensyukuri NikmatNya (setengah Ulama berijtihad sebegini). Ada orang jawab sebab kita memang dijadikan untuk mengabdi diri kepada Allah. Firman Allah : Az-Zariyat : 56 وَمَا خَلَقْتُ الْجِنَّ وَالْإِنسَ إِلَّا لِيَعْبُدُونِ ● Dan aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka mengabdi (LIYA'BUDUN) kepada-Ku. ● Ayat itu biasa di dengari NAMUN kesan atau impak TAK KUAT pada diri ini. Tau tapi tak de kesan. Kena cari SEBAB yang lebih. Sebenarnya itu adalah JA