Langkau ke kandungan utama

Bukan Serah Pada Ulama

Bukan Serah pada Ulama

(Date written : 07 Nov 2014)

==========
Ya Allah - Tuhan yang Mempunyai diriku dan segalanya -  ampunkan diri saya dan semua mukminin
==========
Jika terdapat sedetik kebanggaan diri konon lebih berilmu atau lebih bagus- maka itu adalah bisikan syaitan - dan hanya kepada Engkaulah saya Mohon perlindungan.

Al-Mu'minun : 97

 رَّبِّ أَعُوذُ بِكَ مِنْ هَمَزٰتِ الشَّيٰطِينِ

"Ya Tuhanku aku berlindung kepada Engkau dari bisikan-bisikan syaitan.

======
Keterbalikan lagi
=============
(Asyik terbalik je = memang banyak dalam alam ini terbalik rupanya)

Fatir : 28

وَمِنَ النَّاسِ وَالدَّوَآبِّ وَالْأَنْعٰمِ مُخْتَلِفٌ أَلْوٰنُهُۥ كَذٰلِكَ ۗ إِنَّمَا يَخْشَى اللَّهَ مِنْ عِبَادِهِ الْعُلَمٰٓؤُا ۗ إِنَّ اللَّهَ عَزِيزٌ غَفُورٌ

....Sesungguhnya yang TAKUT kepada Allah di antara hamba-hamba-Nya, hanyalah ULAMA.
 Sesungguhnya Allah Maha Perkasa lagi Maha Pengampun.

INNAMA YAGHSYALLAHA.MIN 'IBADIHIL-'ULAMA`.

======

Mungkin kita dari dulu selalu mendengar Ayat ini maka TERUS menghormati PARA ULAMA sekian-sekian.

MAKA apa mereka CAKAP kena IKUT.

kau siapa?

Itu Ulama Besar tu.

======
Kau mengaji pondok je. Ini ULAMA dari MESIR, sambung ke Jordan,  bla-bla..

Mana boleh CHALLENGE - ILMU DIA TINGGGIIII

======
Terbalikkan

=======
Hanya Ulama Yang Takut kepada Allah.

=====
Ini DIA POINTNYA -

YANG TAK ULAMA ?

=====
Yang Tak Ulama atau Tak Berilmu TIDAK TAKUT KEPADA ALLAH.

Sebenarnya itulah MAKSUD yang kita kena PAHAM
=====
Sangat tak boleh kita mengatakan - bab2 ni - kerja Ulama bukan kerja kita..

Kita ikut aje...
(follower of assumptions?)

======
Konklusi
=======
KITA semua Wajib menjadi ULAMA atau orang Berilmu.

Sebab ILMU = KEBENARAN.

Pendapat = Sangkaan Masing2 pada perspective Masing2.

Pendapat selalu nya KALAH dengan HUJAH ILMU.

Ilmu itu Haq.
Sangkaan itu Batil.

Kita JIKA TIDAK BERILMU = kita tidak akan TAKUT (YAGHSYA) kepada Allah.

=====
Apa jadi bila tak TAKUT ALLAH ?

who cares ?
aku tanggung sendiri apa nanti
Kubur Masing2.

Maka akan timbul -
'izzah = sombong
KAZZAB = mendustakan
Tawalla = berpaling
Aba = Enggan
Takabbur
Kufur = Engkar

======
Al-Baqarah : 34

وَإِذْ قُلْنَا لِلْمَلٰٓئِكَةِ اسْجُدُوا لِءَادَمَ فَسَجَدُوٓا إِلَّآ إِبْلِيسَ أَبٰى وَاسْتَكْبَرَ وَكَانَ مِنَ الْكٰفِرِينَ

Dan (ingatlah) ketika Kami berfirman kepada para malaikat: "Sujudlah kamu kepada Adam," maka sujudlah mereka kecuali Iblis; ia ENGGAN (ABA) dan TAKABBUR (WASTAKBAR) dan adalah ia termasuk golongan orang-orang yang kafir.
======

Al-Baqarah : 206

وَإِذَا قِيلَ لَهُ اتَّقِ اللَّهَ أَخَذَتْهُ الْعِزَّةُ بِالْإِثْمِ ۚ فَحَسْبُهُۥ جَهَنَّمُ ۚ وَلَبِئْسَ الْمِهَادُ

Dan apabila dikatakan kepadanya: "Bertakwalah kepada Allah", bangkitlah KESOMBONGANNYA ('IZZAH) yang menyebabkannya berbuat dosa. Maka cukuplah (balasannya) neraka Jahannam. Dan sungguh neraka Jahannam itu tempat tinggal yang seburuk-buruknya.

Ta Ha : 48

إِنَّا قَدْ أُوحِىَ إِلَيْنَآ أَنَّ الْعَذَابَ عَلٰى مَن كَذَّبَ وَتَوَلّٰى

Sesungguhnya telah diwahyukan kepada kami bahwa siksa itu (ditimpakan) atas orang-orang yang MENDUSTAKAN (KAZZABA) dan BERPALING (TAWALLA).

====
End.

Allah Al-Malikul Mulk.
====

Ulasan