(Date written : 18 Aug 2018)
Ayatul Qursi :
Ya'lamu ma baina aidiihim wa ma khalfahum.
Allah mengetahui apa yang di hadapan dan di belakang mereka.
----
Al-Kahf 18 : 11
فَضَرَبْنَا عَلٰىٓ ءَاذَانِهِمْ فِى الْكَهْفِ سِنِينَ عَدَدًا
● Maka Kami tutup telinga mereka beberapa tahun dalam gua itu, ●
Bila telinga di tutup,
Dan mata di tutup, dan berada di tempat tiada angin..dan tiada makhluk lain yang menyentuh..
We dont feel the clock is ticking.. (tak rasa masa berlalu).
We cannot experience any events.
Experience vs Feel of Time Passing.
---
===
Something to ponder.
===
Present moment.
Berapa lama kita boleh rasa hidup dengan present moment ? (Mat Saleh selalu mention)
Atau kita hidup sebenarnya dengan EXPECTING the future and observing the HISTORY.
1 second ago is a History.
1 second before is the Future.
1 picosecond ago is also a History.
1 picosecond before is the future.
Divide that to the smallest second possible, it becomes infinite.
===
Berapa lama kita hidup dalam Present Moment ?
Amazingly,
Kita sentiasa sebenarnya melihat sesuatu yang SUDAH berlaku. Sesuatu yang HISTORY.
Sebab,
Proses untuk PENGLIHATAN itu SAMPAI kepada kita pun sudah ada beberapa millisecond.
(Paling cepat di rekod adalah 13 millisecond).
Kita loss that 13 millisecond of EXPERIENCING the PRESENT moment.
Maka sebenarnya kita menyaksikan SEJARAH.
yang telah berlalu.
Something that HAS HAPPENED.
---
Hakikatnya,
We never LIVE in the NOW moment.
Yang kita experience sebenarnya Events yang sudah berlaku, bukan sedang berlaku..
Maka, the first thing to do in LIFE..
Is ACCEPTING.
===
Jika tidak, kita akan sentiasa MENGELUH.
Keluhan adalah sesuatu yang tidak patut sekali-kali KELUAR dari manusia Muslim Mukmin. (Peringatan untuk diri sendiri).
==
Keluhan itulah yang menghasilkan marah, dengki, dan lain2 sifat.
===
ACCEPT.
Good or Bad to our INTERPRETATION of events.
Dan setiap peristiwa atau events yang berlaku itu adalah sejarah dan juga takdir Ilahi. Yang kita saksikan adalah sesuatu yang telah berlaku.
Do Self-Correction if we realize our mistakes.
Terimalah. Dan
Belajarlah dari apa yang telah berlaku.
===
Allah Al-Ghafur.
Moga Allah mengampuni kita semua.
Ayatul Qursi :
Ya'lamu ma baina aidiihim wa ma khalfahum.
Allah mengetahui apa yang di hadapan dan di belakang mereka.
----
Al-Kahf 18 : 11
فَضَرَبْنَا عَلٰىٓ ءَاذَانِهِمْ فِى الْكَهْفِ سِنِينَ عَدَدًا
● Maka Kami tutup telinga mereka beberapa tahun dalam gua itu, ●
Bila telinga di tutup,
Dan mata di tutup, dan berada di tempat tiada angin..dan tiada makhluk lain yang menyentuh..
We dont feel the clock is ticking.. (tak rasa masa berlalu).
We cannot experience any events.
Experience vs Feel of Time Passing.
---
===
Something to ponder.
===
Present moment.
Berapa lama kita boleh rasa hidup dengan present moment ? (Mat Saleh selalu mention)
Atau kita hidup sebenarnya dengan EXPECTING the future and observing the HISTORY.
1 second ago is a History.
1 second before is the Future.
1 picosecond ago is also a History.
1 picosecond before is the future.
Divide that to the smallest second possible, it becomes infinite.
===
Berapa lama kita hidup dalam Present Moment ?
Amazingly,
Kita sentiasa sebenarnya melihat sesuatu yang SUDAH berlaku. Sesuatu yang HISTORY.
Sebab,
Proses untuk PENGLIHATAN itu SAMPAI kepada kita pun sudah ada beberapa millisecond.
(Paling cepat di rekod adalah 13 millisecond).
Kita loss that 13 millisecond of EXPERIENCING the PRESENT moment.
Maka sebenarnya kita menyaksikan SEJARAH.
yang telah berlalu.
Something that HAS HAPPENED.
---
Hakikatnya,
We never LIVE in the NOW moment.
Yang kita experience sebenarnya Events yang sudah berlaku, bukan sedang berlaku..
Maka, the first thing to do in LIFE..
Is ACCEPTING.
===
Jika tidak, kita akan sentiasa MENGELUH.
Keluhan adalah sesuatu yang tidak patut sekali-kali KELUAR dari manusia Muslim Mukmin. (Peringatan untuk diri sendiri).
==
Keluhan itulah yang menghasilkan marah, dengki, dan lain2 sifat.
===
ACCEPT.
Good or Bad to our INTERPRETATION of events.
Dan setiap peristiwa atau events yang berlaku itu adalah sejarah dan juga takdir Ilahi. Yang kita saksikan adalah sesuatu yang telah berlaku.
Do Self-Correction if we realize our mistakes.
Terimalah. Dan
Belajarlah dari apa yang telah berlaku.
===
Allah Al-Ghafur.
Moga Allah mengampuni kita semua.
Ulasan
Catat Ulasan