(Date written : 26 Nov 2017) (Second update : 29 Apr 2018) (Last update : 5 May 2018) Firman Allah : Al-Ma'idah 5:21 يَٰقَوْمِ ٱدْخُلُوا۟ ٱلْأَرْضَ ٱلْمُقَدَّسَةَ ٱلَّتِى كَتَبَ ٱللَّهُ لَكُمْ وَلَا تَرْتَدُّوا۟ عَلَىٰٓ أَدْبَارِكُمْ فَتَنقَلِبُوا۟ خَٰسِرِينَ ● (Musa berkata :) Wahai kaumku! Masuklah ke TANAH / BUMI (AL-ARD°) SUCI (AL-MUQADDASAT) yang telah ditentukan Allah bagimu, dan janganlah kamu berbalik ke belakang, nanti kamu menjadi orang yang rugi. ● Seakan Ulamak seperti biasa berbeza pendapat tentang di mana sebenarnya letak Tanah atau Bumi suci ini, kerana suka Mentakwilkan atau mengeluarkan pendapat sendiri dan yang lainnya berketurunan hingga kini para Ostat hanyalah jadi Pak Turut dengan biasanya mengatakan : 'Menurut pendapat Ibnu itu / Sheikh sinun..tanah suci itu...' 'Menurut pendapat Maulana ini / Imam sini.. tanah suci itu berada di...' Kita tak habis-habis sibuk belajar pendapat orang dan kita sampaikan pendapat orang. Inilah ...
An-Nahl (16) : 64 وَمَآ أَنزَلْنَا عَلَيْكَ الْكِتٰبَ إِلَّا لِتُبَيِّنَ لَهُمُ الَّذِى اخْتَلَفُوا فِيهِ ۙ وَهُدًى وَرَحْمَةً لِّقَوْمٍ يُؤْمِنُونَ ● Dan Kami tidak menurunkan kepadamu Al-Kitab (Al Quran) ini, melainkan agar kamu dapat MENJELASKAN kepada mereka apa yang mereka PERSELISIHKAN itu dan menjadi PEMBIMBING dan RAHMAT bagi kaum yang beriman. ●