Maksud Istawa
(Date written : 29 Mar 2015)
(Last Update : 30 Dec 2015)
Istawa adalah perkataan Arab pilihan Allah yang menyatakan DI MANA kewujudan Diri Nya.
Maka pemahaman tentang maksud Istawa adalah sangat perlu di fahami betul2 agar kita tidak sesat dalam memahami bahasa Al-Quran yang tiada kebengkokan.
====
Seperti biasa untuk memahami setiap perkataan di dalam Al-Quran, perlu kita Tadabbur ayat-ayat yang lain tentang Istawa.
1) ISTAWA yang di gunakan kepada Allah :
Al-Baqarah : 29
هُوَ الَّذِى خَلَقَ لَكُم مَّا فِى الْأَرْضِ جَمِيعًا ثُمَّ اسْتَوٰىٓ إِلَى السَّمَآءِ فَسَوّٰىهُنَّ سَبْعَ سَمٰوٰتٍ ۚ وَهُوَ بِكُلِّ شَىْءٍ عَلِيمٌ
● Dialah Allah, yang menjadikan kepadamu apa yang ada di bumi untuk kamu semuanya, kemudian Dia ISTAWA kepada (`ILA) langit, lalu dijadikan-Nya tujuh langit. Dan Dia Maha Mengetahui segala sesuatu. ●
Al-A'raf : 54
إِنَّ رَبَّكُمُ اللَّهُ الَّذِى خَلَقَ السَّمٰوٰتِ وَالْأَرْضَ فِى سِتَّةِ أَيَّامٍ ثُمَّ اسْتَوٰى عَلَى الْعَرْشِ يُغْشِى الَّيْلَ النَّهَارَ يَطْلُبُهُۥ حَثِيثًا وَالشَّمْسَ وَالْقَمَرَ وَالنُّجُومَ مُسَخَّرٰتٍۭ بِأَمْرِهِۦٓ ۗ أَلَا لَهُ الْخَلْقُ وَالْأَمْرُ ۗ تَبَارَكَ اللَّهُ رَبُّ الْعٰلَمِينَ
● Sesungguhnya Tuhan kamu ialah Allah yang telah menciptakan langit dan bumi dalam enam hari, lalu Dia ISTAWA di atas ('ALA) 'Arsy. .. ●
Ar-Ra'd : 2
اللَّهُ الَّذِى رَفَعَ السَّمٰوٰتِ بِغَيْرِ عَمَدٍ تَرَوْنَهَا ۖ ثُمَّ اسْتَوٰى عَلَى الْعَرْشِ ۖ وَسَخَّرَ الشَّمْسَ وَالْقَمَرَ ۖ كُلٌّ يَجْرِى لِأَجَلٍ مُّسَمًّى ۚ يُدَبِّرُ الْأَمْرَ يُفَصِّلُ الْءَايٰتِ لَعَلَّكُم بِلِقَآءِ رَبِّكُمْ تُوقِنُونَ
● Allah-lah Yang meninggikan langit tanpa tiang (sebagaimana) yang kamu lihat, kemudian Dia ISTAWA di atas ('ALA) 'Arasy, .. ●
Ta Ha : 5
الرَّحْمٰنُ عَلَى الْعَرْشِ اسْتَوٰى
● (Yaitu) Tuhan Yang Maha Pemurah. Yang ISTAWA di atas ('ALA) 'Arsy. ●
Al-Furqan : 59
الَّذِى خَلَقَ السَّمٰوٰتِ وَالْأَرْضَ وَمَا بَيْنَهُمَا فِى سِتَّةِ أَيَّامٍ ثُمَّ اسْتَوٰى عَلَى الْعَرْشِ ۚ الرَّحْمٰنُ فَسْـَٔلْ بِهِۦ خَبِيرًا
● Yang menciptakan langit dan bumi dan apa yang ada antara keduanya dalam enam hari, kemudian DIA ISTAWA di atas ('ALA) 'Arsy, ... ●
As-Sajdah : 4
اللَّهُ الَّذِى خَلَقَ السَّمٰوٰتِ وَالْأَرْضَ وَمَا بَيْنَهُمَا فِى سِتَّةِ أَيَّامٍ ثُمَّ اسْتَوٰى عَلَى الْعَرْشِ ۖ مَا لَكُم مِّن دُونِهِۦ مِن وَلِىٍّ وَلَا شَفِيعٍ ۚ أَفَلَا تَتَذَكَّرُونَ
● Allah lah yang menciptakan langit dan bumi dan apa yang ada di antara keduanya dalam enam hari, kemudian Dia ISTAWA di atas ('ALA) 'Arsy. .. ●
Fussilat : 11
ثُمَّ اسْتَوٰىٓ إِلَى السَّمَآءِ وَهِىَ دُخَانٌ فَقَالَ لَهَا وَلِلْأَرْضِ ائْتِيَا طَوْعًا أَوْ كَرْهًا قَالَتَآ أَتَيْنَا طَآئِعِينَ
● Kemudian Dia ISTAWA kepada (`ILA) langit dan langit itu masih merupakan asap, lalu Dia berkata kepadanya dan kepada bumi: "Datanglah kamu keduanya menurut perintah-Ku dengan rela atau terpaksa". Keduanya menjawab: "Kami datang dengan rela". ●
Al-Hadid : 4
هُوَ الَّذِى خَلَقَ السَّمٰوٰتِ وَالْأَرْضَ فِى سِتَّةِ أَيَّامٍ ثُمَّ اسْتَوٰى عَلَى الْعَرْشِ ۚ يَعْلَمُ مَا يَلِجُ فِى الْأَرْضِ وَمَا يَخْرُجُ مِنْهَا وَمَا يَنزِلُ مِنَ السَّمَآءِ وَمَا يَعْرُجُ فِيهَا ۖ وَهُوَ مَعَكُمْ أَيْنَ مَا كُنتُمْ ۚ وَاللَّهُ بِمَا تَعْمَلُونَ بَصِيرٌ
● Dialah yang menciptakan langit dan bumi dalam enam hari. Kemudian Dia ISTAWA di atas ('ALA) 'Arsy. Dia mengetahui apa yang masuk ke dalam bumi dan apa yang keluar daripadanya dan apa yang turun dari langit dan apa yang naik kepada-Nya. Dan Dia bersama kamu di mana saja kamu berada. Dan Allah Maha Melihat apa yang kamu kerjakan. ●
------
2) ISTAWA yang digunakan kepada selain Allah :
An-Najm : 4
إِنْ هُوَ إِلَّا وَحْىٌ يُوحٰى
● Ucapannya itu tiada lain hanyalah wahyu yang diwahyukan (kepadanya). ●
An-Najm : 5
عَلَّمَهُۥ شَدِيدُ الْقُوٰى
● Taught to him by one intense in strength - ●
An-Najm : 6
ذُو مِرَّةٍ فَاسْتَوٰى
● One of soundness. And he ISTAWA. ●
An-Najm : 7
وَهُوَ بِالْأُفُقِ الْأَعْلٰى
● While he was in the higher [part of the] horizon. ●
An-Najm : 8
ثُمَّ دَنَا فَتَدَلّٰى
● Kemudian dia mendekat, lalu bertambah dekat lagi. ●
An-Najm : 9
فَكَانَ قَابَ قَوْسَيْنِ أَوْ أَدْنٰى
● maka jadilah dia dekat (pada Muhammad sejarak) dua hujung busur panah atau lebih dekat (lagi). ●
Ayat di atas menceritakan tentang Jibril penyampai Wahyu Allah, yang pernah di lihat oleh Rasulullah sedekat jarak 2 busur panah. Jibril juga ISTAWA di Ufuk yang tinggi.
Al-Mu'minun : 28
فَإِذَا اسْتَوَيْتَ أَنتَ وَمَن مَّعَكَ عَلَى الْفُلْكِ فَقُلِ الْحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِى نَجّٰىنَا مِنَ الْقَوْمِ الظّٰلِمِينَ
● Apabila kamu dan orang-orang yang bersamamu telah ISTAWA di atas ('ALA) bahtera itu, maka ucapkanlah: "Segala puji bagi Allah yang telah menyelamatkan kami dari orang-orang yang zalim". ●
Al-Qasas : 14
وَلَمَّا بَلَغَ أَشُدَّهُۥ وَاسْتَوٰىٓ ءَاتَيْنٰهُ حُكْمًا وَعِلْمًا ۚ وَكَذٰلِكَ نَجْزِى الْمُحْسِنِينَ
● Dan setelah Musa cukup umur dan telah ISTAWA, Kami berikan kepadanya hikmah (kenabian) dan pengetahuan. Dan demikianlah Kami memberi balasan kepada orang-orang yang berbuat baik. ●
Az-Zukhruf : 13
لِتَسْتَوُۥا عَلٰى ظُهُورِهِۦ ثُمَّ تَذْكُرُوا نِعْمَةَ رَبِّكُمْ إِذَا اسْتَوَيْتُمْ عَلَيْهِ وَتَقُولُوا سُبْحٰنَ الَّذِى سَخَّرَ لَنَا هٰذَا وَمَا كُنَّا لَهُۥ مُقْرِنِينَ
● Supaya kamu ISTAWA di atas punggungnya kemudian kamu ingat nikmat Tuhanmu apabila kamu telah ISTAWA di atasnya ('ALAIHI) ; dan supaya kamu mengucapkan: "Maha Suci Tuhan yang telah menundukkan semua ini bagi kami padahal kami sebelumnya tidak mampu menguasainya, ●
Al-Fath : 29
مُّحَمَّدٌ رَّسُولُ اللَّهِ ۚ وَالَّذِينَ مَعَهُۥٓ أَشِدَّآءُ عَلَى الْكُفَّارِ رُحَمَآءُ بَيْنَهُمْ ۖ تَرٰىهُمْ رُكَّعًا سُجَّدًا يَبْتَغُونَ فَضْلًا مِّنَ اللَّهِ وَرِضْوٰنًا ۖ سِيمَاهُمْ فِى وُجُوهِهِم مِّنْ أَثَرِ السُّجُودِ ۚ ذٰلِكَ مَثَلُهُمْ فِى التَّوْرٰىةِ ۚ وَمَثَلُهُمْ فِى الْإِنجِيلِ كَزَرْعٍ أَخْرَجَ شَطْـَٔهُۥ فَـَٔازَرَهُۥ فَاسْتَغْلَظَ فَاسْتَوٰى عَلٰى سُوقِهِۦ يُعْجِبُ الزُّرَّاعَ لِيَغِيظَ بِهِمُ الْكُفَّارَ ۗ وَعَدَ اللَّهُ الَّذِينَ ءَامَنُوا وَعَمِلُوا الصّٰلِحٰتِ مِنْهُم مَّغْفِرَةً وَأَجْرًا عَظِيمًۢا
● ..Demikianlah sifat-sifat mereka dalam Taurat dan sifat-sifat mereka dalam Injil, yaitu seperti tanaman yang mengeluarkan tunasnya maka tunas itu menjadikan tanaman itu kuat lalu menjadi besarlah dia dan ISTAWA di atas ('ALA) batang pokoknya; tanaman itu menyenangkan hati penanam-penanamnya karena Allah hendak menjengkelkan hati orang-orang kafir (dengan kekuatan orang-orang mukmin). ..●
Hud : 44
وَقِيلَ يٰٓأَرْضُ ابْلَعِى مَآءَكِ وَيٰسَمَآءُ أَقْلِعِى وَغِيضَ الْمَآءُ وَقُضِىَ الْأَمْرُ وَاسْتَوَتْ عَلَى الْجُودِىِّ ۖ وَقِيلَ بُعْدًا لِّلْقَوْمِ الظّٰلِمِينَ
● Dan difirmankan: "Hai bumi telanlah airmu, dan hai langit (hujan) berhentilah," dan airpun disurutkan, perintahpun diselesaikan dan bahtera itupun ISTAWA di atas bukit Judi, dan dikatakan: "Binasalah orang-orang yang zalim". ●
====
Kesimpulan
Berdasarkan ayat2 Al-Quran di atas,
ISTAWA adalah satu perkataan yang di gunakan untuk mengatakan :
1) Menetap
2) Berada
3) Matang
4) Stabil dan tidak berubah-ubah.
5) Menaiki (boarded)
6) Berlabuh
Satu perbezaan besar tentang ISTAWA Allah adalah penggunaan 'ALA Al-'Arsy dan `ILA As-Sama`.
Sebelum itu perlu di perjelaskan maksud Langit dan Bumi.
Berdasarkan ayat-ayat Allah - deduksinya adalah Keseluruhan Langit dan Bumi dipanggil ALAM.
Langit atau As-Sama` adalah SPACE atau RUANG ANGKASA YANG kelihatan 'KOSONG'.
'Bumi' atau Al-Ard adalah SEGALA PLANET-PLANET yang kelihatan BERJISIM.
'ARASY adalah Singgahsana atau Throne in English.
'Arasy adalah PEMISAH di antara RUANG yang BERDIMENSI (Ruang dan Waktu atau SPACETIME) dengan YANG TIADA DIMENSI atau INFINITI atau 'UNKNOWN'.
Allah ISTAWA ILA As-Sama` wa 'ALA Al-'Arsy.
Perlu difahami Alam adalah berlapis-lapis secara SELARI atau PARALLEL, bertindih-tindih secara VOLUMETRIK.
Seluruh Lapisan Alam yang bertindih-tindih ini BERDIMENSI - ada Ruang dan Waktu.
Allah ISTAWA atau BERADA atau MENETAP di atas atau beyond 'Arasy yang meliputi secara Volumetrik Seluruh Alam.
Di Atas atau di luar 'Arasy itu tiada Dimensi Ruang juga Waktu atau sesuatu yang di panggil "TEMPAT".
Di luar atau di atas 'Arasy itu TIDAK BERTEMPAT dan TIDAK BERMASA.
'Arasy itulah yang memisahkan RUANG yang Kelihatan KOSONG tapi berisipadu dengan RUANG KOSONG yang tidak BERISIPADU atau ZERO VOLUME.
=====
End.
Allah ISTAWA ILASSAMA` wa 'ALAL 'ARSY.
=====
(Date written : 29 Mar 2015)
(Last Update : 30 Dec 2015)
Istawa adalah perkataan Arab pilihan Allah yang menyatakan DI MANA kewujudan Diri Nya.
Maka pemahaman tentang maksud Istawa adalah sangat perlu di fahami betul2 agar kita tidak sesat dalam memahami bahasa Al-Quran yang tiada kebengkokan.
====
Seperti biasa untuk memahami setiap perkataan di dalam Al-Quran, perlu kita Tadabbur ayat-ayat yang lain tentang Istawa.
1) ISTAWA yang di gunakan kepada Allah :
Al-Baqarah : 29
هُوَ الَّذِى خَلَقَ لَكُم مَّا فِى الْأَرْضِ جَمِيعًا ثُمَّ اسْتَوٰىٓ إِلَى السَّمَآءِ فَسَوّٰىهُنَّ سَبْعَ سَمٰوٰتٍ ۚ وَهُوَ بِكُلِّ شَىْءٍ عَلِيمٌ
● Dialah Allah, yang menjadikan kepadamu apa yang ada di bumi untuk kamu semuanya, kemudian Dia ISTAWA kepada (`ILA) langit, lalu dijadikan-Nya tujuh langit. Dan Dia Maha Mengetahui segala sesuatu. ●
Al-A'raf : 54
إِنَّ رَبَّكُمُ اللَّهُ الَّذِى خَلَقَ السَّمٰوٰتِ وَالْأَرْضَ فِى سِتَّةِ أَيَّامٍ ثُمَّ اسْتَوٰى عَلَى الْعَرْشِ يُغْشِى الَّيْلَ النَّهَارَ يَطْلُبُهُۥ حَثِيثًا وَالشَّمْسَ وَالْقَمَرَ وَالنُّجُومَ مُسَخَّرٰتٍۭ بِأَمْرِهِۦٓ ۗ أَلَا لَهُ الْخَلْقُ وَالْأَمْرُ ۗ تَبَارَكَ اللَّهُ رَبُّ الْعٰلَمِينَ
● Sesungguhnya Tuhan kamu ialah Allah yang telah menciptakan langit dan bumi dalam enam hari, lalu Dia ISTAWA di atas ('ALA) 'Arsy. .. ●
Ar-Ra'd : 2
اللَّهُ الَّذِى رَفَعَ السَّمٰوٰتِ بِغَيْرِ عَمَدٍ تَرَوْنَهَا ۖ ثُمَّ اسْتَوٰى عَلَى الْعَرْشِ ۖ وَسَخَّرَ الشَّمْسَ وَالْقَمَرَ ۖ كُلٌّ يَجْرِى لِأَجَلٍ مُّسَمًّى ۚ يُدَبِّرُ الْأَمْرَ يُفَصِّلُ الْءَايٰتِ لَعَلَّكُم بِلِقَآءِ رَبِّكُمْ تُوقِنُونَ
● Allah-lah Yang meninggikan langit tanpa tiang (sebagaimana) yang kamu lihat, kemudian Dia ISTAWA di atas ('ALA) 'Arasy, .. ●
Ta Ha : 5
الرَّحْمٰنُ عَلَى الْعَرْشِ اسْتَوٰى
● (Yaitu) Tuhan Yang Maha Pemurah. Yang ISTAWA di atas ('ALA) 'Arsy. ●
Al-Furqan : 59
الَّذِى خَلَقَ السَّمٰوٰتِ وَالْأَرْضَ وَمَا بَيْنَهُمَا فِى سِتَّةِ أَيَّامٍ ثُمَّ اسْتَوٰى عَلَى الْعَرْشِ ۚ الرَّحْمٰنُ فَسْـَٔلْ بِهِۦ خَبِيرًا
● Yang menciptakan langit dan bumi dan apa yang ada antara keduanya dalam enam hari, kemudian DIA ISTAWA di atas ('ALA) 'Arsy, ... ●
As-Sajdah : 4
اللَّهُ الَّذِى خَلَقَ السَّمٰوٰتِ وَالْأَرْضَ وَمَا بَيْنَهُمَا فِى سِتَّةِ أَيَّامٍ ثُمَّ اسْتَوٰى عَلَى الْعَرْشِ ۖ مَا لَكُم مِّن دُونِهِۦ مِن وَلِىٍّ وَلَا شَفِيعٍ ۚ أَفَلَا تَتَذَكَّرُونَ
● Allah lah yang menciptakan langit dan bumi dan apa yang ada di antara keduanya dalam enam hari, kemudian Dia ISTAWA di atas ('ALA) 'Arsy. .. ●
Fussilat : 11
ثُمَّ اسْتَوٰىٓ إِلَى السَّمَآءِ وَهِىَ دُخَانٌ فَقَالَ لَهَا وَلِلْأَرْضِ ائْتِيَا طَوْعًا أَوْ كَرْهًا قَالَتَآ أَتَيْنَا طَآئِعِينَ
● Kemudian Dia ISTAWA kepada (`ILA) langit dan langit itu masih merupakan asap, lalu Dia berkata kepadanya dan kepada bumi: "Datanglah kamu keduanya menurut perintah-Ku dengan rela atau terpaksa". Keduanya menjawab: "Kami datang dengan rela". ●
Al-Hadid : 4
هُوَ الَّذِى خَلَقَ السَّمٰوٰتِ وَالْأَرْضَ فِى سِتَّةِ أَيَّامٍ ثُمَّ اسْتَوٰى عَلَى الْعَرْشِ ۚ يَعْلَمُ مَا يَلِجُ فِى الْأَرْضِ وَمَا يَخْرُجُ مِنْهَا وَمَا يَنزِلُ مِنَ السَّمَآءِ وَمَا يَعْرُجُ فِيهَا ۖ وَهُوَ مَعَكُمْ أَيْنَ مَا كُنتُمْ ۚ وَاللَّهُ بِمَا تَعْمَلُونَ بَصِيرٌ
● Dialah yang menciptakan langit dan bumi dalam enam hari. Kemudian Dia ISTAWA di atas ('ALA) 'Arsy. Dia mengetahui apa yang masuk ke dalam bumi dan apa yang keluar daripadanya dan apa yang turun dari langit dan apa yang naik kepada-Nya. Dan Dia bersama kamu di mana saja kamu berada. Dan Allah Maha Melihat apa yang kamu kerjakan. ●
------
2) ISTAWA yang digunakan kepada selain Allah :
An-Najm : 4
إِنْ هُوَ إِلَّا وَحْىٌ يُوحٰى
● Ucapannya itu tiada lain hanyalah wahyu yang diwahyukan (kepadanya). ●
An-Najm : 5
عَلَّمَهُۥ شَدِيدُ الْقُوٰى
● Taught to him by one intense in strength - ●
An-Najm : 6
ذُو مِرَّةٍ فَاسْتَوٰى
● One of soundness. And he ISTAWA. ●
An-Najm : 7
وَهُوَ بِالْأُفُقِ الْأَعْلٰى
● While he was in the higher [part of the] horizon. ●
An-Najm : 8
ثُمَّ دَنَا فَتَدَلّٰى
● Kemudian dia mendekat, lalu bertambah dekat lagi. ●
An-Najm : 9
فَكَانَ قَابَ قَوْسَيْنِ أَوْ أَدْنٰى
● maka jadilah dia dekat (pada Muhammad sejarak) dua hujung busur panah atau lebih dekat (lagi). ●
Ayat di atas menceritakan tentang Jibril penyampai Wahyu Allah, yang pernah di lihat oleh Rasulullah sedekat jarak 2 busur panah. Jibril juga ISTAWA di Ufuk yang tinggi.
Al-Mu'minun : 28
فَإِذَا اسْتَوَيْتَ أَنتَ وَمَن مَّعَكَ عَلَى الْفُلْكِ فَقُلِ الْحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِى نَجّٰىنَا مِنَ الْقَوْمِ الظّٰلِمِينَ
● Apabila kamu dan orang-orang yang bersamamu telah ISTAWA di atas ('ALA) bahtera itu, maka ucapkanlah: "Segala puji bagi Allah yang telah menyelamatkan kami dari orang-orang yang zalim". ●
Al-Qasas : 14
وَلَمَّا بَلَغَ أَشُدَّهُۥ وَاسْتَوٰىٓ ءَاتَيْنٰهُ حُكْمًا وَعِلْمًا ۚ وَكَذٰلِكَ نَجْزِى الْمُحْسِنِينَ
● Dan setelah Musa cukup umur dan telah ISTAWA, Kami berikan kepadanya hikmah (kenabian) dan pengetahuan. Dan demikianlah Kami memberi balasan kepada orang-orang yang berbuat baik. ●
Az-Zukhruf : 13
لِتَسْتَوُۥا عَلٰى ظُهُورِهِۦ ثُمَّ تَذْكُرُوا نِعْمَةَ رَبِّكُمْ إِذَا اسْتَوَيْتُمْ عَلَيْهِ وَتَقُولُوا سُبْحٰنَ الَّذِى سَخَّرَ لَنَا هٰذَا وَمَا كُنَّا لَهُۥ مُقْرِنِينَ
● Supaya kamu ISTAWA di atas punggungnya kemudian kamu ingat nikmat Tuhanmu apabila kamu telah ISTAWA di atasnya ('ALAIHI) ; dan supaya kamu mengucapkan: "Maha Suci Tuhan yang telah menundukkan semua ini bagi kami padahal kami sebelumnya tidak mampu menguasainya, ●
Al-Fath : 29
مُّحَمَّدٌ رَّسُولُ اللَّهِ ۚ وَالَّذِينَ مَعَهُۥٓ أَشِدَّآءُ عَلَى الْكُفَّارِ رُحَمَآءُ بَيْنَهُمْ ۖ تَرٰىهُمْ رُكَّعًا سُجَّدًا يَبْتَغُونَ فَضْلًا مِّنَ اللَّهِ وَرِضْوٰنًا ۖ سِيمَاهُمْ فِى وُجُوهِهِم مِّنْ أَثَرِ السُّجُودِ ۚ ذٰلِكَ مَثَلُهُمْ فِى التَّوْرٰىةِ ۚ وَمَثَلُهُمْ فِى الْإِنجِيلِ كَزَرْعٍ أَخْرَجَ شَطْـَٔهُۥ فَـَٔازَرَهُۥ فَاسْتَغْلَظَ فَاسْتَوٰى عَلٰى سُوقِهِۦ يُعْجِبُ الزُّرَّاعَ لِيَغِيظَ بِهِمُ الْكُفَّارَ ۗ وَعَدَ اللَّهُ الَّذِينَ ءَامَنُوا وَعَمِلُوا الصّٰلِحٰتِ مِنْهُم مَّغْفِرَةً وَأَجْرًا عَظِيمًۢا
● ..Demikianlah sifat-sifat mereka dalam Taurat dan sifat-sifat mereka dalam Injil, yaitu seperti tanaman yang mengeluarkan tunasnya maka tunas itu menjadikan tanaman itu kuat lalu menjadi besarlah dia dan ISTAWA di atas ('ALA) batang pokoknya; tanaman itu menyenangkan hati penanam-penanamnya karena Allah hendak menjengkelkan hati orang-orang kafir (dengan kekuatan orang-orang mukmin). ..●
Hud : 44
وَقِيلَ يٰٓأَرْضُ ابْلَعِى مَآءَكِ وَيٰسَمَآءُ أَقْلِعِى وَغِيضَ الْمَآءُ وَقُضِىَ الْأَمْرُ وَاسْتَوَتْ عَلَى الْجُودِىِّ ۖ وَقِيلَ بُعْدًا لِّلْقَوْمِ الظّٰلِمِينَ
● Dan difirmankan: "Hai bumi telanlah airmu, dan hai langit (hujan) berhentilah," dan airpun disurutkan, perintahpun diselesaikan dan bahtera itupun ISTAWA di atas bukit Judi, dan dikatakan: "Binasalah orang-orang yang zalim". ●
====
Kesimpulan
Berdasarkan ayat2 Al-Quran di atas,
ISTAWA adalah satu perkataan yang di gunakan untuk mengatakan :
1) Menetap
2) Berada
3) Matang
4) Stabil dan tidak berubah-ubah.
5) Menaiki (boarded)
6) Berlabuh
Satu perbezaan besar tentang ISTAWA Allah adalah penggunaan 'ALA Al-'Arsy dan `ILA As-Sama`.
Sebelum itu perlu di perjelaskan maksud Langit dan Bumi.
Berdasarkan ayat-ayat Allah - deduksinya adalah Keseluruhan Langit dan Bumi dipanggil ALAM.
Langit atau As-Sama` adalah SPACE atau RUANG ANGKASA YANG kelihatan 'KOSONG'.
'Bumi' atau Al-Ard adalah SEGALA PLANET-PLANET yang kelihatan BERJISIM.
'ARASY adalah Singgahsana atau Throne in English.
'Arasy adalah PEMISAH di antara RUANG yang BERDIMENSI (Ruang dan Waktu atau SPACETIME) dengan YANG TIADA DIMENSI atau INFINITI atau 'UNKNOWN'.
Allah ISTAWA ILA As-Sama` wa 'ALA Al-'Arsy.
Perlu difahami Alam adalah berlapis-lapis secara SELARI atau PARALLEL, bertindih-tindih secara VOLUMETRIK.
Seluruh Lapisan Alam yang bertindih-tindih ini BERDIMENSI - ada Ruang dan Waktu.
Allah ISTAWA atau BERADA atau MENETAP di atas atau beyond 'Arasy yang meliputi secara Volumetrik Seluruh Alam.
Di Atas atau di luar 'Arasy itu tiada Dimensi Ruang juga Waktu atau sesuatu yang di panggil "TEMPAT".
Di luar atau di atas 'Arasy itu TIDAK BERTEMPAT dan TIDAK BERMASA.
'Arasy itulah yang memisahkan RUANG yang Kelihatan KOSONG tapi berisipadu dengan RUANG KOSONG yang tidak BERISIPADU atau ZERO VOLUME.
=====
End.
Allah ISTAWA ILASSAMA` wa 'ALAL 'ARSY.
=====
Ulasan
Catat Ulasan