Bila Kenal Kebenaran
(Date written : 08 Nov 2014)
(Last Update : 08 Aug 2016)
Al-Ma'idah : 83
وَإِذَا سَمِعُوا مَآ أُنزِلَ إِلَى الرَّسُولِ تَرٰىٓ أَعْيُنَهُمْ تَفِيضُ مِنَ الدَّمْعِ مِمَّا عَرَفُوا مِنَ الْحَقِّ ۖ يَقُولُونَ رَبَّنَآ ءَامَنَّا فَاكْتُبْنَا مَعَ الشّٰهِدِينَ
● Dan apabila mereka mendengarkan apa yang DITURUNKAN (UNZILA) kepada Rasul, kamu lihat mata mereka mencucurkan air mata disebabkan KEBENARAN (HAQ) yang telah mereka KENALI ('ARAFU), seraya berkata: "Ya Tuhan kami, kami telah beriman, maka CATATLAH kami (FAKTUBNA) bersama orang-orang yang menjadi SAKSI (SYAHIDIN). ●
Ada 4 key points di sini :
1) Apa yang DITURUNKAN atau ANZAL
2) Kenal ('ARAFU)
3) Kebenaran (HAQ)
4) Saksi (Syahid)
=======
Sudah ke kita Kenal Allah ?
Sebenar nya memang SUDAH -
Sudah ke kita Menyaksikan (TESTIFY) bahawa Allah adalah Tuhan Kita ?
Sudah juga.
Bila masa kita kenal ?
Al-A'raf : 172
وَإِذْ أَخَذَ رَبُّكَ مِنۢ بَنِىٓ ءَادَمَ مِن ظُهُورِهِمْ ذُرِّيَّتَهُمْ وَأَشْهَدَهُمْ عَلٰىٓ أَنفُسِهِمْ أَلَسْتُ بِرَبِّكُمْ ۖ قَالُوا بَلٰى ۛ شَهِدْنَآ ۛ أَن تَقُولُوا يَوْمَ الْقِيٰمَةِ إِنَّا كُنَّا عَنْ هٰذَا غٰفِلِينَ
● Dan (ingatlah), ketika Tuhanmu mengeluarkan keturunan anak-anak Adam dari sulbi mereka dan Allah mengambil kesaksian terhadap JIWA (DIRI/SOUL) mereka (ANFUSIHIM) (seraya berfirman): "Bukankah Aku ini Tuhanmu?" (ALASTU BI RABBIKUM) Mereka menjawab: "BAHKAN (YE, BENAR - BALA), kami menjadi SAKSI (SYAHIDNA)". (Kami lakukan yang demikian itu) agar di hari kiamat kamu tidak mengatakan: "Sesungguhnya kami (bani Adam) adalah orang-orang yang LALAI (GHOFILIN - UNAWARE) terhadap ini (Penyaksian ini)", ●
Kebanyakan Ulama telah berkesimpulan bahawa yang Menyaksikan Allah adalah RUH kita.
Dari ayat di atas sangat jelas BUKAN RUH "kita" yang mengambil PERSAKSIAN ini tetapi NAFS kita iaitu DIRI atau Jiwa atau our Soul.
ANFUSIHIM = Diri2 mereka atau Jiwa2 mereka = ANFUS adalah PLURAL kepada NAFS.
Ruh lain. Ianya dari AMR. Ruh memang sudah sangat Mengenal Allah. Dan mereka ada Tugas MELAKSANAKAN ARAHAN ALLAH tanpa soal.
Yang merasa sakitnya Mati nanti bukan Ruh tapi Nafs kita -
Al-'Ankabut : 57
كُلُّ نَفْسٍ ذَآئِقَةُ الْمَوْتِ ۖ ثُمَّ إِلَيْنَا تُرْجَعُونَ
● Tiap-tiap DIRI (NAFSIN) akan merasakan mati. Kemudian hanyalah kepada Kami kamu dikembalikan. ●
MAKA, Diri Sebenar kita iaitu NAFS ini sebenarnya sudah MENGENAL dan MENYAKSIKAN bahawa Allah itu Tuhan kita.
Nafs inilah yang merasakan Derita atau Bahagia - menerima Nikmat atau menerima Siksa. Inilah diri sebenar diri kita.
Cuma apsal tak ingat ? Atau Lupa ?
Cuba tanya dalam2 - masa bila kita MENYAKSIKAN ?
Macammana kita boleh lupa ?
=======
Al-Kahf : 63
قَالَ أَرَءَيْتَ إِذْ أَوَيْنَآ إِلَى الصَّخْرَةِ فَإِنِّى نَسِيتُ الْحُوتَ وَمَآ أَنسٰىنِيهُ إِلَّا الشَّيْطٰنُ أَنْ أَذْكُرَهُۥ ۚ وَاتَّخَذَ سَبِيلَهُۥ فِى الْبَحْرِ عَجَبًا
● Muridnya menjawab: "Tahukah kamu tatkala kita mencari tempat berlindung di batu tadi, maka sesungguhnya aku lupa (menceritakan tentang) ikan itu dan tidak adalah yang MELUPAKAN aku (NASITU) untuk menceritakannya kecuali SYAITAN dan ikan itu mengambil jalannya ke laut dengan cara yang aneh sekali". ●
Kisah ini adalah kisah Nabi Musa tatkala dalam perjalanan mencari Khidir.
Jelas - yang menjadikan kita LUPA (NASI, NASU) adalah Syaitan.
======
Masa bila kita dapat Syaitan ?
Rapat betul ke Syaitan dengan kita ?
Siapa Syaitan ni ?
Soalan mesti banyak -
Az-Zukhruf : 36
وَمَن يَعْشُ عَن ذِكْرِ الرَّحْمٰنِ نُقَيِّضْ لَهُۥ شَيْطٰنًا فَهُوَ لَهُۥ قَرِينٌ
● Dan sesiapa yang YA'SYU dari PERINGATAN (ZIKRI) Tuhan Yang Maha Pemurah (Al Quran), kami adakan baginya SYAITAN (yang menyesatkan) maka syaitan itulah yang menjadi TEMAN yang SELALU MENYERTAInya (QARIN). ●
Jika ada terdengar mana2 Ustaz beri ceramah pasal QARIN - inilah QARIN kita.
Syaitan.
Jika apa ?
Jika kita YA'SYU dari Az-ZIKRI AR-RAHMAN.
((14 kali ayn shiin dan waww di gunakan dalam Al-Qur'an maka terjemahan yang tepat adalah bukan BERPALING seperti kebanyakan terjemahan (sebab BERPALING = TAWALLA), yang tepatnya adalah Menggelapkan atau Membutakan.
'ISYA sebagai Noun adalah Early Night = awal gelap malam.
Maka sebab perbendaharaan Nusantara ini tak cukup - elok kita kekalkan Arabnya - YA'SYU. ))
Nama lain bagi Al-Qur'an adalah Az-Zikri, Al-Furqan dan lain2.
Maksudnya jika kita TAK NAK TENGOK, tak nak baca peringatan atau Al-Qur'an, kita tak nak nampak atau kita butakan Al-Qur'an - maka kita dapat TEMAN - companion = QARIN.
======
Macammana Syaitan ni boleh datang ?
Jawapan = itu memang kerja dia nak menyesatkan kita. (Banyak ayat2 Allah pasal ini)
Dia berkuasa penuh ke kepada kita ?
Tak - jika kita Mukhlasin - dia tidak dapat ganggu. (Ini cerita lain)
=====
Sebenarnya yang Menghantar Syaitan adalah juga Allah atau dengan Izin Allah -
Perhatikan ayat Az-Zukhruf ayat 36 itu sekali lagi :
NUQOIYYID LAHU - We appoint to him..
"Kami mengadakan bagi dia.."
Firman Allah lagi :
Maryam : 83
أَلَمْ تَرَ أَنَّآ أَرْسَلْنَا الشَّيٰطِينَ عَلَى الْكٰفِرِينَ تَؤُزُّهُمْ أَزًّا
● Tidakkah kamu lihat, bahwasanya Kami telah mengirim SYAITAN-SYAITAN itu kepada orang-orang kafir (ENGKAR) untuk menghasung mereka berbuat maksiat dengan sungguh-sungguh?, ●
Kafirin bukanlah definasinya orang tidak memeluk ISLAM. Sedarilah itu SANGKAAN.
KAFIRIN adalah orang-orang yang ENGKAR dengan arahan Allah. Ini ILMU.
Jika kita Engkar Arahan Allah - kita Kafir. Ianya semudah dan setepat itu.
=====
2 Keadaan dapat Syaitan -
1) Buat2 buta terhadap ayat2 Allah - Al-Qur'an.
2) Engkar terhadap apa Allah suruh.
======
Go back.
Mengapa kita TAK SEDAR (GHOFILIN) tentang Allah yang kita SUDAH KENAL dan MENYAKSIKAN dulu lagi ?
Sebab kita MASIH LUPA -
Sebab kita masih tak ingat lagi.
Sedarlah QARIN kita itu masih ada sebelah dan sangat rapat.
Sentiasa dia berbisik.
Di dalam S°udur ('Dada' / Minda / Kesedaran) kita. [Update 08 Aug 2016]
(Tak payah tutup pintu atau tingkap rumah untuk nak halang syaitan masuk - kena gelak dengan mereka)
======
Kekadang Syaitan itu bukan dari Jin.
Ianya kawan Manusia kita - itu juga Syaitan.
Jomla la Bro... (isikan sendiri. . Bla bla..)
Al-An'am : 112
وَكَذٰلِكَ جَعَلْنَا لِكُلِّ نَبِىٍّ عَدُوًّا شَيٰطِينَ الْإِنسِ وَالْجِنِّ يُوحِى بَعْضُهُمْ إِلٰى بَعْضٍ زُخْرُفَ الْقَوْلِ غُرُورًا ۚ وَلَوْ شَآءَ رَبُّكَ مَا فَعَلُوهُ ۖ فَذَرْهُمْ وَمَا يَفْتَرُونَ
● Dan demikianlah Kami jadikan bagi tiap-tiap nabi itu musuh, yaitu syaitan-syaitan (dari jenis) MANUSIA dan (dan jenis) JIN, sebahagian mereka membisikkan kepada sebahagian yang lain perkataan-perkataan yang indah-indah untuk menipu (manusia). Jikalau Tuhanmu menghendaki, niscaya mereka tidak mengerjakannya, maka tinggalkanlah mereka dan apa yang mereka ada-adakan. ●
=====
Maka apa kita kena BUAT untuk INGAT kembali dan KENAL kembali ALLAH Yang Tunggal - Sembahan kita Yang Meliputi (MUHIT°O) Segala Sesuatu ini ?
1) Selalu Minta Lindungan Allah dari Syaitan - Baca dalam Solat sesudah solat selalu An-Nas, Al-Falaq dan beberapa ayat lain (sila cari sendiri jika mahu).
2) Read and Understand and Implement Al-Qur'an - INILAH apa yang di ANZAL kan kepada kita melalui RASUL jenis Manusia (Rasulullah Nabi Muhammad). Melalui Kitab ini kita INGAT balik. The HUDA. The Light. The Rahmat. The Kemuliaan. The Kebanggaan. The Lawyer kita nanti di akhirat (semua ni ada ayat Al-Qur'an untuk backup statement ini).
3) Jadilah MUKHLASIN. Ikhlas Tanpa Syirik kepada Allah SEDIKIT PUN. (Ini besar ceritanya).
=====
End.
Moga Allah beri balik INGATAN kita tentang ASYHADU kita.
Allah Asy-Syahid.
======
Jika Syaitan itu QARIN - dia masih tak dekat dengan kita.
Dekat lagi Allah Al-Qarib dengan kita dari Urat Leher kita sendiri.
======
(Date written : 08 Nov 2014)
(Last Update : 08 Aug 2016)
Al-Ma'idah : 83
وَإِذَا سَمِعُوا مَآ أُنزِلَ إِلَى الرَّسُولِ تَرٰىٓ أَعْيُنَهُمْ تَفِيضُ مِنَ الدَّمْعِ مِمَّا عَرَفُوا مِنَ الْحَقِّ ۖ يَقُولُونَ رَبَّنَآ ءَامَنَّا فَاكْتُبْنَا مَعَ الشّٰهِدِينَ
● Dan apabila mereka mendengarkan apa yang DITURUNKAN (UNZILA) kepada Rasul, kamu lihat mata mereka mencucurkan air mata disebabkan KEBENARAN (HAQ) yang telah mereka KENALI ('ARAFU), seraya berkata: "Ya Tuhan kami, kami telah beriman, maka CATATLAH kami (FAKTUBNA) bersama orang-orang yang menjadi SAKSI (SYAHIDIN). ●
Ada 4 key points di sini :
1) Apa yang DITURUNKAN atau ANZAL
2) Kenal ('ARAFU)
3) Kebenaran (HAQ)
4) Saksi (Syahid)
=======
Sudah ke kita Kenal Allah ?
Sebenar nya memang SUDAH -
Sudah ke kita Menyaksikan (TESTIFY) bahawa Allah adalah Tuhan Kita ?
Sudah juga.
Bila masa kita kenal ?
Al-A'raf : 172
وَإِذْ أَخَذَ رَبُّكَ مِنۢ بَنِىٓ ءَادَمَ مِن ظُهُورِهِمْ ذُرِّيَّتَهُمْ وَأَشْهَدَهُمْ عَلٰىٓ أَنفُسِهِمْ أَلَسْتُ بِرَبِّكُمْ ۖ قَالُوا بَلٰى ۛ شَهِدْنَآ ۛ أَن تَقُولُوا يَوْمَ الْقِيٰمَةِ إِنَّا كُنَّا عَنْ هٰذَا غٰفِلِينَ
● Dan (ingatlah), ketika Tuhanmu mengeluarkan keturunan anak-anak Adam dari sulbi mereka dan Allah mengambil kesaksian terhadap JIWA (DIRI/SOUL) mereka (ANFUSIHIM) (seraya berfirman): "Bukankah Aku ini Tuhanmu?" (ALASTU BI RABBIKUM) Mereka menjawab: "BAHKAN (YE, BENAR - BALA), kami menjadi SAKSI (SYAHIDNA)". (Kami lakukan yang demikian itu) agar di hari kiamat kamu tidak mengatakan: "Sesungguhnya kami (bani Adam) adalah orang-orang yang LALAI (GHOFILIN - UNAWARE) terhadap ini (Penyaksian ini)", ●
Kebanyakan Ulama telah berkesimpulan bahawa yang Menyaksikan Allah adalah RUH kita.
Dari ayat di atas sangat jelas BUKAN RUH "kita" yang mengambil PERSAKSIAN ini tetapi NAFS kita iaitu DIRI atau Jiwa atau our Soul.
ANFUSIHIM = Diri2 mereka atau Jiwa2 mereka = ANFUS adalah PLURAL kepada NAFS.
Ruh lain. Ianya dari AMR. Ruh memang sudah sangat Mengenal Allah. Dan mereka ada Tugas MELAKSANAKAN ARAHAN ALLAH tanpa soal.
Yang merasa sakitnya Mati nanti bukan Ruh tapi Nafs kita -
Al-'Ankabut : 57
كُلُّ نَفْسٍ ذَآئِقَةُ الْمَوْتِ ۖ ثُمَّ إِلَيْنَا تُرْجَعُونَ
● Tiap-tiap DIRI (NAFSIN) akan merasakan mati. Kemudian hanyalah kepada Kami kamu dikembalikan. ●
MAKA, Diri Sebenar kita iaitu NAFS ini sebenarnya sudah MENGENAL dan MENYAKSIKAN bahawa Allah itu Tuhan kita.
Nafs inilah yang merasakan Derita atau Bahagia - menerima Nikmat atau menerima Siksa. Inilah diri sebenar diri kita.
Cuma apsal tak ingat ? Atau Lupa ?
Cuba tanya dalam2 - masa bila kita MENYAKSIKAN ?
Macammana kita boleh lupa ?
=======
Al-Kahf : 63
قَالَ أَرَءَيْتَ إِذْ أَوَيْنَآ إِلَى الصَّخْرَةِ فَإِنِّى نَسِيتُ الْحُوتَ وَمَآ أَنسٰىنِيهُ إِلَّا الشَّيْطٰنُ أَنْ أَذْكُرَهُۥ ۚ وَاتَّخَذَ سَبِيلَهُۥ فِى الْبَحْرِ عَجَبًا
● Muridnya menjawab: "Tahukah kamu tatkala kita mencari tempat berlindung di batu tadi, maka sesungguhnya aku lupa (menceritakan tentang) ikan itu dan tidak adalah yang MELUPAKAN aku (NASITU) untuk menceritakannya kecuali SYAITAN dan ikan itu mengambil jalannya ke laut dengan cara yang aneh sekali". ●
Kisah ini adalah kisah Nabi Musa tatkala dalam perjalanan mencari Khidir.
Jelas - yang menjadikan kita LUPA (NASI, NASU) adalah Syaitan.
======
Masa bila kita dapat Syaitan ?
Rapat betul ke Syaitan dengan kita ?
Siapa Syaitan ni ?
Soalan mesti banyak -
Az-Zukhruf : 36
وَمَن يَعْشُ عَن ذِكْرِ الرَّحْمٰنِ نُقَيِّضْ لَهُۥ شَيْطٰنًا فَهُوَ لَهُۥ قَرِينٌ
● Dan sesiapa yang YA'SYU dari PERINGATAN (ZIKRI) Tuhan Yang Maha Pemurah (Al Quran), kami adakan baginya SYAITAN (yang menyesatkan) maka syaitan itulah yang menjadi TEMAN yang SELALU MENYERTAInya (QARIN). ●
Jika ada terdengar mana2 Ustaz beri ceramah pasal QARIN - inilah QARIN kita.
Syaitan.
Jika apa ?
Jika kita YA'SYU dari Az-ZIKRI AR-RAHMAN.
((14 kali ayn shiin dan waww di gunakan dalam Al-Qur'an maka terjemahan yang tepat adalah bukan BERPALING seperti kebanyakan terjemahan (sebab BERPALING = TAWALLA), yang tepatnya adalah Menggelapkan atau Membutakan.
'ISYA sebagai Noun adalah Early Night = awal gelap malam.
Maka sebab perbendaharaan Nusantara ini tak cukup - elok kita kekalkan Arabnya - YA'SYU. ))
Nama lain bagi Al-Qur'an adalah Az-Zikri, Al-Furqan dan lain2.
Maksudnya jika kita TAK NAK TENGOK, tak nak baca peringatan atau Al-Qur'an, kita tak nak nampak atau kita butakan Al-Qur'an - maka kita dapat TEMAN - companion = QARIN.
======
Macammana Syaitan ni boleh datang ?
Jawapan = itu memang kerja dia nak menyesatkan kita. (Banyak ayat2 Allah pasal ini)
Dia berkuasa penuh ke kepada kita ?
Tak - jika kita Mukhlasin - dia tidak dapat ganggu. (Ini cerita lain)
=====
Sebenarnya yang Menghantar Syaitan adalah juga Allah atau dengan Izin Allah -
Perhatikan ayat Az-Zukhruf ayat 36 itu sekali lagi :
NUQOIYYID LAHU - We appoint to him..
"Kami mengadakan bagi dia.."
Firman Allah lagi :
Maryam : 83
أَلَمْ تَرَ أَنَّآ أَرْسَلْنَا الشَّيٰطِينَ عَلَى الْكٰفِرِينَ تَؤُزُّهُمْ أَزًّا
● Tidakkah kamu lihat, bahwasanya Kami telah mengirim SYAITAN-SYAITAN itu kepada orang-orang kafir (ENGKAR) untuk menghasung mereka berbuat maksiat dengan sungguh-sungguh?, ●
Kafirin bukanlah definasinya orang tidak memeluk ISLAM. Sedarilah itu SANGKAAN.
KAFIRIN adalah orang-orang yang ENGKAR dengan arahan Allah. Ini ILMU.
Jika kita Engkar Arahan Allah - kita Kafir. Ianya semudah dan setepat itu.
=====
2 Keadaan dapat Syaitan -
1) Buat2 buta terhadap ayat2 Allah - Al-Qur'an.
2) Engkar terhadap apa Allah suruh.
======
Go back.
Mengapa kita TAK SEDAR (GHOFILIN) tentang Allah yang kita SUDAH KENAL dan MENYAKSIKAN dulu lagi ?
Sebab kita MASIH LUPA -
Sebab kita masih tak ingat lagi.
Sedarlah QARIN kita itu masih ada sebelah dan sangat rapat.
Sentiasa dia berbisik.
Di dalam S°udur ('Dada' / Minda / Kesedaran) kita. [Update 08 Aug 2016]
(Tak payah tutup pintu atau tingkap rumah untuk nak halang syaitan masuk - kena gelak dengan mereka)
======
Kekadang Syaitan itu bukan dari Jin.
Ianya kawan Manusia kita - itu juga Syaitan.
Jomla la Bro... (isikan sendiri. . Bla bla..)
Al-An'am : 112
وَكَذٰلِكَ جَعَلْنَا لِكُلِّ نَبِىٍّ عَدُوًّا شَيٰطِينَ الْإِنسِ وَالْجِنِّ يُوحِى بَعْضُهُمْ إِلٰى بَعْضٍ زُخْرُفَ الْقَوْلِ غُرُورًا ۚ وَلَوْ شَآءَ رَبُّكَ مَا فَعَلُوهُ ۖ فَذَرْهُمْ وَمَا يَفْتَرُونَ
● Dan demikianlah Kami jadikan bagi tiap-tiap nabi itu musuh, yaitu syaitan-syaitan (dari jenis) MANUSIA dan (dan jenis) JIN, sebahagian mereka membisikkan kepada sebahagian yang lain perkataan-perkataan yang indah-indah untuk menipu (manusia). Jikalau Tuhanmu menghendaki, niscaya mereka tidak mengerjakannya, maka tinggalkanlah mereka dan apa yang mereka ada-adakan. ●
=====
Maka apa kita kena BUAT untuk INGAT kembali dan KENAL kembali ALLAH Yang Tunggal - Sembahan kita Yang Meliputi (MUHIT°O) Segala Sesuatu ini ?
1) Selalu Minta Lindungan Allah dari Syaitan - Baca dalam Solat sesudah solat selalu An-Nas, Al-Falaq dan beberapa ayat lain (sila cari sendiri jika mahu).
2) Read and Understand and Implement Al-Qur'an - INILAH apa yang di ANZAL kan kepada kita melalui RASUL jenis Manusia (Rasulullah Nabi Muhammad). Melalui Kitab ini kita INGAT balik. The HUDA. The Light. The Rahmat. The Kemuliaan. The Kebanggaan. The Lawyer kita nanti di akhirat (semua ni ada ayat Al-Qur'an untuk backup statement ini).
3) Jadilah MUKHLASIN. Ikhlas Tanpa Syirik kepada Allah SEDIKIT PUN. (Ini besar ceritanya).
=====
End.
Moga Allah beri balik INGATAN kita tentang ASYHADU kita.
Allah Asy-Syahid.
======
Jika Syaitan itu QARIN - dia masih tak dekat dengan kita.
Dekat lagi Allah Al-Qarib dengan kita dari Urat Leher kita sendiri.
======
Ulasan
Catat Ulasan