Halal dan Haram
(Date written : 05 Nov 2014)
=====
Apa itu Keterbalikan ?
Ramai orang tahu bahawa Menghalalkan Sesuatu yang Allah Haramkan itu memang sesat dan batil.
Yang RAMAI orang TAK TAHU adalah MENGHARAMKAN apa yang Allah HALALKAN itu juga SESAT dan Batil.
Keterbalikan yg saya cakap adalah = berdasarkan firman Allah, somehow, Allah Al-'Alim lebih banyak mengatakan tentang isu MengHARAMKAN apa yag Dia Halalkan.
=====
At-Taubah : 29
قٰتِلُوا الَّذِينَ لَا يُؤْمِنُونَ بِاللَّهِ وَلَا بِالْيَوْمِ الْءَاخِرِ وَلَا يُحَرِّمُونَ مَا حَرَّمَ اللَّهُ وَرَسُولُهُۥ وَلَا يَدِينُونَ دِينَ الْحَقِّ مِنَ الَّذِينَ أُوتُوا الْكِتٰبَ حَتّٰى يُعْطُوا الْجِزْيَةَ عَن يَدٍ وَهُمْ صٰغِرُونَ
Perangilah orang-orang yang tidak beriman kepada Allah dan tidak (pula) kepada hari kemudian, dan mereka tidak MENGHARAMKAN apa yang DIHARAMKAN oleh Allah dan Rasul-Nya dan tidak beragama dengan agama yang benar (agama Allah), (yaitu orang-orang) yang diberikan Al-Kitab kepada mereka, sampai mereka membayar jizyah dengan patuh sedang mereka dalam keadaan tunduk.
It is CLEAR, straight forward - yang geng2 ini MEMANG termasuk TIDAK BERIMAN.
======
Sekarang perhatikan pula ayat2 tentang MENGHARAMKAN yang Allah HALALKAN.
Al-A'raf : 32
قُلْ مَنْ حَرَّمَ زِينَةَ اللَّهِ الَّتِىٓ أَخْرَجَ لِعِبَادِهِۦ وَالطَّيِّبٰتِ مِنَ الرِّزْقِ ۚ قُلْ هِىَ لِلَّذِينَ ءَامَنُوا فِى الْحَيٰوةِ الدُّنْيَا خَالِصَةً يَوْمَ الْقِيٰمَةِ ۗ كَذٰلِكَ نُفَصِّلُ الْءَايٰتِ لِقَوْمٍ يَعْلَمُونَ
Katakanlah: "Siapakah yang MENGHARAMKAN PERHIASAN (ZEENATA) dari Allah yang telah dikeluarkan-Nya untuk hamba-hamba-Nya dan (siapa pulakah yang MENGHARAMKAN) REZEKI yang baik?" Katakanlah: "Semuanya itu (disediakan) bagi orang-orang yang beriman dalam kehidupan dunia, khusus (untuk mereka saja) di hari kiamat". Demikianlah Kami menjelaskan ayat-ayat itu bagi orang-orang yang mengetahui.
ZEENATA = PERHIASAN.
Jika pembaca baca dan paham dan bertanya MAKA pahamilah Perhiasan itu terbahagi 2 = Harta dan Anak2.
Al-An'am : 140
قَدْ خَسِرَ الَّذِينَ قَتَلُوٓا أَوْلٰدَهُمْ سَفَهًۢا بِغَيْرِ عِلْمٍ وَحَرَّمُوا مَا رَزَقَهُمُ اللَّهُ افْتِرَآءً عَلَى اللَّهِ ۚ قَدْ ضَلُّوا وَمَا كَانُوا مُهْتَدِينَ
Sesungguhnya rugilah orang yang membunuh anak-anak mereka, karena kebodohan lagi tidak mengetahui dan mereka MENGHARAMKAN apa yang Allah telah REZEKI-kan pada mereka dengan semata-mata MENGADA-ADAKAN terhadap Allah. Sesungguhnya mereka telah SESAT (D°OLLU) dan tidaklah mereka mendapat BIMBINGAN (MUHTADIN).
Jangan main2. Be very Careful.
Dewasa ini terlalu KERAP - itu haram ini haram dan SEAKAN-AKAN PUAS HATI atau RASA BANGGA jika dapat PROOF kan yang sesuatu itu HARAM.
Dan ini bukan kerja orang yang RASA tidak ULAMA.
Ini biasanya kerja orang yang RASA dia Ulama. Muda2 lagi Ustat nya Kekadang.
Al-An'am : 148
سَيَقُولُ الَّذِينَ أَشْرَكُوا لَوْ شَآءَ اللَّهُ مَآ أَشْرَكْنَا وَلَآ ءَابَآؤُنَا وَلَا حَرَّمْنَا مِن شَىْءٍ ۚ كَذٰلِكَ كَذَّبَ الَّذِينَ مِن قَبْلِهِمْ حَتّٰى ذَاقُوا بَأْسَنَا ۗ قُلْ هَلْ عِندَكُم مِّنْ عِلْمٍ فَتُخْرِجُوهُ لَنَآ ۖ إِن تَتَّبِعُونَ إِلَّا الظَّنَّ وَإِنْ أَنتُمْ إِلَّا تَخْرُصُونَ
Orang-orang yang MEMPERSEKUTUKAN (ASYRAKU) Tuhan, akan mengatakan: "Jika Allah menghendaki, niscaya kami dan BAPAK-BAPAK (ABA ANA) kami tidak mempersekutukan-Nya dan tidak (pula) kami MENGHARAMKAN barang sesuatu apapun". Demikian pulalah orang-orang sebelum mereka telah MENDUSTAKAN (para rasul) sampai mereka merasakan siksaan Kami. Katakanlah: "Adakah kamu mempunyai sesuatu PENGETAHUAN sehingga dapat kamu mengemukakannya kepada Kami?" Kamu tidak mengikuti kecuali PERSANGKAAN belaka, dan kamu tidak lain hanyalah BERDUSTA.
Ayat di atas - jika pembaca mengetahui dan pernah mengikuti atau bertanya pada mana2 Ustaz mengajar Tafsir Al-Qur'an (yg memang payah dicari) - pahamilah bahwa ABA ANA yang banyak kali di sebut adalah bukan Bermaksud kepada bapak2 sahaja atau Tok Moyang kita SAHAJA. Ianya lebih bermaksud kepada Ustat2 atau Tok2 Guru atau Orang tua2 kita yang berkata dan MENJADI IKUTAN apa yang mereka kata.
Sound familiar ?
Never BECOME the FOLLOWER of ASSUMPTION.
"YOU have some KNOWLEDGE that you want to TELL ME ?"
You are just the FOLLOWER of ASSUMPTION and you are JUST LIARS.
====
Apa yang diaorang buat ?
MENGHARAMKAN sesuatu yang TIDAK DIHARAMKAN Allah.
Kategori apa diaorang ni ?- MUSYRIK.
Mensyirikkan Allah atau Mempersekutukan Allah atau mengaku selain Allah, ada yang lain yang BERKUASA menetapkan HUKUM. (Satu jenis iktiqad Syirik).
=====
Al-An'am : 150
قُلْ هَلُمَّ شُهَدَآءَكُمُ الَّذِينَ يَشْهَدُونَ أَنَّ اللَّهَ حَرَّمَ هٰذَا ۖ فَإِن شَهِدُوا فَلَا تَشْهَدْ مَعَهُمْ ۚ وَلَا تَتَّبِعْ أَهْوَآءَ الَّذِينَ كَذَّبُوا بِـَٔايٰتِنَا وَالَّذِينَ لَا يُؤْمِنُونَ بِالْءَاخِرَةِ وَهُم بِرَبِّهِمْ يَعْدِلُونَ
Katakanlah: "Bawalah kemari saksi-saksi kamu yang dapat mempersaksikan bahwasanya Allah telah MENGHARAMKAN (apa yang kamu) haramkan ini" Jika mereka mempersaksikan, maka janganlah kamu ikut pula menjadi saksi bersama mereka; dan janganlah kamu mengikuti hawa nafsu orang-orang yang MENDUSTAKAN (KAZZABU) ayat-ayat Kami, dan orang-orang yang TIDAK BERIMAN (LA YU'MINU) kepada kehidupan akhirat, sedang mereka Menyamakan (YA'DILUN) Tuhan mereka dengan yang lain.
Allah jika kita SAMAKAN Dia Dengan Yang lain = itu juga SYIRIK.
======
Renungilah dalam2 firman Allah yang ini :
At-Tahrim : 1
يٰٓأَيُّهَا النَّبِىُّ لِمَ تُحَرِّمُ مَآ أَحَلَّ اللَّهُ لَكَ ۖ تَبْتَغِى مَرْضَاتَ أَزْوٰجِكَ ۚ وَاللَّهُ غَفُورٌ رَّحِيمٌ
Hai Nabi, mengapa kamu MENGHARAMKAN (TUHARRIMU) apa yang Allah HALALKAN (AHALLA) bagimu; kamu mencari kesenangan hati isteri-isterimu? Dan Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.
Nabi pun di tegur Allah.
====
End.
Allah Al-'Alim.
====
(Date written : 05 Nov 2014)
=====
Apa itu Keterbalikan ?
Ramai orang tahu bahawa Menghalalkan Sesuatu yang Allah Haramkan itu memang sesat dan batil.
Yang RAMAI orang TAK TAHU adalah MENGHARAMKAN apa yang Allah HALALKAN itu juga SESAT dan Batil.
Keterbalikan yg saya cakap adalah = berdasarkan firman Allah, somehow, Allah Al-'Alim lebih banyak mengatakan tentang isu MengHARAMKAN apa yag Dia Halalkan.
=====
At-Taubah : 29
قٰتِلُوا الَّذِينَ لَا يُؤْمِنُونَ بِاللَّهِ وَلَا بِالْيَوْمِ الْءَاخِرِ وَلَا يُحَرِّمُونَ مَا حَرَّمَ اللَّهُ وَرَسُولُهُۥ وَلَا يَدِينُونَ دِينَ الْحَقِّ مِنَ الَّذِينَ أُوتُوا الْكِتٰبَ حَتّٰى يُعْطُوا الْجِزْيَةَ عَن يَدٍ وَهُمْ صٰغِرُونَ
Perangilah orang-orang yang tidak beriman kepada Allah dan tidak (pula) kepada hari kemudian, dan mereka tidak MENGHARAMKAN apa yang DIHARAMKAN oleh Allah dan Rasul-Nya dan tidak beragama dengan agama yang benar (agama Allah), (yaitu orang-orang) yang diberikan Al-Kitab kepada mereka, sampai mereka membayar jizyah dengan patuh sedang mereka dalam keadaan tunduk.
It is CLEAR, straight forward - yang geng2 ini MEMANG termasuk TIDAK BERIMAN.
======
Sekarang perhatikan pula ayat2 tentang MENGHARAMKAN yang Allah HALALKAN.
Al-A'raf : 32
قُلْ مَنْ حَرَّمَ زِينَةَ اللَّهِ الَّتِىٓ أَخْرَجَ لِعِبَادِهِۦ وَالطَّيِّبٰتِ مِنَ الرِّزْقِ ۚ قُلْ هِىَ لِلَّذِينَ ءَامَنُوا فِى الْحَيٰوةِ الدُّنْيَا خَالِصَةً يَوْمَ الْقِيٰمَةِ ۗ كَذٰلِكَ نُفَصِّلُ الْءَايٰتِ لِقَوْمٍ يَعْلَمُونَ
Katakanlah: "Siapakah yang MENGHARAMKAN PERHIASAN (ZEENATA) dari Allah yang telah dikeluarkan-Nya untuk hamba-hamba-Nya dan (siapa pulakah yang MENGHARAMKAN) REZEKI yang baik?" Katakanlah: "Semuanya itu (disediakan) bagi orang-orang yang beriman dalam kehidupan dunia, khusus (untuk mereka saja) di hari kiamat". Demikianlah Kami menjelaskan ayat-ayat itu bagi orang-orang yang mengetahui.
ZEENATA = PERHIASAN.
Jika pembaca baca dan paham dan bertanya MAKA pahamilah Perhiasan itu terbahagi 2 = Harta dan Anak2.
Al-An'am : 140
قَدْ خَسِرَ الَّذِينَ قَتَلُوٓا أَوْلٰدَهُمْ سَفَهًۢا بِغَيْرِ عِلْمٍ وَحَرَّمُوا مَا رَزَقَهُمُ اللَّهُ افْتِرَآءً عَلَى اللَّهِ ۚ قَدْ ضَلُّوا وَمَا كَانُوا مُهْتَدِينَ
Sesungguhnya rugilah orang yang membunuh anak-anak mereka, karena kebodohan lagi tidak mengetahui dan mereka MENGHARAMKAN apa yang Allah telah REZEKI-kan pada mereka dengan semata-mata MENGADA-ADAKAN terhadap Allah. Sesungguhnya mereka telah SESAT (D°OLLU) dan tidaklah mereka mendapat BIMBINGAN (MUHTADIN).
Jangan main2. Be very Careful.
Dewasa ini terlalu KERAP - itu haram ini haram dan SEAKAN-AKAN PUAS HATI atau RASA BANGGA jika dapat PROOF kan yang sesuatu itu HARAM.
Dan ini bukan kerja orang yang RASA tidak ULAMA.
Ini biasanya kerja orang yang RASA dia Ulama. Muda2 lagi Ustat nya Kekadang.
Al-An'am : 148
سَيَقُولُ الَّذِينَ أَشْرَكُوا لَوْ شَآءَ اللَّهُ مَآ أَشْرَكْنَا وَلَآ ءَابَآؤُنَا وَلَا حَرَّمْنَا مِن شَىْءٍ ۚ كَذٰلِكَ كَذَّبَ الَّذِينَ مِن قَبْلِهِمْ حَتّٰى ذَاقُوا بَأْسَنَا ۗ قُلْ هَلْ عِندَكُم مِّنْ عِلْمٍ فَتُخْرِجُوهُ لَنَآ ۖ إِن تَتَّبِعُونَ إِلَّا الظَّنَّ وَإِنْ أَنتُمْ إِلَّا تَخْرُصُونَ
Orang-orang yang MEMPERSEKUTUKAN (ASYRAKU) Tuhan, akan mengatakan: "Jika Allah menghendaki, niscaya kami dan BAPAK-BAPAK (ABA ANA) kami tidak mempersekutukan-Nya dan tidak (pula) kami MENGHARAMKAN barang sesuatu apapun". Demikian pulalah orang-orang sebelum mereka telah MENDUSTAKAN (para rasul) sampai mereka merasakan siksaan Kami. Katakanlah: "Adakah kamu mempunyai sesuatu PENGETAHUAN sehingga dapat kamu mengemukakannya kepada Kami?" Kamu tidak mengikuti kecuali PERSANGKAAN belaka, dan kamu tidak lain hanyalah BERDUSTA.
Ayat di atas - jika pembaca mengetahui dan pernah mengikuti atau bertanya pada mana2 Ustaz mengajar Tafsir Al-Qur'an (yg memang payah dicari) - pahamilah bahwa ABA ANA yang banyak kali di sebut adalah bukan Bermaksud kepada bapak2 sahaja atau Tok Moyang kita SAHAJA. Ianya lebih bermaksud kepada Ustat2 atau Tok2 Guru atau Orang tua2 kita yang berkata dan MENJADI IKUTAN apa yang mereka kata.
Sound familiar ?
Never BECOME the FOLLOWER of ASSUMPTION.
"YOU have some KNOWLEDGE that you want to TELL ME ?"
You are just the FOLLOWER of ASSUMPTION and you are JUST LIARS.
====
Apa yang diaorang buat ?
MENGHARAMKAN sesuatu yang TIDAK DIHARAMKAN Allah.
Kategori apa diaorang ni ?- MUSYRIK.
Mensyirikkan Allah atau Mempersekutukan Allah atau mengaku selain Allah, ada yang lain yang BERKUASA menetapkan HUKUM. (Satu jenis iktiqad Syirik).
=====
Al-An'am : 150
قُلْ هَلُمَّ شُهَدَآءَكُمُ الَّذِينَ يَشْهَدُونَ أَنَّ اللَّهَ حَرَّمَ هٰذَا ۖ فَإِن شَهِدُوا فَلَا تَشْهَدْ مَعَهُمْ ۚ وَلَا تَتَّبِعْ أَهْوَآءَ الَّذِينَ كَذَّبُوا بِـَٔايٰتِنَا وَالَّذِينَ لَا يُؤْمِنُونَ بِالْءَاخِرَةِ وَهُم بِرَبِّهِمْ يَعْدِلُونَ
Katakanlah: "Bawalah kemari saksi-saksi kamu yang dapat mempersaksikan bahwasanya Allah telah MENGHARAMKAN (apa yang kamu) haramkan ini" Jika mereka mempersaksikan, maka janganlah kamu ikut pula menjadi saksi bersama mereka; dan janganlah kamu mengikuti hawa nafsu orang-orang yang MENDUSTAKAN (KAZZABU) ayat-ayat Kami, dan orang-orang yang TIDAK BERIMAN (LA YU'MINU) kepada kehidupan akhirat, sedang mereka Menyamakan (YA'DILUN) Tuhan mereka dengan yang lain.
Allah jika kita SAMAKAN Dia Dengan Yang lain = itu juga SYIRIK.
======
Renungilah dalam2 firman Allah yang ini :
At-Tahrim : 1
يٰٓأَيُّهَا النَّبِىُّ لِمَ تُحَرِّمُ مَآ أَحَلَّ اللَّهُ لَكَ ۖ تَبْتَغِى مَرْضَاتَ أَزْوٰجِكَ ۚ وَاللَّهُ غَفُورٌ رَّحِيمٌ
Hai Nabi, mengapa kamu MENGHARAMKAN (TUHARRIMU) apa yang Allah HALALKAN (AHALLA) bagimu; kamu mencari kesenangan hati isteri-isterimu? Dan Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.
Nabi pun di tegur Allah.
====
End.
Allah Al-'Alim.
====
Ulasan
Catat Ulasan