Masuk ke Sentuh ke Rasuk ?
(Date written : 01 Aug 2016)
Al-Anbiya : 83
وَأَيُّوبَ إِذْ نَادٰى رَبَّهُۥٓ أَنِّى مَسَّنِىَ الضُّرُّ وَأَنتَ أَرْحَمُ الرّٰحِمِينَ
● dan (ingatlah kisah) Ayub, ketika ia menyeru Tuhannya: "(Ya Tuhanku), sesungguhnya aku telah 'ditimpa' (MASSANIYA) penyakit dan Engkau adalah Tuhan Yang Maha Penyayang di antara semua penyayang". ●
Sad : 41
وَاذْكُرْ عَبْدَنَآ أَيُّوبَ إِذْ نَادٰى رَبَّهُۥٓ أَنِّى مَسَّنِىَ الشَّيْطٰنُ بِنُصْبٍ وَعَذَابٍ
● Dan ingatlah akan hamba Kami Ayyub ketika ia menyeru Tuhan-nya: "Sesungguhnya aku 'diganggu' (MASSANIYA) syaitan dengan kepayahan / Musibah dan siksaan". ●
Perkataan MASSANIYA berasal dari 3 huruf dasar MIN SIN SIN dan sebanyak 61 kali perkataan dari huruf dasar ini di sebut dalam Al-Quran dan variasinya adalah MASSA, YATAMASSA, MASS, MISAS dan lain-lain.
56 kali perkataan dari kata dasar ini di sebut sebagai KATA KERJA.
Mari kita lihat ayat-ayat Allah yang lain :
Al-Baqarah : 80
وَقَالُوا لَن تَمَسَّنَا النَّارُ إِلَّآ أَيَّامًا مَّعْدُودَةً ۚ قُلْ أَتَّخَذْتُمْ عِندَ اللَّهِ عَهْدًا فَلَن يُخْلِفَ اللَّهُ عَهْدَهُۥٓ ۖ أَمْ تَقُولُونَ عَلَى اللَّهِ مَا لَا تَعْلَمُونَ
● Dan mereka berkata: "Kami sekali-kali tidak akan 'disentuh' (TAMASSANA) oleh api neraka, kecuali selama beberapa hari saja". Katakanlah: "Sudahkah kamu menerima janji dari Allah sehingga Allah tidak akan memungkiri janji-Nya, ataukah kamu hanya mengatakan terhadap Allah apa yang tidak kamu ketahui?" ●
Al-Baqarah : 214
أَمْ حَسِبْتُمْ أَن تَدْخُلُوا الْجَنَّةَ وَلَمَّا يَأْتِكُم مَّثَلُ الَّذِينَ خَلَوْا مِن قَبْلِكُم ۖ مَّسَّتْهُمُ الْبَأْسَآءُ وَالضَّرَّآءُ وَزُلْزِلُوا حَتّٰى يَقُولَ الرَّسُولُ وَالَّذِينَ ءَامَنُوا مَعَهُۥ مَتٰى نَصْرُ اللَّهِ ۗ أَلَآ إِنَّ نَصْرَ اللَّهِ قَرِيبٌ
● Apakah kamu mengira bahwa kamu akan masuk Jannah, padahal belum datang kepadamu (cobaan) sebagaimana halnya orang-orang terdahulu sebelum kamu? Mereka 'ditimpa' (MASSATHUM) oleh malapetaka dan kesengsaraan, serta digoncangkan (dengan bermacam-macam cobaan) sehingga berkatalah Rasul dan orang-orang yang beriman bersamanya: "Bilakah datangnya pertolongan Allah?" Ingatlah, sesungguhnya pertolongan Allah itu amat dekat. ●
Al-Baqarah : 236
لَّا جُنَاحَ عَلَيْكُمْ إِن طَلَّقْتُمُ النِّسَآءَ مَا لَمْ تَمَسُّوهُنَّ أَوْ تَفْرِضُوا لَهُنَّ فَرِيضَةً ۚ وَمَتِّعُوهُنَّ عَلَى الْمُوسِعِ قَدَرُهُۥ وَعَلَى الْمُقْتِرِ قَدَرُهُۥ مَتٰعًۢا بِالْمَعْرُوفِ ۖ حَقًّا عَلَى الْمُحْسِنِينَ
● Tidak ada kewajiban membayar (mahar) atas kamu, jika kamu menceraikan isteri-isteri kamu sebelum kamu 'bercampur' (TAMASUHUNNA) dengan mereka dan sebelum kamu menentukan maharnya. Dan hendaklah kamu berikan suatu mut'ah (pemberian) kepada mereka. Orang yang mampu menurut kemampuannya dan orang yang miskin menurut kemampuannya (pula), yaitu pemberian menurut yang patut. Yang demikian itu merupakan ketentuan bagi orang-orang yang berbuat kebajikan. ●
Ali 'Imran : 47
قَالَتْ رَبِّ أَنّٰى يَكُونُ لِى وَلَدٌ وَلَمْ يَمْسَسْنِى بَشَرٌ ۖ قَالَ كَذٰلِكِ اللَّهُ يَخْلُقُ مَا يَشَآءُ ۚ إِذَا قَضٰىٓ أَمْرًا فَإِنَّمَا يَقُولُ لَهُۥ كُن فَيَكُونُ
● Maryam berkata: "Ya Tuhanku, betapa mungkin aku mempunyai anak, padahal aku belum pernah 'disentuh' (YAMSASNI) oleh seorang laki-laki pun". Allah berfirman (dengan perantaraan Jibril): "Demikianlah Allah menciptakan apa yang dikehendaki-Nya. Apabila Allah berkehendak menetapkan sesuatu, maka Allah hanya cukup berkata kepadanya: "Jadilah", lalu jadilah dia. ●
Ali 'Imran : 120
إِن تَمْسَسْكُمْ حَسَنَةٌ تَسُؤْهُمْ وَإِن تُصِبْكُمْ سَيِّئَةٌ يَفْرَحُوا بِهَا ۖ وَإِن تَصْبِرُوا وَتَتَّقُوا لَا يَضُرُّكُمْ كَيْدُهُمْ شَيْـًٔا ۗ إِنَّ اللَّهَ بِمَا يَعْمَلُونَ مُحِيطٌ
● Jika kamu 'memperoleh' (TAMSASKUM) kebaikan, niscaya mereka bersedih hati, tetapi Jika kamu mendapat bencana, mereka bergembira karenanya. Jika kamu bersabar dan bertakwa, niscaya tipu daya mereka sedikitpun tidak mendatangkan kemudharatan kepadamu. Sesungguhnya Allah mengetahui segala apa yang mereka kerjakan. ●
Al-A'raf : 95
ثُمَّ بَدَّلْنَا مَكَانَ السَّيِّئَةِ الْحَسَنَةَ حَتّٰى عَفَوا وَّقَالُوا قَدْ مَسَّ ءَابَآءَنَا الضَّرَّآءُ وَالسَّرَّآءُ فَأَخَذْنٰهُم بَغْتَةً وَهُمْ لَا يَشْعُرُونَ
● Kemudian Kami ganti kesusahan itu dengan kesenangan hingga keturunan dan harta mereka bertambah banyak, dan mereka berkata: "Sesungguhnya nenek moyang kamipun telah 'merasai' (MASSA) penderitaan dan kesenangan", maka Kami timpakan siksaan atas mereka dengan sekonyong-konyong sedang mereka tidak menyadarinya. ●
Al-A'raf : 201
إِنَّ الَّذِينَ اتَّقَوْا إِذَا مَسَّهُمْ طٰٓئِفٌ مِّنَ الشَّيْطٰنِ تَذَكَّرُوا فَإِذَا هُم مُّبْصِرُونَ
● Sesungguhnya orang-orang yang bertakwa bila mereka 'ditimpa' (MASSAHUM) fikiran jahat dari syaitan, mereka ingat kepada Allah, maka ketika itu juga mereka melihat kesalahan-kesalahannya. ●
Al-Waqi'ah : 79
لَّا يَمَسُّهُۥٓ إِلَّا الْمُطَهَّرُونَ
● tidak 'menyentuhnya' (YAMASSUHU) kecuali orang-orang yang disucikan. ●
Al-Ma'arij : 20
إِذَا مَسَّهُ الشَّرُّ جَزُوعًا
● Apabila ia 'ditimpa' (MASSAHU) kesusahan ia berkeluh kesah, ●
Al-Mujadilah : 3
وَالَّذِينَ يُظٰهِرُونَ مِن نِّسَآئِهِمْ ثُمَّ يَعُودُونَ لِمَا قَالُوا فَتَحْرِيرُ رَقَبَةٍ مِّن قَبْلِ أَن يَتَمَآسَّا ۚ ذٰلِكُمْ تُوعَظُونَ بِهِۦ ۚ وَاللَّهُ بِمَا تَعْمَلُونَ خَبِيرٌ
● Orang-orang yang menzhihar isteri mereka, kemudian mereka hendak menarik kembali apa yang mereka ucapkan, maka (wajib atasnya) memerdekakan seorang budak sebelum kedua suami isteri itu 'bercampur' (YATAMASSA). Demikianlah yang diajarkan kepada kamu, dan Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan. ●
Al-Baqarah : 275
الَّذِينَ يَأْكُلُونَ الرِّبٰوا لَا يَقُومُونَ إِلَّا كَمَا يَقُومُ الَّذِى يَتَخَبَّطُهُ الشَّيْطٰنُ مِنَ الْمَسِّ ۚ ذٰلِكَ بِأَنَّهُمْ قَالُوٓا إِنَّمَا الْبَيْعُ مِثْلُ الرِّبٰوا ۗ وَأَحَلَّ اللَّهُ الْبَيْعَ وَحَرَّمَ الرِّبٰوا ۚ فَمَن جَآءَهُۥ مَوْعِظَةٌ مِّن رَّبِّهِۦ فَانتَهٰى فَلَهُۥ مَا سَلَفَ وَأَمْرُهُۥٓ إِلَى اللَّهِ ۖ وَمَنْ عَادَ فَأُولٰٓئِكَ أَصْحٰبُ النَّارِ ۖ هُمْ فِيهَا خٰلِدُونَ
● Orang-orang yang makan (mengambil) riba tidak dapat berdiri melainkan seperti berdirinya orang yang 'kemasukan' (MASSA) syaitan lantaran (tekanan) penyakit gila. Keadaan mereka yang demikian itu, adalah disebabkan mereka berkata (berpendapat), sesungguhnya jual beli itu sama dengan riba, padahal Allah telah menghalalkan jual beli dan mengharamkan riba. Orang-orang yang telah sampai kepadanya larangan dari Tuhannya, lalu terus berhenti (dari mengambil riba), maka baginya apa yang telah diambilnya dahulu (sebelum datang larangan); dan urusannya (terserah) kepada Allah. Orang yang kembali (mengambil riba), maka orang itu adalah penghuni-penghuni neraka; mereka kekal di dalamnya. ●
Al-Qamar : 48
يَوْمَ يُسْحَبُونَ فِى النَّارِ عَلٰى وُجُوهِهِمْ ذُوقُوا مَسَّ سَقَرَ
● (Ingatlah) pada hari mereka diseret ke neraka atas muka mereka. (Dikatakan kepada mereka): "Rasakanlah 'sentuhan' (MASSA) api neraka!"●
An-Nisa' : 43
يٰٓأَيُّهَا الَّذِينَ ءَامَنُوا لَا تَقْرَبُوا الصَّلٰوةَ وَأَنتُمْ سُكٰرٰى حَتّٰى تَعْلَمُوا مَا تَقُولُونَ وَلَا جُنُبًا إِلَّا عَابِرِى سَبِيلٍ حَتّٰى تَغْتَسِلُوا ۚ وَإِن كُنتُم مَّرْضٰىٓ أَوْ عَلٰى سَفَرٍ أَوْ جَآءَ أَحَدٌ مِّنكُم مِّنَ الْغَآئِطِ أَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَآءَ فَلَمْ تَجِدُوا مَآءً فَتَيَمَّمُوا صَعِيدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوا بِوُجُوهِكُمْ وَأَيْدِيكُمْ ۗ إِنَّ اللَّهَ كَانَ عَفُوًّا غَفُورًا
● Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu dekati solat, sedang kamu dalam keadaan mabuk, sehingga kamu mengerti apa yang kamu ucapkan, (jangan pula hampiri mesjid) sedang kamu dalam keadaan junub, terkecuali sekedar berlalu saja, hingga kamu mandi. Dan jika kamu sakit atau sedang dalam musafir atau datang dari tempat buang air atau kamu telah 'menyentuh' (LAMASTUMU) perempuan, kemudian kamu tidak mendapat air, maka bertayamumlah kamu dengan tanah yang baik (suci); sapulah mukamu dan tanganmu. Sesungguhnya Allah Maha Pemaaf lagi Maha Pengampun. ●
Berdasarkan kaitan ayat-ayat Allah di atas, dapatlah di deduksikan bahawa kata dasar MASSA adalah kata kerja yang :
1) Kena mengena dengan Syaitan.
2) Kena mengena dengan Perempuan / Lelaki.
3) Kena mengena dengan Kesusahan, Mudharat atau Kesenangan.
4) Kena mengena dengan Api Neraka.
----
Jika kena mengena dengan Syaitan ianya lebih tepat di terjemahkan kepada 'Rasuk atau Sampuk'.
Jika kena mengena dengan Perempuan atau Lelaki ianya lebih tepat di terjemahkan kepada 'Bercampur Suami Isteri'.
Jika kena mengena dengan Kemudharatan dan Kesenangan ianya lebih tepat di terjemahkan kepada 'Di Timpa atau Menimpa atau Mendapat atau Memperolehi'.
Jika kena mengena dengan Api Neraka, ianya lebih tepat diterjemahkan dengan 'Sentuhan yang dapat di rasa'.
----
Secara amnya MASSA adalah satu kata perbuatan atau kata kerja yang MENYENTUH atau MENIMPA atau 'MEMASUKI' manusia secara FIZIKAL dan / atau EMOSI, dan memberi kesan langsung kepada FIZIKAL dan juga EMOSI / RASA DIRI manusia.
====
End.
Allah Al-Hakim.
====
(Date written : 01 Aug 2016)
Al-Anbiya : 83
وَأَيُّوبَ إِذْ نَادٰى رَبَّهُۥٓ أَنِّى مَسَّنِىَ الضُّرُّ وَأَنتَ أَرْحَمُ الرّٰحِمِينَ
● dan (ingatlah kisah) Ayub, ketika ia menyeru Tuhannya: "(Ya Tuhanku), sesungguhnya aku telah 'ditimpa' (MASSANIYA) penyakit dan Engkau adalah Tuhan Yang Maha Penyayang di antara semua penyayang". ●
Sad : 41
وَاذْكُرْ عَبْدَنَآ أَيُّوبَ إِذْ نَادٰى رَبَّهُۥٓ أَنِّى مَسَّنِىَ الشَّيْطٰنُ بِنُصْبٍ وَعَذَابٍ
● Dan ingatlah akan hamba Kami Ayyub ketika ia menyeru Tuhan-nya: "Sesungguhnya aku 'diganggu' (MASSANIYA) syaitan dengan kepayahan / Musibah dan siksaan". ●
Perkataan MASSANIYA berasal dari 3 huruf dasar MIN SIN SIN dan sebanyak 61 kali perkataan dari huruf dasar ini di sebut dalam Al-Quran dan variasinya adalah MASSA, YATAMASSA, MASS, MISAS dan lain-lain.
56 kali perkataan dari kata dasar ini di sebut sebagai KATA KERJA.
Mari kita lihat ayat-ayat Allah yang lain :
Al-Baqarah : 80
وَقَالُوا لَن تَمَسَّنَا النَّارُ إِلَّآ أَيَّامًا مَّعْدُودَةً ۚ قُلْ أَتَّخَذْتُمْ عِندَ اللَّهِ عَهْدًا فَلَن يُخْلِفَ اللَّهُ عَهْدَهُۥٓ ۖ أَمْ تَقُولُونَ عَلَى اللَّهِ مَا لَا تَعْلَمُونَ
● Dan mereka berkata: "Kami sekali-kali tidak akan 'disentuh' (TAMASSANA) oleh api neraka, kecuali selama beberapa hari saja". Katakanlah: "Sudahkah kamu menerima janji dari Allah sehingga Allah tidak akan memungkiri janji-Nya, ataukah kamu hanya mengatakan terhadap Allah apa yang tidak kamu ketahui?" ●
Al-Baqarah : 214
أَمْ حَسِبْتُمْ أَن تَدْخُلُوا الْجَنَّةَ وَلَمَّا يَأْتِكُم مَّثَلُ الَّذِينَ خَلَوْا مِن قَبْلِكُم ۖ مَّسَّتْهُمُ الْبَأْسَآءُ وَالضَّرَّآءُ وَزُلْزِلُوا حَتّٰى يَقُولَ الرَّسُولُ وَالَّذِينَ ءَامَنُوا مَعَهُۥ مَتٰى نَصْرُ اللَّهِ ۗ أَلَآ إِنَّ نَصْرَ اللَّهِ قَرِيبٌ
● Apakah kamu mengira bahwa kamu akan masuk Jannah, padahal belum datang kepadamu (cobaan) sebagaimana halnya orang-orang terdahulu sebelum kamu? Mereka 'ditimpa' (MASSATHUM) oleh malapetaka dan kesengsaraan, serta digoncangkan (dengan bermacam-macam cobaan) sehingga berkatalah Rasul dan orang-orang yang beriman bersamanya: "Bilakah datangnya pertolongan Allah?" Ingatlah, sesungguhnya pertolongan Allah itu amat dekat. ●
Al-Baqarah : 236
لَّا جُنَاحَ عَلَيْكُمْ إِن طَلَّقْتُمُ النِّسَآءَ مَا لَمْ تَمَسُّوهُنَّ أَوْ تَفْرِضُوا لَهُنَّ فَرِيضَةً ۚ وَمَتِّعُوهُنَّ عَلَى الْمُوسِعِ قَدَرُهُۥ وَعَلَى الْمُقْتِرِ قَدَرُهُۥ مَتٰعًۢا بِالْمَعْرُوفِ ۖ حَقًّا عَلَى الْمُحْسِنِينَ
● Tidak ada kewajiban membayar (mahar) atas kamu, jika kamu menceraikan isteri-isteri kamu sebelum kamu 'bercampur' (TAMASUHUNNA) dengan mereka dan sebelum kamu menentukan maharnya. Dan hendaklah kamu berikan suatu mut'ah (pemberian) kepada mereka. Orang yang mampu menurut kemampuannya dan orang yang miskin menurut kemampuannya (pula), yaitu pemberian menurut yang patut. Yang demikian itu merupakan ketentuan bagi orang-orang yang berbuat kebajikan. ●
Ali 'Imran : 47
قَالَتْ رَبِّ أَنّٰى يَكُونُ لِى وَلَدٌ وَلَمْ يَمْسَسْنِى بَشَرٌ ۖ قَالَ كَذٰلِكِ اللَّهُ يَخْلُقُ مَا يَشَآءُ ۚ إِذَا قَضٰىٓ أَمْرًا فَإِنَّمَا يَقُولُ لَهُۥ كُن فَيَكُونُ
● Maryam berkata: "Ya Tuhanku, betapa mungkin aku mempunyai anak, padahal aku belum pernah 'disentuh' (YAMSASNI) oleh seorang laki-laki pun". Allah berfirman (dengan perantaraan Jibril): "Demikianlah Allah menciptakan apa yang dikehendaki-Nya. Apabila Allah berkehendak menetapkan sesuatu, maka Allah hanya cukup berkata kepadanya: "Jadilah", lalu jadilah dia. ●
Ali 'Imran : 120
إِن تَمْسَسْكُمْ حَسَنَةٌ تَسُؤْهُمْ وَإِن تُصِبْكُمْ سَيِّئَةٌ يَفْرَحُوا بِهَا ۖ وَإِن تَصْبِرُوا وَتَتَّقُوا لَا يَضُرُّكُمْ كَيْدُهُمْ شَيْـًٔا ۗ إِنَّ اللَّهَ بِمَا يَعْمَلُونَ مُحِيطٌ
● Jika kamu 'memperoleh' (TAMSASKUM) kebaikan, niscaya mereka bersedih hati, tetapi Jika kamu mendapat bencana, mereka bergembira karenanya. Jika kamu bersabar dan bertakwa, niscaya tipu daya mereka sedikitpun tidak mendatangkan kemudharatan kepadamu. Sesungguhnya Allah mengetahui segala apa yang mereka kerjakan. ●
Al-A'raf : 95
ثُمَّ بَدَّلْنَا مَكَانَ السَّيِّئَةِ الْحَسَنَةَ حَتّٰى عَفَوا وَّقَالُوا قَدْ مَسَّ ءَابَآءَنَا الضَّرَّآءُ وَالسَّرَّآءُ فَأَخَذْنٰهُم بَغْتَةً وَهُمْ لَا يَشْعُرُونَ
● Kemudian Kami ganti kesusahan itu dengan kesenangan hingga keturunan dan harta mereka bertambah banyak, dan mereka berkata: "Sesungguhnya nenek moyang kamipun telah 'merasai' (MASSA) penderitaan dan kesenangan", maka Kami timpakan siksaan atas mereka dengan sekonyong-konyong sedang mereka tidak menyadarinya. ●
Al-A'raf : 201
إِنَّ الَّذِينَ اتَّقَوْا إِذَا مَسَّهُمْ طٰٓئِفٌ مِّنَ الشَّيْطٰنِ تَذَكَّرُوا فَإِذَا هُم مُّبْصِرُونَ
● Sesungguhnya orang-orang yang bertakwa bila mereka 'ditimpa' (MASSAHUM) fikiran jahat dari syaitan, mereka ingat kepada Allah, maka ketika itu juga mereka melihat kesalahan-kesalahannya. ●
Al-Waqi'ah : 79
لَّا يَمَسُّهُۥٓ إِلَّا الْمُطَهَّرُونَ
● tidak 'menyentuhnya' (YAMASSUHU) kecuali orang-orang yang disucikan. ●
Al-Ma'arij : 20
إِذَا مَسَّهُ الشَّرُّ جَزُوعًا
● Apabila ia 'ditimpa' (MASSAHU) kesusahan ia berkeluh kesah, ●
Al-Mujadilah : 3
وَالَّذِينَ يُظٰهِرُونَ مِن نِّسَآئِهِمْ ثُمَّ يَعُودُونَ لِمَا قَالُوا فَتَحْرِيرُ رَقَبَةٍ مِّن قَبْلِ أَن يَتَمَآسَّا ۚ ذٰلِكُمْ تُوعَظُونَ بِهِۦ ۚ وَاللَّهُ بِمَا تَعْمَلُونَ خَبِيرٌ
● Orang-orang yang menzhihar isteri mereka, kemudian mereka hendak menarik kembali apa yang mereka ucapkan, maka (wajib atasnya) memerdekakan seorang budak sebelum kedua suami isteri itu 'bercampur' (YATAMASSA). Demikianlah yang diajarkan kepada kamu, dan Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan. ●
Al-Baqarah : 275
الَّذِينَ يَأْكُلُونَ الرِّبٰوا لَا يَقُومُونَ إِلَّا كَمَا يَقُومُ الَّذِى يَتَخَبَّطُهُ الشَّيْطٰنُ مِنَ الْمَسِّ ۚ ذٰلِكَ بِأَنَّهُمْ قَالُوٓا إِنَّمَا الْبَيْعُ مِثْلُ الرِّبٰوا ۗ وَأَحَلَّ اللَّهُ الْبَيْعَ وَحَرَّمَ الرِّبٰوا ۚ فَمَن جَآءَهُۥ مَوْعِظَةٌ مِّن رَّبِّهِۦ فَانتَهٰى فَلَهُۥ مَا سَلَفَ وَأَمْرُهُۥٓ إِلَى اللَّهِ ۖ وَمَنْ عَادَ فَأُولٰٓئِكَ أَصْحٰبُ النَّارِ ۖ هُمْ فِيهَا خٰلِدُونَ
● Orang-orang yang makan (mengambil) riba tidak dapat berdiri melainkan seperti berdirinya orang yang 'kemasukan' (MASSA) syaitan lantaran (tekanan) penyakit gila. Keadaan mereka yang demikian itu, adalah disebabkan mereka berkata (berpendapat), sesungguhnya jual beli itu sama dengan riba, padahal Allah telah menghalalkan jual beli dan mengharamkan riba. Orang-orang yang telah sampai kepadanya larangan dari Tuhannya, lalu terus berhenti (dari mengambil riba), maka baginya apa yang telah diambilnya dahulu (sebelum datang larangan); dan urusannya (terserah) kepada Allah. Orang yang kembali (mengambil riba), maka orang itu adalah penghuni-penghuni neraka; mereka kekal di dalamnya. ●
Al-Qamar : 48
يَوْمَ يُسْحَبُونَ فِى النَّارِ عَلٰى وُجُوهِهِمْ ذُوقُوا مَسَّ سَقَرَ
● (Ingatlah) pada hari mereka diseret ke neraka atas muka mereka. (Dikatakan kepada mereka): "Rasakanlah 'sentuhan' (MASSA) api neraka!"●
An-Nisa' : 43
يٰٓأَيُّهَا الَّذِينَ ءَامَنُوا لَا تَقْرَبُوا الصَّلٰوةَ وَأَنتُمْ سُكٰرٰى حَتّٰى تَعْلَمُوا مَا تَقُولُونَ وَلَا جُنُبًا إِلَّا عَابِرِى سَبِيلٍ حَتّٰى تَغْتَسِلُوا ۚ وَإِن كُنتُم مَّرْضٰىٓ أَوْ عَلٰى سَفَرٍ أَوْ جَآءَ أَحَدٌ مِّنكُم مِّنَ الْغَآئِطِ أَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَآءَ فَلَمْ تَجِدُوا مَآءً فَتَيَمَّمُوا صَعِيدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوا بِوُجُوهِكُمْ وَأَيْدِيكُمْ ۗ إِنَّ اللَّهَ كَانَ عَفُوًّا غَفُورًا
● Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu dekati solat, sedang kamu dalam keadaan mabuk, sehingga kamu mengerti apa yang kamu ucapkan, (jangan pula hampiri mesjid) sedang kamu dalam keadaan junub, terkecuali sekedar berlalu saja, hingga kamu mandi. Dan jika kamu sakit atau sedang dalam musafir atau datang dari tempat buang air atau kamu telah 'menyentuh' (LAMASTUMU) perempuan, kemudian kamu tidak mendapat air, maka bertayamumlah kamu dengan tanah yang baik (suci); sapulah mukamu dan tanganmu. Sesungguhnya Allah Maha Pemaaf lagi Maha Pengampun. ●
Berdasarkan kaitan ayat-ayat Allah di atas, dapatlah di deduksikan bahawa kata dasar MASSA adalah kata kerja yang :
1) Kena mengena dengan Syaitan.
2) Kena mengena dengan Perempuan / Lelaki.
3) Kena mengena dengan Kesusahan, Mudharat atau Kesenangan.
4) Kena mengena dengan Api Neraka.
----
Jika kena mengena dengan Syaitan ianya lebih tepat di terjemahkan kepada 'Rasuk atau Sampuk'.
Jika kena mengena dengan Perempuan atau Lelaki ianya lebih tepat di terjemahkan kepada 'Bercampur Suami Isteri'.
Jika kena mengena dengan Kemudharatan dan Kesenangan ianya lebih tepat di terjemahkan kepada 'Di Timpa atau Menimpa atau Mendapat atau Memperolehi'.
Jika kena mengena dengan Api Neraka, ianya lebih tepat diterjemahkan dengan 'Sentuhan yang dapat di rasa'.
----
Secara amnya MASSA adalah satu kata perbuatan atau kata kerja yang MENYENTUH atau MENIMPA atau 'MEMASUKI' manusia secara FIZIKAL dan / atau EMOSI, dan memberi kesan langsung kepada FIZIKAL dan juga EMOSI / RASA DIRI manusia.
====
End.
Allah Al-Hakim.
====
Ulasan
Catat Ulasan