Langkau ke kandungan utama

Mari kita menghafal sambil memaham Al-Quran di pagi dan petang hari

 (Date written : 30 May 2021)


Kita di zaman Covid 19.


Carilah fakta kebenaran akan mana satu berita benar dan mana palsu tikamana setiap orang bisa jadi wartawan memforwardkan pelbagai info.


Yang paling baik adalah kita sendiri buat kajian - bacalah buku selain info yang terdapat di media sosial. Sebab? Nak membuat buku memerlukan masa kadang-kadang bertahun untuk mengumpul fakta dan sumber rujukan. Manakala nak membuat satu statement di media sosial - tidak memerlukan masa yang begitu lama dan sumber rujukan juga agak terhad. Dan setiap yang membaca pula ada tanggungjawab untuk mengesahkannya sendiri.


Seperti biasa, akan terdapat golongan majoriti dan golongan minoriti, termasuk dari kalangan Doktor yang bertauliah.


Ada yang percaya Covid 19 ini sesuatu yang menakutkan maka kena ambil langkah yang sangat berhati-hati dan hidup diselubungi kerisauan. Maka solusi hanya satu - Lockdown, patuh SOP.


Ada yang percaya Covid 19 ini suatu konspirasi buatan 'the hand behind' dan mereka juga membawa fakta-fakta tertentu untuk manusia melihat kembali statistik data akan punca kematian dan apa langkah-langkah pencegahan yang perlu dilakukan selain kawalan pergerakan.


Ada juga golongan yang bukan tak percaya namun disebabkan sekatan tidak dapat berkerja dan mencari rezeki, ada yang dibuang kerja, terpaksa berhempas pulas mencari apa sahaja alternatif lain untuk meletak makan minum di atas meja untuk seisi keluarga.


Saya pula, saya serahkan kepada pembaca budiman  sekalian untuk menganalisa kesemua fakta yang ada, kita sendiri kena mengesahkan sumber, kredibiliti berita atau info dan bertindaklah berdasarkan fakta dan bukan emosi.


Jangan kita nak menyalahkan orang lain, baik kerajaan atau rakyat. 


Kita berada dalam kemelut kepercayaan dan juga isi minda yang berlalu lintas dek info yang terlalu banyak - sehingga mengacaubilaukan minda kita sendiri.


Yang kita perlu buat adalah menemui kebenaran dengan membuat analisa dan verifikasi dan bertindak bersesuaian dengan apa yang kita yakin.


Namun - satu sahaja - jangan kita dibelenggu kekhuatiran yang melampau, beremosi sana sini, tengok orang lain buat itu ini tak senang duduk. Semua manusia ada sebab mengapa mereka lakukan sesuatu kerja.


Kita sepatutnya tenang menghadapi ujian, sebab kita memang hidup diuji sehingga mati, dan ujian itu sebenarnya hanya di minda. Kawallah minda kita ini dengan hanya menyuap kebenaran dan bukan kebatilan. Dan yang kita perlu buat - tetap menyampaikan dan menggesakan kebenaran.


Beberapa firman Allah yang patut kita jadikan panduan hidup:-


Al-An'am 6 : 116


وَإِن تُطِعْ أَكْثَرَ مَن فِى الْأَرْضِ يُضِلُّوكَ عَن سَبِيلِ اللَّهِ ۚ إِن يَتَّبِعُونَ إِلَّا الظَّنَّ وَإِنْ هُمْ إِلَّا يَخْرُصُونَ


● Dan jika kamu menuruti kebanyakan orang-orang yang di muka bumi ini, niscaya mereka akan menyesatkanmu dari jalan Allah. Mereka tidak lain hanyalah mengikuti persangkaan belaka, dan mereka tidak lain hanyalah berdusta (terhadap Allah).●


Ayat di atas menyebut tentang aksara (kebanyakan / majoriti), sesat dan mengikut sangkaan.


Al-Hujurat 49: 6


يٰٓأَيُّهَا الَّذِينَ ءَامَنُوٓا إِن جَآءَكُمْ فَاسِقٌۢ بِنَبَإٍ فَتَبَيَّنُوٓا أَن تُصِيبُوا قَوْمًۢا بِجَهٰلَةٍ فَتُصْبِحُوا عَلٰى مَا فَعَلْتُمْ نٰدِمِينَ


● Hai orang-orang yang beriman, jika datang kepadamu orang fasik membawa suatu berita, maka periksalah dengan teliti agar kamu tidak menimpakan suatu musibah kepada suatu kaum tanpa mengetahui keadaannya yang menyebabkan kamu menyesal atas perbuatanmu itu. ●


---

Di atas cuma Intro tentang apa yang berlaku sekarang.


Dan bukan tujuan artikel ini ditulis.

---

Apa yang kita kena buat pagi dan petang?


Dalam Al-Quran di sebut bagaimana?


Mari kita lihat ayat-ayat Al-Quran yang berkaitan tentang apa ARAHAN Allah yang kita kena buat di waktu pagi dan petang dan apa definisi pagi dan petang itu (iaitu tempoh masa yang mana - sebab pagi itu panjang dan petang juga panjang)


Al-A'raf 7 : 205


وَاذْكُر رَّبَّكَ فِى نَفْسِكَ تَضَرُّعًا وَخِيفَةً وَدُونَ الْجَهْرِ مِنَ الْقَوْلِ بِالْغُدُوِّ وَالْءَاصَالِ وَلَا تَكُن مِّنَ الْغٰفِلِينَ


● Dan sebutlah (nama) Tuhanmu dalam dirimu dengan merendahkan diri dan rasa takut, dan dengan tidak mengeraskan suara, di waktu pagi dan petang, dan janganlah kamu termasuk orang-orang yang lalai. ●


An-Nur 24:  36


فِى بُيُوتٍ أَذِنَ اللَّهُ أَن تُرْفَعَ وَيُذْكَرَ فِيهَا اسْمُهُۥ يُسَبِّحُ لَهُۥ فِيهَا بِالْغُدُوِّ وَالْءَاصَالِ


● Bertasbih kepada Allah di masjid-masjid yang telah diperintahkan untuk dimuliakan dan disebut nama-Nya di dalamnya, pada waktu pagi dan waktu petang, ●


Ar-Ra'd 13 : 15


وَلِلَّهِ يَسْجُدُ مَن فِى السَّمٰوٰتِ وَالْأَرْضِ طَوْعًا وَكَرْهًا وَظِلٰلُهُم بِالْغُدُوِّ وَالْءَاصَالِ ۩


● Hanya kepada Allah-lah sujud (patuh) segala apa yang di langit dan di bumi, baik dengan kemauan sendiri ataupun terpaksa (dan sujud pula) 'bayang-bayang'nya di waktu pagi dan petang hari. ●


Tiga ayat di atas menggunakan

غدو - pagi


أصال - petang



Hud 11 : 114


وَأَقِمِ الصَّلٰوةَ طَرَفَىِ النَّهَارِ وَزُلَفًا مِّنَ الَّيْلِ ۚ إِنَّ الْحَسَنٰتِ يُذْهِبْنَ السَّيِّـَٔاتِ ۚ ذٰلِكَ ذِكْرٰى لِلذّٰكِرِينَ


● Dan dirikanlah solat itu pada kedua tepi siang (pagi dan petang) dan pada bahagian permulaan daripada malam. Sesungguhnya perbuatan-perbuatan yang baik itu menghapuskan (dosa) perbuatan-perbuatan yang buruk. Itulah peringatan bagi orang-orang yang ingat. ●


طرفى ألنهار - kedua tepi (hujung) siang

زلفا من اليل - mendekati malam


Maknanya waktu fajar dan maghrib.


Maryam 19 : 11


فَخَرَجَ عَلٰى قَوْمِهِۦ مِنَ الْمِحْرَابِ فَأَوْحٰىٓ إِلَيْهِمْ أَن سَبِّحُوا بُكْرَةً وَعَشِيًّا


● Maka ia keluar dari mihrab menuju kaumnya, lalu ia memberi isyarat kepada mereka; hendaklah kamu bertasbih di waktu pagi dan petang. ●


بكرة - setiap pagi

عشيا - setiap 'petang' - Isya`(Mat Salleh panggil malam pun kadang2 mereka sebut Evening)



Al-Furqan 25 : 5


وَقَالُوٓا أَسٰطِيرُ الْأَوَّلِينَ اكْتَتَبَهَا فَهِىَ تُمْلٰى عَلَيْهِ بُكْرَةً وَأَصِيلًا


● Dan mereka berkata: "Dongengan-dongengan orang-orang dahulu, dimintanya supaya dituliskan, maka dibacakanlah dongengan itu kepadanya setiap pagi dan petang". ●


بكرة - setiap pagi

 أصيلا - setiap petang


Ayat 25:5 ini jelas menunjukkan masa bila Rasul Nabi menyampaikan dan menerangkan Wahyu Allah kepada kaumnya.


Al-Ahzab 33: 42


وَسَبِّحُوهُ بُكْرَةً وَأَصِيلًا


● Dan bertasbihlah kepada-Nya diwaktu pagi dan petang. ●


Al-Fath 48 : 9


لِّتُؤْمِنُوا بِاللَّهِ وَرَسُولِهِۦ وَتُعَزِّرُوهُ وَتُوَقِّرُوهُ وَتُسَبِّحُوهُ بُكْرَةً وَأَصِيلًا


● supaya kamu sekalian beriman kepada Allah dan Rasul-Nya, menguatkan Nya, membesarkan-Nya. Dan bertasbih kepada-Nya di waktu pagi dan petang. ●


Al-Insan 76 : 25


وَاذْكُرِ اسْمَ رَبِّكَ بُكْرَةً وَأَصِيلًا


● Dan sebutlah nama Tuhanmu pada (waktu) pagi dan petang. ●


بكرة - setiap pagi

 أصيلا - setiap petang


Firman Allah lagi:


Sad 38 : 18


إِنَّا سَخَّرْنَا الْجِبَالَ مَعَهُۥ يُسَبِّحْنَ بِالْعَشِىِّ وَالْإِشْرَاقِ


● Sesungguhnya Kami menundukkan gunung-gunung untuk bertasbih bersama dia (Daud) di waktu petang dan pagi, ●

إشراف - pagi

 ألعشى - petang


Al-Mu'min 40 : 55


فَاصْبِرْ إِنَّ وَعْدَ اللَّهِ حَقٌّ وَاسْتَغْفِرْ لِذَنۢبِكَ وَسَبِّحْ بِحَمْدِ رَبِّكَ بِالْعَشِىِّ وَالْإِبْكٰرِ


● Maka bersabarlah kamu, karena sesungguhnya janji Allah itu benar, dan mohonlah ampunan untuk dosamu dan bertasbihlah seraya memuji Tuhanmu pada waktu petang dan pagi. ●


إبكر - pagi (plural of بكرة)

ألعشى - petang



Al-Kahf 18 : 28


وَاصْبِرْ نَفْسَكَ مَعَ الَّذِينَ يَدْعُونَ رَبَّهُم بِالْغَدٰوةِ وَالْعَشِىِّ يُرِيدُونَ وَجْهَهُۥ ۖ وَلَا تَعْدُ عَيْنَاكَ عَنْهُمْ تُرِيدُ زِينَةَ الْحَيٰوةِ الدُّنْيَا ۖ وَلَا تُطِعْ مَنْ أَغْفَلْنَا قَلْبَهُۥ عَن ذِكْرِنَا وَاتَّبَعَ هَوٰىهُ وَكَانَ أَمْرُهُۥ فُرُطًا


● Dan bersabarlah kamu bersama-sama dengan orang-orang yang menyeru Tuhannya di pagi dan senja hari dengan mengharap keridhaan-Nya; dan janganlah kedua matamu berpaling dari mereka (karena) mengharapkan perhiasan dunia ini; dan janganlah kamu mengikuti orang yang hatinya telah Kami lalaikan dari mengingati Kami, serta menuruti hawa nafsunya dan adalah keadaannya itu melewati batas. ●


ألغدوة - pagi

ألعشى - petang


Firman Allah lagi.


Ar-Rum 30 : 17


فَسُبْحٰنَ اللَّهِ حِينَ تُمْسُونَ وَحِينَ تُصْبِحُونَ


● Maka bertasbihlah kepada Allah di waktu kamu berada di petang hari dan waktu kamu berada di waktu subuh, ●


حين نمسون -  waktu petang

حين تصبحون - waktu Subuh / pagi


Keterangan tentang Subuh : (daybreak)


Al-An'am 6 : 96


فَالِقُ الْإِصْبَاحِ وَجَعَلَ الَّيْلَ سَكَنًا وَالشَّمْسَ وَالْقَمَرَ حُسْبَانًا ۚ ذٰلِكَ تَقْدِيرُ الْعَزِيزِ الْعَلِيمِ


● Dia menyingsingkan pagi dan menjadikan malam untuk beristirahat, dan (menjadikan) matahari dan bulan untuk perhitungan. Itulah ketentuan Allah Yang Maha Perkasa lagi Maha Mengetahui. ●


Sewaktu pagi hendak menyinsing - masa sebelum bertukar siang, semasa masih gelap.


Ali 'Imran 3 : 17


الصّٰبِرِينَ وَالصّٰدِقِينَ وَالْقٰنِتِينَ وَالْمُنفِقِينَ وَالْمُسْتَغْفِرِينَ بِالْأَسْحَارِ


● (yaitu) orang-orang yang sabar, yang benar, yang tetap taat, yang menafkahkan hartanya (di jalan Allah), dan yang memohon ampun di waktu sahur. ●


أسحار  - Sahur


At-Tur 52 : 49


وَمِنَ الَّيْلِ فَسَبِّحْهُ وَإِدْبٰرَ النُّجُومِ


● dan bertasbihlah kepada-Nya pada beberapa saat di malam hari dan di waktu terbenam bintang-bintang (di waktu fajar). ●

إدبر ألنجوم - terbenam bintang-bintang


Al-Isra' 17 : 78


أَقِمِ الصَّلٰوةَ لِدُلُوكِ الشَّمْسِ إِلٰى غَسَقِ الَّيْلِ وَقُرْءَانَ الْفَجْرِ ۖ إِنَّ قُرْءَانَ الْفَجْرِ كَانَ مَشْهُودًا


● Dirikanlah solat dari sesudah matahari tergelincir sampai gelap malam dan Quran di waktu Fajar . Sesungguhnya Quran diwaktu Fajar itu disaksikan. ●


---

Kaitan ayat-ayat Allah.


Telah kita perhatikan bahawa Allah mewahyukan kita pelbagai ayat-ayat Mutasyabiha (hampir serupa) bertujuan untuk kita berfikir dan mengaitkan fakta dan agar kita dapat faham, bahawa PAGI itu adalah di Waktu Subuh atau Fajar sejurus sebelum matahari terbit dan PETANG pula adalah sejurus setelah matahari terbenam (waktu Maghrib pada kebiasaan kita namun di panggil waktu Isya` dalam Al-Quran).


Di waktu itulah Rasul membacakan Al-Quran, di minta di tuliskan, diterangkan kepada manusia.


Ayat 25:5 di atas, jelas menunjukkan masa bila Rasul Nabi menyampaikan dan menerangkan Wahyu Allah kepada kaumnya.


An-Naml 27 : 92


وَأَنْ أَتْلُوَا الْقُرْءَانَ ۖ فَمَنِ اهْتَدٰى فَإِنَّمَا يَهْتَدِى لِنَفْسِهِۦ ۖ وَمَن ضَلَّ فَقُلْ إِنَّمَآ أَنَا۠ مِنَ الْمُنذِرِينَ


● Dan supaya aku membacakan Al Quran (kepada manusia). Maka barangsiapa yang mendapat petunjuk maka sesungguhnya ia hanyalah mendapat petunjuk untuk (kebaikan) dirinya, dan barangsiapa yang sesat maka katakanlah: "Sesungguhnya aku (ini) tidak lain hanyalah salah seorang pemberi peringatan". ●



Di waktu PAGI dan PETANG itu jugalah, ARAHAN ALLAH agar kita bertasbih, bersolat, membaca, tadabbur dan tadarrus Al-Quran.


Apa yang saya lakukan sekarang adalah saya dan keluarga meningkatkan hafalan Al-Quran di kedua Waktu tersebut sambil memahami secara terperinci maksud ayat yang di hafal setiap hari.


Moga saya berkekalan melakukan apa yang disuruh Allah.


(Jika tak tau nak kemana sewaktu PKP - maka mari tingkatkan hafalan - itu ceritanya).


===

End


Al-Isra' 17 : 9


إِنَّ هٰذَا الْقُرْءَانَ يَهْدِى لِلَّتِى هِىَ أَقْوَمُ وَيُبَشِّرُ الْمُؤْمِنِينَ الَّذِينَ يَعْمَلُونَ الصّٰلِحٰتِ أَنَّ لَهُمْ أَجْرًا كَبِيرًا


● Sesungguhnya Al Quran ini memberikan petunjuk kepada (jalan) yang lebih lurus dan memberi khabar gembira kepada orang-orang Mu'min yang mengerjakan amal saleh bahwa bagi mereka ada pahala yang besar, ●



Al-Quran adalah suatu Syifa` (penyembuh): 


Al-Isra' 17 : 82


وَنُنَزِّلُ مِنَ الْقُرْءَانِ مَا هُوَ شِفَآءٌ وَرَحْمَةٌ لِّلْمُؤْمِنِينَ ۙ وَلَا يَزِيدُ الظّٰلِمِينَ إِلَّا خَسَارًا


● Dan Kami turunkan dari Al Quran suatu yang menjadi penawar dan rahmat bagi orang-orang yang beriman dan Al Quran itu tidaklah menambah kepada orang-orang yang zalim selain kerugian. ●


Agar kita termasuk orang yang dipilih menjadikan Al-Quran itu terpelihara:


Al-'Ankabut 29 : 49


بَلْ هُوَ ءَايٰتٌۢ بَيِّنٰتٌ فِى صُدُورِ الَّذِينَ أُوتُوا الْعِلْمَ ۚ وَمَا يَجْحَدُ بِـَٔايٰتِنَآ إِلَّا الظّٰلِمُونَ

● BAHKAN, Sebenarnya (BAL), Al Quran itu adalah ayat-ayat yang TERANG di dalam S°UDUR orang-orang yang diberi ilmu (UTUL 'ILMA). Dan tidak ada yang mengingkari ayat-ayat Kami kecuali orang-orang yang zalim. ●





















 


















Ulasan

Catatan popular daripada blog ini

MasyaAllah

MasyaAllah (Date written : 19 November 2014) ==== Mari bezakan dulu Follower of Assumptions vs ILMU ====== maaf untuk sampai point terpaksa saya mengambil beberapa TULISAN orang lain. Tulisan 1 : ========= Tahukah anda apa erti kalimah “MasyaAllah” dalam bahasa Melayu? Selalukah anda menyebutnya dalam keadaan tertentu? Anda mungkin tak ambil kisah sangat dengan maksudnya dan anda pun menyebut penuh yakin kalimah ini. Namun pernahkah anda terfikir samada anda menggunakan lafaz kalimah ”MasyaAllah” ini bersesuaian pada tempatnya? Contohnya, mungkin anda menyebut kalimah ini ketika berhadapan dengan situasi yang tidak baik atau tidak elok, seperti ketika terlihat gambar- gambar yang kurang baik, melihat perkara- perkara yang kurang elok dan sebagainya atau apabila anak-anak kita buat perangai nakal, tidak dengar kata dan sebagainya. Sebenarnya maksud kalimah “MasyaAllah” ialah ALLAH YANG MAHA AGUNG atau ALLAH THE ALMIGHTY. Mengikut buku “What Do

Kalam Allah Paling Efektif

Kalam Allah Paling Efektif (Date written : 23 Aug 2014) (Last Updated : 26 Aug 2014) Intro ==== Turunkan diri terdiri di hadapan Kalimat Allah TERTINGGI. Allah Al-'Ali. Allah Ta'ala. Maka Titah- Nya atau Kalam-Nya juga mempunyai KESAN yang begitu DIRECT kepada kehidupan. Mana nak dapat Titah atau Kalam Allah ? Soalan amat senang untuk di jawab - Melalui kitab-kitabNya. Dan zaman ini, Nabi ini, ianya adalah Kitab Al-Qur'an. Di situlah pelbagai TITAH ALLAH yang MULIA dapat di baca, di fahami, dituruti dan di sampaikan. Di dalamnya ada kemuliaan dan Kebanggaan kita. Di situlah ada Hidayah atau Bimbingan. Di situlah ada Cahaya. Di situlah ada Rahmat. Di situlah ada Berkat. Di situlah ada Syifa' atau Penyembuhan. Yunus : 57 يٰٓأَيُّهَا النَّاسُ قَدْ جَآءَتْكُم مَّوْعِظَةٌ مِّن رَّبِّكُمْ وَشِفَآءٌ لِّمَا فِى الصُّدُورِ وَهُدًى وَرَحْمَةٌ لِّلْمُؤْمِنِينَ ● Hai manusia, sesungguhnya telah datang kepadamu pelajaran dari Tuhanmu dan PEN

Allah yang kita Kenali (3)

Allah yang kita Kenali (3) (Date written : 13 May 2014) (Last Update  : 20 May 2014) CUKUP ====== Mengapa seorang juruteknik perlu membawa toolbox ke tempat bertugasnya? Sebab tools itu di perlukan untuk buka screw dan sebagainya. Technician yang tak bawa tools selalunya tak boleh buat dan siapkan kerja. Ok. Mengapa kita kena SEMBAH ALLAH ? Sekali lagi SEMBAH bermaksud menjadi 'abdi, puji dan puja, doa dan seru HANYA kepada ALLAH. Ada yang jawab sebab sebagai Tanda kita ini mensyukuri NikmatNya (setengah Ulama berijtihad sebegini). Ada orang jawab sebab kita memang dijadikan untuk mengabdi diri kepada Allah. Firman Allah : Az-Zariyat : 56 وَمَا خَلَقْتُ الْجِنَّ وَالْإِنسَ إِلَّا لِيَعْبُدُونِ ● Dan aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka mengabdi (LIYA'BUDUN) kepada-Ku. ● Ayat itu biasa di dengari NAMUN kesan atau impak TAK KUAT pada diri ini. Tau tapi tak de kesan. Kena cari SEBAB yang lebih. Sebenarnya itu adalah JA