Memberi Pinjaman

 (Date written : 10 Feb 2021)

قرض

Loan ?

Pinjaman?

Al-Baqarah 2 : 245

مَّن ذَا الَّذِى يُقْرِضُ اللَّهَ قَرْضًا حَسَنًا فَيُضٰعِفَهُۥ لَهُۥٓ أَضْعَافًا كَثِيرَةً ۚ وَاللَّهُ يَقْبِضُ وَيَبْصُۜطُ وَإِلَيْهِ تُرْجَعُونَ

● Siapakah yang mau memberi pinjaman kepada Allah, pinjaman (QARDAN) yang baik (menafkahkan hartanya di jalan Allah), maka Allah akan memperlipat gandakan pembayaran kepadanya dengan lipat ganda yang banyak. Dan Allah menyempitkan dan melapangkan (rezeki) dan kepada-Nya-lah kamu dikembalikan. ●

Al-Hadid 57 : 11

مَّن ذَا الَّذِى يُقْرِضُ اللَّهَ قَرْضًا حَسَنًا فَيُضٰعِفَهُۥ لَهُۥ وَلَهُۥٓ أَجْرٌ كَرِيمٌ

● Siapakah yang mau meminjamkan kepada Allah pinjaman (QARDAN) yang baik, maka Allah akan melipat-gandakan (balasan) pinjaman itu untuknya, dan dia akan memperoleh ganjaran yang banyak. ●

Al-Hadid 57 : 18

إِنَّ الْمُصَّدِّقِينَ وَالْمُصَّدِّقٰتِ وَأَقْرَضُوا اللَّهَ قَرْضًا حَسَنًا يُضٰعَفُ لَهُمْ وَلَهُمْ أَجْرٌ كَرِيمٌ

● Sesungguhnya orang-orang yang membenarkan (Allah dan Rasul-Nya) baik laki-laki maupun perempuan dan meminjamkan kepada Allah pinjaman (QARDAN) yang baik, niscaya akan dilipatgandakan (pembayarannya) kepada mereka; dan bagi mereka ganjaran yang banyak. ●

Maknanya.

Jika kita teliti betul-betul.

Kenyataan Kebenaran tanpa ragu tersebut menyebut PELABURAN  terbaik adalah bersedekah yang ALLAH AL-LATEEF sebut secara HALUSNYA memberi PINJAMAN kepada Allah.. Return dia berlipat kali ganda.

Saya perasan jika ada Toke Cina yang secata  consistent buat Charity / Sedekah setiap bulan, dapat Projek banyak - tak putus rezeki.

Dan saya tak pernah jumpa orang yang suka bersedekah itu hidupnya susah. Kalau susah pun sementara sahaja.

Walaupun kita sedang 'sakit' pun, Allah tetap menyuruh kita BERINFAQ (membelanjakan) pada orang yang memerlukan.

At-Talaq 65: 7

لِيُنفِقْ ذُو سَعَةٍ مِّن سَعَتِهِۦ ۖ وَمَن قُدِرَ عَلَيْهِ رِزْقُهُۥ فَلْيُنفِقْ مِمَّآ ءَاتٰىهُ اللَّهُ ۚ لَا يُكَلِّفُ اللَّهُ نَفْسًا إِلَّا مَآ ءَاتٰىهَا ۚ سَيَجْعَلُ اللَّهُ بَعْدَ عُسْرٍ يُسْرًا

● Hendaklah orang yang mampu memberi nafkah menurut kemampuannya. Dan orang yang disempitkan rezekinya hendaklah memberi nafkah dari harta yang diberikan Allah kepadanya. Allah tidak memikulkan beban kepada seseorang melainkan sekedar apa yang Allah berikan kepadanya. Allah kelak akan memberikan kelapangan sesudah kesempitan. ●

Fahamilah kebenaran, Fakta dan Janji Allah tersebut.

Sekarang, rata-rata kebanyakan manusia percaya tentang ini : Solat Dhuha murah rezeki. Penuh pelbagai galakan itu ini agar bersolat Dhuha kepada siapa yang mahukan Rezeki lebih. Siap ada Ostaz menyebut ada pulak sesuatu yang di panggil HUTANG DHUHA.

Benda yang TAK WAJIB jangan DI WAJIBKAN. 

Benda yang takde kaitan - jangan sibuk di kaitkan. malah kadang-kadang DI PERGUNAKAN waktu pejabat agak lama untuk menunaikan solat dhuha sehingga tidak efisien bekerja.

Kita ni sebenarnya PERCAYA ke tidak FIRMAN ALLAH.

Kalau kita percaya - buatlah. Kalau kurang percaya atau RAGU-RAGU - BUATLAH dan BUKTIKAN sendiri KEBENARAN Firman Allah tersebut.

Yang menakutkan kita pasal kemiskinan adalah Syaitan (bila rasa banyak pulak nak kena bagi).

Al-Baqarah 2 : 268

الشَّيْطٰنُ يَعِدُكُمُ الْفَقْرَ وَيَأْمُرُكُم بِالْفَحْشَآءِ ۖ وَاللَّهُ يَعِدُكُم مَّغْفِرَةً مِّنْهُ وَفَضْلًا ۗ وَاللَّهُ وٰسِعٌ عَلِيمٌ

● Syaitan menjanjikan (menakut-nakuti) kamu dengan kemiskinan dan menyuruh kamu berbuat kejahatan (kikir); sedang Allah menjadikan untukmu ampunan daripada-Nya dan karunia. Dan Allah Maha Luas (karunia-Nya) lagi Maha Mengatahui. ●

===

Allah Al-Lateef (The Subtle One) dalam menyebut memberi PINJAMAN kepada DIA adalah bahasa yang sangat halus, sopan, PADAHAL Yang Mempunya SEGALA isi Langit dan Bumi ini adalah DIA yang punya segalanya. Betapa SUBTLE (Lembut, Halus) nya bahasa dalam mengajak manusia berbuat baik.

DI GERENTIKAN pula bayaran balik BERLIPAT GANDA pulak.

Dan ini bukan kata-kata atau pendapat so-called Ulamak pengarang apa jua kitab, tetapi adalah kata-kata (Wahyu) Allah.

===

Nak Murah Rezeki.

Bagi sebahagian Rezeki kepada Orang Susah dan memerlukan. Keluarga dulu. Saksikan kebenaran Firman Allah.

End.