Ikut RASULULLAH ke IDOLIZED RASULULLAH ?
(Date written : 10 Jan 2015)
Jom IKUT aku tolong mangsa BANJIR!
Bila orang Berkata kepada kita BEGINI apa maksudnya ?
Maknanya adalah IKUT dia Untuk MELAKSANAKAN TUGAS. (Bukan dia suruh ikut style RAMBUT dia).
Ali 'Imran : 31
قُلْ إِن كُنتُمْ تُحِبُّونَ اللَّهَ فَاتَّبِعُونِى يُحْبِبْكُمُ اللَّهُ وَيَغْفِرْ لَكُمْ ذُنُوبَكُمْ ۗ وَاللَّهُ غَفُورٌ رَّحِيمٌ
● Katakanlah: "Jika kamu (benar-benar) MENCINTAI (TUHIBBUN) Allah, IKUTILAH AKU (FATTABI'UNI), nescaya Allah mengasihi dan mengampuni dosa-dosamu". Allah Maha Pengampun lagi Maha Mengasihani. ●
Ramai orang Bila BERKATA tentang SUNNAH RASULULLAH - maka akan terbayanglah Janggut, Jubah, Serban dan pelbagai PERBUATAN RASULULLAH Nabi Muhammad kita berdasarkan riwayat Hadis.
(Rasulullah bukan hanya Rasul Nabi Muhammad)
Dan TERSANGAT RAMAI orang yang beriya-iya BERMATI-MATIAN dan dengan SEMANGAT yang sangat tinggi PERCAYA bahawa dengan mengikuti 'SUNNAH' ini - mereka akan dapat SYAFA'AT dari Rasul Nabi Muhammad ini.
Dan ada satu golongan yang di gelar 'TABLIGH' memang SANGAT menekankan tentang 'SUNNAH' ini.
Dan Sekarang ada GOLONGAN yang HAMPIR TIAP2 BULAN mengadakan YAHANANA di merata TEMPAT. (Sehingga BERANI mengatakan RUH Nabi Muhammad datang ke majlis Yahanana tersebut).
-------
Persoalan yang nak di jawab dalam Artikel ini adalah TENTANG KEUTAMAAN atau PRIORITY.
Juga TENTANG PURPOSE atau TUJUAN.
Juga TENTANG kesalahfahaman kepada DIRI PERSEPSI yang boleh MENSYIRIKKAN Allah.
-------
Di sinilah ADA KEY POINT yang hendak di sampaikan.
Pernah dengar Orang Pakai Jubah, Celak, Janggut, DI BUNUH ORANG ?
Mungkin ada namun sangat sedikit atau mungkin bukan sebab itu.
====
Olahan lagi
Apa sebenarnya Maksud IKUTILAH AKU ?
atau FATTABI'UNI ?
Adakah IKUT apa aku pakai ?
Adakah IKUT Perangai aku ?
Adakah IKUT apa aku buat ?
ATAU
-----
ADAKAH IKUT apa TUGAS yang AKU BUAT ?
dan
Adakah IKUT apa ARAHAN aku ?
dan
Adakah IKUT aku sebab aku ada SESUATU yang BERHARGA untuk kamu semua Yang Mana aku pun IKUT 'benda BERHARGA' tersebut ?
=====
Sebelum menjawab mari kita tengok apa TUGAS Rasul juga Nabi atau APA TUJUAN RASUL di utus kan :
Al-Ma'idah : 99
مَّا عَلَى الرَّسُولِ إِلَّا الْبَلٰغُ ۗ وَاللَّهُ يَعْلَمُ مَا تُبْدُونَ وَمَا تَكْتُمُونَ
● Kewajiban Rasul tidak lain hanyalah MENYAMPAIKAN (BALAGH), dan Allah mengetahui apa yang kamu lahirkan dan apa yang kamu sembunyikan. ●
Asy-Syura : 48
فَإِنْ أَعْرَضُوا فَمَآ أَرْسَلْنٰكَ عَلَيْهِمْ حَفِيظًا ۖ إِنْ عَلَيْكَ إِلَّا الْبَلٰغُ ۗ وَإِنَّآ إِذَآ أَذَقْنَا الْإِنسٰنَ مِنَّا رَحْمَةً فَرِحَ بِهَا ۖ وَإِن تُصِبْهُمْ سَيِّئَةٌۢ بِمَا قَدَّمَتْ أَيْدِيهِمْ فَإِنَّ الْإِنسٰنَ كَفُورٌ
● Jika mereka berpaling maka Kami tidak mengutus kamu sebagai pengawas bagi mereka. Kewajibanmu tidak lain hanyalah MENYAMPAIKAN (BALAGH). .. ●
Ali 'Imran : 164
لَقَدْ مَنَّ اللَّهُ عَلَى الْمُؤْمِنِينَ إِذْ بَعَثَ فِيهِمْ رَسُولًا مِّنْ أَنفُسِهِمْ يَتْلُوا عَلَيْهِمْ ءَايٰتِهِۦ وَيُزَكِّيهِمْ وَيُعَلِّمُهُمُ الْكِتٰبَ وَالْحِكْمَةَ وَإِن كَانُوا مِن قَبْلُ لَفِى ضَلٰلٍ مُّبِينٍ
● Sungguh Allah telah memberi kurnia kepada orang-orang yang beriman ketika Allah mengutus diantara mereka seorang RASUL dari golongan mereka sendiri, yang MEMBACA KAN (YATLU) kepada mereka AYAT-AYAT Allah, MEMBERSIHKAN (jiwa) mereka (YUZAKKIHIM), dan MENGAJAR KAN kepada mereka (YU'ALLIMUHUM) Al Kitab dan Al Hikmah. Dan sesungguhnya sebelum (kedatangan Rasul) itu, mereka adalah benar-benar dalam kesesatan yang nyata. ●
An-Nahl : 44
بِالْبَيِّنٰتِ وَالزُّبُرِ ۗ وَأَنزَلْنَآ إِلَيْكَ الذِّكْرَ لِتُبَيِّنَ لِلنَّاسِ مَا نُزِّلَ إِلَيْهِمْ وَلَعَلَّهُمْ يَتَفَكَّرُونَ
● ... Dan Kami turunkan kepadamu Al Quran, agar kamu MENERANGKAN (LITUBAYYINA) pada umat manusia apa yang telah diturunkan kepada mereka dan supaya mereka MEMIKIRKAN (YATAFAKKARUN), ●
Al-A'raf : 157
الَّذِينَ يَتَّبِعُونَ الرَّسُولَ النَّبِىَّ الْأُمِّىَّ الَّذِى يَجِدُونَهُۥ مَكْتُوبًا عِندَهُمْ فِى التَّوْرٰىةِ وَالْإِنجِيلِ يَأْمُرُهُم بِالْمَعْرُوفِ وَيَنْهٰىهُمْ عَنِ الْمُنكَرِ وَيُحِلُّ لَهُمُ الطَّيِّبٰتِ وَيُحَرِّمُ عَلَيْهِمُ الْخَبٰٓئِثَ وَيَضَعُ عَنْهُمْ إِصْرَهُمْ وَالْأَغْلٰلَ الَّتِى كَانَتْ عَلَيْهِمْ ۚ فَالَّذِينَ ءَامَنُوا بِهِۦ وَعَزَّرُوهُ وَنَصَرُوهُ وَاتَّبَعُوا النُّورَ الَّذِىٓ أُنزِلَ مَعَهُۥٓ ۙ أُولٰٓئِكَ هُمُ الْمُفْلِحُونَ
● (Yaitu) orang-orang yang MENGIKUT (YATTABI'U) Rasul, Nabi yang ummi yang (namanya) mereka dapati tertulis di dalam Taurat dan Injil yang ada di sisi mereka, yang MENYURUH mereka MENGERJAKAN yang MA'RUF'ruf dan MELARANG mereka dari mengerjakan yang MUNGKAR dan MENGHALALKAN bagi mereka segala yang BAIK dan MENGHARAMKAN bagi mereka segala yang BURUK dan MEMBUANG dari mereka beban-beban dan belenggu-belenggu yang ada pada mereka. Maka orang-orang yang BERIMAN KEPADA nya (Rasul), MENGUATKANNYA, MENOLONGNYA dan MENGIKUTI (WATTABA'U) CAHAYA yang TERANG yang diturunkan kepada Rasul (Al QURAN), mereka itulah orang-orang yang beruntung. ●
=====
Firman Allah :
Ta Ha : 90
وَلَقَدْ قَالَ لَهُمْ هٰرُونُ مِن قَبْلُ يٰقَوْمِ إِنَّمَا فُتِنتُم بِهِۦ ۖ وَإِنَّ رَبَّكُمُ الرَّحْمٰنُ فَاتَّبِعُونِى وَأَطِيعُوٓا أَمْرِى
● Dan sesungguhnya Harun telah berkata kepada mereka sebelumnya: "Hai kaumku, sesungguhnya kamu hanya diberi cobaan dengan anak lembu. itu dan sesungguhnya Tuhanmu ialah (Tuhan) Yang Maha Pemurah, maka IKUTILAH AKU (FATTABI'UNI) dan TAATILAH PERINTAH KU (AT°I'U AMRI) ". ●
Jelas - dari ayat di atas, kita di suruh IKUT RASUL dan juga kena TAAT PERINTAH RASUL.
====
Olahan Sipi sebelum Kesimpulan
Al-Baqarah : 170
وَإِذَا قِيلَ لَهُمُ اتَّبِعُوا مَآ أَنزَلَ اللَّهُ قَالُوا بَلْ نَتَّبِعُ مَآ أَلْفَيْنَا عَلَيْهِ ءَابَآءَنَآ ۗ أَوَلَوْ كَانَ ءَابَآؤُهُمْ لَا يَعْقِلُونَ شَيْـًٔا وَلَا يَهْتَدُونَ
● Dan apabila dikatakan kepada mereka: "IKUTILAH (ITTABI'U) apa yang telah diturunkan Allah," mereka menjawab: "(Tidak), tetapi kami hanya mengikuti apa yang telah kami dapati dari (perbuatan) nenek moyang kami". "(Apakah mereka akan mengikuti juga), walaupun nenek moyang mereka itu tidak mengetahui suatu apapun, dan tidak mendapat petunjuk?". ●
SEKALI LAGI - ABA ANA bermaksud bukan sahaja Nenek moyang, ianya termasuk Orang Tua2 yang bagi nasihat tentang ADAT yang tidak berlandaskan kitabullah, JUGA OSTAT celup yang berpengaruh dan menyesatkan.
PERHATIKAN ada suruhan IKUTILAH. Allah SURUH IKUT apa yang TELAH di ANZALKAN. APA yang DI ANZALKAN ? KITAB dari Allah - zaman ini, Nabi ini, ianya adalah Al-Qur'an.
LAGI - yang selalu jadi 'AMALAN Mendapat Berkat' pada PERSEPSI RAMAI iaitu dalam surah Yasin ada menyebut :
Ya Sin : 14
إِذْ أَرْسَلْنَآ إِلَيْهِمُ اثْنَيْنِ فَكَذَّبُوهُمَا فَعَزَّزْنَا بِثَالِثٍ فَقَالُوٓا إِنَّآ إِلَيْكُم مُّرْسَلُونَ
● (yaitu) ketika Kami mengutus kepada mereka dua orang utusan, lalu mereka mendustakan keduanya; kemudian Kami kuatkan dengan (utusan) yang ketiga, maka ketiga utusan itu berkata: "Sesungguhnya kami adalah orang-orang di UTUS (MURSALUN) kepadamu". ●
Ya Sin : 17
وَمَا عَلَيْنَآ إِلَّا الْبَلٰغُ الْمُبِينُ
● Dan kewajiban kami tidak lain hanyalah MENYAMPAIKAN (BALAGH) dengan JELAS (MUBIN)". ●
Ya Sin : 20
وَجَآءَ مِنْ أَقْصَا الْمَدِينَةِ رَجُلٌ يَسْعٰى قَالَ يٰقَوْمِ اتَّبِعُوا الْمُرْسَلِينَ
● Dan datanglah dari hujung kota, seorang laki-laki dengan bergegas-gegas ia berkata: "Hai kaumku, IKUTILAH (ITTABI'U) UTUSAN-UTUSAN / RASUL-RASUL (MURSALIN) itu". ●
Ya Sin : 21
اتَّبِعُوا مَن لَّا يَسْـَٔلُكُمْ أَجْرًا وَهُم مُّهْتَدُونَ
● IKUTILAH (ITTABI'U) orang yang tiada minta balasan kepadamu; dan mereka adalah orang-orang yang mendapat BIMBINGAN (MUHTADIN). ●
Di dalam ayat seterusnya, diceritakan oleh para ulama, KETIGA RASUL itu dan Seorang sahaja LELAKI yang beriman itu TELAH di bunuh dengan KEJAM.
Diceritakan lagi ianya berlaku di negeri Antaqiyah di mana kuat betul orang menyembah ZEUS dan GODS yang seperti nya. Hanya sorang je beriman.
Kesemua Rasul-rasul itu di BUNUH. Dan mereka dibunuh bukan pasal mereka pakai jubah atau style rambut yang orang tak suka.
Rasul-rasul DI BUNUH kerana menjalankan TUGAS iaitu MENYAMPAIKAN isi KITABULLAH. Menyuruh menyembah TUHAN yang SEBENAR, Yang TUNGGAL dan BERKUASA.
-----
Boleh ke Rasul MEMBUAT-BUAT atau MEREKA CIPTA Tambahan atau Mengurangkan sikit Apa Yang ALLAH sudah ANZALKAN iaitu AL-KITAB ?
Al-Haqqah : 40
إِنَّهُۥ لَقَوْلُ رَسُولٍ كَرِيمٍ
● Sesungguhnya PERKATAAN (Al Quran) itu adalah benar-benar wahyu (Allah yang diturunkan melalui) Rasul yang mulia, ●
Rasulin Karim di sini bermaksud JIBRAIL.
Al-Haqqah : 44
وَلَوْ تَقَوَّلَ عَلَيْنَا بَعْضَ الْأَقَاوِيلِ
● Seandainya dia (Muhammad) mengadakan (TAQAWWALA = Fabricated) sebahagian perkataan atas (nama) Kami, ●
Al-Haqqah : 45
لَأَخَذْنَا مِنْهُ بِالْيَمِينِ
● nescaya benar-benar Kami pegang dia pada tangan kanannya. ●
Al-Haqqah : 46
ثُمَّ لَقَطَعْنَا مِنْهُ الْوَتِينَ
● Kemudian benar-benar Kami potong urat tali jantungnya (AORTA). ●
AORTA adalah ARTERY TERBESAR yang bersambung ke jantung manusia. SEKALI kena potong MATI SERTA MERTA.
-----
Ini BERMAKNA tidak ada seorang RASUL lagi Nabi pun yang MENYAMPAIKAN selain apa yang ada di dalam KITAB yang DI ANZALKAN.
Takde satu pun boleh di keluarkan SENDIRI oleh seorang RASUL pun.
Mereka MENGIKUT 100% dan MENYAMPAIKAN 100% apa isi KITABULLAH.
Dan RASUL adalah MUHTADIN.
====
Kesimpulan
Mengapa kena IKUT RASUL ?
Mereka ADALAH TERBIMBING atau SUDAH DI BIMBING ALLAH. Mereka adalah MUHTADIN.
IKUT RASUL adalah bermaksud :
1) IKUT apa TUGAS dia, iaitu
a) MENYAMPAIKAN isi KITABULLAH (INILAH SUNNAH terbesar = sehingga kita boleh dibunuh sebagaimana Rasul2 pun di bunuh)
b) Setelah kita FAHAM isi KITABULLAH, kita IKUT RASUL dengan sama2 MENERANGKAN (BAYYAN), Menyuruh Ma'ruf, Melarang Mungkar, Menyuruh orang lain JUGA MENGIKUT apa isi AL-QUR'AN = mengikuti apa yang Allah SURUH.
2) IKUT apa Perintah RASUL. SEBAB Perintah Rasul adalah EXACTLY Perintah Allah.(jika tidak PUTUS Urat Jantung Rasul).
3) IKUT CAHAYA yang TERANG yang DI TURUNKAN (ANZAL) kepada RASUL. Maknanya IKUT Rasul = IKUT AL-QUR'AN.
-------
IKUT RASUL bukan bermaksud MENGIDOLA kan Rasul atau MEMUJA RASUL atau MEMULIAKAN BERLEBIH-LEBIHAN.
Pahamkan ini sekali lagi :
Ali 'Imran : 31
قُلْ إِن كُنتُمْ تُحِبُّونَ اللَّهَ فَاتَّبِعُونِى يُحْبِبْكُمُ اللَّهُ وَيَغْفِرْ لَكُمْ ذُنُوبَكُمْ ۗ وَاللَّهُ غَفُورٌ رَّحِيمٌ
● Katakanlah: "Jika kamu (benar-benar) MENCINTAI Allah, IKUTILAH aku, niscaya Allah mengasihi dan mengampuni dosa-dosamu". Allah Maha Pengampun lagi Maha Mengasihani. ●
Ada manusia mengatakan ... o ya Rasulullah, aku CINTA padamu.. o ya Rasulullah. .aku RINDU padamu Rasulullah. .
Menyanyi beramai-ramai - geleng kepala sana sini ... APA ERTI SEMUA INI ?
Siapa yang kita IDOLAKAN ?
SIAPA yang PATUT kita CINTA ?
SIAPA yang PATUT kita IKUT ?
Baca berkali-kali Ali-Imran ayat 31.
-------
Mari kita SELAMI PEMAHAMAN ramai orang yang MENGIDOLAKAN Rasul Nabi Muhammad :
Satu je sebabnya :-
-Mereka percaya akan dapat SYAFAAT Rasulullah di akhirat nanti.-
Betul ke ? 'Sunnah' mana yang kita IKUT ? DAH SAMPAI KAN apa TUGAS Rasul ? Dah Paham ISI AL-QUR'AN ? Dah IKUT AL-QUR'AN atau Hadith dari Allah ?
Ke Manusia kebanyakan kata ikut 'Sunnah' dapat Syafaat - kita terus percaya 'Sunnah yang tidak tepat itu' dan terus di lenakan ANGAN-ANGAN bikinan SYAITAN ?.
Ayun-ayun kepala...
Menyanyi-nyanyi...
Memuji-muji Rasul SECARA BERLEBIHAN
..
Memuja-muja RASUL...
(Pengsan la konon....)
Firman Allah :
Al-A'raf : 188
قُل لَّآ أَمْلِكُ لِنَفْسِى نَفْعًا وَلَا ضَرًّا إِلَّا مَا شَآءَ اللَّهُ ۚ وَلَوْ كُنتُ أَعْلَمُ الْغَيْبَ لَاسْتَكْثَرْتُ مِنَ الْخَيْرِ وَمَا مَسَّنِىَ السُّوٓءُ ۚ إِنْ أَنَا۠ إِلَّا نَذِيرٌ وَبَشِيرٌ لِّقَوْمٍ يُؤْمِنُونَ
● Katakanlah (Muhammad): "Aku tidak berkuasa menarik KEMANFAATAN bagi diriku dan tidak (pula) menolak KEMUDHARATAN kecuali yang dikehendaki Allah. Dan sekiranya aku mengetahui yang ghaib, tentulah aku membuat kebajikan sebanyak-banyaknya dan aku tidak akan ditimpa kemudharatan. Aku tidak lain hanyalah pemberi peringatan, dan pembawa berita gembira bagi orang-orang yang beriman". ●
Kalau RASUL sendiri DI PERiNGATkan supaya jangan sesekali menokok tambah isi KITABULLAH dan RASUL sendiri pun MENGAKU tak boleh MENDATANGKAN Manfaat atau Mudharat, dengan Siapa lagi kita Nak Berlindung dan kepada SIAPA sebenarnya kita kena MEMUJI dan MEMUJA.
Alhamdulillah = SEGALA PUJI HANYA BAGI ALLAH.
=====
Jangan MENDUAKAN Allah.
=====
End.
Allah Al-Ahad.
====
(Date written : 10 Jan 2015)
Jom IKUT aku tolong mangsa BANJIR!
Bila orang Berkata kepada kita BEGINI apa maksudnya ?
Maknanya adalah IKUT dia Untuk MELAKSANAKAN TUGAS. (Bukan dia suruh ikut style RAMBUT dia).
Ali 'Imran : 31
قُلْ إِن كُنتُمْ تُحِبُّونَ اللَّهَ فَاتَّبِعُونِى يُحْبِبْكُمُ اللَّهُ وَيَغْفِرْ لَكُمْ ذُنُوبَكُمْ ۗ وَاللَّهُ غَفُورٌ رَّحِيمٌ
● Katakanlah: "Jika kamu (benar-benar) MENCINTAI (TUHIBBUN) Allah, IKUTILAH AKU (FATTABI'UNI), nescaya Allah mengasihi dan mengampuni dosa-dosamu". Allah Maha Pengampun lagi Maha Mengasihani. ●
Ramai orang Bila BERKATA tentang SUNNAH RASULULLAH - maka akan terbayanglah Janggut, Jubah, Serban dan pelbagai PERBUATAN RASULULLAH Nabi Muhammad kita berdasarkan riwayat Hadis.
(Rasulullah bukan hanya Rasul Nabi Muhammad)
Dan TERSANGAT RAMAI orang yang beriya-iya BERMATI-MATIAN dan dengan SEMANGAT yang sangat tinggi PERCAYA bahawa dengan mengikuti 'SUNNAH' ini - mereka akan dapat SYAFA'AT dari Rasul Nabi Muhammad ini.
Dan ada satu golongan yang di gelar 'TABLIGH' memang SANGAT menekankan tentang 'SUNNAH' ini.
Dan Sekarang ada GOLONGAN yang HAMPIR TIAP2 BULAN mengadakan YAHANANA di merata TEMPAT. (Sehingga BERANI mengatakan RUH Nabi Muhammad datang ke majlis Yahanana tersebut).
-------
Persoalan yang nak di jawab dalam Artikel ini adalah TENTANG KEUTAMAAN atau PRIORITY.
Juga TENTANG PURPOSE atau TUJUAN.
Juga TENTANG kesalahfahaman kepada DIRI PERSEPSI yang boleh MENSYIRIKKAN Allah.
-------
Di sinilah ADA KEY POINT yang hendak di sampaikan.
Pernah dengar Orang Pakai Jubah, Celak, Janggut, DI BUNUH ORANG ?
Mungkin ada namun sangat sedikit atau mungkin bukan sebab itu.
====
Olahan lagi
Apa sebenarnya Maksud IKUTILAH AKU ?
atau FATTABI'UNI ?
Adakah IKUT apa aku pakai ?
Adakah IKUT Perangai aku ?
Adakah IKUT apa aku buat ?
ATAU
-----
ADAKAH IKUT apa TUGAS yang AKU BUAT ?
dan
Adakah IKUT apa ARAHAN aku ?
dan
Adakah IKUT aku sebab aku ada SESUATU yang BERHARGA untuk kamu semua Yang Mana aku pun IKUT 'benda BERHARGA' tersebut ?
=====
Sebelum menjawab mari kita tengok apa TUGAS Rasul juga Nabi atau APA TUJUAN RASUL di utus kan :
Al-Ma'idah : 99
مَّا عَلَى الرَّسُولِ إِلَّا الْبَلٰغُ ۗ وَاللَّهُ يَعْلَمُ مَا تُبْدُونَ وَمَا تَكْتُمُونَ
● Kewajiban Rasul tidak lain hanyalah MENYAMPAIKAN (BALAGH), dan Allah mengetahui apa yang kamu lahirkan dan apa yang kamu sembunyikan. ●
Asy-Syura : 48
فَإِنْ أَعْرَضُوا فَمَآ أَرْسَلْنٰكَ عَلَيْهِمْ حَفِيظًا ۖ إِنْ عَلَيْكَ إِلَّا الْبَلٰغُ ۗ وَإِنَّآ إِذَآ أَذَقْنَا الْإِنسٰنَ مِنَّا رَحْمَةً فَرِحَ بِهَا ۖ وَإِن تُصِبْهُمْ سَيِّئَةٌۢ بِمَا قَدَّمَتْ أَيْدِيهِمْ فَإِنَّ الْإِنسٰنَ كَفُورٌ
● Jika mereka berpaling maka Kami tidak mengutus kamu sebagai pengawas bagi mereka. Kewajibanmu tidak lain hanyalah MENYAMPAIKAN (BALAGH). .. ●
Ali 'Imran : 164
لَقَدْ مَنَّ اللَّهُ عَلَى الْمُؤْمِنِينَ إِذْ بَعَثَ فِيهِمْ رَسُولًا مِّنْ أَنفُسِهِمْ يَتْلُوا عَلَيْهِمْ ءَايٰتِهِۦ وَيُزَكِّيهِمْ وَيُعَلِّمُهُمُ الْكِتٰبَ وَالْحِكْمَةَ وَإِن كَانُوا مِن قَبْلُ لَفِى ضَلٰلٍ مُّبِينٍ
● Sungguh Allah telah memberi kurnia kepada orang-orang yang beriman ketika Allah mengutus diantara mereka seorang RASUL dari golongan mereka sendiri, yang MEMBACA KAN (YATLU) kepada mereka AYAT-AYAT Allah, MEMBERSIHKAN (jiwa) mereka (YUZAKKIHIM), dan MENGAJAR KAN kepada mereka (YU'ALLIMUHUM) Al Kitab dan Al Hikmah. Dan sesungguhnya sebelum (kedatangan Rasul) itu, mereka adalah benar-benar dalam kesesatan yang nyata. ●
An-Nahl : 44
بِالْبَيِّنٰتِ وَالزُّبُرِ ۗ وَأَنزَلْنَآ إِلَيْكَ الذِّكْرَ لِتُبَيِّنَ لِلنَّاسِ مَا نُزِّلَ إِلَيْهِمْ وَلَعَلَّهُمْ يَتَفَكَّرُونَ
● ... Dan Kami turunkan kepadamu Al Quran, agar kamu MENERANGKAN (LITUBAYYINA) pada umat manusia apa yang telah diturunkan kepada mereka dan supaya mereka MEMIKIRKAN (YATAFAKKARUN), ●
Al-A'raf : 157
الَّذِينَ يَتَّبِعُونَ الرَّسُولَ النَّبِىَّ الْأُمِّىَّ الَّذِى يَجِدُونَهُۥ مَكْتُوبًا عِندَهُمْ فِى التَّوْرٰىةِ وَالْإِنجِيلِ يَأْمُرُهُم بِالْمَعْرُوفِ وَيَنْهٰىهُمْ عَنِ الْمُنكَرِ وَيُحِلُّ لَهُمُ الطَّيِّبٰتِ وَيُحَرِّمُ عَلَيْهِمُ الْخَبٰٓئِثَ وَيَضَعُ عَنْهُمْ إِصْرَهُمْ وَالْأَغْلٰلَ الَّتِى كَانَتْ عَلَيْهِمْ ۚ فَالَّذِينَ ءَامَنُوا بِهِۦ وَعَزَّرُوهُ وَنَصَرُوهُ وَاتَّبَعُوا النُّورَ الَّذِىٓ أُنزِلَ مَعَهُۥٓ ۙ أُولٰٓئِكَ هُمُ الْمُفْلِحُونَ
● (Yaitu) orang-orang yang MENGIKUT (YATTABI'U) Rasul, Nabi yang ummi yang (namanya) mereka dapati tertulis di dalam Taurat dan Injil yang ada di sisi mereka, yang MENYURUH mereka MENGERJAKAN yang MA'RUF'ruf dan MELARANG mereka dari mengerjakan yang MUNGKAR dan MENGHALALKAN bagi mereka segala yang BAIK dan MENGHARAMKAN bagi mereka segala yang BURUK dan MEMBUANG dari mereka beban-beban dan belenggu-belenggu yang ada pada mereka. Maka orang-orang yang BERIMAN KEPADA nya (Rasul), MENGUATKANNYA, MENOLONGNYA dan MENGIKUTI (WATTABA'U) CAHAYA yang TERANG yang diturunkan kepada Rasul (Al QURAN), mereka itulah orang-orang yang beruntung. ●
=====
Firman Allah :
Ta Ha : 90
وَلَقَدْ قَالَ لَهُمْ هٰرُونُ مِن قَبْلُ يٰقَوْمِ إِنَّمَا فُتِنتُم بِهِۦ ۖ وَإِنَّ رَبَّكُمُ الرَّحْمٰنُ فَاتَّبِعُونِى وَأَطِيعُوٓا أَمْرِى
● Dan sesungguhnya Harun telah berkata kepada mereka sebelumnya: "Hai kaumku, sesungguhnya kamu hanya diberi cobaan dengan anak lembu. itu dan sesungguhnya Tuhanmu ialah (Tuhan) Yang Maha Pemurah, maka IKUTILAH AKU (FATTABI'UNI) dan TAATILAH PERINTAH KU (AT°I'U AMRI) ". ●
Jelas - dari ayat di atas, kita di suruh IKUT RASUL dan juga kena TAAT PERINTAH RASUL.
====
Olahan Sipi sebelum Kesimpulan
Al-Baqarah : 170
وَإِذَا قِيلَ لَهُمُ اتَّبِعُوا مَآ أَنزَلَ اللَّهُ قَالُوا بَلْ نَتَّبِعُ مَآ أَلْفَيْنَا عَلَيْهِ ءَابَآءَنَآ ۗ أَوَلَوْ كَانَ ءَابَآؤُهُمْ لَا يَعْقِلُونَ شَيْـًٔا وَلَا يَهْتَدُونَ
● Dan apabila dikatakan kepada mereka: "IKUTILAH (ITTABI'U) apa yang telah diturunkan Allah," mereka menjawab: "(Tidak), tetapi kami hanya mengikuti apa yang telah kami dapati dari (perbuatan) nenek moyang kami". "(Apakah mereka akan mengikuti juga), walaupun nenek moyang mereka itu tidak mengetahui suatu apapun, dan tidak mendapat petunjuk?". ●
SEKALI LAGI - ABA ANA bermaksud bukan sahaja Nenek moyang, ianya termasuk Orang Tua2 yang bagi nasihat tentang ADAT yang tidak berlandaskan kitabullah, JUGA OSTAT celup yang berpengaruh dan menyesatkan.
PERHATIKAN ada suruhan IKUTILAH. Allah SURUH IKUT apa yang TELAH di ANZALKAN. APA yang DI ANZALKAN ? KITAB dari Allah - zaman ini, Nabi ini, ianya adalah Al-Qur'an.
LAGI - yang selalu jadi 'AMALAN Mendapat Berkat' pada PERSEPSI RAMAI iaitu dalam surah Yasin ada menyebut :
Ya Sin : 14
إِذْ أَرْسَلْنَآ إِلَيْهِمُ اثْنَيْنِ فَكَذَّبُوهُمَا فَعَزَّزْنَا بِثَالِثٍ فَقَالُوٓا إِنَّآ إِلَيْكُم مُّرْسَلُونَ
● (yaitu) ketika Kami mengutus kepada mereka dua orang utusan, lalu mereka mendustakan keduanya; kemudian Kami kuatkan dengan (utusan) yang ketiga, maka ketiga utusan itu berkata: "Sesungguhnya kami adalah orang-orang di UTUS (MURSALUN) kepadamu". ●
Ya Sin : 17
وَمَا عَلَيْنَآ إِلَّا الْبَلٰغُ الْمُبِينُ
● Dan kewajiban kami tidak lain hanyalah MENYAMPAIKAN (BALAGH) dengan JELAS (MUBIN)". ●
Ya Sin : 20
وَجَآءَ مِنْ أَقْصَا الْمَدِينَةِ رَجُلٌ يَسْعٰى قَالَ يٰقَوْمِ اتَّبِعُوا الْمُرْسَلِينَ
● Dan datanglah dari hujung kota, seorang laki-laki dengan bergegas-gegas ia berkata: "Hai kaumku, IKUTILAH (ITTABI'U) UTUSAN-UTUSAN / RASUL-RASUL (MURSALIN) itu". ●
Ya Sin : 21
اتَّبِعُوا مَن لَّا يَسْـَٔلُكُمْ أَجْرًا وَهُم مُّهْتَدُونَ
● IKUTILAH (ITTABI'U) orang yang tiada minta balasan kepadamu; dan mereka adalah orang-orang yang mendapat BIMBINGAN (MUHTADIN). ●
Di dalam ayat seterusnya, diceritakan oleh para ulama, KETIGA RASUL itu dan Seorang sahaja LELAKI yang beriman itu TELAH di bunuh dengan KEJAM.
Diceritakan lagi ianya berlaku di negeri Antaqiyah di mana kuat betul orang menyembah ZEUS dan GODS yang seperti nya. Hanya sorang je beriman.
Kesemua Rasul-rasul itu di BUNUH. Dan mereka dibunuh bukan pasal mereka pakai jubah atau style rambut yang orang tak suka.
Rasul-rasul DI BUNUH kerana menjalankan TUGAS iaitu MENYAMPAIKAN isi KITABULLAH. Menyuruh menyembah TUHAN yang SEBENAR, Yang TUNGGAL dan BERKUASA.
-----
Boleh ke Rasul MEMBUAT-BUAT atau MEREKA CIPTA Tambahan atau Mengurangkan sikit Apa Yang ALLAH sudah ANZALKAN iaitu AL-KITAB ?
Al-Haqqah : 40
إِنَّهُۥ لَقَوْلُ رَسُولٍ كَرِيمٍ
● Sesungguhnya PERKATAAN (Al Quran) itu adalah benar-benar wahyu (Allah yang diturunkan melalui) Rasul yang mulia, ●
Rasulin Karim di sini bermaksud JIBRAIL.
Al-Haqqah : 44
وَلَوْ تَقَوَّلَ عَلَيْنَا بَعْضَ الْأَقَاوِيلِ
● Seandainya dia (Muhammad) mengadakan (TAQAWWALA = Fabricated) sebahagian perkataan atas (nama) Kami, ●
Al-Haqqah : 45
لَأَخَذْنَا مِنْهُ بِالْيَمِينِ
● nescaya benar-benar Kami pegang dia pada tangan kanannya. ●
Al-Haqqah : 46
ثُمَّ لَقَطَعْنَا مِنْهُ الْوَتِينَ
● Kemudian benar-benar Kami potong urat tali jantungnya (AORTA). ●
AORTA adalah ARTERY TERBESAR yang bersambung ke jantung manusia. SEKALI kena potong MATI SERTA MERTA.
-----
Ini BERMAKNA tidak ada seorang RASUL lagi Nabi pun yang MENYAMPAIKAN selain apa yang ada di dalam KITAB yang DI ANZALKAN.
Takde satu pun boleh di keluarkan SENDIRI oleh seorang RASUL pun.
Mereka MENGIKUT 100% dan MENYAMPAIKAN 100% apa isi KITABULLAH.
Dan RASUL adalah MUHTADIN.
====
Kesimpulan
Mengapa kena IKUT RASUL ?
Mereka ADALAH TERBIMBING atau SUDAH DI BIMBING ALLAH. Mereka adalah MUHTADIN.
IKUT RASUL adalah bermaksud :
1) IKUT apa TUGAS dia, iaitu
a) MENYAMPAIKAN isi KITABULLAH (INILAH SUNNAH terbesar = sehingga kita boleh dibunuh sebagaimana Rasul2 pun di bunuh)
b) Setelah kita FAHAM isi KITABULLAH, kita IKUT RASUL dengan sama2 MENERANGKAN (BAYYAN), Menyuruh Ma'ruf, Melarang Mungkar, Menyuruh orang lain JUGA MENGIKUT apa isi AL-QUR'AN = mengikuti apa yang Allah SURUH.
2) IKUT apa Perintah RASUL. SEBAB Perintah Rasul adalah EXACTLY Perintah Allah.(jika tidak PUTUS Urat Jantung Rasul).
3) IKUT CAHAYA yang TERANG yang DI TURUNKAN (ANZAL) kepada RASUL. Maknanya IKUT Rasul = IKUT AL-QUR'AN.
-------
IKUT RASUL bukan bermaksud MENGIDOLA kan Rasul atau MEMUJA RASUL atau MEMULIAKAN BERLEBIH-LEBIHAN.
Pahamkan ini sekali lagi :
Ali 'Imran : 31
قُلْ إِن كُنتُمْ تُحِبُّونَ اللَّهَ فَاتَّبِعُونِى يُحْبِبْكُمُ اللَّهُ وَيَغْفِرْ لَكُمْ ذُنُوبَكُمْ ۗ وَاللَّهُ غَفُورٌ رَّحِيمٌ
● Katakanlah: "Jika kamu (benar-benar) MENCINTAI Allah, IKUTILAH aku, niscaya Allah mengasihi dan mengampuni dosa-dosamu". Allah Maha Pengampun lagi Maha Mengasihani. ●
Ada manusia mengatakan ... o ya Rasulullah, aku CINTA padamu.. o ya Rasulullah. .aku RINDU padamu Rasulullah. .
Menyanyi beramai-ramai - geleng kepala sana sini ... APA ERTI SEMUA INI ?
Siapa yang kita IDOLAKAN ?
SIAPA yang PATUT kita CINTA ?
SIAPA yang PATUT kita IKUT ?
Baca berkali-kali Ali-Imran ayat 31.
-------
Mari kita SELAMI PEMAHAMAN ramai orang yang MENGIDOLAKAN Rasul Nabi Muhammad :
Satu je sebabnya :-
-Mereka percaya akan dapat SYAFAAT Rasulullah di akhirat nanti.-
Betul ke ? 'Sunnah' mana yang kita IKUT ? DAH SAMPAI KAN apa TUGAS Rasul ? Dah Paham ISI AL-QUR'AN ? Dah IKUT AL-QUR'AN atau Hadith dari Allah ?
Ke Manusia kebanyakan kata ikut 'Sunnah' dapat Syafaat - kita terus percaya 'Sunnah yang tidak tepat itu' dan terus di lenakan ANGAN-ANGAN bikinan SYAITAN ?.
Ayun-ayun kepala...
Menyanyi-nyanyi...
Memuji-muji Rasul SECARA BERLEBIHAN
..
Memuja-muja RASUL...
(Pengsan la konon....)
Firman Allah :
Al-A'raf : 188
قُل لَّآ أَمْلِكُ لِنَفْسِى نَفْعًا وَلَا ضَرًّا إِلَّا مَا شَآءَ اللَّهُ ۚ وَلَوْ كُنتُ أَعْلَمُ الْغَيْبَ لَاسْتَكْثَرْتُ مِنَ الْخَيْرِ وَمَا مَسَّنِىَ السُّوٓءُ ۚ إِنْ أَنَا۠ إِلَّا نَذِيرٌ وَبَشِيرٌ لِّقَوْمٍ يُؤْمِنُونَ
● Katakanlah (Muhammad): "Aku tidak berkuasa menarik KEMANFAATAN bagi diriku dan tidak (pula) menolak KEMUDHARATAN kecuali yang dikehendaki Allah. Dan sekiranya aku mengetahui yang ghaib, tentulah aku membuat kebajikan sebanyak-banyaknya dan aku tidak akan ditimpa kemudharatan. Aku tidak lain hanyalah pemberi peringatan, dan pembawa berita gembira bagi orang-orang yang beriman". ●
Kalau RASUL sendiri DI PERiNGATkan supaya jangan sesekali menokok tambah isi KITABULLAH dan RASUL sendiri pun MENGAKU tak boleh MENDATANGKAN Manfaat atau Mudharat, dengan Siapa lagi kita Nak Berlindung dan kepada SIAPA sebenarnya kita kena MEMUJI dan MEMUJA.
Alhamdulillah = SEGALA PUJI HANYA BAGI ALLAH.
=====
Jangan MENDUAKAN Allah.
=====
End.
Allah Al-Ahad.
====
Ulasan
Catat Ulasan