AMR - suatu analisis MENDALAM
(Date written : 14 Jun 2014)
Intro
====
Perkataan AMR sangat banyak di sebut di dalam Al-Qur'an.
Pelbagai makna telah di terjemahkan oleh para Ulama termasuk :
1) Perintah
2) Urusan
3) Azab
Apakah makna sebenar AMR ?
Marilah MENJADI ULAMA dengan MEMBACA, MENGKAJI dan MENCARI JAWAPAN terhadap persoalan maksud SEBENAR AMR ini.
Variasi sebutan :
1) AMRI - AMR ku.
2) AMRAN, AMRIN - Sesuatu AMR.
3) AL-UMUR - jamak kepada AMR.
4) AMRAHUM, AMRIHUM - AMR mereka.
5) AMRIHI, AMRUHU - AMR DIA.
6) UMIRTU.
=====
RUH adalah dari AMR
Al-Isra' : 85
وَيَسْـَٔلُونَكَ عَنِ الرُّوحِ ۖ قُلِ الرُّوحُ مِنْ أَمْرِ رَبِّى وَمَآ أُوتِيتُم مِّنَ الْعِلْمِ إِلَّا قَلِيلًا
● Dan mereka bertanya kepadamu tentang RUH. Katakanlah: "RUH itu dari AMR Tuhan-ku (AL-RUH MIN AMRI RABBI), dan tidaklah kamu diberi pengetahuan melainkan sedikit". ●
=====
Malaikat adalah dari AMR
An-Nahl : 2
يُنَزِّلُ الْمَلٰٓئِكَةَ بِالرُّوحِ مِنْ أَمْرِهِۦ عَلٰى مَن يَشَآءُ مِنْ عِبَادِهِۦٓ أَنْ أَنذِرُوٓا أَنَّهُۥ لَآ إِلٰهَ إِلَّآ أَنَا۠ فَاتَّقُونِ
● Dia menurunkan para MALAIKAT dengan RUH dari AMR-Nya (AL-MALA`IKAH BIRRUHI MIN AMRIHI) kepada siapa yang Dia kehendaki di antara hamba-hamba-Nya, yaitu: "Peringatkanlah olehmu sekalian, bahwasanya tidak ada Tuhan melainkan Aku, maka hendaklah kamu bertakwa kepada-Ku". ●
Malaikat dan Ruh adalah dari AMR kepunyaan Dia.
=====
AMR naik kepada Allah
As-Sajdah : 5
يُدَبِّرُ الْأَمْرَ مِنَ السَّمَآءِ إِلَى الْأَرْضِ ثُمَّ يَعْرُجُ إِلَيْهِ فِى يَوْمٍ كَانَ مِقْدَارُهُۥٓ أَلْفَ سَنَةٍ مِّمَّا تَعُدُّونَ
● Dia mentadbir AMR (AL-AMRA) dari langit ke bumi, kemudian (AMR) itu naik kepada-Nya dalam satu hari yang kadarnya adalah seribu tahun menurut perhitunganmu. ●
DIA mentadbir PELAKSANA ARAHAN NYA dari langit hingga ke bumi dan PELAKSANA ARAHAN ANYA itu, di sebut AMR, naik (YA'RUJU - Naik ke Alam dimensi Tertinggi) kepada Nya dengan kelajuan cahaya (1 hari kelajuan cahaya = 1000 tahun kelajuan manusia di bumi).
=====
Malaikat dan Ruh juga Naik kepada Allah
Al-Ma'arij : 4
تَعْرُجُ الْمَلٰٓئِكَةُ وَالرُّوحُ إِلَيْهِ فِى يَوْمٍ كَانَ مِقْدَارُهُۥ خَمْسِينَ أَلْفَ سَنَةٍ
● Malaikat-malaikat dan Ruh naik kepada Tuhan dalam sehari yang kadarnya limapuluh ribu tahun. ●
Malaikat dan Ruh pula Naik kepada Allah (TA'RUJU = Naik ke Alam dimensi Tertinggi) dengan kelajuan 50 kali lebih dari kelajuan cahaya melalui Ma'arij (Wormholes = berdasarkan Physicists).
Malaikat dan Ruh adalah dari AMR Allah.
=====
AMR itu DATANG
Hud : 82
فَلَمَّا جَآءَ أَمْرُنَا جَعَلْنَا عٰلِيَهَا سَافِلَهَا وَأَمْطَرْنَا عَلَيْهَا حِجَارَةً مِّن سِجِّيلٍ مَّنضُودٍ
● Maka tatkala datang AMR Kami (JA`A AMRUNA), Kami jadikan negeri kaum Luth itu yang di atas ke bawah (Kami balikkan), dan Kami hujani mereka dengan batu dari tanah yang terbakar dengan bertubi-tubi, ●
Hud : 40
حَتّٰىٓ إِذَا جَآءَ أَمْرُنَا وَفَارَ التَّنُّورُ قُلْنَا احْمِلْ فِيهَا مِن كُلٍّ زَوْجَيْنِ اثْنَيْنِ وَأَهْلَكَ إِلَّا مَن سَبَقَ عَلَيْهِ الْقَوْلُ وَمَنْ ءَامَنَ ۚ وَمَآ ءَامَنَ مَعَهُۥٓ إِلَّا قَلِيلٌ
● Hingga apabila datang AMR Kami (JA`A AMRUNA) dan dapur telah memancarkan air, Kami berfirman: "Muatkanlah ke dalam bahtera itu dari masing-masing binatang sepasang (jantan dan betina), dan keluargamu kecuali orang yang telah terdahulu ketetapan terhadapnya dan (muatkan pula) orang-orang yang beriman". Dan tidak beriman bersama dengan Nuh itu kecuali sedikit. ●
Jelas, dari ayat2 di atas, ada AMR yang datang bertugas melakukan Azab.
=====
AMR itu kembali
Ali 'Imran : 109
وَلِلَّهِ مَا فِى السَّمٰوٰتِ وَمَا فِى الْأَرْضِ ۚ وَإِلَى اللَّهِ تُرْجَعُ الْأُمُورُ
● Kepunyaan Allah-lah segala yang ada di langit dan di bumi; dan kepada Allahlah dikembalikan segala AMR (TURJA'U AL-UMUR). ●
Al-Hajj : 76
يَعْلَمُ مَا بَيْنَ أَيْدِيهِمْ وَمَا خَلْفَهُمْ ۗ وَإِلَى اللَّهِ تُرْجَعُ الْأُمُورُ
● Allah mengetahui apa yang di hadapan mereka dan apa yang di belakang mereka. Dan hanya kepada Allah dikembalikan semua AMR (AL-UMUR). ●
Al-Hajj : 41
الَّذِينَ إِن مَّكَّنّٰهُمْ فِى الْأَرْضِ أَقَامُوا الصَّلٰوةَ وَءَاتَوُا الزَّكٰوةَ وَأَمَرُوا بِالْمَعْرُوفِ وَنَهَوْا عَنِ الْمُنكَرِ ۗ وَلِلَّهِ عٰقِبَةُ الْأُمُورِ
● (yaitu) orang-orang yang jika Kami teguhkan kedudukan mereka di muka bumi niscaya mereka mendirikan sembahyang, menunaikan zakat, menyuruh berbuat ma'ruf dan mencegah dari perbuatan yang mungkar; dan kepada Allah-lah berakhirnya segala AMR (AL-UMUR). ●
Jelas, berdasarkan ayat2 Allah di atas dan berdasarkan ayat 5 surah As-Sajdah, AMR memang kembali kepada Allah.
=====
AMR di turunkan di antara Langit dan bumi
At-Talaq : 12
اللَّهُ الَّذِى خَلَقَ سَبْعَ سَمٰوٰتٍ وَمِنَ الْأَرْضِ مِثْلَهُنَّ يَتَنَزَّلُ الْأَمْرُ بَيْنَهُنَّ لِتَعْلَمُوٓا أَنَّ اللَّهَ عَلٰى كُلِّ شَىْءٍ قَدِيرٌ وَأَنَّ اللَّهَ قَدْ أَحَاطَ بِكُلِّ شَىْءٍ عِلْمًۢا
● Allah-lah yang menciptakan tujuh langit dan seperti itu pula bumi. Di turunkan AMR antara keduanya (YATANAZZALU AL-AMRU), agar kamu mengetahui bahwasanya Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu, dan sesungguhnya Allah ilmu-Nya benar-benar meliputi segala sesuatu. ●
AMR di ANZAL kan atau di turunkan di antara Langit dan Bumi ( di antara keduanya - BAINAHUNNA).
=====
AMR menerima perintah KUN
Ya Sin : 82
إِنَّمَآ أَمْرُهُۥٓ إِذَآ أَرَادَ شَيْـًٔا أَن يَقُولَ لَهُۥ كُن فَيَكُونُ
● Sesungguhnya AMR-Nya (AMRUHU) apabila Dia menghendaki sesuatu hanyalah berkata kepada-nya (kepada AMR): "Jadilah!" maka terjadilah ia. ●
ALLAH berkata kepada PELAKSANA ARAHAN NYA - KUN. Maka YAKUN.
Apa sahaja ARAHAN ALLAH kepada AMR, AMR lakukan.
=====
Telah di tetapkan (atau telah di selesaikan) AMR
Al-An'am : 58
قُل لَّوْ أَنَّ عِندِى مَا تَسْتَعْجِلُونَ بِهِۦ لَقُضِىَ الْأَمْرُ بَيْنِى وَبَيْنَكُمْ ۗ وَاللَّهُ أَعْلَمُ بِالظّٰلِمِينَ
● Katakanlah: "Kalau sekiranya ada padaku apa yang kamu minta supaya disegerakan dengannya, tentu telah di tetapkan AMR (LAQUDHIYA AL-AMRU) yang ada antara aku dan kamu. Dan Allah lebih mengetahui tentang orang-orang yang zalim. ●
Hud : 44
وَقِيلَ يٰٓأَرْضُ ابْلَعِى مَآءَكِ وَيٰسَمَآءُ أَقْلِعِى وَغِيضَ الْمَآءُ وَقُضِىَ الْأَمْرُ وَاسْتَوَتْ عَلَى الْجُودِىِّ ۖ وَقِيلَ بُعْدًا لِّلْقَوْمِ الظّٰلِمِينَ
● Dan difirmankan: "Hai bumi telanlah airmu, dan hai langit (hujan) berhentilah," dan airpun disurutkan, AMR pun diselesaikan (WA QUDHIYA AL-AMRU) dan bahtera itupun berlabuh di atas bukit Judi, dan dikatakan: "Binasalah orang-orang yang zalim". ●
QUDHIYA, QADHAYA bermaksud telah di putuskan atau telah ditetapkan atau telah diselesaikan.
=====
Allah berkuasa terhadap AMR NYA
Ali 'Imran : 154
ثُمَّ أَنزَلَ عَلَيْكُم مِّنۢ بَعْدِ الْغَمِّ أَمَنَةً نُّعَاسًا يَغْشٰى طَآئِفَةً مِّنكُمْ ۖ وَطَآئِفَةٌ قَدْ أَهَمَّتْهُمْ أَنفُسُهُمْ يَظُنُّونَ بِاللَّهِ غَيْرَ الْحَقِّ ظَنَّ الْجٰهِلِيَّةِ ۖ يَقُولُونَ هَل لَّنَا مِنَ الْأَمْرِ مِن شَىْءٍ ۗ قُلْ إِنَّ الْأَمْرَ كُلَّهُۥ لِلَّهِ ۗ يُخْفُونَ فِىٓ أَنفُسِهِم مَّا لَا يُبْدُونَ لَكَ ۖ يَقُولُونَ لَوْ كَانَ لَنَا مِنَ الْأَمْرِ شَىْءٌ مَّا قُتِلْنَا هٰهُنَا ۗ قُل لَّوْ كُنتُمْ فِى بُيُوتِكُمْ لَبَرَزَ الَّذِينَ كُتِبَ عَلَيْهِمُ الْقَتْلُ إِلٰى مَضَاجِعِهِمْ ۖ وَلِيَبْتَلِىَ اللَّهُ مَا فِى صُدُورِكُمْ وَلِيُمَحِّصَ مَا فِى قُلُوبِكُمْ ۗ وَاللَّهُ عَلِيمٌۢ بِذَاتِ الصُّدُورِ
" ● ... Katakanlah: "Sesungguhnya AMR (AL-AMRA) itu seluruhnya kepunyaan Allah".... ●
Allah owns All AMR.
Semua PELAKSANA ARAHAN adalah kepunyaan Allah.
=====
dalam AMR (FI AMR)
Ali 'Imran : 159
فَبِمَا رَحْمَةٍ مِّنَ اللَّهِ لِنتَ لَهُمْ ۖ وَلَوْ كُنتَ فَظًّا غَلِيظَ الْقَلْبِ لَانفَضُّوا مِنْ حَوْلِكَ ۖ فَاعْفُ عَنْهُمْ وَاسْتَغْفِرْ لَهُمْ وَشَاوِرْهُمْ فِى الْأَمْرِ ۖ فَإِذَا عَزَمْتَ فَتَوَكَّلْ عَلَى اللَّهِ ۚ إِنَّ اللَّهَ يُحِبُّ الْمُتَوَكِّلِينَ
● Maka disebabkan rahmat dari Allah-lah kamu berlaku lemah lembut terhadap mereka. Sekiranya kamu bersikap keras lagi berhati kasar, tentulah mereka menjauhkan diri dari sekelilingmu. Karena itu maafkanlah mereka, mohonkanlah ampun bagi mereka, dan BERMUSYAWARATLAH dengan mereka dalam AMR itu (FI AL-AMRI). Kemudian apabila kamu telah membulatkan tekad, maka bertawakkallah kepada Allah. Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang bertawakkal kepada-Nya. ●
Mesyuarat dalam AMR bermaksud Mesyuarat untuk MELAKSANAKAN ARAHAN/TUGAS/PERINTAH itu.
Al-Hajj : 67
لِّكُلِّ أُمَّةٍ جَعَلْنَا مَنسَكًا هُمْ نَاسِكُوهُ ۖ فَلَا يُنٰزِعُنَّكَ فِى الْأَمْرِ ۚ وَادْعُ إِلٰى رَبِّكَ ۖ إِنَّكَ لَعَلٰى هُدًى مُّسْتَقِيمٍ
● Bagi tiap-tiap umat telah Kami tetapkan syari'at yang mereka lakukan, maka janganlah sekali-kali mereka membantah kamu dalam AMR (FI AL-AMRI) ini dan serulah kepada (agama) Tuhanmu. Sesungguhnya kamu benar-benar berada pada jalan yang lurus. ●
Jangan membantah dalam AMR ini bermaksud jangan membantah dalam MELAKSANAKAN ARAHAN Syari'at (Peraturan Perintah dan Larangan) tersebut.
Ali 'Imran : 147
وَمَا كَانَ قَوْلَهُمْ إِلَّآ أَن قَالُوا رَبَّنَا اغْفِرْ لَنَا ذُنُوبَنَا وَإِسْرَافَنَا فِىٓ أَمْرِنَا وَثَبِّتْ أَقْدَامَنَا وَانصُرْنَا عَلَى الْقَوْمِ الْكٰفِرِينَ
● Tidak ada doa mereka selain ucapan: "Ya Tuhan kami, ampunilah dosa-dosa kami dan tindakan-tindakan kami yang berlebih-lebihan dalam AMR kami (FI AMRINA) dan tetapkanlah pendirian kami, dan tolonglah kami terhadap kaum yang kafir". ●
Berlebih-lebihan dalam AMR kami bermaksud Berlebih-lebihan dalam MELAKSANAKAN ARAHAN atau TUGAS yang diberikan kepada kami.
Ali 'Imran : 152
وَلَقَدْ صَدَقَكُمُ اللَّهُ وَعْدَهُۥٓ إِذْ تَحُسُّونَهُم بِإِذْنِهِۦ ۖ حَتّٰىٓ إِذَا فَشِلْتُمْ وَتَنٰزَعْتُمْ فِى الْأَمْرِ وَعَصَيْتُم مِّنۢ بَعْدِ مَآ أَرٰىكُم مَّا تُحِبُّونَ ۚ مِنكُم مَّن يُرِيدُ الدُّنْيَا وَمِنكُم مَّن يُرِيدُ الْءَاخِرَةَ ۚ ثُمَّ صَرَفَكُمْ عَنْهُمْ لِيَبْتَلِيَكُمْ ۖ وَلَقَدْ عَفَا عَنكُمْ ۗ وَاللَّهُ ذُو فَضْلٍ عَلَى الْمُؤْمِنِينَ
● Dan sesungguhnya Allah telah memenuhi janji-Nya kepada kamu, ketika kamu membunuh mereka dengan izin-Nya sampai pada saat kamu lemah dan berselisih dalam AMR (FI AL-AMRI) itu dan mendurhakai perintah sesudah Allah memperlihatkan kepadamu apa yang kamu sukai. Di antaramu ada orang yang menghendaki dunia dan diantara kamu ada orang yang menghendaki akhirat. Kemudian Allah memalingkan kamu dari mereka untuk menguji kamu, dan sesunguhnya Allah telah memaafkan kamu. Dan Allah mempunyai karunia (yang dilimpahkan) atas orang orang yang beriman. ●
Berselisih dalam AMR bermaksud berselisih dalam MELAKSANAKAN ARAHAN itu.
An-Naml : 32
قَالَتْ يٰٓأَيُّهَا الْمَلَؤُا أَفْتُونِى فِىٓ أَمْرِى مَا كُنتُ قَاطِعَةً أَمْرًا حَتّٰى تَشْهَدُونِ
● Berkata dia (Balqis): "Hai para pembesar berilah aku pertimbangan dalam AMR-ku (ini) aku tidak pernah memutuskan sesuatu AMR (AMRAN) sebelum kamu berada dalam majlis(ku)". ●
Pertimbangan dalam AMR -ku bermaksud pertimbangan dalam MELAKSANAKAN ARAHAN terhadap ku. Ayat sebelum nya menceritakan tentang Balqis yang menerima surat ARAHAN dari Rasul Nabi Sulaiman untuk ikut dan berserah diri kepadanya.
=====
Ke atas (terhadap) AMR ('ALA AMR)
An-Nur : 62
إِنَّمَا الْمُؤْمِنُونَ الَّذِينَ ءَامَنُوا بِاللَّهِ وَرَسُولِهِۦ وَإِذَا كَانُوا مَعَهُۥ عَلٰىٓ أَمْرٍ جَامِعٍ لَّمْ يَذْهَبُوا حَتّٰى يَسْتَـْٔذِنُوهُ ۚ إِنَّ الَّذِينَ يَسْتَـْٔذِنُونَكَ أُولٰٓئِكَ الَّذِينَ يُؤْمِنُونَ بِاللَّهِ وَرَسُولِهِۦ ۚ فَإِذَا اسْتَـْٔذَنُوكَ لِبَعْضِ شَأْنِهِمْ فَأْذَن لِّمَن شِئْتَ مِنْهُمْ وَاسْتَغْفِرْ لَهُمُ اللَّهَ ۚ إِنَّ اللَّهَ غَفُورٌ رَّحِيمٌ
● Sesungguhnya yang sebenar-benar orang mukmin ialah orang-orang yang beriman kepada Allah dan Rasul-Nya, dan apabila mereka berada bersama-sama Rasulullah ke atas sesuatu AMR ('ALA AMRIN) yang memerlukan pertemuan, mereka tidak meninggalkan (Rasulullah) sebelum meminta izin kepadanya. Sesungguhnya orang-orang yang meminta izin kepadamu (Muhammad) mereka itulah orang-orang yang beriman kepada Allah dan rasul-Nya, maka apabila mereka meminta izin kepadamu karena sesuatu keperluan, berilah izin kepada siapa yang kamu kehendaki di antara mereka, dan mohonkanlah ampunan untuk mereka kepada Allah. Sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. ●
Ke atas AMR bermaksud terhadap PERLAKSANAAN sesuatu ARAHAN.
=====
Ketetapan AMR (QADHAYA AMR)
Al-Ahzab : 36
وَمَا كَانَ لِمُؤْمِنٍ وَلَا مُؤْمِنَةٍ إِذَا قَضَى اللَّهُ وَرَسُولُهُۥٓ أَمْرًا أَن يَكُونَ لَهُمُ الْخِيَرَةُ مِنْ أَمْرِهِمْ ۗ وَمَن يَعْصِ اللَّهَ وَرَسُولَهُۥ فَقَدْ ضَلَّ ضَلٰلًا مُّبِينًا
● Dan tidaklah patut bagi laki-laki yang mukmin dan tidak (pula) bagi perempuan yang mukmin, apabila Allah dan Rasul-Nya telah MENETAPKAN (QADHAYA) suatu AMR (AMRAN), akan ada bagi mereka pilihan (yang lain) tentang AMR mereka (AMRIHIM). Dan barangsiapa mendurhakai Allah dan Rasul-Nya maka sungguhlah dia telah sesat, sesat yang nyata. ●
QADHAYA AMR bermaksud menetapkan PERLAKSANAAN ARAHAN.
...akan ada pilihan yang lain tentang Perlaksanaan ARAHAN kepada mereka.
=====
Memotong AMR
Al-Anbiya : 92
إِنَّ هٰذِهِۦٓ أُمَّتُكُمْ أُمَّةً وٰحِدَةً وَأَنَا۠ رَبُّكُمْ فَاعْبُدُونِ
● Sesungguhnya ini adalah UMAT kamu semua (UMMATUKUM); UMAT yang satu (UMMATAN WAHIDATAN) dan Aku adalah Tuhanmu, maka sembahlah Aku. ●
Al-Anbiya : 93
وَتَقَطَّعُوٓا أَمْرَهُم بَيْنَهُمْ ۖ كُلٌّ إِلَيْنَا رٰجِعُونَ
● Dan mereka telah memotong-motong AMR mereka (AMRAHUM) di antara mereka. Kepada Kamilah masing-masing golongan itu akan kembali. ●
Memotong-motong AMR mereka bermaksud mengambil setengah membuang setengah dalam MELAKSANAKAN ARAHAN agama.
=====
UMIRTU
Al-An'am : 14
قُلْ أَغَيْرَ اللَّهِ أَتَّخِذُ وَلِيًّا فَاطِرِ السَّمٰوٰتِ وَالْأَرْضِ وَهُوَ يُطْعِمُ وَلَا يُطْعَمُ ۗ قُلْ إِنِّىٓ أُمِرْتُ أَنْ أَكُونَ أَوَّلَ مَنْ أَسْلَمَ ۖ وَلَا تَكُونَنَّ مِنَ الْمُشْرِكِينَ
● Katakanlah: "Apakah akan aku jadikan pelindung selain dari Allah yang menjadikan langit dan bumi, padahal Dia memberi makan dan tidak memberi makan?" Katakanlah: "Sesungguhnya aku UMIRTU supaya aku menjadi orang yang pertama kali menyerah diri (kepada Allah), dan jangan sekali-kali kamu masuk golongan orang musyrik". ●
Sesungguhnya aku UMIRTU bermaksud Sesungguhnya aku di suruh MELAKSANAKAN ARAHAN atau di PERINTAH.
=====
KHALQU dan AMR kepunyaan Dia (Allah)
Al-A'raf : 54
إِنَّ رَبَّكُمُ اللَّهُ الَّذِى خَلَقَ السَّمٰوٰتِ وَالْأَرْضَ فِى سِتَّةِ أَيَّامٍ ثُمَّ اسْتَوٰى عَلَى الْعَرْشِ يُغْشِى الَّيْلَ النَّهَارَ يَطْلُبُهُۥ حَثِيثًا وَالشَّمْسَ وَالْقَمَرَ وَالنُّجُومَ مُسَخَّرٰتٍۭ بِأَمْرِهِۦٓ ۗ أَلَا لَهُ الْخَلْقُ وَالْأَمْرُ ۗ تَبَارَكَ اللَّهُ رَبُّ الْعٰلَمِينَ
● Sesungguhnya Tuhan kamu ialah Allah yang telah menciptakan langit dan bumi dalam enam hari, lalu Dia ISTAWA di atas 'Arsy. Dia menutupkan malam kepada siang yang mengikutinya dengan cepat, dan (diciptakan-Nya pula) matahari, bulan dan bintang-bintang (masing-masing) bergantung kepada AMR-Nya (BI AMRIHI). Ingatlah, KEPUNYAAN-NYA lah (LAHU), KHALQU dan AL-AMRU. Maha Suci Allah, Tuhan semesta alam. ●
KHALQU = Ciptaan Fizikal (Zahir Alam semesta).
AL-AMRU = Ciptaan BUKAN FIZIKAL (Batin Alam Semesta) = PELAKSANA ARAHAN ALLAH.
=====
Kesimpulan
Deduksi dari keseluruhan ayat2 Allah tentang AMR adalah :-
AMR adalah PELAKSANA ARAHAN atau PERINTAH ALLAH
atau
di dalam Variasi sebutan atau ayat yang lain, ianya menjadi PERLAKSANAAN sesuatu ARAHAN.
======
End.
Allah Al -'Alim.
======
(Date written : 14 Jun 2014)
Intro
====
Perkataan AMR sangat banyak di sebut di dalam Al-Qur'an.
Pelbagai makna telah di terjemahkan oleh para Ulama termasuk :
1) Perintah
2) Urusan
3) Azab
Apakah makna sebenar AMR ?
Marilah MENJADI ULAMA dengan MEMBACA, MENGKAJI dan MENCARI JAWAPAN terhadap persoalan maksud SEBENAR AMR ini.
Variasi sebutan :
1) AMRI - AMR ku.
2) AMRAN, AMRIN - Sesuatu AMR.
3) AL-UMUR - jamak kepada AMR.
4) AMRAHUM, AMRIHUM - AMR mereka.
5) AMRIHI, AMRUHU - AMR DIA.
6) UMIRTU.
=====
RUH adalah dari AMR
Al-Isra' : 85
وَيَسْـَٔلُونَكَ عَنِ الرُّوحِ ۖ قُلِ الرُّوحُ مِنْ أَمْرِ رَبِّى وَمَآ أُوتِيتُم مِّنَ الْعِلْمِ إِلَّا قَلِيلًا
● Dan mereka bertanya kepadamu tentang RUH. Katakanlah: "RUH itu dari AMR Tuhan-ku (AL-RUH MIN AMRI RABBI), dan tidaklah kamu diberi pengetahuan melainkan sedikit". ●
=====
Malaikat adalah dari AMR
An-Nahl : 2
يُنَزِّلُ الْمَلٰٓئِكَةَ بِالرُّوحِ مِنْ أَمْرِهِۦ عَلٰى مَن يَشَآءُ مِنْ عِبَادِهِۦٓ أَنْ أَنذِرُوٓا أَنَّهُۥ لَآ إِلٰهَ إِلَّآ أَنَا۠ فَاتَّقُونِ
● Dia menurunkan para MALAIKAT dengan RUH dari AMR-Nya (AL-MALA`IKAH BIRRUHI MIN AMRIHI) kepada siapa yang Dia kehendaki di antara hamba-hamba-Nya, yaitu: "Peringatkanlah olehmu sekalian, bahwasanya tidak ada Tuhan melainkan Aku, maka hendaklah kamu bertakwa kepada-Ku". ●
Malaikat dan Ruh adalah dari AMR kepunyaan Dia.
=====
AMR naik kepada Allah
As-Sajdah : 5
يُدَبِّرُ الْأَمْرَ مِنَ السَّمَآءِ إِلَى الْأَرْضِ ثُمَّ يَعْرُجُ إِلَيْهِ فِى يَوْمٍ كَانَ مِقْدَارُهُۥٓ أَلْفَ سَنَةٍ مِّمَّا تَعُدُّونَ
● Dia mentadbir AMR (AL-AMRA) dari langit ke bumi, kemudian (AMR) itu naik kepada-Nya dalam satu hari yang kadarnya adalah seribu tahun menurut perhitunganmu. ●
DIA mentadbir PELAKSANA ARAHAN NYA dari langit hingga ke bumi dan PELAKSANA ARAHAN ANYA itu, di sebut AMR, naik (YA'RUJU - Naik ke Alam dimensi Tertinggi) kepada Nya dengan kelajuan cahaya (1 hari kelajuan cahaya = 1000 tahun kelajuan manusia di bumi).
=====
Malaikat dan Ruh juga Naik kepada Allah
Al-Ma'arij : 4
تَعْرُجُ الْمَلٰٓئِكَةُ وَالرُّوحُ إِلَيْهِ فِى يَوْمٍ كَانَ مِقْدَارُهُۥ خَمْسِينَ أَلْفَ سَنَةٍ
● Malaikat-malaikat dan Ruh naik kepada Tuhan dalam sehari yang kadarnya limapuluh ribu tahun. ●
Malaikat dan Ruh pula Naik kepada Allah (TA'RUJU = Naik ke Alam dimensi Tertinggi) dengan kelajuan 50 kali lebih dari kelajuan cahaya melalui Ma'arij (Wormholes = berdasarkan Physicists).
Malaikat dan Ruh adalah dari AMR Allah.
=====
AMR itu DATANG
Hud : 82
فَلَمَّا جَآءَ أَمْرُنَا جَعَلْنَا عٰلِيَهَا سَافِلَهَا وَأَمْطَرْنَا عَلَيْهَا حِجَارَةً مِّن سِجِّيلٍ مَّنضُودٍ
● Maka tatkala datang AMR Kami (JA`A AMRUNA), Kami jadikan negeri kaum Luth itu yang di atas ke bawah (Kami balikkan), dan Kami hujani mereka dengan batu dari tanah yang terbakar dengan bertubi-tubi, ●
Hud : 40
حَتّٰىٓ إِذَا جَآءَ أَمْرُنَا وَفَارَ التَّنُّورُ قُلْنَا احْمِلْ فِيهَا مِن كُلٍّ زَوْجَيْنِ اثْنَيْنِ وَأَهْلَكَ إِلَّا مَن سَبَقَ عَلَيْهِ الْقَوْلُ وَمَنْ ءَامَنَ ۚ وَمَآ ءَامَنَ مَعَهُۥٓ إِلَّا قَلِيلٌ
● Hingga apabila datang AMR Kami (JA`A AMRUNA) dan dapur telah memancarkan air, Kami berfirman: "Muatkanlah ke dalam bahtera itu dari masing-masing binatang sepasang (jantan dan betina), dan keluargamu kecuali orang yang telah terdahulu ketetapan terhadapnya dan (muatkan pula) orang-orang yang beriman". Dan tidak beriman bersama dengan Nuh itu kecuali sedikit. ●
Jelas, dari ayat2 di atas, ada AMR yang datang bertugas melakukan Azab.
=====
AMR itu kembali
Ali 'Imran : 109
وَلِلَّهِ مَا فِى السَّمٰوٰتِ وَمَا فِى الْأَرْضِ ۚ وَإِلَى اللَّهِ تُرْجَعُ الْأُمُورُ
● Kepunyaan Allah-lah segala yang ada di langit dan di bumi; dan kepada Allahlah dikembalikan segala AMR (TURJA'U AL-UMUR). ●
Al-Hajj : 76
يَعْلَمُ مَا بَيْنَ أَيْدِيهِمْ وَمَا خَلْفَهُمْ ۗ وَإِلَى اللَّهِ تُرْجَعُ الْأُمُورُ
● Allah mengetahui apa yang di hadapan mereka dan apa yang di belakang mereka. Dan hanya kepada Allah dikembalikan semua AMR (AL-UMUR). ●
Al-Hajj : 41
الَّذِينَ إِن مَّكَّنّٰهُمْ فِى الْأَرْضِ أَقَامُوا الصَّلٰوةَ وَءَاتَوُا الزَّكٰوةَ وَأَمَرُوا بِالْمَعْرُوفِ وَنَهَوْا عَنِ الْمُنكَرِ ۗ وَلِلَّهِ عٰقِبَةُ الْأُمُورِ
● (yaitu) orang-orang yang jika Kami teguhkan kedudukan mereka di muka bumi niscaya mereka mendirikan sembahyang, menunaikan zakat, menyuruh berbuat ma'ruf dan mencegah dari perbuatan yang mungkar; dan kepada Allah-lah berakhirnya segala AMR (AL-UMUR). ●
Jelas, berdasarkan ayat2 Allah di atas dan berdasarkan ayat 5 surah As-Sajdah, AMR memang kembali kepada Allah.
=====
AMR di turunkan di antara Langit dan bumi
At-Talaq : 12
اللَّهُ الَّذِى خَلَقَ سَبْعَ سَمٰوٰتٍ وَمِنَ الْأَرْضِ مِثْلَهُنَّ يَتَنَزَّلُ الْأَمْرُ بَيْنَهُنَّ لِتَعْلَمُوٓا أَنَّ اللَّهَ عَلٰى كُلِّ شَىْءٍ قَدِيرٌ وَأَنَّ اللَّهَ قَدْ أَحَاطَ بِكُلِّ شَىْءٍ عِلْمًۢا
● Allah-lah yang menciptakan tujuh langit dan seperti itu pula bumi. Di turunkan AMR antara keduanya (YATANAZZALU AL-AMRU), agar kamu mengetahui bahwasanya Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu, dan sesungguhnya Allah ilmu-Nya benar-benar meliputi segala sesuatu. ●
AMR di ANZAL kan atau di turunkan di antara Langit dan Bumi ( di antara keduanya - BAINAHUNNA).
=====
AMR menerima perintah KUN
Ya Sin : 82
إِنَّمَآ أَمْرُهُۥٓ إِذَآ أَرَادَ شَيْـًٔا أَن يَقُولَ لَهُۥ كُن فَيَكُونُ
● Sesungguhnya AMR-Nya (AMRUHU) apabila Dia menghendaki sesuatu hanyalah berkata kepada-nya (kepada AMR): "Jadilah!" maka terjadilah ia. ●
ALLAH berkata kepada PELAKSANA ARAHAN NYA - KUN. Maka YAKUN.
Apa sahaja ARAHAN ALLAH kepada AMR, AMR lakukan.
=====
Telah di tetapkan (atau telah di selesaikan) AMR
Al-An'am : 58
قُل لَّوْ أَنَّ عِندِى مَا تَسْتَعْجِلُونَ بِهِۦ لَقُضِىَ الْأَمْرُ بَيْنِى وَبَيْنَكُمْ ۗ وَاللَّهُ أَعْلَمُ بِالظّٰلِمِينَ
● Katakanlah: "Kalau sekiranya ada padaku apa yang kamu minta supaya disegerakan dengannya, tentu telah di tetapkan AMR (LAQUDHIYA AL-AMRU) yang ada antara aku dan kamu. Dan Allah lebih mengetahui tentang orang-orang yang zalim. ●
Hud : 44
وَقِيلَ يٰٓأَرْضُ ابْلَعِى مَآءَكِ وَيٰسَمَآءُ أَقْلِعِى وَغِيضَ الْمَآءُ وَقُضِىَ الْأَمْرُ وَاسْتَوَتْ عَلَى الْجُودِىِّ ۖ وَقِيلَ بُعْدًا لِّلْقَوْمِ الظّٰلِمِينَ
● Dan difirmankan: "Hai bumi telanlah airmu, dan hai langit (hujan) berhentilah," dan airpun disurutkan, AMR pun diselesaikan (WA QUDHIYA AL-AMRU) dan bahtera itupun berlabuh di atas bukit Judi, dan dikatakan: "Binasalah orang-orang yang zalim". ●
QUDHIYA, QADHAYA bermaksud telah di putuskan atau telah ditetapkan atau telah diselesaikan.
=====
Allah berkuasa terhadap AMR NYA
Ali 'Imran : 154
ثُمَّ أَنزَلَ عَلَيْكُم مِّنۢ بَعْدِ الْغَمِّ أَمَنَةً نُّعَاسًا يَغْشٰى طَآئِفَةً مِّنكُمْ ۖ وَطَآئِفَةٌ قَدْ أَهَمَّتْهُمْ أَنفُسُهُمْ يَظُنُّونَ بِاللَّهِ غَيْرَ الْحَقِّ ظَنَّ الْجٰهِلِيَّةِ ۖ يَقُولُونَ هَل لَّنَا مِنَ الْأَمْرِ مِن شَىْءٍ ۗ قُلْ إِنَّ الْأَمْرَ كُلَّهُۥ لِلَّهِ ۗ يُخْفُونَ فِىٓ أَنفُسِهِم مَّا لَا يُبْدُونَ لَكَ ۖ يَقُولُونَ لَوْ كَانَ لَنَا مِنَ الْأَمْرِ شَىْءٌ مَّا قُتِلْنَا هٰهُنَا ۗ قُل لَّوْ كُنتُمْ فِى بُيُوتِكُمْ لَبَرَزَ الَّذِينَ كُتِبَ عَلَيْهِمُ الْقَتْلُ إِلٰى مَضَاجِعِهِمْ ۖ وَلِيَبْتَلِىَ اللَّهُ مَا فِى صُدُورِكُمْ وَلِيُمَحِّصَ مَا فِى قُلُوبِكُمْ ۗ وَاللَّهُ عَلِيمٌۢ بِذَاتِ الصُّدُورِ
" ● ... Katakanlah: "Sesungguhnya AMR (AL-AMRA) itu seluruhnya kepunyaan Allah".... ●
Allah owns All AMR.
Semua PELAKSANA ARAHAN adalah kepunyaan Allah.
=====
dalam AMR (FI AMR)
Ali 'Imran : 159
فَبِمَا رَحْمَةٍ مِّنَ اللَّهِ لِنتَ لَهُمْ ۖ وَلَوْ كُنتَ فَظًّا غَلِيظَ الْقَلْبِ لَانفَضُّوا مِنْ حَوْلِكَ ۖ فَاعْفُ عَنْهُمْ وَاسْتَغْفِرْ لَهُمْ وَشَاوِرْهُمْ فِى الْأَمْرِ ۖ فَإِذَا عَزَمْتَ فَتَوَكَّلْ عَلَى اللَّهِ ۚ إِنَّ اللَّهَ يُحِبُّ الْمُتَوَكِّلِينَ
● Maka disebabkan rahmat dari Allah-lah kamu berlaku lemah lembut terhadap mereka. Sekiranya kamu bersikap keras lagi berhati kasar, tentulah mereka menjauhkan diri dari sekelilingmu. Karena itu maafkanlah mereka, mohonkanlah ampun bagi mereka, dan BERMUSYAWARATLAH dengan mereka dalam AMR itu (FI AL-AMRI). Kemudian apabila kamu telah membulatkan tekad, maka bertawakkallah kepada Allah. Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang bertawakkal kepada-Nya. ●
Mesyuarat dalam AMR bermaksud Mesyuarat untuk MELAKSANAKAN ARAHAN/TUGAS/PERINTAH itu.
Al-Hajj : 67
لِّكُلِّ أُمَّةٍ جَعَلْنَا مَنسَكًا هُمْ نَاسِكُوهُ ۖ فَلَا يُنٰزِعُنَّكَ فِى الْأَمْرِ ۚ وَادْعُ إِلٰى رَبِّكَ ۖ إِنَّكَ لَعَلٰى هُدًى مُّسْتَقِيمٍ
● Bagi tiap-tiap umat telah Kami tetapkan syari'at yang mereka lakukan, maka janganlah sekali-kali mereka membantah kamu dalam AMR (FI AL-AMRI) ini dan serulah kepada (agama) Tuhanmu. Sesungguhnya kamu benar-benar berada pada jalan yang lurus. ●
Jangan membantah dalam AMR ini bermaksud jangan membantah dalam MELAKSANAKAN ARAHAN Syari'at (Peraturan Perintah dan Larangan) tersebut.
Ali 'Imran : 147
وَمَا كَانَ قَوْلَهُمْ إِلَّآ أَن قَالُوا رَبَّنَا اغْفِرْ لَنَا ذُنُوبَنَا وَإِسْرَافَنَا فِىٓ أَمْرِنَا وَثَبِّتْ أَقْدَامَنَا وَانصُرْنَا عَلَى الْقَوْمِ الْكٰفِرِينَ
● Tidak ada doa mereka selain ucapan: "Ya Tuhan kami, ampunilah dosa-dosa kami dan tindakan-tindakan kami yang berlebih-lebihan dalam AMR kami (FI AMRINA) dan tetapkanlah pendirian kami, dan tolonglah kami terhadap kaum yang kafir". ●
Berlebih-lebihan dalam AMR kami bermaksud Berlebih-lebihan dalam MELAKSANAKAN ARAHAN atau TUGAS yang diberikan kepada kami.
Ali 'Imran : 152
وَلَقَدْ صَدَقَكُمُ اللَّهُ وَعْدَهُۥٓ إِذْ تَحُسُّونَهُم بِإِذْنِهِۦ ۖ حَتّٰىٓ إِذَا فَشِلْتُمْ وَتَنٰزَعْتُمْ فِى الْأَمْرِ وَعَصَيْتُم مِّنۢ بَعْدِ مَآ أَرٰىكُم مَّا تُحِبُّونَ ۚ مِنكُم مَّن يُرِيدُ الدُّنْيَا وَمِنكُم مَّن يُرِيدُ الْءَاخِرَةَ ۚ ثُمَّ صَرَفَكُمْ عَنْهُمْ لِيَبْتَلِيَكُمْ ۖ وَلَقَدْ عَفَا عَنكُمْ ۗ وَاللَّهُ ذُو فَضْلٍ عَلَى الْمُؤْمِنِينَ
● Dan sesungguhnya Allah telah memenuhi janji-Nya kepada kamu, ketika kamu membunuh mereka dengan izin-Nya sampai pada saat kamu lemah dan berselisih dalam AMR (FI AL-AMRI) itu dan mendurhakai perintah sesudah Allah memperlihatkan kepadamu apa yang kamu sukai. Di antaramu ada orang yang menghendaki dunia dan diantara kamu ada orang yang menghendaki akhirat. Kemudian Allah memalingkan kamu dari mereka untuk menguji kamu, dan sesunguhnya Allah telah memaafkan kamu. Dan Allah mempunyai karunia (yang dilimpahkan) atas orang orang yang beriman. ●
Berselisih dalam AMR bermaksud berselisih dalam MELAKSANAKAN ARAHAN itu.
An-Naml : 32
قَالَتْ يٰٓأَيُّهَا الْمَلَؤُا أَفْتُونِى فِىٓ أَمْرِى مَا كُنتُ قَاطِعَةً أَمْرًا حَتّٰى تَشْهَدُونِ
● Berkata dia (Balqis): "Hai para pembesar berilah aku pertimbangan dalam AMR-ku (ini) aku tidak pernah memutuskan sesuatu AMR (AMRAN) sebelum kamu berada dalam majlis(ku)". ●
Pertimbangan dalam AMR -ku bermaksud pertimbangan dalam MELAKSANAKAN ARAHAN terhadap ku. Ayat sebelum nya menceritakan tentang Balqis yang menerima surat ARAHAN dari Rasul Nabi Sulaiman untuk ikut dan berserah diri kepadanya.
=====
Ke atas (terhadap) AMR ('ALA AMR)
An-Nur : 62
إِنَّمَا الْمُؤْمِنُونَ الَّذِينَ ءَامَنُوا بِاللَّهِ وَرَسُولِهِۦ وَإِذَا كَانُوا مَعَهُۥ عَلٰىٓ أَمْرٍ جَامِعٍ لَّمْ يَذْهَبُوا حَتّٰى يَسْتَـْٔذِنُوهُ ۚ إِنَّ الَّذِينَ يَسْتَـْٔذِنُونَكَ أُولٰٓئِكَ الَّذِينَ يُؤْمِنُونَ بِاللَّهِ وَرَسُولِهِۦ ۚ فَإِذَا اسْتَـْٔذَنُوكَ لِبَعْضِ شَأْنِهِمْ فَأْذَن لِّمَن شِئْتَ مِنْهُمْ وَاسْتَغْفِرْ لَهُمُ اللَّهَ ۚ إِنَّ اللَّهَ غَفُورٌ رَّحِيمٌ
● Sesungguhnya yang sebenar-benar orang mukmin ialah orang-orang yang beriman kepada Allah dan Rasul-Nya, dan apabila mereka berada bersama-sama Rasulullah ke atas sesuatu AMR ('ALA AMRIN) yang memerlukan pertemuan, mereka tidak meninggalkan (Rasulullah) sebelum meminta izin kepadanya. Sesungguhnya orang-orang yang meminta izin kepadamu (Muhammad) mereka itulah orang-orang yang beriman kepada Allah dan rasul-Nya, maka apabila mereka meminta izin kepadamu karena sesuatu keperluan, berilah izin kepada siapa yang kamu kehendaki di antara mereka, dan mohonkanlah ampunan untuk mereka kepada Allah. Sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. ●
Ke atas AMR bermaksud terhadap PERLAKSANAAN sesuatu ARAHAN.
=====
Ketetapan AMR (QADHAYA AMR)
Al-Ahzab : 36
وَمَا كَانَ لِمُؤْمِنٍ وَلَا مُؤْمِنَةٍ إِذَا قَضَى اللَّهُ وَرَسُولُهُۥٓ أَمْرًا أَن يَكُونَ لَهُمُ الْخِيَرَةُ مِنْ أَمْرِهِمْ ۗ وَمَن يَعْصِ اللَّهَ وَرَسُولَهُۥ فَقَدْ ضَلَّ ضَلٰلًا مُّبِينًا
● Dan tidaklah patut bagi laki-laki yang mukmin dan tidak (pula) bagi perempuan yang mukmin, apabila Allah dan Rasul-Nya telah MENETAPKAN (QADHAYA) suatu AMR (AMRAN), akan ada bagi mereka pilihan (yang lain) tentang AMR mereka (AMRIHIM). Dan barangsiapa mendurhakai Allah dan Rasul-Nya maka sungguhlah dia telah sesat, sesat yang nyata. ●
QADHAYA AMR bermaksud menetapkan PERLAKSANAAN ARAHAN.
...akan ada pilihan yang lain tentang Perlaksanaan ARAHAN kepada mereka.
=====
Memotong AMR
Al-Anbiya : 92
إِنَّ هٰذِهِۦٓ أُمَّتُكُمْ أُمَّةً وٰحِدَةً وَأَنَا۠ رَبُّكُمْ فَاعْبُدُونِ
● Sesungguhnya ini adalah UMAT kamu semua (UMMATUKUM); UMAT yang satu (UMMATAN WAHIDATAN) dan Aku adalah Tuhanmu, maka sembahlah Aku. ●
Al-Anbiya : 93
وَتَقَطَّعُوٓا أَمْرَهُم بَيْنَهُمْ ۖ كُلٌّ إِلَيْنَا رٰجِعُونَ
● Dan mereka telah memotong-motong AMR mereka (AMRAHUM) di antara mereka. Kepada Kamilah masing-masing golongan itu akan kembali. ●
Memotong-motong AMR mereka bermaksud mengambil setengah membuang setengah dalam MELAKSANAKAN ARAHAN agama.
=====
UMIRTU
Al-An'am : 14
قُلْ أَغَيْرَ اللَّهِ أَتَّخِذُ وَلِيًّا فَاطِرِ السَّمٰوٰتِ وَالْأَرْضِ وَهُوَ يُطْعِمُ وَلَا يُطْعَمُ ۗ قُلْ إِنِّىٓ أُمِرْتُ أَنْ أَكُونَ أَوَّلَ مَنْ أَسْلَمَ ۖ وَلَا تَكُونَنَّ مِنَ الْمُشْرِكِينَ
● Katakanlah: "Apakah akan aku jadikan pelindung selain dari Allah yang menjadikan langit dan bumi, padahal Dia memberi makan dan tidak memberi makan?" Katakanlah: "Sesungguhnya aku UMIRTU supaya aku menjadi orang yang pertama kali menyerah diri (kepada Allah), dan jangan sekali-kali kamu masuk golongan orang musyrik". ●
Sesungguhnya aku UMIRTU bermaksud Sesungguhnya aku di suruh MELAKSANAKAN ARAHAN atau di PERINTAH.
=====
KHALQU dan AMR kepunyaan Dia (Allah)
Al-A'raf : 54
إِنَّ رَبَّكُمُ اللَّهُ الَّذِى خَلَقَ السَّمٰوٰتِ وَالْأَرْضَ فِى سِتَّةِ أَيَّامٍ ثُمَّ اسْتَوٰى عَلَى الْعَرْشِ يُغْشِى الَّيْلَ النَّهَارَ يَطْلُبُهُۥ حَثِيثًا وَالشَّمْسَ وَالْقَمَرَ وَالنُّجُومَ مُسَخَّرٰتٍۭ بِأَمْرِهِۦٓ ۗ أَلَا لَهُ الْخَلْقُ وَالْأَمْرُ ۗ تَبَارَكَ اللَّهُ رَبُّ الْعٰلَمِينَ
● Sesungguhnya Tuhan kamu ialah Allah yang telah menciptakan langit dan bumi dalam enam hari, lalu Dia ISTAWA di atas 'Arsy. Dia menutupkan malam kepada siang yang mengikutinya dengan cepat, dan (diciptakan-Nya pula) matahari, bulan dan bintang-bintang (masing-masing) bergantung kepada AMR-Nya (BI AMRIHI). Ingatlah, KEPUNYAAN-NYA lah (LAHU), KHALQU dan AL-AMRU. Maha Suci Allah, Tuhan semesta alam. ●
KHALQU = Ciptaan Fizikal (Zahir Alam semesta).
AL-AMRU = Ciptaan BUKAN FIZIKAL (Batin Alam Semesta) = PELAKSANA ARAHAN ALLAH.
=====
Kesimpulan
Deduksi dari keseluruhan ayat2 Allah tentang AMR adalah :-
AMR adalah PELAKSANA ARAHAN atau PERINTAH ALLAH
atau
di dalam Variasi sebutan atau ayat yang lain, ianya menjadi PERLAKSANAAN sesuatu ARAHAN.
======
End.
Allah Al -'Alim.
======
Ulasan
Catat Ulasan