Sesuatu tentang TAKDIR
(Date written : 19 Jun 2014)
(Last Updated : 08 Nov 2014)
At-Tagabun : 11
مَآ أَصَابَ مِن مُّصِيبَةٍ إِلَّا بِإِذْنِ اللَّهِ ۗ وَمَن يُؤْمِنۢ بِاللَّهِ يَهْدِ قَلْبَهُۥ ۚ وَاللَّهُ بِكُلِّ شَىْءٍ عَلِيمٌ
● Tidak ada suatu musibah pun yang menimpa seseorang kecuali dengan izin Allah; dan barangsiapa yang BERIMAN kepada Allah niscaya Dia akan memberi BIMBINGAN kepada QALBUnya. Dan Allah Maha Mengetahui segala sesuatu. ●
As-Saff : 5
وَإِذْ قَالَ مُوسٰى لِقَوْمِهِۦ يٰقَوْمِ لِمَ تُؤْذُونَنِى وَقَد تَّعْلَمُونَ أَنِّى رَسُولُ اللَّهِ إِلَيْكُمْ ۖ فَلَمَّا زَاغُوٓا أَزَاغَ اللَّهُ قُلُوبَهُمْ ۚ وَاللَّهُ لَا يَهْدِى الْقَوْمَ الْفٰسِقِينَ
● Dan (ingatlah) ketika Musa berkata kepada kaumnya: "Hai kaumku, mengapa kamu menyakitiku, sedangkan kamu mengetahui bahwa sesungguhnya aku adalah utusan Allah kepadamu?" Maka tatkala mereka BERPALING (ZAGHU = menyimpang, deviate), Allah MEMALINGKAN (AZAGHA) QALBU mereka; dan Allah tidak memberi bimbingan kepada kaum yang fasiq. ●
Adakah Allah berlaku zalim kepada kita ?
Tidak sekali - kali :
An-Nisa' : 40
إِنَّ اللَّهَ لَا يَظْلِمُ مِثْقَالَ ذَرَّةٍ ۖ وَإِن تَكُ حَسَنَةً يُضٰعِفْهَا وَيُؤْتِ مِن لَّدُنْهُ أَجْرًا عَظِيمًا
● Sesungguhnya Allah tidak MENZALIMI seseorang walaupun sebesar zarrah, dan jika ada kebajikan sebesar zarrah, niscaya Allah akan melipat gandakannya dan memberikan dari sisi-Nya ganjaran yang besar. ●
======
Berdasarkan dua ayat2 Allah di atas, jelas , Bimbingan Allah bergantung kepada PILIHAN RASA kita dulu.
Jika kita PILIH untuk BERIMAN - maka Allah beri BIMBINGAN kepada Qalbu kita.
Jika kita PILIH untuk BERPALING dan MENDUSTAKAN - maka Allah MEMALINGKAN Qalbu kita dan tidak memberi bimbingan kepada kita.
======
Berhati-hatilah terhadap RASA diri.
Ianya PUNCA kepada AKIBAT.
RASA diri itulah SAHAJA yang kita Boleh KONTROL - selain itu TIDAK.
Sedarlah - SETIAP apa yang kita RASA - ada kesannya atau akibatnya kepada PERBUATAN ALLAH kepada kita.
Jika kita dulu yang TAK NAK BERIMAN - maka itu pasal Allah sesatkan.
Jika kita dulu yang mahu BERIMAN, nescaya Allah beri bimbingan.
Telah JELAS firman Allah.
Dia TIDAK ZALIM.
Kita sendiri yang PILIH - derita atau bahagia.
Melalui APA ?
RASA.
Kawallah RASA diri.
Silalah baca -
http://cahayapalingbaik.blogspot.com/p/takdir-dan-kehendak-1-date-written-15.html?m=0
untuk mengetahui lebih jelas tentang maksud TAKDIR yang ramai manusia kurang mengerti.
=======
Tambahan - bukan sahaja pada RASA.
Muhammad : 2
وَالَّذِينَ ءَامَنُوا وَعَمِلُوا الصّٰلِحٰتِ وَءَامَنُوا بِمَا نُزِّلَ عَلٰى مُحَمَّدٍ وَهُوَ الْحَقُّ مِن رَّبِّهِمْ ۙ كَفَّرَ عَنْهُمْ سَيِّـَٔاتِهِمْ وَأَصْلَحَ بَالَهُمْ
● Dan orang-orang yang beriman dan beramal SOLEH (PERBAIKI) serta beriman kepada apa yang diturunkan kepada Muhammad dan itulah yang haq dari Tuhan mereka, Allah menghapuskan kesalahan-kesalahan mereka dan MEMPERBAIKI (ASLAHA) keadaan mereka. ●
Berdasarkan ayat2 Allah -
SOLEHAT, ASLAHU, ASLIHU, ASLAHU, ASLAHA
adalah bermaksud
PERBAIKI atau PENAMAHBAIKAN atau dalam Englishnya IMPROVEMENT atau Continuous IMPROVEMENT.
Contoh : dari Jahil kepada Berilmu, dari cakap mengarut kepada cakap membesarkan Allah, dari kurang berinfaq kepada lebih berinfaq, dan sebagainya.
Dari ayat di atas - kita kena PERBAIKI Diri dulu, Maka Baru Allah PERBAIKI kita.
=======
End.
Allah Al-'Alim.
=======
(Date written : 19 Jun 2014)
(Last Updated : 08 Nov 2014)
At-Tagabun : 11
مَآ أَصَابَ مِن مُّصِيبَةٍ إِلَّا بِإِذْنِ اللَّهِ ۗ وَمَن يُؤْمِنۢ بِاللَّهِ يَهْدِ قَلْبَهُۥ ۚ وَاللَّهُ بِكُلِّ شَىْءٍ عَلِيمٌ
● Tidak ada suatu musibah pun yang menimpa seseorang kecuali dengan izin Allah; dan barangsiapa yang BERIMAN kepada Allah niscaya Dia akan memberi BIMBINGAN kepada QALBUnya. Dan Allah Maha Mengetahui segala sesuatu. ●
As-Saff : 5
وَإِذْ قَالَ مُوسٰى لِقَوْمِهِۦ يٰقَوْمِ لِمَ تُؤْذُونَنِى وَقَد تَّعْلَمُونَ أَنِّى رَسُولُ اللَّهِ إِلَيْكُمْ ۖ فَلَمَّا زَاغُوٓا أَزَاغَ اللَّهُ قُلُوبَهُمْ ۚ وَاللَّهُ لَا يَهْدِى الْقَوْمَ الْفٰسِقِينَ
● Dan (ingatlah) ketika Musa berkata kepada kaumnya: "Hai kaumku, mengapa kamu menyakitiku, sedangkan kamu mengetahui bahwa sesungguhnya aku adalah utusan Allah kepadamu?" Maka tatkala mereka BERPALING (ZAGHU = menyimpang, deviate), Allah MEMALINGKAN (AZAGHA) QALBU mereka; dan Allah tidak memberi bimbingan kepada kaum yang fasiq. ●
Adakah Allah berlaku zalim kepada kita ?
Tidak sekali - kali :
An-Nisa' : 40
إِنَّ اللَّهَ لَا يَظْلِمُ مِثْقَالَ ذَرَّةٍ ۖ وَإِن تَكُ حَسَنَةً يُضٰعِفْهَا وَيُؤْتِ مِن لَّدُنْهُ أَجْرًا عَظِيمًا
● Sesungguhnya Allah tidak MENZALIMI seseorang walaupun sebesar zarrah, dan jika ada kebajikan sebesar zarrah, niscaya Allah akan melipat gandakannya dan memberikan dari sisi-Nya ganjaran yang besar. ●
======
Berdasarkan dua ayat2 Allah di atas, jelas , Bimbingan Allah bergantung kepada PILIHAN RASA kita dulu.
Jika kita PILIH untuk BERIMAN - maka Allah beri BIMBINGAN kepada Qalbu kita.
Jika kita PILIH untuk BERPALING dan MENDUSTAKAN - maka Allah MEMALINGKAN Qalbu kita dan tidak memberi bimbingan kepada kita.
======
Berhati-hatilah terhadap RASA diri.
Ianya PUNCA kepada AKIBAT.
RASA diri itulah SAHAJA yang kita Boleh KONTROL - selain itu TIDAK.
Sedarlah - SETIAP apa yang kita RASA - ada kesannya atau akibatnya kepada PERBUATAN ALLAH kepada kita.
Jika kita dulu yang TAK NAK BERIMAN - maka itu pasal Allah sesatkan.
Jika kita dulu yang mahu BERIMAN, nescaya Allah beri bimbingan.
Telah JELAS firman Allah.
Dia TIDAK ZALIM.
Kita sendiri yang PILIH - derita atau bahagia.
Melalui APA ?
RASA.
Kawallah RASA diri.
Silalah baca -
http://cahayapalingbaik.blogspot.com/p/takdir-dan-kehendak-1-date-written-15.html?m=0
untuk mengetahui lebih jelas tentang maksud TAKDIR yang ramai manusia kurang mengerti.
=======
Tambahan - bukan sahaja pada RASA.
Muhammad : 2
وَالَّذِينَ ءَامَنُوا وَعَمِلُوا الصّٰلِحٰتِ وَءَامَنُوا بِمَا نُزِّلَ عَلٰى مُحَمَّدٍ وَهُوَ الْحَقُّ مِن رَّبِّهِمْ ۙ كَفَّرَ عَنْهُمْ سَيِّـَٔاتِهِمْ وَأَصْلَحَ بَالَهُمْ
● Dan orang-orang yang beriman dan beramal SOLEH (PERBAIKI) serta beriman kepada apa yang diturunkan kepada Muhammad dan itulah yang haq dari Tuhan mereka, Allah menghapuskan kesalahan-kesalahan mereka dan MEMPERBAIKI (ASLAHA) keadaan mereka. ●
Berdasarkan ayat2 Allah -
SOLEHAT, ASLAHU, ASLIHU, ASLAHU, ASLAHA
adalah bermaksud
PERBAIKI atau PENAMAHBAIKAN atau dalam Englishnya IMPROVEMENT atau Continuous IMPROVEMENT.
Contoh : dari Jahil kepada Berilmu, dari cakap mengarut kepada cakap membesarkan Allah, dari kurang berinfaq kepada lebih berinfaq, dan sebagainya.
Dari ayat di atas - kita kena PERBAIKI Diri dulu, Maka Baru Allah PERBAIKI kita.
=======
End.
Allah Al-'Alim.
=======
Penulisan yang ringkas dan padat.
BalasPadamWalaubagaimanapun, sangatlah menarik kalau dibawakan pembawakan Asyairah...=)