Dah ISLAM ke kita ?
(Date written : 21 Jun 2014)
Intro
====
ARTIKEL yang ini saya berkata kepada diri sendiri. KONFEM, saya bukanlah lebih baik dari pembaca sekalian.
Betapa sebenarnya meski rasa macam dah banyak mentelaah Al Qur'an dan memperhatikan ayat2 Allah dan mencari kebenaran demi kebenaran, ilmu demi ilmu sambil menolak pendapat yang tidak benar, namun IMAN masih belum betul dapat ku rasai.
Wujud Allah masih belum di rasai. Tahu lain, RASA lain. Dan saya tidak mahu menipu diri sendiri dan Allah Maha Penyaksi segala sesuatu.
Tanda-tanda orang beriman masih belum ku dapati ; berdasarkan firman Allah :
1) Gementar Qalbu bila di sebut Allah.
2) Menggigil (Shiver) Kulit bila di sebut Allah.
3) Sangat Cinta pada Allah.
4) Dapat Melihat Tanda-tanda (Ayat-ayat) Allah.
5) Tidak Cenderung kepada Perhiasan dunia (Harta dan anak-anak).
Sila baca
http://cahayapalingbaik.blogspot.com/2014/06/jika-kita-sudah-beriman.html?m=0
======
Mengapa belum dapat Iman ?
DARI 5 tanda di atas, wahai diri, apsal tak satu pun ada pada diri.
Apsal walau telah konon tinggi pemahaman tentang Tauhid mahupun Ad-Deen, namun Tanda IMAN itu pun tak nampak ada pada kita.
Maka Pengkajian dan research di teruskan. Allah mengatakan BIMBINGAN NYA ada dalam Al-Qur'an maka Al-Qur'an di baca lagi dan lagi - dan tak paham saya TANYA dan mencari jawapan sehingga JELAS yang HAQ dan yang BATIL.
Kejadian Allah, setiap sesuatu kejadian ada ATURAN dan sequence tertentu.
Maka sebelum Iman, pasti ada 'sesuatu' sequence yang belum di dapati.
Apakah ia ?
Berdasarkan ayat Allah :
Al-Hujurat : 14
قَالَتِ الْأَعْرَابُ ءَامَنَّا ۖ قُل لَّمْ تُؤْمِنُوا وَلٰكِن قُولُوٓا أَسْلَمْنَا وَلَمَّا يَدْخُلِ الْإِيمٰنُ فِى قُلُوبِكُمْ ۖ وَإِن تُطِيعُوا اللَّهَ وَرَسُولَهُۥ لَا يَلِتْكُم مِّنْ أَعْمٰلِكُمْ شَيْـًٔا ۚ إِنَّ اللَّهَ غَفُورٌ رَّحِيمٌ
● Orang-orang Arab itu berkata: "Kami telah BERIMAN". Katakanlah: "Kamu belum beriman, tapi katakanlah 'kami telah TUNDUK BERSERAH (ASLAMNA = submit)', karena IMAN itu BELUM MASUK ke dalam QALBUMU; dan jika kamu taat kepada Allah dan Rasul-Nya, Dia tidak akan mengurangi sedikitpun ganjaran amalanmu; sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang". ●
Jelas benar dari ayat di atas bahawa IMAN itu bukan boleh dapat dengan senang dan ianya bukan boleh mengaku sahaja.
Sebelum Iman itu rupanya kena Islam dahulu. Maka sequence sebelum dapat IMAN, kita kena ISLAM dahulu.
Iman adalah RASA di dalam lapisan lagi dalam dari SUDUR iaitu pada QALBU.
=====
Apa itu Islam ?
Ianya SANGAT tidak cukup dengan RUKUN ISLAM yang 5 yang kita belajar.
Sesungguhnya RUKUN ISLAM yang kita pahami - TERLALU SEMPIT pegangan kefahaman terhadap rukun itu, dan TERSANGATlah nampak nya Perbuatan Zahir semata-mata.
Dan yang paling nyata - SYAHADAH - adalah sesuatu yang sangat ENTENG di pandang oleh kebanyakan orang.
Kita hanya perlu MENYEBUT kalimah Syahadah tersebut - maka Islam lah kita - mengikut PAHAMAN ramai orang.
Bila dah Islam dengan mengamalkan 5 rukun tersebut - maka ISLAM lah kita.
Persoalan nya - apakah itu PEGANGAN kebenaran ? Ke - pemahaman seperti itu adalah ikut-ikutan ?
Mudah betul.
Sebenarnya itu adalah pahaman Ikut-ikutan.
Islam sebenarnya bermaksud SUBMIT atau TUNDUK BERSERAH kepada Allah.
Berdasarkan ayat-ayat Allah, ISLAM itu duduk pada RASA diri bernama SUDUR - lapisan paling luar diri.
=====
Rupanya Nak dapat ISLAM pun belum tentu.
Apatah lagi nak pergi ke peringkat seterusnya iaitu IMAN.
Maka mari kita mendalami apa itu ISLAM sebenar.
Mari kita perhatikan firman Allah :
Ali 'Imran : 64
قُلْ يٰٓأَهْلَ الْكِتٰبِ تَعَالَوْا إِلٰى كَلِمَةٍ سَوَآءٍۭ بَيْنَنَا وَبَيْنَكُمْ أَلَّا نَعْبُدَ إِلَّا اللَّهَ وَلَا نُشْرِكَ بِهِۦ شَيْـًٔا وَلَا يَتَّخِذَ بَعْضُنَا بَعْضًا أَرْبَابًا مِّن دُونِ اللَّهِ ۚ فَإِن تَوَلَّوْا فَقُولُوا اشْهَدُوا بِأَنَّا مُسْلِمُونَ
● Katakanlah: "Hai Ahli Kitab, marilah (berpegang) kepada suatu kalimat (ketetapan) yang tidak ada perselisihan antara kami dan kamu, bahwa tidak kita sembah kecuali Allah dan tidak kita persekutukan Dia dengan sesuatupun dan tidak (pula) sebahagian kita menjadikan sebahagian yang lain sebagai tuhan selain Allah". Jika mereka berpaling maka katakanlah kepada mereka: "Saksikanlah, bahwa kami adalah orang-orang yang BERSERAH DIRI (kepada Allah) (MUSLIMUN)". ●
Ali 'Imran : 67
مَا كَانَ إِبْرٰهِيمُ يَهُودِيًّا وَلَا نَصْرَانِيًّا وَلٰكِن كَانَ حَنِيفًا مُّسْلِمًا وَمَا كَانَ مِنَ الْمُشْرِكِينَ
● Ibrahim bukan seorang Yahudi dan bukan (pula) seorang Nasrani, akan tetapi dia adalah seorang yang LURUS (HANIF) lagi BERSERAH DIRI (kepada Allah) (MUSLIMAN) dan sekali-kali bukanlah dia termasuk golongan orang-orang musyrik. ●
Al-A'raf : 126
وَمَا تَنقِمُ مِنَّآ إِلَّآ أَنْ ءَامَنَّا بِـَٔايٰتِ رَبِّنَا لَمَّا جَآءَتْنَا ۚ رَبَّنَآ أَفْرِغْ عَلَيْنَا صَبْرًا وَتَوَفَّنَا مُسْلِمِينَ
● Dan kamu tidak menyalahkan kami, melainkan karena kami telah beriman kepada ayat-ayat Tuhan kami ketika ayat-ayat itu datang kepada kami". (Mereka berdoa): "Ya Tuhan kami, limpahkanlah kesabaran kepada kami dan wafatkanlah kami dalam keadaan BERSERAH DIRI (kepada-Mu) (MUSLIMIN)". ●
Yunus : 72
فَإِن تَوَلَّيْتُمْ فَمَا سَأَلْتُكُم مِّنْ أَجْرٍ ۖ إِنْ أَجْرِىَ إِلَّا عَلَى اللَّهِ ۖ وَأُمِرْتُ أَنْ أَكُونَ مِنَ الْمُسْلِمِينَ
● Jika kamu berpaling (dari peringatanku), aku tidak meminta upah sedikitpun dari padamu. Upahku tidak lain hanyalah dari Allah belaka, dan aku disuruh supaya aku termasuk golongan orang-orang yang BERSERAH DIRI (kepada-Nya)". ●
An-Naml : 91
إِنَّمَآ أُمِرْتُ أَنْ أَعْبُدَ رَبَّ هٰذِهِ الْبَلْدَةِ الَّذِى حَرَّمَهَا وَلَهُۥ كُلُّ شَىْءٍ ۖ وَأُمِرْتُ أَنْ أَكُونَ مِنَ الْمُسْلِمِينَ
● Aku hanya diperintahkan untuk menyembah Tuhan negeri ini (Mekah) Yang telah menjadikannya suci dan kepunyaan-Nya-lah segala sesuatu, dan aku diperintahkan supaya aku termasuk orang-orang yang BERSERAH DIRI (MUSLIMIN). ●
Dan SEBENARNYA banyak lagi ayat2 Allah yang lain yang bermaksud ISLAM itu BERSERAH DIRI.
======
Makanya MAKSUD BERSERAH DIRI perlu di fahami dengan teliti untuk kita mendapat pengiktirafan Allah yang kita ini sudah ISLAM.
Apa maksud BERSERAH DIRI.
Serah diri = SURRENDER atau SUBMIT.
Olahan nya jika di dalam peperangan - jika musuh (atau kita) sudah kalah - mereka (atau kita) SERAH DIRI.
1) Maksud yang paling jelas - SERAH DIRI adalah kita ni dalam TAWANAN seseorang. Apa sahaja keperluan kita, kita hanya boleh MINTA dari orang yang Menawan kita.
2) Bila dah dalam TAWANAN, harta-benda kita di RAMPAS atau di AMBIL. Kita sudah tidak MEMILIKI apa-apa.
3) Maka satu lagi maksud SERAH DIRI adalah TIDAK MELAWAN sebab dah kena TAWAN. Dan kena TAAT.
4) Satu lagi maksud SERAH DIRI adalah kita RELA di PER LAKUKAN apa SAHAJA. Kita TERIMA apa sahaja - diberi layan baik atau buruk.
Sesungguhnya 4 maksud di atas adalah sangat dalam penngertiannya.
Sekarang, ISLAM itu bermaksud SERAH DIRI kepada Allah.
Yang Menawan kita adalah Allah. (Perumpamaan hanya untuk menghampiri paham. Maha Suci Allah dari apa yang saya sifatkan kepadaNya yang tidak layak untukNya).
Dan sebenarnya DIA bukan hanya MENAWAN kita. DIA Menjadikan kita dan memang DIA Mempunyai kita.
Maka sudah kah kita ?
1) TERIMA apa sahaja PERLAKUAN ALLAH kepada kita. Iaitu dengan BERSABAR.
2) TAAT kepada Perintah dan Larangan Nya.
3) Membuang RASA diri yang MEMPUNYAI itu ini - iaitu MERASAKAN kita ini TIDAK mempunyai apa - apa.
4) MEMINTA hanya kepada Allah apa sahaja KEPERLUAN kita.
-------
Jika kita tidak BUAT 4 benda ini - maka kita TIDAK LAH BERSERAH DIRI.
Maka kita Belum Islam.
Apatah lagi Mahu Mengaku Beriman.
Apatah lagi pula nak mengaku BERTAQWA.
-------
Ya Allah, berilah hambaMu ini ISLAM.
=====
Lagi bukti ISLAM dahulu sebelum IMAN
Az-Zukhruf : 69
الَّذِينَ ءَامَنُوا بِـَٔايٰتِنَا وَكَانُوا مُسْلِمِينَ
● (Yaitu) orang-orang yang BERIMAN kepada ayat-ayat Kami dan adalah mereka dahulu orang-orang yang BERSERAH DIRI (MUSLIMIN). ●
=====
Ada tak lagi Sequence atau Step SEBELUM nak jadi ISLAM ?
Ar-Rum : 53
وَمَآ أَنتَ بِهٰدِ الْعُمْىِ عَن ضَلٰلَتِهِمْ ۖ إِن تُسْمِعُ إِلَّا مَن يُؤْمِنُ بِـَٔايٰتِنَا فَهُم مُّسْلِمُونَ
● Dan kamu sekali-kali tidak akan dapat memberi petunjuk kepada orang-orang yang buta (mata hatinya) dari kesesatannya. Dan kamu tidak dapat memperdengarkan (petunjuk Tuhan) melainkan kepada orang-orang yang BERIMAN dengan AYAT-AYAT Kami (AYATINA), mereka itulah orang-orang yang BERSERAH DIRI (kepada Kami). ●
An-Naml : 81
وَمَآ أَنتَ بِهٰدِى الْعُمْىِ عَن ضَلٰلَتِهِمْ ۖ إِن تُسْمِعُ إِلَّا مَن يُؤْمِنُ بِـَٔايٰتِنَا فَهُم مُّسْلِمُونَ
● Dan kamu sekali-kali tidak dapat membimbing orang-orang buta dari kesesatan mereka. Kamu tidak dapat menjadikan (seorangpun) mendengar, kecuali orang-orang yang BERIMAN kepada AYAT-AYAT Kami, LALU mereka BERSERAH DIRI (MUSLIMUN). ●
JELAS SEJELASNYA bahawa sebelum dapat BERSERAH DIRI atau ISLAM, kita mesti BERIMAN dengan AYAT-AYAT ALLAH.
Ayat-ayat Allah (AYATTILLAH), ada 2 maksud ;
1) Al-Qur'an
2) Tanda-tanda Wujud Dia.
=====
End.
Moga saya menjadi Muslim.
Allah Al-Alim.
=====
(Date written : 21 Jun 2014)
Intro
====
ARTIKEL yang ini saya berkata kepada diri sendiri. KONFEM, saya bukanlah lebih baik dari pembaca sekalian.
Betapa sebenarnya meski rasa macam dah banyak mentelaah Al Qur'an dan memperhatikan ayat2 Allah dan mencari kebenaran demi kebenaran, ilmu demi ilmu sambil menolak pendapat yang tidak benar, namun IMAN masih belum betul dapat ku rasai.
Wujud Allah masih belum di rasai. Tahu lain, RASA lain. Dan saya tidak mahu menipu diri sendiri dan Allah Maha Penyaksi segala sesuatu.
Tanda-tanda orang beriman masih belum ku dapati ; berdasarkan firman Allah :
1) Gementar Qalbu bila di sebut Allah.
2) Menggigil (Shiver) Kulit bila di sebut Allah.
3) Sangat Cinta pada Allah.
4) Dapat Melihat Tanda-tanda (Ayat-ayat) Allah.
5) Tidak Cenderung kepada Perhiasan dunia (Harta dan anak-anak).
Sila baca
http://cahayapalingbaik.blogspot.com/2014/06/jika-kita-sudah-beriman.html?m=0
======
Mengapa belum dapat Iman ?
DARI 5 tanda di atas, wahai diri, apsal tak satu pun ada pada diri.
Apsal walau telah konon tinggi pemahaman tentang Tauhid mahupun Ad-Deen, namun Tanda IMAN itu pun tak nampak ada pada kita.
Maka Pengkajian dan research di teruskan. Allah mengatakan BIMBINGAN NYA ada dalam Al-Qur'an maka Al-Qur'an di baca lagi dan lagi - dan tak paham saya TANYA dan mencari jawapan sehingga JELAS yang HAQ dan yang BATIL.
Kejadian Allah, setiap sesuatu kejadian ada ATURAN dan sequence tertentu.
Maka sebelum Iman, pasti ada 'sesuatu' sequence yang belum di dapati.
Apakah ia ?
Berdasarkan ayat Allah :
Al-Hujurat : 14
قَالَتِ الْأَعْرَابُ ءَامَنَّا ۖ قُل لَّمْ تُؤْمِنُوا وَلٰكِن قُولُوٓا أَسْلَمْنَا وَلَمَّا يَدْخُلِ الْإِيمٰنُ فِى قُلُوبِكُمْ ۖ وَإِن تُطِيعُوا اللَّهَ وَرَسُولَهُۥ لَا يَلِتْكُم مِّنْ أَعْمٰلِكُمْ شَيْـًٔا ۚ إِنَّ اللَّهَ غَفُورٌ رَّحِيمٌ
● Orang-orang Arab itu berkata: "Kami telah BERIMAN". Katakanlah: "Kamu belum beriman, tapi katakanlah 'kami telah TUNDUK BERSERAH (ASLAMNA = submit)', karena IMAN itu BELUM MASUK ke dalam QALBUMU; dan jika kamu taat kepada Allah dan Rasul-Nya, Dia tidak akan mengurangi sedikitpun ganjaran amalanmu; sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang". ●
Jelas benar dari ayat di atas bahawa IMAN itu bukan boleh dapat dengan senang dan ianya bukan boleh mengaku sahaja.
Sebelum Iman itu rupanya kena Islam dahulu. Maka sequence sebelum dapat IMAN, kita kena ISLAM dahulu.
Iman adalah RASA di dalam lapisan lagi dalam dari SUDUR iaitu pada QALBU.
=====
Apa itu Islam ?
Ianya SANGAT tidak cukup dengan RUKUN ISLAM yang 5 yang kita belajar.
Sesungguhnya RUKUN ISLAM yang kita pahami - TERLALU SEMPIT pegangan kefahaman terhadap rukun itu, dan TERSANGATlah nampak nya Perbuatan Zahir semata-mata.
Dan yang paling nyata - SYAHADAH - adalah sesuatu yang sangat ENTENG di pandang oleh kebanyakan orang.
Kita hanya perlu MENYEBUT kalimah Syahadah tersebut - maka Islam lah kita - mengikut PAHAMAN ramai orang.
Bila dah Islam dengan mengamalkan 5 rukun tersebut - maka ISLAM lah kita.
Persoalan nya - apakah itu PEGANGAN kebenaran ? Ke - pemahaman seperti itu adalah ikut-ikutan ?
Mudah betul.
Sebenarnya itu adalah pahaman Ikut-ikutan.
Islam sebenarnya bermaksud SUBMIT atau TUNDUK BERSERAH kepada Allah.
Berdasarkan ayat-ayat Allah, ISLAM itu duduk pada RASA diri bernama SUDUR - lapisan paling luar diri.
=====
Rupanya Nak dapat ISLAM pun belum tentu.
Apatah lagi nak pergi ke peringkat seterusnya iaitu IMAN.
Maka mari kita mendalami apa itu ISLAM sebenar.
Mari kita perhatikan firman Allah :
Ali 'Imran : 64
قُلْ يٰٓأَهْلَ الْكِتٰبِ تَعَالَوْا إِلٰى كَلِمَةٍ سَوَآءٍۭ بَيْنَنَا وَبَيْنَكُمْ أَلَّا نَعْبُدَ إِلَّا اللَّهَ وَلَا نُشْرِكَ بِهِۦ شَيْـًٔا وَلَا يَتَّخِذَ بَعْضُنَا بَعْضًا أَرْبَابًا مِّن دُونِ اللَّهِ ۚ فَإِن تَوَلَّوْا فَقُولُوا اشْهَدُوا بِأَنَّا مُسْلِمُونَ
● Katakanlah: "Hai Ahli Kitab, marilah (berpegang) kepada suatu kalimat (ketetapan) yang tidak ada perselisihan antara kami dan kamu, bahwa tidak kita sembah kecuali Allah dan tidak kita persekutukan Dia dengan sesuatupun dan tidak (pula) sebahagian kita menjadikan sebahagian yang lain sebagai tuhan selain Allah". Jika mereka berpaling maka katakanlah kepada mereka: "Saksikanlah, bahwa kami adalah orang-orang yang BERSERAH DIRI (kepada Allah) (MUSLIMUN)". ●
Ali 'Imran : 67
مَا كَانَ إِبْرٰهِيمُ يَهُودِيًّا وَلَا نَصْرَانِيًّا وَلٰكِن كَانَ حَنِيفًا مُّسْلِمًا وَمَا كَانَ مِنَ الْمُشْرِكِينَ
● Ibrahim bukan seorang Yahudi dan bukan (pula) seorang Nasrani, akan tetapi dia adalah seorang yang LURUS (HANIF) lagi BERSERAH DIRI (kepada Allah) (MUSLIMAN) dan sekali-kali bukanlah dia termasuk golongan orang-orang musyrik. ●
Al-A'raf : 126
وَمَا تَنقِمُ مِنَّآ إِلَّآ أَنْ ءَامَنَّا بِـَٔايٰتِ رَبِّنَا لَمَّا جَآءَتْنَا ۚ رَبَّنَآ أَفْرِغْ عَلَيْنَا صَبْرًا وَتَوَفَّنَا مُسْلِمِينَ
● Dan kamu tidak menyalahkan kami, melainkan karena kami telah beriman kepada ayat-ayat Tuhan kami ketika ayat-ayat itu datang kepada kami". (Mereka berdoa): "Ya Tuhan kami, limpahkanlah kesabaran kepada kami dan wafatkanlah kami dalam keadaan BERSERAH DIRI (kepada-Mu) (MUSLIMIN)". ●
Yunus : 72
فَإِن تَوَلَّيْتُمْ فَمَا سَأَلْتُكُم مِّنْ أَجْرٍ ۖ إِنْ أَجْرِىَ إِلَّا عَلَى اللَّهِ ۖ وَأُمِرْتُ أَنْ أَكُونَ مِنَ الْمُسْلِمِينَ
● Jika kamu berpaling (dari peringatanku), aku tidak meminta upah sedikitpun dari padamu. Upahku tidak lain hanyalah dari Allah belaka, dan aku disuruh supaya aku termasuk golongan orang-orang yang BERSERAH DIRI (kepada-Nya)". ●
An-Naml : 91
إِنَّمَآ أُمِرْتُ أَنْ أَعْبُدَ رَبَّ هٰذِهِ الْبَلْدَةِ الَّذِى حَرَّمَهَا وَلَهُۥ كُلُّ شَىْءٍ ۖ وَأُمِرْتُ أَنْ أَكُونَ مِنَ الْمُسْلِمِينَ
● Aku hanya diperintahkan untuk menyembah Tuhan negeri ini (Mekah) Yang telah menjadikannya suci dan kepunyaan-Nya-lah segala sesuatu, dan aku diperintahkan supaya aku termasuk orang-orang yang BERSERAH DIRI (MUSLIMIN). ●
Dan SEBENARNYA banyak lagi ayat2 Allah yang lain yang bermaksud ISLAM itu BERSERAH DIRI.
======
Makanya MAKSUD BERSERAH DIRI perlu di fahami dengan teliti untuk kita mendapat pengiktirafan Allah yang kita ini sudah ISLAM.
Apa maksud BERSERAH DIRI.
Serah diri = SURRENDER atau SUBMIT.
Olahan nya jika di dalam peperangan - jika musuh (atau kita) sudah kalah - mereka (atau kita) SERAH DIRI.
1) Maksud yang paling jelas - SERAH DIRI adalah kita ni dalam TAWANAN seseorang. Apa sahaja keperluan kita, kita hanya boleh MINTA dari orang yang Menawan kita.
2) Bila dah dalam TAWANAN, harta-benda kita di RAMPAS atau di AMBIL. Kita sudah tidak MEMILIKI apa-apa.
4) Satu lagi maksud SERAH DIRI adalah kita RELA di PER LAKUKAN apa SAHAJA. Kita TERIMA apa sahaja - diberi layan baik atau buruk.
Sesungguhnya 4 maksud di atas adalah sangat dalam penngertiannya.
Sekarang, ISLAM itu bermaksud SERAH DIRI kepada Allah.
Yang Menawan kita adalah Allah. (Perumpamaan hanya untuk menghampiri paham. Maha Suci Allah dari apa yang saya sifatkan kepadaNya yang tidak layak untukNya).
Dan sebenarnya DIA bukan hanya MENAWAN kita. DIA Menjadikan kita dan memang DIA Mempunyai kita.
Maka sudah kah kita ?
1) TERIMA apa sahaja PERLAKUAN ALLAH kepada kita. Iaitu dengan BERSABAR.
2) TAAT kepada Perintah dan Larangan Nya.
3) Membuang RASA diri yang MEMPUNYAI itu ini - iaitu MERASAKAN kita ini TIDAK mempunyai apa - apa.
4) MEMINTA hanya kepada Allah apa sahaja KEPERLUAN kita.
-------
Jika kita tidak BUAT 4 benda ini - maka kita TIDAK LAH BERSERAH DIRI.
Maka kita Belum Islam.
Apatah lagi Mahu Mengaku Beriman.
Apatah lagi pula nak mengaku BERTAQWA.
-------
Ya Allah, berilah hambaMu ini ISLAM.
=====
Lagi bukti ISLAM dahulu sebelum IMAN
Az-Zukhruf : 69
الَّذِينَ ءَامَنُوا بِـَٔايٰتِنَا وَكَانُوا مُسْلِمِينَ
● (Yaitu) orang-orang yang BERIMAN kepada ayat-ayat Kami dan adalah mereka dahulu orang-orang yang BERSERAH DIRI (MUSLIMIN). ●
=====
Ada tak lagi Sequence atau Step SEBELUM nak jadi ISLAM ?
Ar-Rum : 53
وَمَآ أَنتَ بِهٰدِ الْعُمْىِ عَن ضَلٰلَتِهِمْ ۖ إِن تُسْمِعُ إِلَّا مَن يُؤْمِنُ بِـَٔايٰتِنَا فَهُم مُّسْلِمُونَ
● Dan kamu sekali-kali tidak akan dapat memberi petunjuk kepada orang-orang yang buta (mata hatinya) dari kesesatannya. Dan kamu tidak dapat memperdengarkan (petunjuk Tuhan) melainkan kepada orang-orang yang BERIMAN dengan AYAT-AYAT Kami (AYATINA), mereka itulah orang-orang yang BERSERAH DIRI (kepada Kami). ●
An-Naml : 81
وَمَآ أَنتَ بِهٰدِى الْعُمْىِ عَن ضَلٰلَتِهِمْ ۖ إِن تُسْمِعُ إِلَّا مَن يُؤْمِنُ بِـَٔايٰتِنَا فَهُم مُّسْلِمُونَ
● Dan kamu sekali-kali tidak dapat membimbing orang-orang buta dari kesesatan mereka. Kamu tidak dapat menjadikan (seorangpun) mendengar, kecuali orang-orang yang BERIMAN kepada AYAT-AYAT Kami, LALU mereka BERSERAH DIRI (MUSLIMUN). ●
JELAS SEJELASNYA bahawa sebelum dapat BERSERAH DIRI atau ISLAM, kita mesti BERIMAN dengan AYAT-AYAT ALLAH.
Ayat-ayat Allah (AYATTILLAH), ada 2 maksud ;
1) Al-Qur'an
2) Tanda-tanda Wujud Dia.
=====
End.
Moga saya menjadi Muslim.
Allah Al-Alim.
=====
Tak satu pun ada dalam diri aku juga!🙄
BalasPadam1) Gementar Qalbu bila di sebut Allah.
2) Menggigil (Shiver) Kulit bila di sebut Allah.
3) Sangat Cinta pada Allah.
4) Dapat Melihat Tanda-tanda (Ayat-ayat) Allah.
5) Tidak Cenderung kepada Perhiasan dunia (Harta dan anak-anak).