Langkau ke kandungan utama

Tiada Khawatir Tiada Sedih hati

Tiada Khawatir Tiada Sedih hati

(Date written : 21 Jun 2016)

Bila di tanya kepada manusia, dalam dunia ini apa yang kita mahu kan ?

Maka akan ramai menjawab mereka mahu kaya, isteri cantik, suami berharta dan anak-anak yang cerdik pandai, rumah besar dan sebagainya.

Tidak salah memiliki semua di atas asal kita tahu mensyukuri nikmat Allah.

NAMUN, apa yang kita miliki di atas, kesimpulannya harta dan anak-pinak sebagai perhiasan di dunia ini akan hambar dan tak bererti JIKA;

Dalam Minda atau Qalbu kita sentiasa Bimbang dan Khawatir atau Gundah Gelana  dan berlalu sesetengah peristiwa yang menyedihkan kita.

Demikianlah Allah Al-Hakim - Yang Bijaksana ini telah Mengetahui akan keadaan makhlukNya yang berperasaan ini dan memberikan definasi KEBAHAGIAAN bagi para manusia iaitu :-

Tiada Khawatir dan Tiada Bersedih hati.

Inilah kebahagiaan.
Inilah kurniaan terbesar.

Mari kita lihat banyak firman Allah yang menyatakan siapa yang mendapat Tiada Khawatir dan Tiada Bersedih hati ini.

1) Yang mengikuti ajaran Kitab Wahyu (zaman ini - Al-Quran)

Al-Baqarah : 38

قُلْنَا اهْبِطُوا مِنْهَا جَمِيعًا ۖ فَإِمَّا يَأْتِيَنَّكُم مِّنِّى هُدًى فَمَن تَبِعَ هُدَاىَ فَلَا خَوْفٌ عَلَيْهِمْ وَلَا هُمْ يَحْزَنُونَ

● Kami berfirman: "Turunlah kamu semuanya dari Jannah itu! Kemudian jika datang petunjuk-Ku (HUDA) kepadamu, maka barang siapa yang mengikuti petunjuk-Ku (HUDA), niscaya tidak ada kekhawatiran atas mereka, dan tidak (pula) mereka bersedih hati". ●

Al-Baqarah : 2

ذٰلِكَ الْكِتٰبُ لَا رَيْبَ ۛ فِيهِ ۛ هُدًى لِّلْمُتَّقِينَ

● Kitab (Al Quran) ini tidak ada keraguan padanya; petunjuk (HUDA) bagi mereka yang bertakwa, ●

2) Orang yang benar-benar Beriman, Bertaqwa dan Beramal Soleh

Al-Baqarah : 62

إِنَّ الَّذِينَ ءَامَنُوا وَالَّذِينَ هَادُوا وَالنَّصٰرٰى وَالصّٰبِـِٔينَ مَنْ ءَامَنَ بِاللَّهِ وَالْيَوْمِ الْءَاخِرِ وَعَمِلَ صٰلِحًا فَلَهُمْ أَجْرُهُمْ عِندَ رَبِّهِمْ وَلَا خَوْفٌ عَلَيْهِمْ وَلَا هُمْ يَحْزَنُونَ

● Sesungguhnya orang-orang mukmin, orang-orang Yahudi, orang-orang Nasrani dan orang-orang Shabiin, siapa saja diantara mereka yang benar-benar beriman kepada Allah, hari kemudian dan beramal soleh, mereka akan menerima ganjaran dari Tuhan mereka, tidak ada kekhawatiran kepada mereka, dan tidak (pula) mereka bersedih hati. ●

Al-Ma'idah : 69

إِنَّ الَّذِينَ ءَامَنُوا وَالَّذِينَ هَادُوا وَالصّٰبِـُٔونَ وَالنَّصٰرٰى مَنْ ءَامَنَ بِاللَّهِ وَالْيَوْمِ الْءَاخِرِ وَعَمِلَ صٰلِحًا فَلَا خَوْفٌ عَلَيْهِمْ وَلَا هُمْ يَحْزَنُونَ

● Sesungguhnya orang-orang mukmin, orang-orang Yahudi, Shabiin dan orang-orang Nasrani, siapa saja (diantara mereka) yang benar-benar soleh, maka tidak ada kekhawatiran terhadap mereka dan tidak (pula) mereka bersedih hati. ●

Al-Baqarah : 277

إِنَّ الَّذِينَ ءَامَنُوا وَعَمِلُوا الصّٰلِحٰتِ وَأَقَامُوا الصَّلٰوةَ وَءَاتَوُا الزَّكٰوةَ لَهُمْ أَجْرُهُمْ عِندَ رَبِّهِمْ وَلَا خَوْفٌ عَلَيْهِمْ وَلَا هُمْ يَحْزَنُونَ

● Sesungguhnya orang-orang yang beriman, mengerjakan amal soleh, mendirikan shalat dan menunaikan zakat, mereka mendapat pahala di sisi Tuhannya. Tidak ada kekhawatiran terhadap mereka dan tidak (pula) mereka bersedih hati.

Al-An'am : 48

وَمَا نُرْسِلُ الْمُرْسَلِينَ إِلَّا مُبَشِّرِينَ وَمُنذِرِينَ ۖ فَمَنْ ءَامَنَ وَأَصْلَحَ فَلَا خَوْفٌ عَلَيْهِمْ وَلَا هُمْ يَحْزَنُونَ

● Dan tidaklah Kami mengutus para rasul itu melainkan untuk memberikan kabar gembira dan memberi peringatan. Barangsiapa yang beriman dan mengadakan penambahbaikan (AS°LAHA), maka tak ada kekhawatiran terhadap mereka dan tidak pula mereka bersedih hati. ●

Al-A'raf : 35

يٰبَنِىٓ ءَادَمَ إِمَّا يَأْتِيَنَّكُمْ رُسُلٌ مِّنكُمْ يَقُصُّونَ عَلَيْكُمْ ءَايٰتِى ۙ فَمَنِ اتَّقٰى وَأَصْلَحَ فَلَا خَوْفٌ عَلَيْهِمْ وَلَا هُمْ يَحْزَنُونَ

● Hai anak-anak Adam, jika datang kepadamu rasul-rasul daripada kamu yang menceritakan kepadamu ayat-ayat-Ku, maka barangsiapa yang bertaqwa dan mengadakan penambahbaikan (AS°LAHA), tidaklah ada kekhawatiran terhadap mereka dan tidak (pula) mereka bersedih hati. ●

3) Orang yang 'Surrender' / ISLAM / 'Submit' / Serah Diri kepada Allah dan Orang Muhsin atau Muhsinin

Al-Baqarah : 112

بَلٰى مَنْ أَسْلَمَ وَجْهَهُۥ لِلَّهِ وَهُوَ مُحْسِنٌ فَلَهُۥٓ أَجْرُهُۥ عِندَ رَبِّهِۦ وَلَا خَوْفٌ عَلَيْهِمْ وَلَا هُمْ يَحْزَنُونَ

● (Tidak demikian) bahkan barangsiapa yang menyerahkan wajahnya kepada Allah, sedang ia berbuat kebaikan(MUHSIN), maka baginya pahala pada sisi Tuhannya dan tidak ada kekhawatiran terhadap mereka dan tidak (pula) mereka bersedih hati. ●

4) Orang yang menafkahkan hartanya di jalan Allah dengan Ikhlas tanpa menyebut-nyebut pemberian itu.

Al-Baqarah : 262

الَّذِينَ يُنفِقُونَ أَمْوٰلَهُمْ فِى سَبِيلِ اللَّهِ ثُمَّ لَا يُتْبِعُونَ مَآ أَنفَقُوا مَنًّا وَلَآ أَذًى ۙ لَّهُمْ أَجْرُهُمْ عِندَ رَبِّهِمْ وَلَا خَوْفٌ عَلَيْهِمْ وَلَا هُمْ يَحْزَنُونَ

● Orang-orang yang menafkahkan hartanya di jalan Allah, kemudian mereka tidak mengiringi apa yang dinafkahkannya itu dengan menyebut-nyebut pemberiannya dan dengan tidak menyakiti (perasaan si penerima), mereka memperoleh ganjaran di sisi Tuhan mereka. Tidak ada kekhawatiran terhadap mereka dan tidak (pula) mereka bersedih hati. ●

Al-Baqarah : 274

الَّذِينَ يُنفِقُونَ أَمْوٰلَهُم بِالَّيْلِ وَالنَّهَارِ سِرًّا وَعَلَانِيَةً فَلَهُمْ أَجْرُهُمْ عِندَ رَبِّهِمْ وَلَا خَوْفٌ عَلَيْهِمْ وَلَا هُمْ يَحْزَنُونَ

● Orang-orang yang menafkahkan hartanya di malam dan di siang hari secara tersembunyi dan terang-terangan, maka mereka mendapat ganjaran di sisi Tuhannya. Tidak ada kekhawatiran terhadap mereka dan tidak (pula) mereka bersedih hati.

5) Wali-wali atau Auliya` Allah

Yunus : 62

أَلَآ إِنَّ أَوْلِيَآءَ اللَّهِ لَا خَوْفٌ عَلَيْهِمْ وَلَا هُمْ يَحْزَنُونَ

● Ingatlah, sesungguhnya wali-wali Allah itu, tidak ada kekhawatiran terhadap mereka dan tidak (pula) mereka bersedih hati. ●

6) Hamba-hamba Allah

Al-Ahqaf : 13

إِنَّ الَّذِينَ قَالُوا رَبُّنَا اللَّهُ ثُمَّ اسْتَقٰمُوا فَلَا خَوْفٌ عَلَيْهِمْ وَلَا هُمْ يَحْزَنُونَ

● Sesungguhnya orang-orang yang mengatakan: "Tuhan kami ialah Allah", kemudian mereka tetap istiqamah maka tidak ada kekhawatiran terhadap mereka dan mereka tiada (pula) berduka cita / bersedih hati. ●

Az-Zukhruf : 68

يٰعِبَادِ لَا خَوْفٌ عَلَيْكُمُ الْيَوْمَ وَلَآ أَنتُمْ تَحْزَنُونَ

● "Hai hamba-hamba-Ku, tiada kekhawatiran terhadapmu pada hari ini dan tidak pula kamu bersedih hati. ●

Telah jelas firman Allah.

====
End.

Allah An-Nafi'.
====

Ulasan

Catatan popular daripada blog ini

MasyaAllah

MasyaAllah (Date written : 19 November 2014) ==== Mari bezakan dulu Follower of Assumptions vs ILMU ====== maaf untuk sampai point terpaksa saya mengambil beberapa TULISAN orang lain. Tulisan 1 : ========= Tahukah anda apa erti kalimah “MasyaAllah” dalam bahasa Melayu? Selalukah anda menyebutnya dalam keadaan tertentu? Anda mungkin tak ambil kisah sangat dengan maksudnya dan anda pun menyebut penuh yakin kalimah ini. Namun pernahkah anda terfikir samada anda menggunakan lafaz kalimah ”MasyaAllah” ini bersesuaian pada tempatnya? Contohnya, mungkin anda menyebut kalimah ini ketika berhadapan dengan situasi yang tidak baik atau tidak elok, seperti ketika terlihat gambar- gambar yang kurang baik, melihat perkara- perkara yang kurang elok dan sebagainya atau apabila anak-anak kita buat perangai nakal, tidak dengar kata dan sebagainya. Sebenarnya maksud kalimah “MasyaAllah” ialah ALLAH YANG MAHA AGUNG atau ALLAH THE ALMIGHTY. Mengikut buku “What Do

Kalam Allah Paling Efektif

Kalam Allah Paling Efektif (Date written : 23 Aug 2014) (Last Updated : 26 Aug 2014) Intro ==== Turunkan diri terdiri di hadapan Kalimat Allah TERTINGGI. Allah Al-'Ali. Allah Ta'ala. Maka Titah- Nya atau Kalam-Nya juga mempunyai KESAN yang begitu DIRECT kepada kehidupan. Mana nak dapat Titah atau Kalam Allah ? Soalan amat senang untuk di jawab - Melalui kitab-kitabNya. Dan zaman ini, Nabi ini, ianya adalah Kitab Al-Qur'an. Di situlah pelbagai TITAH ALLAH yang MULIA dapat di baca, di fahami, dituruti dan di sampaikan. Di dalamnya ada kemuliaan dan Kebanggaan kita. Di situlah ada Hidayah atau Bimbingan. Di situlah ada Cahaya. Di situlah ada Rahmat. Di situlah ada Berkat. Di situlah ada Syifa' atau Penyembuhan. Yunus : 57 يٰٓأَيُّهَا النَّاسُ قَدْ جَآءَتْكُم مَّوْعِظَةٌ مِّن رَّبِّكُمْ وَشِفَآءٌ لِّمَا فِى الصُّدُورِ وَهُدًى وَرَحْمَةٌ لِّلْمُؤْمِنِينَ ● Hai manusia, sesungguhnya telah datang kepadamu pelajaran dari Tuhanmu dan PEN

Allah yang kita Kenali (3)

Allah yang kita Kenali (3) (Date written : 13 May 2014) (Last Update  : 20 May 2014) CUKUP ====== Mengapa seorang juruteknik perlu membawa toolbox ke tempat bertugasnya? Sebab tools itu di perlukan untuk buka screw dan sebagainya. Technician yang tak bawa tools selalunya tak boleh buat dan siapkan kerja. Ok. Mengapa kita kena SEMBAH ALLAH ? Sekali lagi SEMBAH bermaksud menjadi 'abdi, puji dan puja, doa dan seru HANYA kepada ALLAH. Ada yang jawab sebab sebagai Tanda kita ini mensyukuri NikmatNya (setengah Ulama berijtihad sebegini). Ada orang jawab sebab kita memang dijadikan untuk mengabdi diri kepada Allah. Firman Allah : Az-Zariyat : 56 وَمَا خَلَقْتُ الْجِنَّ وَالْإِنسَ إِلَّا لِيَعْبُدُونِ ● Dan aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka mengabdi (LIYA'BUDUN) kepada-Ku. ● Ayat itu biasa di dengari NAMUN kesan atau impak TAK KUAT pada diri ini. Tau tapi tak de kesan. Kena cari SEBAB yang lebih. Sebenarnya itu adalah JA