(Date written : 21 Jan 2018)
Seringkali kita mendengar kenyataan ini di keluarkan - Islam itu mudah.
Permudahkan dan jangan menyusahkan.
Pada kenyataan itu memang terdapat kebenaran kerana Islam sebagai satu Deen atau Tatacara Peraturan Hidup, bukanlah sesuatu yang SUSAH untuk di amalkan.
Artikel dibawah menerangkan akan maksud ini :
Deen Islam tidak susah (klik link)
Ta Ha 20 : 2
مَآ أَنزَلْنَا عَلَيْكَ الْقُرْءَانَ لِتَشْقٰىٓ
● Kami tidak menurunkan Al Quran ini kepadamu agar kamu menjadi SUSAH / 'distressed'. ●
NAMUN - maksud MUDAH pada kepala minda kita perlu jelas - apakah MUDAH yang tidak perlukan Pengorbanan Hawa Nafsu / Diri iaitu BERJIHAD ? Atau adakah MUDAH kerana ianya sesuai dengan Syahwat dan Hawa Diri ? Jawapannya tidak sama sekali.
Pertamanya kerana hidup ini penuh dengan UJIAN.
Perhatikan Firman Allah di bawah :
Al-Baqarah : 155
وَلَنَبْلُوَنَّكُم بِشَىْءٍ مِّنَ الْخَوْفِ وَالْجُوعِ وَنَقْصٍ مِّنَ الْأَمْوٰلِ وَالْأَنفُسِ وَالثَّمَرٰتِ ۗ وَبَشِّرِ الصّٰبِرِينَ
● Dan sungguh akan Kami berikan UJIAN kepadamu, dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa dan hasil tanaman. Dan berikanlah berita gembira kepada orang-orang yang SABAR. ●
Ali 'Imran 3 : 186
لَتُبْلَوُنَّ فِىٓ أَمْوٰلِكُمْ وَأَنفُسِكُمْ وَلَتَسْمَعُنَّ مِنَ الَّذِينَ أُوتُوا الْكِتٰبَ مِن قَبْلِكُمْ وَمِنَ الَّذِينَ أَشْرَكُوٓا أَذًى كَثِيرًا ۚ وَإِن تَصْبِرُوا وَتَتَّقُوا فَإِنَّ ذٰلِكَ مِنْ عَزْمِ الْأُمُورِ
● Kamu sungguh-sungguh akan DIUJI terhadap hartamu dan dirimu. Dan (juga) kamu sungguh-sungguh akan mendengar dari orang-orang yang diberi kitab sebelum kamu dan dari orang-orang yang mempersekutukan Allah, gangguan yang banyak yang menyakitkan hati. Jika kamu BERSABAR dan BERTAQWA, maka sesungguhnya yang demikian itu termasuk urusan yang patut diutamakan. ●
Dan sesetengah arahan Allah iaitu amalan dalam ISLAM itu memerlukan Jihad harta dan juga diri / jiwa dalam menghadapi peperangan :
At-Taubah 9 : 38
يٰٓأَيُّهَا الَّذِينَ ءَامَنُوا مَا لَكُمْ إِذَا قِيلَ لَكُمُ انفِرُوا فِى سَبِيلِ اللَّهِ اثَّاقَلْتُمْ إِلَى الْأَرْضِ ۚ أَرَضِيتُم بِالْحَيٰوةِ الدُّنْيَا مِنَ الْءَاخِرَةِ ۚ فَمَا مَتٰعُ الْحَيٰوةِ الدُّنْيَا فِى الْءَاخِرَةِ إِلَّا قَلِيلٌ
● Hai orang-orang yang beriman, apakah sebabnya bila dikatakan kepadamu: "Berangkatlah (untuk berperang) pada jalan Allah" kamu merasa BERAT dan ingin tinggal di tempatmu? Apakah kamu puas dengan kehidupan di dunia sebagai ganti kehidupan di akhirat? Padahal kenikmatan hidup di dunia ini (dibandingkan dengan kehidupan) diakhirat hanyalah sedikit. ●
At-Taubah 9 : 39
إِلَّا تَنفِرُوا يُعَذِّبْكُمْ عَذَابًا أَلِيمًا وَيَسْتَبْدِلْ قَوْمًا غَيْرَكُمْ وَلَا تَضُرُّوهُ شَيْـًٔا ۗ وَاللَّهُ عَلٰى كُلِّ شَىْءٍ قَدِيرٌ
● Jika kamu tidak berangkat untuk berperang, niscaya Allah menyiksa kamu dengan siksa yang pedih dan digantinya (kamu) dengan kaum yang lain, dan kamu tidak akan dapat memberi kemudharatan kepada-Nya sedikitpun. Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu. ●
At-Taubah 9 : 41
انفِرُوا خِفَافًا وَثِقَالًا وَجٰهِدُوا بِأَمْوٰلِكُمْ وَأَنفُسِكُمْ فِى سَبِيلِ اللَّهِ ۚ ذٰلِكُمْ خَيْرٌ لَّكُمْ إِن كُنتُمْ تَعْلَمُونَ
● Berangkatlah kamu baik dalam keadaan merasa ringan maupun berat, dan berjihadlah kamu dengan harta dan dirimu di jalan Allah. Yang demikian itu adalah lebih baik bagimu, jika kamu mengetahui. ●
Berdasarkan ayat-ayat Allah di atas, hendak mengamalkan ajaran Islam, termasuk arahan Allah untuk berperang, ianya MUDAH jika kita lebih mencintai kehidupan akhirat dari kehidupan dunia. Orang yang lebih mencintai kehidupan dunia akan merasa SUSAH dan BERAT dalam nak mengamalkan ajaran Islam.
Perhatikan firman Allah ini pula :
Al-Baqarah 2 : 45
وَاسْتَعِينُوا بِالصَّبْرِ وَالصَّلٰوةِ ۚ وَإِنَّهَا لَكَبِيرَةٌ إِلَّا عَلَى الْخٰشِعِينَ
● Jadikanlah sabar dan solat sebagai penolongmu. Dan sesungguhnya yang demikian itu sungguh BERAT, kecuali bagi orang-orang yang khusyu', ●
Al-Baqarah 2 : 46
الَّذِينَ يَظُنُّونَ أَنَّهُم مُّلٰقُوا رَبِّهِمْ وَأَنَّهُمْ إِلَيْهِ رٰجِعُونَ
● (iaitu) orang-orang yang meyakini, bahwa mereka akan menemui Tuhannya, dan bahwa mereka akan kembali kepada-Nya. ●
Dalam ayat-ayat Allah di atas, Allah sendiri mengetahui dan mengatakan bahawa nak mengamalkan Sabar dan Solat juga adalah BERAT dan TIDAK MUDAH kepada orang yang tidak yakin akan kehidupan akhirat. Orang yang tidak yakin kepada akhirat itu tidak beriman. Orang yang hidup dengan mengikuti kehendak Syahwat dan Hawa Nafs / diri akan merasa sungguh berat untuk melaksanakan ajaran ISLAM (bukan saya kata).
Begitu juga orang yang tidak mahu mengikut untuk berperang dan merasa sungguh BERAT dalam melaksanakan arahan Allah ini dalam mengamalkan ISLAM, adalah kerana mereka juga tidak beriman :
At-Taubah 9 : 44
لَا يَسْتَـْٔذِنُكَ الَّذِينَ يُؤْمِنُونَ بِاللَّهِ وَالْيَوْمِ الْءَاخِرِ أَن يُجٰهِدُوا بِأَمْوٰلِهِمْ وَأَنفُسِهِمْ ۗ وَاللَّهُ عَلِيمٌۢ بِالْمُتَّقِينَ
● Orang-orang yang beriman kepada Allah dan hari kemudian, TIDAK AKAN meminta izin kepadamu untuk tidak ikut berjihad dengan harta dan diri mereka. Dan Allah mengetahui orang-orang yang bertakwa. ●
Lagi pula tentang menginfakkan sebahagian harta kepada yang memerlukan - ini juga adalah amalan ISLAM yang juga amat BERAT di lakukan jika kita tidak beriman :
Muhammad 47 : 38
هٰٓأَنتُمْ هٰٓؤُلَآءِ تُدْعَوْنَ لِتُنفِقُوا فِى سَبِيلِ اللَّهِ فَمِنكُم مَّن يَبْخَلُ ۖ وَمَن يَبْخَلْ فَإِنَّمَا يَبْخَلُ عَن نَّفْسِهِۦ ۚ وَاللَّهُ الْغَنِىُّ وَأَنتُمُ الْفُقَرَآءُ ۚ وَإِن تَتَوَلَّوْا يَسْتَبْدِلْ قَوْمًا غَيْرَكُمْ ثُمَّ لَا يَكُونُوٓا أَمْثٰلَكُم
● Ingatlah, kamu ini orang-orang yang diajak untuk MENGINFAQKAN (hartamu) pada jalan Allah. Maka di antara kamu ada yang kikir, dan siapa yang kikir sesungguhnya dia hanyalah kikir terhadap dirinya sendiri. Dan Allah-lah yang Maha Kaya sedangkan kamulah orang-orang yang berkehendak (kepada-Nya); dan jika kamu berpaling niscaya Dia akan mengganti (kamu) dengan kaum yang lain; dan mereka tidak akan seperti kamu ini. ●
Berikut pula adalah luahan rasa Rasul Nabi Yaakub tatkala di uji dengan kehilangan anaknya Yusuf :
Yusuf 12 : 86
قَالَ إِنَّمَآ أَشْكُوا بَثِّى وَحُزْنِىٓ إِلَى اللَّهِ وَأَعْلَمُ مِنَ اللَّهِ مَا لَا تَعْلَمُونَ
● Ya'qub menjawab: "Sesungguhnya hanyalah kepada Allah aku mengadukan KESUSAHAN dan KESEDIHANku, dan aku mengetahui dari Allah apa yang kamu tiada mengetahuinya". ●
Para Rasul Nabi di uji Allah dengan lebih berat dari kita manusia biasa.
Kesimpulan
Kesimpulannya, untuk mengamalkan ajaran Islam dan merasa MUDAH dengan ISLAM tanpa rasa BERAT, kita mesti BERIMAN. Jika tidak beriman kepada Allah dan tidak yakin, maka nak mengamalkan ISLAM itu sungguh berat. Kepada manusia beriman, ianya MUDAH dan tidak BERAT. Tadabburlah firman Allah di bawah :
Asy-Syura 42 : 13
شَرَعَ لَكُم مِّنَ الدِّينِ مَا وَصّٰى بِهِۦ نُوحًا وَالَّذِىٓ أَوْحَيْنَآ إِلَيْكَ وَمَا وَصَّيْنَا بِهِۦٓ إِبْرٰهِيمَ وَمُوسٰى وَعِيسٰىٓ ۖ أَنْ أَقِيمُوا الدِّينَ وَلَا تَتَفَرَّقُوا فِيهِ ۚ كَبُرَ عَلَى الْمُشْرِكِينَ مَا تَدْعُوهُمْ إِلَيْهِ ۚ اللَّهُ يَجْتَبِىٓ إِلَيْهِ مَن يَشَآءُ وَيَهْدِىٓ إِلَيْهِ مَن يُنِيبُ
● Dia telah mensyari'atkan bagi kamu tentang DEEN apa yang telah diwasiatkan-Nya kepada Nuh dan apa yang telah Kami wahyukan kepadamu dan apa yang telah Kami wasiatkan kepada Ibrahim, Musa dan Isa yaitu: Tegakkanlah DEEN dan janganlah kamu berpecah belah tentangnya. AMAT BERAT bagi orang-orang musyrik DEEN yang kamu seru mereka kepadanya. Allah menarik kepada DEEN itu orang yang dikehendaki-Nya dan memberi petunjuk kepada-Nya orang yang kembali (kepada-Nya). ●
An-Nisa' : 65
فَلَا وَرَبِّكَ لَا يُؤْمِنُونَ حَتّٰى يُحَكِّمُوكَ فِيمَا شَجَرَ بَيْنَهُمْ ثُمَّ لَا يَجِدُوا فِىٓ أَنفُسِهِمْ حَرَجًا مِّمَّا قَضَيْتَ وَيُسَلِّمُوا تَسْلِيمًا
● Maka demi Tuhanmu, mereka TIDAK BERIMAN hingga mereka menjadikan kamu hakim terhadap perkara yang mereka perselisihkan, kemudian mereka tidak merasa dalam hati mereka sesuatu KEBERATAN terhadap keputusan yang kamu berikan, dan mereka menerima dengan sepenuhnya. ●
Yunus 10 : 71
وَاتْلُ عَلَيْهِمْ نَبَأَ نُوحٍ إِذْ قَالَ لِقَوْمِهِۦ يٰقَوْمِ إِن كَانَ كَبُرَ عَلَيْكُم مَّقَامِى وَتَذْكِيرِى بِـَٔايٰتِ اللَّهِ فَعَلَى اللَّهِ تَوَكَّلْتُ فَأَجْمِعُوٓا أَمْرَكُمْ وَشُرَكَآءَكُمْ ثُمَّ لَا يَكُنْ أَمْرُكُمْ عَلَيْكُمْ غُمَّةً ثُمَّ اقْضُوٓا إِلَىَّ وَلَا تُنظِرُونِ
● Dan bacakanIah kepada mereka berita penting tentang Nuh di waktu dia berkata kepada kaumnya: "Hai kaumku, jika terasa BERAT bagimu tinggal (bersamaku) dan peringatanku (kepadamu) dengan ayat-ayat Allah, maka kepada Allah-lah aku bertawakal, karena itu bulatkanlah keputusanmu dan (kumpulkanlah) sekutu-sekutumu (untuk membinasakanku). Kemudian janganlah keputusanmu itu dirahasiakan, lalu lakukanlah terhadap diriku, dan janganlah kamu memberi tangguh kepadaku. ●
Al-Ahzab 33 : 38
مَّا كَانَ عَلَى النَّبِىِّ مِنْ حَرَجٍ فِيمَا فَرَضَ اللَّهُ لَهُۥ ۖ سُنَّةَ اللَّهِ فِى الَّذِينَ خَلَوْا مِن قَبْلُ ۚ وَكَانَ أَمْرُ اللَّهِ قَدَرًا مَّقْدُورًا
● Tidak ada suatu KEBERATAN pun atas Nabi tentang apa yang telah ditetapkan Allah baginya. (Allah telah menetapkan yang demikian) sebagai sunnah-Nya pada nabi-nabi yang telah berlalu dahulu. Dan adalah ketetapan Allah itu suatu ketetapan yang pasti berlaku, ●
Al-Ahzab 33 : 39
الَّذِينَ يُبَلِّغُونَ رِسٰلٰتِ اللَّهِ وَيَخْشَوْنَهُۥ وَلَا يَخْشَوْنَ أَحَدًا إِلَّا اللَّهَ ۗ وَكَفٰى بِاللَّهِ حَسِيبًا
● (iaitu) orang-orang yang menyampaikan risalah-risalah Allah, mereka TAKUT KEPADA-NYA dan mereka tiada merasa takut kepada seorang(pun) selain kepada Allah. Dan cukuplah Allah sebagai Pembuat Perhitungan. ●
====
Last.
ILMU yang MENDALAM
An-Nisa' : 162
لّٰكِنِ الرّٰسِخُونَ فِى الْعِلْمِ مِنْهُمْ وَالْمُؤْمِنُونَ يُؤْمِنُونَ بِمَآ أُنزِلَ إِلَيْكَ وَمَآ أُنزِلَ مِن قَبْلِكَ ۚ وَالْمُقِيمِينَ الصَّلٰوةَ ۚ وَالْمُؤْتُونَ الزَّكٰوةَ وَالْمُؤْمِنُونَ بِاللَّهِ وَالْيَوْمِ الْءَاخِرِ أُولٰٓئِكَ سَنُؤْتِيهِمْ أَجْرًا عَظِيمًا
● Tetapi orang-orang yang MENDALAM ILMUNYA (اارسخون فى العلم) di antara mereka dan orang-orang mukmin, mereka BERIMAN kepada apa yang telah diturunkan kepadamu (Al Quran), dan apa yang telah diturunkan sebelummu dan orang-orang yang mendirikan solat, menunaikan zakat, dan yang beriman kepada Allah dan hari kemudian. Orang-orang itulah yang akan Kami berikan kepada mereka ganjaran yang besar. ●
Fahamilah, sebelum amalan ISLAM itu menjadi MUDAH, kita hendaklah BERIMAN.
Sebelum BERIMAN kita hendaklah MENDALAM dalam ILMU.
====
End.
Allah Al-Wakeel.
====
Seringkali kita mendengar kenyataan ini di keluarkan - Islam itu mudah.
Permudahkan dan jangan menyusahkan.
Pada kenyataan itu memang terdapat kebenaran kerana Islam sebagai satu Deen atau Tatacara Peraturan Hidup, bukanlah sesuatu yang SUSAH untuk di amalkan.
Artikel dibawah menerangkan akan maksud ini :
Deen Islam tidak susah (klik link)
Ta Ha 20 : 2
مَآ أَنزَلْنَا عَلَيْكَ الْقُرْءَانَ لِتَشْقٰىٓ
● Kami tidak menurunkan Al Quran ini kepadamu agar kamu menjadi SUSAH / 'distressed'. ●
NAMUN - maksud MUDAH pada kepala minda kita perlu jelas - apakah MUDAH yang tidak perlukan Pengorbanan Hawa Nafsu / Diri iaitu BERJIHAD ? Atau adakah MUDAH kerana ianya sesuai dengan Syahwat dan Hawa Diri ? Jawapannya tidak sama sekali.
Pertamanya kerana hidup ini penuh dengan UJIAN.
Perhatikan Firman Allah di bawah :
Al-Baqarah : 155
وَلَنَبْلُوَنَّكُم بِشَىْءٍ مِّنَ الْخَوْفِ وَالْجُوعِ وَنَقْصٍ مِّنَ الْأَمْوٰلِ وَالْأَنفُسِ وَالثَّمَرٰتِ ۗ وَبَشِّرِ الصّٰبِرِينَ
● Dan sungguh akan Kami berikan UJIAN kepadamu, dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa dan hasil tanaman. Dan berikanlah berita gembira kepada orang-orang yang SABAR. ●
Ali 'Imran 3 : 186
لَتُبْلَوُنَّ فِىٓ أَمْوٰلِكُمْ وَأَنفُسِكُمْ وَلَتَسْمَعُنَّ مِنَ الَّذِينَ أُوتُوا الْكِتٰبَ مِن قَبْلِكُمْ وَمِنَ الَّذِينَ أَشْرَكُوٓا أَذًى كَثِيرًا ۚ وَإِن تَصْبِرُوا وَتَتَّقُوا فَإِنَّ ذٰلِكَ مِنْ عَزْمِ الْأُمُورِ
● Kamu sungguh-sungguh akan DIUJI terhadap hartamu dan dirimu. Dan (juga) kamu sungguh-sungguh akan mendengar dari orang-orang yang diberi kitab sebelum kamu dan dari orang-orang yang mempersekutukan Allah, gangguan yang banyak yang menyakitkan hati. Jika kamu BERSABAR dan BERTAQWA, maka sesungguhnya yang demikian itu termasuk urusan yang patut diutamakan. ●
Dan sesetengah arahan Allah iaitu amalan dalam ISLAM itu memerlukan Jihad harta dan juga diri / jiwa dalam menghadapi peperangan :
At-Taubah 9 : 38
يٰٓأَيُّهَا الَّذِينَ ءَامَنُوا مَا لَكُمْ إِذَا قِيلَ لَكُمُ انفِرُوا فِى سَبِيلِ اللَّهِ اثَّاقَلْتُمْ إِلَى الْأَرْضِ ۚ أَرَضِيتُم بِالْحَيٰوةِ الدُّنْيَا مِنَ الْءَاخِرَةِ ۚ فَمَا مَتٰعُ الْحَيٰوةِ الدُّنْيَا فِى الْءَاخِرَةِ إِلَّا قَلِيلٌ
● Hai orang-orang yang beriman, apakah sebabnya bila dikatakan kepadamu: "Berangkatlah (untuk berperang) pada jalan Allah" kamu merasa BERAT dan ingin tinggal di tempatmu? Apakah kamu puas dengan kehidupan di dunia sebagai ganti kehidupan di akhirat? Padahal kenikmatan hidup di dunia ini (dibandingkan dengan kehidupan) diakhirat hanyalah sedikit. ●
At-Taubah 9 : 39
إِلَّا تَنفِرُوا يُعَذِّبْكُمْ عَذَابًا أَلِيمًا وَيَسْتَبْدِلْ قَوْمًا غَيْرَكُمْ وَلَا تَضُرُّوهُ شَيْـًٔا ۗ وَاللَّهُ عَلٰى كُلِّ شَىْءٍ قَدِيرٌ
● Jika kamu tidak berangkat untuk berperang, niscaya Allah menyiksa kamu dengan siksa yang pedih dan digantinya (kamu) dengan kaum yang lain, dan kamu tidak akan dapat memberi kemudharatan kepada-Nya sedikitpun. Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu. ●
At-Taubah 9 : 41
انفِرُوا خِفَافًا وَثِقَالًا وَجٰهِدُوا بِأَمْوٰلِكُمْ وَأَنفُسِكُمْ فِى سَبِيلِ اللَّهِ ۚ ذٰلِكُمْ خَيْرٌ لَّكُمْ إِن كُنتُمْ تَعْلَمُونَ
● Berangkatlah kamu baik dalam keadaan merasa ringan maupun berat, dan berjihadlah kamu dengan harta dan dirimu di jalan Allah. Yang demikian itu adalah lebih baik bagimu, jika kamu mengetahui. ●
Berdasarkan ayat-ayat Allah di atas, hendak mengamalkan ajaran Islam, termasuk arahan Allah untuk berperang, ianya MUDAH jika kita lebih mencintai kehidupan akhirat dari kehidupan dunia. Orang yang lebih mencintai kehidupan dunia akan merasa SUSAH dan BERAT dalam nak mengamalkan ajaran Islam.
Perhatikan firman Allah ini pula :
Al-Baqarah 2 : 45
وَاسْتَعِينُوا بِالصَّبْرِ وَالصَّلٰوةِ ۚ وَإِنَّهَا لَكَبِيرَةٌ إِلَّا عَلَى الْخٰشِعِينَ
● Jadikanlah sabar dan solat sebagai penolongmu. Dan sesungguhnya yang demikian itu sungguh BERAT, kecuali bagi orang-orang yang khusyu', ●
Al-Baqarah 2 : 46
الَّذِينَ يَظُنُّونَ أَنَّهُم مُّلٰقُوا رَبِّهِمْ وَأَنَّهُمْ إِلَيْهِ رٰجِعُونَ
● (iaitu) orang-orang yang meyakini, bahwa mereka akan menemui Tuhannya, dan bahwa mereka akan kembali kepada-Nya. ●
Dalam ayat-ayat Allah di atas, Allah sendiri mengetahui dan mengatakan bahawa nak mengamalkan Sabar dan Solat juga adalah BERAT dan TIDAK MUDAH kepada orang yang tidak yakin akan kehidupan akhirat. Orang yang tidak yakin kepada akhirat itu tidak beriman. Orang yang hidup dengan mengikuti kehendak Syahwat dan Hawa Nafs / diri akan merasa sungguh berat untuk melaksanakan ajaran ISLAM (bukan saya kata).
Begitu juga orang yang tidak mahu mengikut untuk berperang dan merasa sungguh BERAT dalam melaksanakan arahan Allah ini dalam mengamalkan ISLAM, adalah kerana mereka juga tidak beriman :
At-Taubah 9 : 44
لَا يَسْتَـْٔذِنُكَ الَّذِينَ يُؤْمِنُونَ بِاللَّهِ وَالْيَوْمِ الْءَاخِرِ أَن يُجٰهِدُوا بِأَمْوٰلِهِمْ وَأَنفُسِهِمْ ۗ وَاللَّهُ عَلِيمٌۢ بِالْمُتَّقِينَ
● Orang-orang yang beriman kepada Allah dan hari kemudian, TIDAK AKAN meminta izin kepadamu untuk tidak ikut berjihad dengan harta dan diri mereka. Dan Allah mengetahui orang-orang yang bertakwa. ●
Lagi pula tentang menginfakkan sebahagian harta kepada yang memerlukan - ini juga adalah amalan ISLAM yang juga amat BERAT di lakukan jika kita tidak beriman :
Muhammad 47 : 38
هٰٓأَنتُمْ هٰٓؤُلَآءِ تُدْعَوْنَ لِتُنفِقُوا فِى سَبِيلِ اللَّهِ فَمِنكُم مَّن يَبْخَلُ ۖ وَمَن يَبْخَلْ فَإِنَّمَا يَبْخَلُ عَن نَّفْسِهِۦ ۚ وَاللَّهُ الْغَنِىُّ وَأَنتُمُ الْفُقَرَآءُ ۚ وَإِن تَتَوَلَّوْا يَسْتَبْدِلْ قَوْمًا غَيْرَكُمْ ثُمَّ لَا يَكُونُوٓا أَمْثٰلَكُم
● Ingatlah, kamu ini orang-orang yang diajak untuk MENGINFAQKAN (hartamu) pada jalan Allah. Maka di antara kamu ada yang kikir, dan siapa yang kikir sesungguhnya dia hanyalah kikir terhadap dirinya sendiri. Dan Allah-lah yang Maha Kaya sedangkan kamulah orang-orang yang berkehendak (kepada-Nya); dan jika kamu berpaling niscaya Dia akan mengganti (kamu) dengan kaum yang lain; dan mereka tidak akan seperti kamu ini. ●
Berikut pula adalah luahan rasa Rasul Nabi Yaakub tatkala di uji dengan kehilangan anaknya Yusuf :
Yusuf 12 : 86
قَالَ إِنَّمَآ أَشْكُوا بَثِّى وَحُزْنِىٓ إِلَى اللَّهِ وَأَعْلَمُ مِنَ اللَّهِ مَا لَا تَعْلَمُونَ
● Ya'qub menjawab: "Sesungguhnya hanyalah kepada Allah aku mengadukan KESUSAHAN dan KESEDIHANku, dan aku mengetahui dari Allah apa yang kamu tiada mengetahuinya". ●
Para Rasul Nabi di uji Allah dengan lebih berat dari kita manusia biasa.
Kesimpulan
Kesimpulannya, untuk mengamalkan ajaran Islam dan merasa MUDAH dengan ISLAM tanpa rasa BERAT, kita mesti BERIMAN. Jika tidak beriman kepada Allah dan tidak yakin, maka nak mengamalkan ISLAM itu sungguh berat. Kepada manusia beriman, ianya MUDAH dan tidak BERAT. Tadabburlah firman Allah di bawah :
Asy-Syura 42 : 13
شَرَعَ لَكُم مِّنَ الدِّينِ مَا وَصّٰى بِهِۦ نُوحًا وَالَّذِىٓ أَوْحَيْنَآ إِلَيْكَ وَمَا وَصَّيْنَا بِهِۦٓ إِبْرٰهِيمَ وَمُوسٰى وَعِيسٰىٓ ۖ أَنْ أَقِيمُوا الدِّينَ وَلَا تَتَفَرَّقُوا فِيهِ ۚ كَبُرَ عَلَى الْمُشْرِكِينَ مَا تَدْعُوهُمْ إِلَيْهِ ۚ اللَّهُ يَجْتَبِىٓ إِلَيْهِ مَن يَشَآءُ وَيَهْدِىٓ إِلَيْهِ مَن يُنِيبُ
● Dia telah mensyari'atkan bagi kamu tentang DEEN apa yang telah diwasiatkan-Nya kepada Nuh dan apa yang telah Kami wahyukan kepadamu dan apa yang telah Kami wasiatkan kepada Ibrahim, Musa dan Isa yaitu: Tegakkanlah DEEN dan janganlah kamu berpecah belah tentangnya. AMAT BERAT bagi orang-orang musyrik DEEN yang kamu seru mereka kepadanya. Allah menarik kepada DEEN itu orang yang dikehendaki-Nya dan memberi petunjuk kepada-Nya orang yang kembali (kepada-Nya). ●
An-Nisa' : 65
فَلَا وَرَبِّكَ لَا يُؤْمِنُونَ حَتّٰى يُحَكِّمُوكَ فِيمَا شَجَرَ بَيْنَهُمْ ثُمَّ لَا يَجِدُوا فِىٓ أَنفُسِهِمْ حَرَجًا مِّمَّا قَضَيْتَ وَيُسَلِّمُوا تَسْلِيمًا
● Maka demi Tuhanmu, mereka TIDAK BERIMAN hingga mereka menjadikan kamu hakim terhadap perkara yang mereka perselisihkan, kemudian mereka tidak merasa dalam hati mereka sesuatu KEBERATAN terhadap keputusan yang kamu berikan, dan mereka menerima dengan sepenuhnya. ●
Yunus 10 : 71
وَاتْلُ عَلَيْهِمْ نَبَأَ نُوحٍ إِذْ قَالَ لِقَوْمِهِۦ يٰقَوْمِ إِن كَانَ كَبُرَ عَلَيْكُم مَّقَامِى وَتَذْكِيرِى بِـَٔايٰتِ اللَّهِ فَعَلَى اللَّهِ تَوَكَّلْتُ فَأَجْمِعُوٓا أَمْرَكُمْ وَشُرَكَآءَكُمْ ثُمَّ لَا يَكُنْ أَمْرُكُمْ عَلَيْكُمْ غُمَّةً ثُمَّ اقْضُوٓا إِلَىَّ وَلَا تُنظِرُونِ
● Dan bacakanIah kepada mereka berita penting tentang Nuh di waktu dia berkata kepada kaumnya: "Hai kaumku, jika terasa BERAT bagimu tinggal (bersamaku) dan peringatanku (kepadamu) dengan ayat-ayat Allah, maka kepada Allah-lah aku bertawakal, karena itu bulatkanlah keputusanmu dan (kumpulkanlah) sekutu-sekutumu (untuk membinasakanku). Kemudian janganlah keputusanmu itu dirahasiakan, lalu lakukanlah terhadap diriku, dan janganlah kamu memberi tangguh kepadaku. ●
Al-Ahzab 33 : 38
مَّا كَانَ عَلَى النَّبِىِّ مِنْ حَرَجٍ فِيمَا فَرَضَ اللَّهُ لَهُۥ ۖ سُنَّةَ اللَّهِ فِى الَّذِينَ خَلَوْا مِن قَبْلُ ۚ وَكَانَ أَمْرُ اللَّهِ قَدَرًا مَّقْدُورًا
● Tidak ada suatu KEBERATAN pun atas Nabi tentang apa yang telah ditetapkan Allah baginya. (Allah telah menetapkan yang demikian) sebagai sunnah-Nya pada nabi-nabi yang telah berlalu dahulu. Dan adalah ketetapan Allah itu suatu ketetapan yang pasti berlaku, ●
Al-Ahzab 33 : 39
الَّذِينَ يُبَلِّغُونَ رِسٰلٰتِ اللَّهِ وَيَخْشَوْنَهُۥ وَلَا يَخْشَوْنَ أَحَدًا إِلَّا اللَّهَ ۗ وَكَفٰى بِاللَّهِ حَسِيبًا
● (iaitu) orang-orang yang menyampaikan risalah-risalah Allah, mereka TAKUT KEPADA-NYA dan mereka tiada merasa takut kepada seorang(pun) selain kepada Allah. Dan cukuplah Allah sebagai Pembuat Perhitungan. ●
====
Last.
ILMU yang MENDALAM
An-Nisa' : 162
لّٰكِنِ الرّٰسِخُونَ فِى الْعِلْمِ مِنْهُمْ وَالْمُؤْمِنُونَ يُؤْمِنُونَ بِمَآ أُنزِلَ إِلَيْكَ وَمَآ أُنزِلَ مِن قَبْلِكَ ۚ وَالْمُقِيمِينَ الصَّلٰوةَ ۚ وَالْمُؤْتُونَ الزَّكٰوةَ وَالْمُؤْمِنُونَ بِاللَّهِ وَالْيَوْمِ الْءَاخِرِ أُولٰٓئِكَ سَنُؤْتِيهِمْ أَجْرًا عَظِيمًا
● Tetapi orang-orang yang MENDALAM ILMUNYA (اارسخون فى العلم) di antara mereka dan orang-orang mukmin, mereka BERIMAN kepada apa yang telah diturunkan kepadamu (Al Quran), dan apa yang telah diturunkan sebelummu dan orang-orang yang mendirikan solat, menunaikan zakat, dan yang beriman kepada Allah dan hari kemudian. Orang-orang itulah yang akan Kami berikan kepada mereka ganjaran yang besar. ●
Fahamilah, sebelum amalan ISLAM itu menjadi MUDAH, kita hendaklah BERIMAN.
Sebelum BERIMAN kita hendaklah MENDALAM dalam ILMU.
====
End.
Allah Al-Wakeel.
====
Ulasan
Catat Ulasan