(Date written : 27 Jan 2018)
(Last update : 22 Aug 2018)
Firman Allah :
Al-Kahf 18:93
حَتَّىٰٓ إِذَا بَلَغَ بَيْنَ ٱلسَّدَّيْنِ وَجَدَ مِن دُونِهِمَا قَوْمًا لَّا يَكَادُونَ يَفْقَهُونَ قَوْلًا
● Hingga ketika dia (Zulkarnain) sampai di antara DUA TEMBOK / DINDING / 'Barrier' ( السدين), didapatinya di sebelahnya suatu kaum yang hampir tidak memahami pembicaraan. ●
Al-Kahf 18 : 94
قَالُوا يٰذَا الْقَرْنَيْنِ إِنَّ يَأْجُوجَ وَمَأْجُوجَ مُفْسِدُونَ فِى الْأَرْضِ فَهَلْ نَجْعَلُ لَكَ خَرْجًا عَلٰىٓ أَن تَجْعَلَ بَيْنَنَا وَبَيْنَهُمْ سَدًّا
● Mereka berkata: "Hai Zulkarnain, sesungguhnya YAKJUJ dan MAKJUJ itu yang membuat FASAD di muka bumi, maka dapatkah kami memberikan sesuatu pembayaran kepadamu, supaya kamu membuat DINDING PENGHALANG (سدا) antara kami dan mereka?" ●
Al-Kahf 18 : 95
قَالَ مَا مَكَّنِّى فِيهِ رَبِّى خَيْرٌ فَأَعِينُونِى بِقُوَّةٍ أَجْعَلْ بَيْنَكُمْ وَبَيْنَهُمْ رَدْمًا
● Zulkarnain berkata: "Apa yang telah dikuasakan oleh Tuhanku kepadaku terhadapnya adalah lebih baik, maka tolonglah aku dengan kekuatan (manusia dan alat-alat), agar aku membuatkan DINDING / TEMBOK PENGHALANG / LEBIH KUAT /'PILING' (ردما) antara kamu dan mereka, ●
Beza سدا dan ردما :
سد hanya bermaksud Dinding atau Tembok penghalang biasa manakala
ردم pula adalah KONKRIT PILING yang lebih kuat iaitu mengandungi BESI / 'IRON'.
Al-Kahf 18 : 96
ءَاتُونِى زُبَرَ الْحَدِيدِ ۖ حَتّٰىٓ إِذَا سَاوٰى بَيْنَ الصَّدَفَيْنِ قَالَ انفُخُوا ۖ حَتّٰىٓ إِذَا جَعَلَهُۥ نَارًا قَالَ ءَاتُونِىٓ أُفْرِغْ عَلَيْهِ قِطْرًا
● berilah aku POTONGAN-POTONGAN BESI". Hingga apabila besi itu telah sama rata dengan kedua puncak itu, berkatalah Zulkarnain: "Tiuplah (api itu)". Hingga apabila besi itu sudah menjadi (merah seperti) api, diapun berkata: "Berilah aku TEMBAGA YANG MENDIDIH / 'MOLTEN COPPER' (قطر) agar aku kutuangkan ke atas besi panas itu". ●
Al-Kahf 18 : 97
فَمَا اسْطٰعُوٓا أَن يَظْهَرُوهُ وَمَا اسْتَطٰعُوا لَهُۥ نَقْبًا
● Maka mereka (YAKJUJ dan MAKJUJ) tidak bisa mendakinya dan mereka tidak bisa (pula) melubanginya / menebuknya. ●
Al-Kahf 18 : 98
قَالَ هٰذَا رَحْمَةٌ مِّن رَّبِّى ۖ فَإِذَا جَآءَ وَعْدُ رَبِّى جَعَلَهُۥ دَكَّآءَ ۖ وَكَانَ وَعْدُ رَبِّى حَقًّا
● Zulkarnain berkata: "Ini (dinding) adalah rahmat dari Tuhanku, maka apabila sudah datang janji Tuhanku, Dia akan menjadikannya hancur luluh; dan janji Tuhanku itu adalah benar". ●
Al-Anbiya 21 : 96
حَتّٰىٓ إِذَا فُتِحَتْ يَأْجُوجُ وَمَأْجُوجُ وَهُم مِّن كُلِّ حَدَبٍ يَنسِلُونَ
● Hingga apabila dibukakan (tembok) YAKJUJ dan MAKJUJ, dan mereka turun dengan cepat dari seluruh tempat yang tinggi. ●
Al-Kahf 18 : 99
وَتَرَكْنَا بَعْضَهُمْ يَوْمَئِذٍ يَمُوجُ فِى بَعْضٍ ۖ وَنُفِخَ فِى الصُّورِ فَجَمَعْنٰهُمْ جَمْعًا
● Kami biarkan mereka (YAKJUJ dan MAKJUJ) di hari itu 'bercampur aduk' (YAMUUJ) antara satu dengan yang lain, kemudian ditiup lagi sangkakala, lalu Kami kumpulkan mereka itu semuanya, ●
Al-Anbiya 21 : 97
وَاقْتَرَبَ الْوَعْدُ الْحَقُّ فَإِذَا هِىَ شٰخِصَةٌ أَبْصٰرُ الَّذِينَ كَفَرُوا يٰوَيْلَنَا قَدْ كُنَّا فِى غَفْلَةٍ مِّنْ هٰذَا بَلْ كُنَّا ظٰلِمِينَ
● Dan telah DEKATLAH kedatangan janji yang benar (hari KIAMAT), maka tiba-tiba terbelalaklah mata orang-orang yang kafir. (Mereka berkata): "Aduhai, celakalah kami, sesungguhnya kami adalah dalam kelalaian tentang ini, bahkan kami adalah orang-orang yang zalim". ●
====
Kisah Yakjuj dan Makjuj dalam Al-Quran adalah kisah BENAR tanpa Ragu.
Dan BUKTINYA atau Tanda-tandanya mesti di cari untuk mengetahui DI MANA TEMPATNYA, tanpa meletakkan PENDAPAT itu ini dari Seakan Ulamak yang JAUH dari KEBENARAN.
Yang benar mesti ada Bukti.
Kata kunci yang perlu kita tadabbur :
1) 2 Tembok / Dinding
2) Kaum yang tak di fahami perbicaraannya
3) Besi
4) Tembaga Mendidih
5) Tak boleh daki, tak boleh tebuk
6) Sehingga sampai masa di BUKA atau Berjaya di lolos Tembok itu
7) Yakjuj dan Makjuj itu keluar dan turun dari tempat tinggi dengan laju.
8) 'Bercampur' (موج) dengan manusia dan melakukan Fasad - merosakkan kehidupan manusia.
9) Telah dekat datangnya Kiamat
====
Mari kita perhatikan ayat ini sekali lagi :
Al-Kahf 18 : 99
وَتَرَكْنَا بَعْضَهُمْ يَوْمَئِذٍ يَمُوجُ فِى بَعْضٍ ۖ وَنُفِخَ فِى الصُّورِ فَجَمَعْنٰهُمْ جَمْعًا
● Kami biarkan mereka (YAKJUJ dan MAKJUJ) di hari itu 'bercampur aduk' (YAMUUJ) antara satu dengan yang lain, kemudian ditiup lagi sangkakala, lalu Kami kumpulkan mereka itu semuanya, ●
Ada perkataan YAMUUJ (يموج) yang menceritakan perbuatan Yakjuj dan Makjuj.
YAMUUJ berasal dari kata akar موج yang bermaksud GELOMBANG. Sebanyak 7 kali perkataan yang berasal dari kata akar ini di sebut dalam Al-Quran.
Yunus 10 : 22
هُوَ الَّذِى يُسَيِّرُكُمْ فِى الْبَرِّ وَالْبَحْرِ ۖ حَتّٰىٓ إِذَا كُنتُمْ فِى الْفُلْكِ وَجَرَيْنَ بِهِم بِرِيحٍ طَيِّبَةٍ وَفَرِحُوا بِهَا جَآءَتْهَا رِيحٌ عَاصِفٌ وَجَآءَهُمُ الْمَوْجُ مِن كُلِّ مَكَانٍ وَظَنُّوٓا أَنَّهُمْ أُحِيطَ بِهِمْ ۙ دَعَوُا اللَّهَ مُخْلِصِينَ لَهُ الدِّينَ لَئِنْ أَنجَيْتَنَا مِنْ هٰذِهِۦ لَنَكُونَنَّ مِنَ الشّٰكِرِينَ
● Dialah Tuhan yang menjadikan kamu dapat berjalan di daratan, (berlayar) di lautan. Sehingga apabila kamu berada di dalam bahtera, dan meluncurlah bahtera itu membawa orang-orang yang ada di dalamnya dengan tiupan angin yang baik, dan mereka bergembira kerananya, datanglah angin badai, dan (apabila) GELOMBANG (الموج) dari segenap penjuru menimpanya, dan mereka yakin bahwa mereka telah terkepung (bahaya), maka mereka berdoa kepada Allah dengan mengikhlaskan ketaatan kepada-Nya semata-mata. (Mereka berkata): "Sesungguhnya jika Engkau menyelamatkan kami dari bahaya ini, pastilah kami akan termasuk orang-orang yang bersyukur". ●
Hud 11 : 42
وَهِىَ تَجْرِى بِهِمْ فِى مَوْجٍ كَالْجِبَالِ وَنَادٰى نُوحٌ ابْنَهُۥ وَكَانَ فِى مَعْزِلٍ يٰبُنَىَّ ارْكَب مَّعَنَا وَلَا تَكُن مَّعَ الْكٰفِرِينَ
● Dan bahtera itu berlayar membawa mereka dalam GELOMBANG (موج) laksana gunung. Dan Nuh memanggil anaknya, sedang anak itu berada di tempat yang jauh terpencil: "Hai anakku, naiklah (ke kapal) bersama kami dan janganlah kamu berada bersama orang-orang yang kafir". ●
Hud 11 : 43
قَالَ سَـَٔاوِىٓ إِلٰى جَبَلٍ يَعْصِمُنِى مِنَ الْمَآءِ ۚ قَالَ لَا عَاصِمَ الْيَوْمَ مِنْ أَمْرِ اللَّهِ إِلَّا مَن رَّحِمَ ۚ وَحَالَ بَيْنَهُمَا الْمَوْجُ فَكَانَ مِنَ الْمُغْرَقِينَ
● Anaknya menjawab: "Aku akan mencari perlindungan ke gunung yang dapat memeliharaku dari air bah!" Nuh berkata: "Tidak ada yang melindungi hari ini dari azab Allah selain Allah (saja) Yang Maha Penyayang". Dan GELOMBANG (الموج) menjadi penghalang antara keduanya; maka jadilah anak itu termasuk orang-orang yang ditenggelamkan. ●
===
Seterusnya, firman Allah :
Al-Anbiya 21 : 95
وَحَرٰمٌ عَلٰى قَرْيَةٍ أَهْلَكْنٰهَآ أَنَّهُمْ لَا يَرْجِعُونَ
● Sungguh tidak mungkin atas (penduduk) suatu negeri yang telah Kami binasakan, bahwa mereka tidak akan kembali. ●
Al-Anbiya 21 : 96
حَتّٰىٓ إِذَا فُتِحَتْ يَأْجُوجُ وَمَأْجُوجُ وَهُم مِّن كُلِّ حَدَبٍ يَنسِلُونَ
● Hingga apabila dibukakan (tembok) Ya'juj dan Ma'juj, dan mereka turun dengan cepat dari seluruh tempat yang tinggi. ●
Ayat di atas pula menerangkan tentang, BILA turunnya Yakjuj dan Makjuj, dan mereka adalah MUFSIDUN = yang membuat FASAD (Kerosakan, 'Turmoil') di bumi.
Yakjuj dan Makjuj BILA turun atau datang dari tembok tersebut, setelah di buka (FUTIHAT), maka mereka akan KEMBALI ke negeri yang telah di musnahkan.
===
Deduksi
1) Perbuatan atau cara kerja YAKJUJ dan MAKJUJ itu berbentuk YAMUUJ atau يموج iaitu Bergelombang Bercampur Baur dan merosakkan bumi.
2) YAKJUJ ( يأجوج) berasal dari akar kata أجج yang bermaksud Api atau Nyalaan Api.
3) MAKJUJ (مأجوج) berasal dari akar kata موج yang bermaksud GELOMBANG atau 'Waves'.
4) Zul Qarnain dan tenteranya adalah yang terkuat di zamannya maka mengapa tidak di perangi 'Makhluk' yang bergelar Yakjuj dan Makjuj ini ? Mengapa di buat Tembok dari Besi dan Tembaga Cair yang di panaskan ?
5) Yakjuj dan Makjuj akan turun dari Gunung yang tinggi.
6) Golongan yang sudah di musnahkan Allah akan kembali menguasai negeri yang dulunya tempat mereka bertempat, setelah Tembok Yakjuj dan Makjuj itu terbuka.
Maka secara deduksinya, berdasarkan proses tadabbur dan tadarrus, YAKJUJ dan MAKJUJ adalah sejenis Makhluk Allah yang bersifat atau terdiri dari atau seperti API yang BERGELOMBANG.
Dan ada golongan yang kembali menakluki atau menempati negeri mereka yang telah di musnahkan Allah dahulu, setelah Yakjuj dan Makjuj itu turun dari tempat tinggi bertembok dahulu.
Kesan peninggalan Tembok itu memang ada sekarang, seperti gambar-gambar di atas, NAMUN, faktanya, Tembok yang merentasi 2 gunung itu sudah tidak kelihatan.
====
End.
Allah Al-'Alim.
====
(Last update : 22 Aug 2018)
Firman Allah :
Al-Kahf 18:93
حَتَّىٰٓ إِذَا بَلَغَ بَيْنَ ٱلسَّدَّيْنِ وَجَدَ مِن دُونِهِمَا قَوْمًا لَّا يَكَادُونَ يَفْقَهُونَ قَوْلًا
● Hingga ketika dia (Zulkarnain) sampai di antara DUA TEMBOK / DINDING / 'Barrier' ( السدين), didapatinya di sebelahnya suatu kaum yang hampir tidak memahami pembicaraan. ●
Al-Kahf 18 : 94
قَالُوا يٰذَا الْقَرْنَيْنِ إِنَّ يَأْجُوجَ وَمَأْجُوجَ مُفْسِدُونَ فِى الْأَرْضِ فَهَلْ نَجْعَلُ لَكَ خَرْجًا عَلٰىٓ أَن تَجْعَلَ بَيْنَنَا وَبَيْنَهُمْ سَدًّا
● Mereka berkata: "Hai Zulkarnain, sesungguhnya YAKJUJ dan MAKJUJ itu yang membuat FASAD di muka bumi, maka dapatkah kami memberikan sesuatu pembayaran kepadamu, supaya kamu membuat DINDING PENGHALANG (سدا) antara kami dan mereka?" ●
Al-Kahf 18 : 95
قَالَ مَا مَكَّنِّى فِيهِ رَبِّى خَيْرٌ فَأَعِينُونِى بِقُوَّةٍ أَجْعَلْ بَيْنَكُمْ وَبَيْنَهُمْ رَدْمًا
● Zulkarnain berkata: "Apa yang telah dikuasakan oleh Tuhanku kepadaku terhadapnya adalah lebih baik, maka tolonglah aku dengan kekuatan (manusia dan alat-alat), agar aku membuatkan DINDING / TEMBOK PENGHALANG / LEBIH KUAT /'PILING' (ردما) antara kamu dan mereka, ●
Beza سدا dan ردما :
سد hanya bermaksud Dinding atau Tembok penghalang biasa manakala
ردم pula adalah KONKRIT PILING yang lebih kuat iaitu mengandungi BESI / 'IRON'.
Al-Kahf 18 : 96
ءَاتُونِى زُبَرَ الْحَدِيدِ ۖ حَتّٰىٓ إِذَا سَاوٰى بَيْنَ الصَّدَفَيْنِ قَالَ انفُخُوا ۖ حَتّٰىٓ إِذَا جَعَلَهُۥ نَارًا قَالَ ءَاتُونِىٓ أُفْرِغْ عَلَيْهِ قِطْرًا
● berilah aku POTONGAN-POTONGAN BESI". Hingga apabila besi itu telah sama rata dengan kedua puncak itu, berkatalah Zulkarnain: "Tiuplah (api itu)". Hingga apabila besi itu sudah menjadi (merah seperti) api, diapun berkata: "Berilah aku TEMBAGA YANG MENDIDIH / 'MOLTEN COPPER' (قطر) agar aku kutuangkan ke atas besi panas itu". ●
Al-Kahf 18 : 97
فَمَا اسْطٰعُوٓا أَن يَظْهَرُوهُ وَمَا اسْتَطٰعُوا لَهُۥ نَقْبًا
● Maka mereka (YAKJUJ dan MAKJUJ) tidak bisa mendakinya dan mereka tidak bisa (pula) melubanginya / menebuknya. ●
Al-Kahf 18 : 98
قَالَ هٰذَا رَحْمَةٌ مِّن رَّبِّى ۖ فَإِذَا جَآءَ وَعْدُ رَبِّى جَعَلَهُۥ دَكَّآءَ ۖ وَكَانَ وَعْدُ رَبِّى حَقًّا
● Zulkarnain berkata: "Ini (dinding) adalah rahmat dari Tuhanku, maka apabila sudah datang janji Tuhanku, Dia akan menjadikannya hancur luluh; dan janji Tuhanku itu adalah benar". ●
Al-Anbiya 21 : 96
حَتّٰىٓ إِذَا فُتِحَتْ يَأْجُوجُ وَمَأْجُوجُ وَهُم مِّن كُلِّ حَدَبٍ يَنسِلُونَ
● Hingga apabila dibukakan (tembok) YAKJUJ dan MAKJUJ, dan mereka turun dengan cepat dari seluruh tempat yang tinggi. ●
Al-Kahf 18 : 99
وَتَرَكْنَا بَعْضَهُمْ يَوْمَئِذٍ يَمُوجُ فِى بَعْضٍ ۖ وَنُفِخَ فِى الصُّورِ فَجَمَعْنٰهُمْ جَمْعًا
● Kami biarkan mereka (YAKJUJ dan MAKJUJ) di hari itu 'bercampur aduk' (YAMUUJ) antara satu dengan yang lain, kemudian ditiup lagi sangkakala, lalu Kami kumpulkan mereka itu semuanya, ●
Al-Anbiya 21 : 97
وَاقْتَرَبَ الْوَعْدُ الْحَقُّ فَإِذَا هِىَ شٰخِصَةٌ أَبْصٰرُ الَّذِينَ كَفَرُوا يٰوَيْلَنَا قَدْ كُنَّا فِى غَفْلَةٍ مِّنْ هٰذَا بَلْ كُنَّا ظٰلِمِينَ
● Dan telah DEKATLAH kedatangan janji yang benar (hari KIAMAT), maka tiba-tiba terbelalaklah mata orang-orang yang kafir. (Mereka berkata): "Aduhai, celakalah kami, sesungguhnya kami adalah dalam kelalaian tentang ini, bahkan kami adalah orang-orang yang zalim". ●
====
Kisah Yakjuj dan Makjuj dalam Al-Quran adalah kisah BENAR tanpa Ragu.
Dan BUKTINYA atau Tanda-tandanya mesti di cari untuk mengetahui DI MANA TEMPATNYA, tanpa meletakkan PENDAPAT itu ini dari Seakan Ulamak yang JAUH dari KEBENARAN.
Yang benar mesti ada Bukti.
Kata kunci yang perlu kita tadabbur :
1) 2 Tembok / Dinding
2) Kaum yang tak di fahami perbicaraannya
3) Besi
4) Tembaga Mendidih
5) Tak boleh daki, tak boleh tebuk
6) Sehingga sampai masa di BUKA atau Berjaya di lolos Tembok itu
7) Yakjuj dan Makjuj itu keluar dan turun dari tempat tinggi dengan laju.
8) 'Bercampur' (موج) dengan manusia dan melakukan Fasad - merosakkan kehidupan manusia.
9) Telah dekat datangnya Kiamat
====
Mari kita perhatikan ayat ini sekali lagi :
Al-Kahf 18 : 99
وَتَرَكْنَا بَعْضَهُمْ يَوْمَئِذٍ يَمُوجُ فِى بَعْضٍ ۖ وَنُفِخَ فِى الصُّورِ فَجَمَعْنٰهُمْ جَمْعًا
● Kami biarkan mereka (YAKJUJ dan MAKJUJ) di hari itu 'bercampur aduk' (YAMUUJ) antara satu dengan yang lain, kemudian ditiup lagi sangkakala, lalu Kami kumpulkan mereka itu semuanya, ●
Ada perkataan YAMUUJ (يموج) yang menceritakan perbuatan Yakjuj dan Makjuj.
YAMUUJ berasal dari kata akar موج yang bermaksud GELOMBANG. Sebanyak 7 kali perkataan yang berasal dari kata akar ini di sebut dalam Al-Quran.
Yunus 10 : 22
هُوَ الَّذِى يُسَيِّرُكُمْ فِى الْبَرِّ وَالْبَحْرِ ۖ حَتّٰىٓ إِذَا كُنتُمْ فِى الْفُلْكِ وَجَرَيْنَ بِهِم بِرِيحٍ طَيِّبَةٍ وَفَرِحُوا بِهَا جَآءَتْهَا رِيحٌ عَاصِفٌ وَجَآءَهُمُ الْمَوْجُ مِن كُلِّ مَكَانٍ وَظَنُّوٓا أَنَّهُمْ أُحِيطَ بِهِمْ ۙ دَعَوُا اللَّهَ مُخْلِصِينَ لَهُ الدِّينَ لَئِنْ أَنجَيْتَنَا مِنْ هٰذِهِۦ لَنَكُونَنَّ مِنَ الشّٰكِرِينَ
● Dialah Tuhan yang menjadikan kamu dapat berjalan di daratan, (berlayar) di lautan. Sehingga apabila kamu berada di dalam bahtera, dan meluncurlah bahtera itu membawa orang-orang yang ada di dalamnya dengan tiupan angin yang baik, dan mereka bergembira kerananya, datanglah angin badai, dan (apabila) GELOMBANG (الموج) dari segenap penjuru menimpanya, dan mereka yakin bahwa mereka telah terkepung (bahaya), maka mereka berdoa kepada Allah dengan mengikhlaskan ketaatan kepada-Nya semata-mata. (Mereka berkata): "Sesungguhnya jika Engkau menyelamatkan kami dari bahaya ini, pastilah kami akan termasuk orang-orang yang bersyukur". ●
Hud 11 : 42
وَهِىَ تَجْرِى بِهِمْ فِى مَوْجٍ كَالْجِبَالِ وَنَادٰى نُوحٌ ابْنَهُۥ وَكَانَ فِى مَعْزِلٍ يٰبُنَىَّ ارْكَب مَّعَنَا وَلَا تَكُن مَّعَ الْكٰفِرِينَ
● Dan bahtera itu berlayar membawa mereka dalam GELOMBANG (موج) laksana gunung. Dan Nuh memanggil anaknya, sedang anak itu berada di tempat yang jauh terpencil: "Hai anakku, naiklah (ke kapal) bersama kami dan janganlah kamu berada bersama orang-orang yang kafir". ●
Hud 11 : 43
قَالَ سَـَٔاوِىٓ إِلٰى جَبَلٍ يَعْصِمُنِى مِنَ الْمَآءِ ۚ قَالَ لَا عَاصِمَ الْيَوْمَ مِنْ أَمْرِ اللَّهِ إِلَّا مَن رَّحِمَ ۚ وَحَالَ بَيْنَهُمَا الْمَوْجُ فَكَانَ مِنَ الْمُغْرَقِينَ
● Anaknya menjawab: "Aku akan mencari perlindungan ke gunung yang dapat memeliharaku dari air bah!" Nuh berkata: "Tidak ada yang melindungi hari ini dari azab Allah selain Allah (saja) Yang Maha Penyayang". Dan GELOMBANG (الموج) menjadi penghalang antara keduanya; maka jadilah anak itu termasuk orang-orang yang ditenggelamkan. ●
===
Seterusnya, firman Allah :
Al-Anbiya 21 : 95
وَحَرٰمٌ عَلٰى قَرْيَةٍ أَهْلَكْنٰهَآ أَنَّهُمْ لَا يَرْجِعُونَ
● Sungguh tidak mungkin atas (penduduk) suatu negeri yang telah Kami binasakan, bahwa mereka tidak akan kembali. ●
Al-Anbiya 21 : 96
حَتّٰىٓ إِذَا فُتِحَتْ يَأْجُوجُ وَمَأْجُوجُ وَهُم مِّن كُلِّ حَدَبٍ يَنسِلُونَ
● Hingga apabila dibukakan (tembok) Ya'juj dan Ma'juj, dan mereka turun dengan cepat dari seluruh tempat yang tinggi. ●
Ayat di atas pula menerangkan tentang, BILA turunnya Yakjuj dan Makjuj, dan mereka adalah MUFSIDUN = yang membuat FASAD (Kerosakan, 'Turmoil') di bumi.
Yakjuj dan Makjuj BILA turun atau datang dari tembok tersebut, setelah di buka (FUTIHAT), maka mereka akan KEMBALI ke negeri yang telah di musnahkan.
===
Deduksi
1) Perbuatan atau cara kerja YAKJUJ dan MAKJUJ itu berbentuk YAMUUJ atau يموج iaitu Bergelombang Bercampur Baur dan merosakkan bumi.
2) YAKJUJ ( يأجوج) berasal dari akar kata أجج yang bermaksud Api atau Nyalaan Api.
3) MAKJUJ (مأجوج) berasal dari akar kata موج yang bermaksud GELOMBANG atau 'Waves'.
4) Zul Qarnain dan tenteranya adalah yang terkuat di zamannya maka mengapa tidak di perangi 'Makhluk' yang bergelar Yakjuj dan Makjuj ini ? Mengapa di buat Tembok dari Besi dan Tembaga Cair yang di panaskan ?
5) Yakjuj dan Makjuj akan turun dari Gunung yang tinggi.
6) Golongan yang sudah di musnahkan Allah akan kembali menguasai negeri yang dulunya tempat mereka bertempat, setelah Tembok Yakjuj dan Makjuj itu terbuka.
Maka secara deduksinya, berdasarkan proses tadabbur dan tadarrus, YAKJUJ dan MAKJUJ adalah sejenis Makhluk Allah yang bersifat atau terdiri dari atau seperti API yang BERGELOMBANG.
Dan ada golongan yang kembali menakluki atau menempati negeri mereka yang telah di musnahkan Allah dahulu, setelah Yakjuj dan Makjuj itu turun dari tempat tinggi bertembok dahulu.
Kesan peninggalan Tembok itu memang ada sekarang, seperti gambar-gambar di atas, NAMUN, faktanya, Tembok yang merentasi 2 gunung itu sudah tidak kelihatan.
====
End.
Allah Al-'Alim.
====
Salam alaik akhi, boleh tak bagi tahu di mana lokasi gambar tu?
BalasPadamDarial Gorge, Georgia (sempadan Georgia- Rusia)
BalasPadamYakjuj Makjuj tu makhluk spt manusia bukan api bukan gelombang (carrier?)
BalasPadam