Tangan Allah
(Date written : 26 May 2016)
Orang Islam yang mengaku beriman sudah dari dahulu berpuak-puak mengikut ketua atau Imam puak masing-masing.
Sudah Allah beri pendengaran, penglihatan dan Fuad (rasa sedar dan boleh meng'akali) - namun, masih hidup berpegang kepada ikutan sangkaan kebanyakan manusia yang menyangka-menyangka tanpa fakta kebenaran.
'Tangan' Allah - satu isu yang dari dulu timbul sehingga sekarang, menyebabkan kafir mengkafir, bidaah membidaah sesama orang Islam.
The so-called Ahli Sunnah Wal Jamaah jelas mengatakan "Tangan" Allah yang di maksudkan adalah "kekuasaan" Allah dan bukanlah 'Tangan" seperti yang kita boleh bayangkan.
The so-called Wahabi / Salafi pula mengatakan, kalau Allah kata "Tangan", maka Tangan Allah la, tetapi jangan bayangkan 'TANGAN' Allah itu sepertimana Tangan kita. Kena beriman kepada apa yang Allah sebut dalam Al-Quran.
Zaman berzaman isu Mujasimah tak Mujassimah = Menjisimkan Allah ini menjadi isu turun temurun.
-----
Nak selesai masalah ini cuba buang sikap berpuak. Duduk luar. Jangan sokong ketua kita dulu.
Tengok dan perhatikan dengan Qalbu yang berfikir dan cari sebab musabab kepada sesuatu fakta melalui proses DEDUKSI tanpa meletakkan PENDAPAT sesiapa pun.
Fahamilah manusia sahaja mengeluarkan pendapat, sedangkan Allah tidak pernah mengeluarkan pendapat.
Pendapat vs Pendapat - sampai mati tak tahu siapa benar.
Apa sahaja Perkataan Allah, ianya semua HAQ, ianya semua FAKTA, ianya semua BENAR.
Yang benar adalah apa sahaja yang datang dari Allah dan kebenaran deduksi dari Nya.
Mari kita perhatikan firman Allah tentang TANGAN :
Ali 'Imran : 26
قُلِ اللَّهُمَّ مٰلِكَ الْمُلْكِ تُؤْتِى الْمُلْكَ مَن تَشَآءُ وَتَنزِعُ الْمُلْكَ مِمَّن تَشَآءُ وَتُعِزُّ مَن تَشَآءُ وَتُذِلُّ مَن تَشَآءُ ۖ بِيَدِكَ الْخَيْرُ ۖ إِنَّكَ عَلٰى كُلِّ شَىْءٍ قَدِيرٌ
● Katakanlah: "Wahai Tuhan Yang mempunyai kerajaan, Engkau berikan kerajaan kepada orang yang Engkau kehendaki dan Engkau cabut kerajaan dari orang yang Engkau kehendaki. Engkau muliakan orang yang Engkau kehendaki dan Engkau hinakan orang yang Engkau kehendaki. Di tangan (YADI) Engkaulah segala KHAIR (Kurniaan dan Rahmat). Sesungguhnya Engkau Maha Kuasa atas segala sesuatu. ●
Ali 'Imran : 73
وَلَا تُؤْمِنُوٓا إِلَّا لِمَن تَبِعَ دِينَكُمْ قُلْ إِنَّ الْهُدٰى هُدَى اللَّهِ أَن يُؤْتٰىٓ أَحَدٌ مِّثْلَ مَآ أُوتِيتُمْ أَوْ يُحَآجُّوكُمْ عِندَ رَبِّكُمْ ۗ قُلْ إِنَّ الْفَضْلَ بِيَدِ اللَّهِ يُؤْتِيهِ مَن يَشَآءُ ۗ وَاللَّهُ وٰسِعٌ عَلِيمٌ
● Dan janganlah kamu percaya melainkan kepada orang yang mengikuti Deen mu. Katakanlah: "Sesungguhnya petunjuk (yang harus diikuti) ialah petunjuk Allah, dan (janganlah kamu percaya) bahwa akan diberikan kepada seseorang seperti apa yang diberikan kepadamu, dan (jangan pula kamu percaya) bahwa mereka akan mengalahkan hujjahmu di sisi Tuhanmu". Katakanlah: "Sesungguhnya kurnia itu di tangan Allah (BIYADILLAH), Allah memberikan kurnia-Nya kepada siapa yang dikehendaki-Nya; dan Allah Maha Luas kurnia-Nya) lagi Maha Mengetahui"; ●
Al-Mulk : 1
تَبٰرَكَ الَّذِى بِيَدِهِ الْمُلْكُ وَهُوَ عَلٰى كُلِّ شَىْءٍ قَدِيرٌ
● Maha Suci Allah Yang di tangan-Nya (YADIHI)-lah segala kerajaan (MULK), dan Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu, ●
Al-Ma'idah : 64
وَقَالَتِ الْيَهُودُ يَدُ اللَّهِ مَغْلُولَةٌ ۚ غُلَّتْ أَيْدِيهِمْ وَلُعِنُوا بِمَا قَالُوا ۘ بَلْ يَدَاهُ مَبْسُوطَتَانِ يُنفِقُ كَيْفَ يَشَآءُ ۚ وَلَيَزِيدَنَّ كَثِيرًا مِّنْهُم مَّآ أُنزِلَ إِلَيْكَ مِن رَّبِّكَ طُغْيٰنًا وَكُفْرًا ۚ وَأَلْقَيْنَا بَيْنَهُمُ الْعَدٰوَةَ وَالْبَغْضَآءَ إِلٰى يَوْمِ الْقِيٰمَةِ ۚ كُلَّمَآ أَوْقَدُوا نَارًا لِّلْحَرْبِ أَطْفَأَهَا اللَّهُ ۚ وَيَسْعَوْنَ فِى الْأَرْضِ فَسَادًا ۚ وَاللَّهُ لَا يُحِبُّ الْمُفْسِدِينَ
● Orang-orang Yahudi berkata: "Tangan Allah (YADULLAH) terbelenggu", sebenarnya tangan merekalah yang dibelenggu dan merekalah yang dilaknat disebabkan apa yang telah mereka katakan itu. (Tidak demikian), tetapi kedua-dua tangan Allah (YADAHU) terbuka; Dia menafkahkan sebagaimana Dia kehendaki. Dan Al Quran yang diturunkan kepadamu dari Tuhanmu sungguh-sungguh akan menambah kedurhakaan dan kekafiran bagi kebanyakan di antara mereka. Dan Kami telah timbulkan permusuhan dan kebencian di antara mereka sampai hari kiamat. Setiap mereka menyalakan api peperangan Allah memadamkannya dan mereka berbuat kerusakan dimuka bumi dan Allah tidak menyukai orang-orang yang membuat fasad. ●
Al-Mu'minun : 88
قُلْ مَنۢ بِيَدِهِۦ مَلَكُوتُ كُلِّ شَىْءٍ وَهُوَ يُجِيرُ وَلَا يُجَارُ عَلَيْهِ إِن كُنتُمْ تَعْلَمُونَ
● Katakanlah: "Siapakah yang di tangan-Nya (BIYADIHI) berada kekuasaan (MALAKUTU) atas segala sesuatu sedang Dia melindungi, tetapi tidak ada yang dapat dilindungi dari (azab)-Nya, jika kamu mengetahui?" ●
Ya Sin : 83
فَسُبْحٰنَ الَّذِى بِيَدِهِۦ مَلَكُوتُ كُلِّ شَىْءٍ وَإِلَيْهِ تُرْجَعُونَ
● Maka Maha Suci (Allah) yang di tangan-Nya kekuasaaan atas segala sesuatu dan kepada-Nya-lah kamu dikembalikan. ●
Ya Sin : 71
أَوَلَمْ يَرَوْا أَنَّا خَلَقْنَا لَهُم مِّمَّا عَمِلَتْ أَيْدِينَآ أَنْعٰمًا فَهُمْ لَهَا مٰلِكُونَ
● Dan apakah mereka tidak melihat bahwa sesungguhnya Kami telah menciptakan binatang ternak untuk mereka yaitu sebahagian dari apa yang telah Kami ciptakan dengan tangan Kami (AIDINA) sendiri, lalu mereka menguasainya (MAALIKUN)? ●
Sad : 75
قَالَ يٰٓإِبْلِيسُ مَا مَنَعَكَ أَن تَسْجُدَ لِمَا خَلَقْتُ بِيَدَىَّ ۖ أَسْتَكْبَرْتَ أَمْ كُنتَ مِنَ الْعَالِينَ
● Allah berfirman: "Hai iblis, apakah yang menghalangi kamu sujud kepada yang telah Ku-ciptakan dengan kedua tangan-Ku (YADAIYA). Apakah kamu menyombongkan diri ataukah kamu (merasa) termasuk orang-orang yang (lebih) tinggi?". ●
Sekarang mari kita perhatikan firman Allah ini baik-baik :
Al-Fath : 10
إِنَّ الَّذِينَ يُبَايِعُونَكَ إِنَّمَا يُبَايِعُونَ اللَّهَ يَدُ اللَّهِ فَوْقَ أَيْدِيهِمْ ۚ فَمَن نَّكَثَ فَإِنَّمَا يَنكُثُ عَلٰى نَفْسِهِۦ ۖ وَمَنْ أَوْفٰى بِمَا عٰهَدَ عَلَيْهُ اللَّهَ فَسَيُؤْتِيهِ أَجْرًا عَظِيمًا
● Bahawasanya orang-orang yang berjanji setia kepada kamu sesungguhnya mereka berjanji setia kepada Allah. Tangan Allah (YADULLAH) di atas tangan mereka, maka barangsiapa yang melanggar janjinya niscaya akibat ia melanggar janji itu akan menimpa dirinya sendiri dan barangsiapa menepati janjinya kepada Allah maka Allah akan memberinya pahala yang besar. ●
Rasanya - masa orang mukmin yang mengadakan perjanjian setia dengan Nabi semasa peristiwa di atas, mereka NAMPAK ke tidak RUPA TANGAN ALLAH tersebut ?
Fahamilah statement deduksi kebenaran di bawah ini :
Tangan Allah bukan kekuasaan Allah.
Tangan Allah bukan "tangan" Allah berjisim berupa bentuk.
Tangan Allah bukan 'tangan' Allah tak berjisim tak berupabentuk, yang sesuai dengan Allah.
Sesunguhnya kita manusia berminda pasti akan membayangkan BERUPA macam apa2 sahaja makhluk ciptaan Nya selagi kita mengatakan Allah ada TANGAN, meskipun kita kata yang sesuai dengan Nya.
Tangan Allah adalah KIASAN PERBANDINGAN yang ada kaitan dengan KEKUASAAN atau PERLAKUAN DIA.
"Satu dunia ni dalam Tangan Amerika."
"Sarawak dalam Tangan BN"
"Kelantan dalam Tangan PAS".
Tolonglah faham sesuatu yang di panggil KIASAN PERBANDINGAN.
===
End.
Laisa kamithlihi Syai'un.
Wa lam yakun-lahu kufuwan Ahad.
===
(Date written : 26 May 2016)
Orang Islam yang mengaku beriman sudah dari dahulu berpuak-puak mengikut ketua atau Imam puak masing-masing.
Sudah Allah beri pendengaran, penglihatan dan Fuad (rasa sedar dan boleh meng'akali) - namun, masih hidup berpegang kepada ikutan sangkaan kebanyakan manusia yang menyangka-menyangka tanpa fakta kebenaran.
'Tangan' Allah - satu isu yang dari dulu timbul sehingga sekarang, menyebabkan kafir mengkafir, bidaah membidaah sesama orang Islam.
The so-called Ahli Sunnah Wal Jamaah jelas mengatakan "Tangan" Allah yang di maksudkan adalah "kekuasaan" Allah dan bukanlah 'Tangan" seperti yang kita boleh bayangkan.
The so-called Wahabi / Salafi pula mengatakan, kalau Allah kata "Tangan", maka Tangan Allah la, tetapi jangan bayangkan 'TANGAN' Allah itu sepertimana Tangan kita. Kena beriman kepada apa yang Allah sebut dalam Al-Quran.
Zaman berzaman isu Mujasimah tak Mujassimah = Menjisimkan Allah ini menjadi isu turun temurun.
-----
Nak selesai masalah ini cuba buang sikap berpuak. Duduk luar. Jangan sokong ketua kita dulu.
Tengok dan perhatikan dengan Qalbu yang berfikir dan cari sebab musabab kepada sesuatu fakta melalui proses DEDUKSI tanpa meletakkan PENDAPAT sesiapa pun.
Fahamilah manusia sahaja mengeluarkan pendapat, sedangkan Allah tidak pernah mengeluarkan pendapat.
Pendapat vs Pendapat - sampai mati tak tahu siapa benar.
Apa sahaja Perkataan Allah, ianya semua HAQ, ianya semua FAKTA, ianya semua BENAR.
Yang benar adalah apa sahaja yang datang dari Allah dan kebenaran deduksi dari Nya.
Mari kita perhatikan firman Allah tentang TANGAN :
Ali 'Imran : 26
قُلِ اللَّهُمَّ مٰلِكَ الْمُلْكِ تُؤْتِى الْمُلْكَ مَن تَشَآءُ وَتَنزِعُ الْمُلْكَ مِمَّن تَشَآءُ وَتُعِزُّ مَن تَشَآءُ وَتُذِلُّ مَن تَشَآءُ ۖ بِيَدِكَ الْخَيْرُ ۖ إِنَّكَ عَلٰى كُلِّ شَىْءٍ قَدِيرٌ
● Katakanlah: "Wahai Tuhan Yang mempunyai kerajaan, Engkau berikan kerajaan kepada orang yang Engkau kehendaki dan Engkau cabut kerajaan dari orang yang Engkau kehendaki. Engkau muliakan orang yang Engkau kehendaki dan Engkau hinakan orang yang Engkau kehendaki. Di tangan (YADI) Engkaulah segala KHAIR (Kurniaan dan Rahmat). Sesungguhnya Engkau Maha Kuasa atas segala sesuatu. ●
Ali 'Imran : 73
وَلَا تُؤْمِنُوٓا إِلَّا لِمَن تَبِعَ دِينَكُمْ قُلْ إِنَّ الْهُدٰى هُدَى اللَّهِ أَن يُؤْتٰىٓ أَحَدٌ مِّثْلَ مَآ أُوتِيتُمْ أَوْ يُحَآجُّوكُمْ عِندَ رَبِّكُمْ ۗ قُلْ إِنَّ الْفَضْلَ بِيَدِ اللَّهِ يُؤْتِيهِ مَن يَشَآءُ ۗ وَاللَّهُ وٰسِعٌ عَلِيمٌ
● Dan janganlah kamu percaya melainkan kepada orang yang mengikuti Deen mu. Katakanlah: "Sesungguhnya petunjuk (yang harus diikuti) ialah petunjuk Allah, dan (janganlah kamu percaya) bahwa akan diberikan kepada seseorang seperti apa yang diberikan kepadamu, dan (jangan pula kamu percaya) bahwa mereka akan mengalahkan hujjahmu di sisi Tuhanmu". Katakanlah: "Sesungguhnya kurnia itu di tangan Allah (BIYADILLAH), Allah memberikan kurnia-Nya kepada siapa yang dikehendaki-Nya; dan Allah Maha Luas kurnia-Nya) lagi Maha Mengetahui"; ●
Al-Mulk : 1
تَبٰرَكَ الَّذِى بِيَدِهِ الْمُلْكُ وَهُوَ عَلٰى كُلِّ شَىْءٍ قَدِيرٌ
● Maha Suci Allah Yang di tangan-Nya (YADIHI)-lah segala kerajaan (MULK), dan Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu, ●
Al-Ma'idah : 64
وَقَالَتِ الْيَهُودُ يَدُ اللَّهِ مَغْلُولَةٌ ۚ غُلَّتْ أَيْدِيهِمْ وَلُعِنُوا بِمَا قَالُوا ۘ بَلْ يَدَاهُ مَبْسُوطَتَانِ يُنفِقُ كَيْفَ يَشَآءُ ۚ وَلَيَزِيدَنَّ كَثِيرًا مِّنْهُم مَّآ أُنزِلَ إِلَيْكَ مِن رَّبِّكَ طُغْيٰنًا وَكُفْرًا ۚ وَأَلْقَيْنَا بَيْنَهُمُ الْعَدٰوَةَ وَالْبَغْضَآءَ إِلٰى يَوْمِ الْقِيٰمَةِ ۚ كُلَّمَآ أَوْقَدُوا نَارًا لِّلْحَرْبِ أَطْفَأَهَا اللَّهُ ۚ وَيَسْعَوْنَ فِى الْأَرْضِ فَسَادًا ۚ وَاللَّهُ لَا يُحِبُّ الْمُفْسِدِينَ
● Orang-orang Yahudi berkata: "Tangan Allah (YADULLAH) terbelenggu", sebenarnya tangan merekalah yang dibelenggu dan merekalah yang dilaknat disebabkan apa yang telah mereka katakan itu. (Tidak demikian), tetapi kedua-dua tangan Allah (YADAHU) terbuka; Dia menafkahkan sebagaimana Dia kehendaki. Dan Al Quran yang diturunkan kepadamu dari Tuhanmu sungguh-sungguh akan menambah kedurhakaan dan kekafiran bagi kebanyakan di antara mereka. Dan Kami telah timbulkan permusuhan dan kebencian di antara mereka sampai hari kiamat. Setiap mereka menyalakan api peperangan Allah memadamkannya dan mereka berbuat kerusakan dimuka bumi dan Allah tidak menyukai orang-orang yang membuat fasad. ●
Al-Mu'minun : 88
قُلْ مَنۢ بِيَدِهِۦ مَلَكُوتُ كُلِّ شَىْءٍ وَهُوَ يُجِيرُ وَلَا يُجَارُ عَلَيْهِ إِن كُنتُمْ تَعْلَمُونَ
● Katakanlah: "Siapakah yang di tangan-Nya (BIYADIHI) berada kekuasaan (MALAKUTU) atas segala sesuatu sedang Dia melindungi, tetapi tidak ada yang dapat dilindungi dari (azab)-Nya, jika kamu mengetahui?" ●
Ya Sin : 83
فَسُبْحٰنَ الَّذِى بِيَدِهِۦ مَلَكُوتُ كُلِّ شَىْءٍ وَإِلَيْهِ تُرْجَعُونَ
● Maka Maha Suci (Allah) yang di tangan-Nya kekuasaaan atas segala sesuatu dan kepada-Nya-lah kamu dikembalikan. ●
Ya Sin : 71
أَوَلَمْ يَرَوْا أَنَّا خَلَقْنَا لَهُم مِّمَّا عَمِلَتْ أَيْدِينَآ أَنْعٰمًا فَهُمْ لَهَا مٰلِكُونَ
● Dan apakah mereka tidak melihat bahwa sesungguhnya Kami telah menciptakan binatang ternak untuk mereka yaitu sebahagian dari apa yang telah Kami ciptakan dengan tangan Kami (AIDINA) sendiri, lalu mereka menguasainya (MAALIKUN)? ●
Sad : 75
قَالَ يٰٓإِبْلِيسُ مَا مَنَعَكَ أَن تَسْجُدَ لِمَا خَلَقْتُ بِيَدَىَّ ۖ أَسْتَكْبَرْتَ أَمْ كُنتَ مِنَ الْعَالِينَ
● Allah berfirman: "Hai iblis, apakah yang menghalangi kamu sujud kepada yang telah Ku-ciptakan dengan kedua tangan-Ku (YADAIYA). Apakah kamu menyombongkan diri ataukah kamu (merasa) termasuk orang-orang yang (lebih) tinggi?". ●
Sekarang mari kita perhatikan firman Allah ini baik-baik :
Al-Fath : 10
إِنَّ الَّذِينَ يُبَايِعُونَكَ إِنَّمَا يُبَايِعُونَ اللَّهَ يَدُ اللَّهِ فَوْقَ أَيْدِيهِمْ ۚ فَمَن نَّكَثَ فَإِنَّمَا يَنكُثُ عَلٰى نَفْسِهِۦ ۖ وَمَنْ أَوْفٰى بِمَا عٰهَدَ عَلَيْهُ اللَّهَ فَسَيُؤْتِيهِ أَجْرًا عَظِيمًا
● Bahawasanya orang-orang yang berjanji setia kepada kamu sesungguhnya mereka berjanji setia kepada Allah. Tangan Allah (YADULLAH) di atas tangan mereka, maka barangsiapa yang melanggar janjinya niscaya akibat ia melanggar janji itu akan menimpa dirinya sendiri dan barangsiapa menepati janjinya kepada Allah maka Allah akan memberinya pahala yang besar. ●
Rasanya - masa orang mukmin yang mengadakan perjanjian setia dengan Nabi semasa peristiwa di atas, mereka NAMPAK ke tidak RUPA TANGAN ALLAH tersebut ?
Fahamilah statement deduksi kebenaran di bawah ini :
Tangan Allah bukan kekuasaan Allah.
Tangan Allah bukan "tangan" Allah berjisim berupa bentuk.
Tangan Allah bukan 'tangan' Allah tak berjisim tak berupabentuk, yang sesuai dengan Allah.
Sesunguhnya kita manusia berminda pasti akan membayangkan BERUPA macam apa2 sahaja makhluk ciptaan Nya selagi kita mengatakan Allah ada TANGAN, meskipun kita kata yang sesuai dengan Nya.
Tangan Allah adalah KIASAN PERBANDINGAN yang ada kaitan dengan KEKUASAAN atau PERLAKUAN DIA.
"Satu dunia ni dalam Tangan Amerika."
"Sarawak dalam Tangan BN"
"Kelantan dalam Tangan PAS".
Tolonglah faham sesuatu yang di panggil KIASAN PERBANDINGAN.
===
End.
Laisa kamithlihi Syai'un.
Wa lam yakun-lahu kufuwan Ahad.
===
Ulasan
Catat Ulasan