TRADE Duniawi dan Ukhrawi
(It is Business that Drives weird things, sometimes.)
(Date written : 31 Jan 2016)
(Last update : 01 Feb 2016)
Apa itu Berniaga atau TRADE atau BUSINESS ?
Ianya adalah suatu TRANSAKSI Penukaran barang dengan barang, barang dengan wang ringgit, pembelian dan penjualan, melibatkan pertukaran ownership /empunya dan menghasilkan Untung Mahupun Rugi.
Selebihnya google lah sendiri namun rasanya semua tahu especially berniaga di dunia.
Selalunya, manusia berbuat sesuatu, adalah di sebabkan sesuatu kemahuan, mahu mempunyai sesuatu. Dan nak mempunyai sesuatu maka jalan yang sahnya adalah hanya dengan Berniaga atau TRADE atau membuat pertukaran.
Trade yang di LARANG sama sekali.
Meniaga ayat-ayat Allah dengan Harga yang sedikit (Thamanan Qalila).
Namun inilah TERSANGAT RAMAI para Ostat buat (BUKAN SEMUA) TRADING ini. Haraf di maafi, namun yang BENAR memang sentiasa menghancurkan yang Batil.
Fahamilah Firman Allah :
Al-Baqarah : 41
وَءَامِنُوا بِمَآ أَنزَلْتُ مُصَدِّقًا لِّمَا مَعَكُمْ وَلَا تَكُونُوٓا أَوَّلَ كَافِرٍۭ بِهِۦ ۖ وَلَا تَشْتَرُوا بِـَٔايٰتِى ثَمَنًا قَلِيلًا وَإِيّٰىَ فَاتَّقُونِ
● Dan berimanlah kamu kepada apa yang telah Aku turunkan (Al Quran) yang membenarkan apa yang ada padamu (Taurat), dan janganlah kamu menjadi orang yang pertama kafir kepadanya, dan janganlah kamu MENUKARKAN (TASHTARU) ayat-ayat-Ku dengan HARGA (THAMANA) YANG RENDAH/SEDIKIT (QALILA), dan hanya kepada Akulah kamu harus bertakwa. ●
Al-Baqarah : 174
إِنَّ الَّذِينَ يَكْتُمُونَ مَآ أَنزَلَ اللَّهُ مِنَ الْكِتٰبِ وَيَشْتَرُونَ بِهِۦ ثَمَنًا قَلِيلًا ۙ أُولٰٓئِكَ مَا يَأْكُلُونَ فِى بُطُونِهِمْ إِلَّا النَّارَ وَلَا يُكَلِّمُهُمُ اللَّهُ يَوْمَ الْقِيٰمَةِ وَلَا يُزَكِّيهِمْ وَلَهُمْ عَذَابٌ أَلِيمٌ
● Sesungguhnya orang-orang yang menyembunyikan apa yang telah diturunkan Allah, yaitu Al Kitab dan MENJUALNYA / MENUKARNYA (YASHTARUNA) dengan HARGA YANG SEDIKIT (THAMANAN QALILA), mereka itu sebenarnya tidak memakan (tidak menelan) ke dalam perutnya melainkan api, dan Allah tidak akan berbicara kepada mereka pada hari kiamat dan tidak mensucikan mereka dan bagi mereka siksa yang amat pedih. ●
YASHTARUN atau TASHTARU adalah MENJUAL atau MENUKAR atau EXCHANGE atau TRADE dan berdasarkan kepada hurud dasar SHIN RA YA, dan sebanyak 25 kali disebut dalam Al-Quran dengan variasi SHARAU, YASHRI, YASHRUNA, ISHTARAWU, YASHTARUN, TASHTARU dan lain-lain.
Lagi Firman Allah :
At-Taubah : 9
اشْتَرَوْا بِـَٔايٰتِ اللَّهِ ثَمَنًا قَلِيلًا فَصَدُّوا عَن سَبِيلِهِۦٓ ۚ إِنَّهُمْ سَآءَ مَا كَانُوا يَعْمَلُونَ
● Mereka MENUKARKAN / TRADE (ISHTARAU) ayat-ayat Allah dengan HARGA YANG SEDIKIT (THAMANAN QALILA), lalu mereka menghalangi (manusia) dari jalan Allah. Sesungguhnya amat buruklah apa yang mereka kerjakan itu. ●
Bertaubatlah.
Segeralah Minta Ampun dari Allah yang tidak mahu ayat-ayatNya di JUAL dengan harga yang sangat sedikit, dengan MEMINTA UPAH.
Sesungguhnya MENYAMPAIKAN KEBENARAN atau Yang Haq, tidak sesekali boleh MEMINTA UPAH :
Sila baca - http://cahayapalingbaik.blogspot.my/2014/06/takkan-kedekut-nak-bagi-upah-kat-ustaz.html?m=1
-----
Sebab itu FASAD berlaku depan mata, ramai para Ostat semua DIAM MEMBATU je. Takut kalau cakap KEBENARAN tak dapat cari makan ? Tak MENEGUR LANGSUNG PEMIMPIN yang melakukan FASAD di bumi ini ? Malah ADA pulak yang MENYOKONG ?
(Memang PEDIH ayat ini namun inilah Kebenaran)
Al-Baqarah : 11
وَإِذَا قِيلَ لَهُمْ لَا تُفْسِدُوا فِى الْأَرْضِ قَالُوٓا إِنَّمَا نَحْنُ مُصْلِحُونَ
● Dan bila dikatakan kepada mereka: "Janganlah kamu MENYEBARKAN PENCEMARAN / KEROSAKAN / KETIDAKJUJURAN / JENAYAH / SPREAD CORRUPTION (YUFSIDU) di muka bumi". Mereka menjawab: "Sesungguhnya kami orang-orang yang mengadakan perbaikan". ●
TUFSIDU, YUFSIDU berasal dari kata dasar FASAD yang bermaksud CORRUPTION. Variasi dari kata dasar ini di sebutkan sebanyak 50 kali di dalam Al-Quran.
CORRUPTION atau FASAD bermaksud MISCONDUCT (SALAH LAKU) DISHONESTY (KETIDAKJUJURAN), FRAUD (PENIPUAN), CRIME (JENAYAH), WRONG-DOING.
Yang banyak menentang FASAD sekarang adalah orang-orang biasa yang bukan OSTAT pun, orang-orang yang lebih mengerti dan memahami akan tanggung-jawab menjadi Khalifah di bumi.
Al-Baqarah : 30
وَإِذْ قَالَ رَبُّكَ لِلْمَلٰٓئِكَةِ إِنِّى جَاعِلٌ فِى الْأَرْضِ خَلِيفَةً ۖ قَالُوٓا أَتَجْعَلُ فِيهَا مَن يُفْسِدُ فِيهَا وَيَسْفِكُ الدِّمَآءَ وَنَحْنُ نُسَبِّحُ بِحَمْدِكَ وَنُقَدِّسُ لَكَ ۖ قَالَ إِنِّىٓ أَعْلَمُ مَا لَا تَعْلَمُونَ
● Ingatlah ketika Tuhanmu berfirman kepada para Malaikat: "Sesungguhnya Aku hendak menjadikan seorang khalifah di muka bumi". Mereka berkata: "Mengapa Engkau hendak menjadikan (khalifah) di bumi itu orang yang akan membuat FASAD (YUFSIDU) padanya dan menumpahkan darah, padahal kami senantiasa bertasbih dengan memuji Engkau dan mensucikan Engkau?" Tuhan berfirman: "Sesungguhnya Aku mengetahui apa yang tidak kamu ketahui". ●
------
Carilah Business lain wahai Para Ostat (bukan Ustaz, Ustaz lain Ostat lain) untuk menyara kehidupan.
Al-Baqarah : 86
أُولٰٓئِكَ الَّذِينَ اشْتَرَوُا الْحَيٰوةَ الدُّنْيَا بِالْءَاخِرَةِ ۖ فَلَا يُخَفَّفُ عَنْهُمُ الْعَذَابُ وَلَا هُمْ يُنصَرُونَ
● Itulah orang-orang yang membeli / trade (ISHTARAU) kehidupan dunia dengan (kehidupan) akhirat, maka tidak akan diringankan siksa mereka dan mereka tidak akan ditolong. ●
Menyampaikan yang Haq itu bukan satu Profession untuk sesetengah orang yang bergelar 'Ustaz' sahaja.
Sebab ?
Semua Orang ISLAM dan BERIMAN kena Menyampaikan KEBENARAN atau yang HAQ.
Apa jadi kalau kita Tak Menyampaikan yang Haq ?
Kita akan RUGI. BENAR-BENAR Rugi. Bukan sikit-sikit punya rugi (bukan saya kata).
Al-'Asr : 2
إِنَّ الْإِنسٰنَ لَفِى خُسْرٍ
● Sesungguhnya manusia itu benar-benar dalam kerugian, ●
Al-'Asr : 3
إِلَّا الَّذِينَ ءَامَنُوا وَعَمِلُوا الصّٰلِحٰتِ وَتَوَاصَوْا بِالْحَقِّ وَتَوَاصَوْا بِالصَّبْرِ
● kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh dan nasehat menasehati supaya mentaati kebenaran dan nasehat menasehati supaya menetapi kesabaran. ●
Rezeki Allah itu luas.
Trade Duniawi
Buatlah TRADE atau JUAL atau BELI namun ingatlah Allah, Solat dan berzakat dan bersedialah untuk Hari Akhirat.
An-Nur : 37
رِجَالٌ لَّا تُلْهِيهِمْ تِجٰرَةٌ وَلَا بَيْعٌ عَن ذِكْرِ اللَّهِ وَإِقَامِ الصَّلٰوةِ وَإِيتَآءِ الزَّكٰوةِ ۙ يَخَافُونَ يَوْمًا تَتَقَلَّبُ فِيهِ الْقُلُوبُ وَالْأَبْصٰرُ
● laki-laki yang tidak dilalaikan oleh perniagaan dan tidak (pula) oleh JUAL BELI (BAI'UN) dari mengingati Allah, dan (dari) mendirikan sembahyang, dan (dari) membayarkan zakat. Mereka takut kepada suatu hari yang (di hari itu) qalbu dan penglihatan menjadi goncang. ●
Jual Beli itu SANGAT LAIN dari RIBA.
Ianya TIDAK SAMA.
Al-Baqarah : 275
الَّذِينَ يَأْكُلُونَ الرِّبٰوا لَا يَقُومُونَ إِلَّا كَمَا يَقُومُ الَّذِى يَتَخَبَّطُهُ الشَّيْطٰنُ مِنَ الْمَسِّ ۚ ذٰلِكَ بِأَنَّهُمْ قَالُوٓا إِنَّمَا الْبَيْعُ مِثْلُ الرِّبٰوا ۗ وَأَحَلَّ اللَّهُ الْبَيْعَ وَحَرَّمَ الرِّبٰوا ۚ فَمَن جَآءَهُۥ مَوْعِظَةٌ مِّن رَّبِّهِۦ فَانتَهٰى فَلَهُۥ مَا سَلَفَ وَأَمْرُهُۥٓ إِلَى اللَّهِ ۖ وَمَنْ عَادَ فَأُولٰٓئِكَ أَصْحٰبُ النَّارِ ۖ هُمْ فِيهَا خٰلِدُونَ
● Orang-orang yang makan (mengambil) RIBA (AR-RABAA) tidak dapat berdiri melainkan seperti berdirinya orang yang bingung lantaran kemasukan syaitan. Keadaan mereka yang demikian itu, adalah disebabkan mereka berkata (berpendapat), sesungguhnya jual beli itu sama dengan riba, padahal Allah telah MENGHALALKAN (AHALLA) JUAL BELI (BAI'A) dan MENGHARAMKAN (HARRAMA) RIBA (AR-RABAA). Orang-orang yang telah sampai kepadanya larangan dari Tuhannya, lalu terus berhenti (dari mengambil riba), maka baginya apa yang telah diambilnya dahulu (sebelum datang larangan); dan urusannya (terserah) kepada Allah. Orang yang kembali (mengambil riba), maka orang itu adalah penghuni-penghuni neraka; mereka kekal di dalamnya. ●
RIBA itu adalah PENAMBAHAN / INCREASE kepada sesuatu PINJAMAN. Ramai manusia MENYAMAKAN RIBA itu dengan JUAL BELI. Ianya TIDAK SAMA. Jual beli lain, Riba lain. Bab Pinjam Meminjam tidak boleh DI AMBIL PELUANG untuk membuat TRADE atau PERNIAGAAN. Apa yang nak di tukar kan? Tiada benda melainkan yang meminjam akan mendapat Penindasan.
Ar-Rum : 39
وَمَآ ءَاتَيْتُم مِّن رِّبًا لِّيَرْبُوَا فِىٓ أَمْوٰلِ النَّاسِ فَلَا يَرْبُوا عِندَ اللَّهِ ۖ وَمَآ ءَاتَيْتُم مِّن زَكٰوةٍ تُرِيدُونَ وَجْهَ اللَّهِ فَأُولٰٓئِكَ هُمُ الْمُضْعِفُونَ
● Dan sesuatu RIBA untuk MENAMBAH (YARBUWA) yang kamu berikan pada harta manusia, maka riba itu tidak menambah pada sisi Allah. Dan apa yang kamu berikan berupa zakat yang kamu maksudkan untuk mencapai keridhaan Allah, maka (yang berbuat demikian) itulah orang-orang yang melipat gandakan (pahalanya). ●
Riba itu PENINDASAN di mana Pihak yang MEMINJAM itu tidak mendapat keadilan, bukan WIN-WIN, mesti seorang WIN dan seorang LOSS. Yang UNTUNG hanya pemakan RIBA.
Dan RIBA selalunya, PENAMBAHAN dari sesuatu yang di Pinjam dengan Berlipat-kali GANDA.
RIBA ini terbalik dari ZAKAT, di mana ZAKAT menolong orang susah dan RIBA menindas orang susah. Allah, Tuhan Seluruh Alam ini AMAT KASIH dan SAYANG menetapkan perintah dan larangan agar manusia hidup sejahtera.
Ali 'Imran : 130
يٰٓأَيُّهَا الَّذِينَ ءَامَنُوا لَا تَأْكُلُوا الرِّبٰوٓا أَضْعٰفًا مُّضٰعَفَةً ۖ وَاتَّقُوا اللَّهَ لَعَلَّكُمْ تُفْلِحُونَ
● Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu memakan RIBA yang (sifatnya) BERLIPAT-KALI GANDA dan bertakwalah kamu kepada Allah supaya kamu mendapat keberuntungan.●
Contohnya berhutang dengan ALONG untuk membeli keperluan atau pun membeli sesuatu barang yang mahal namun meminta hutang dari BANK. Ianya JELAS RIBA sebab jelas ada PENINDASAN.
Jangan BERHUTANG secara RIBA saudara saudari ku yang BERIMAN. Hutang dengan RIBA itu MENCENGKAM.
Elakkan dengan BERSUNGGUH-SUNGGUH agar kita tidak menjadi MACAM orang KENA SAMPUK SYAITAN (bukan saya kata) : (sekali lagi = Zooming)
Al-Baqarah : 275
الَّذِينَ يَأْكُلُونَ الرِّبٰوا لَا يَقُومُونَ إِلَّا كَمَا يَقُومُ الَّذِى يَتَخَبَّطُهُ الشَّيْطٰنُ مِنَ الْمَسِّ ۚ ذٰلِكَ بِأَنَّهُمْ قَالُوٓا إِنَّمَا الْبَيْعُ مِثْلُ الرِّبٰوا ۗ وَأَحَلَّ اللَّهُ الْبَيْعَ وَحَرَّمَ الرِّبٰوا ۚ فَمَن جَآءَهُۥ مَوْعِظَةٌ مِّن رَّبِّهِۦ فَانتَهٰى فَلَهُۥ مَا سَلَفَ وَأَمْرُهُۥٓ إِلَى اللَّهِ ۖ وَمَنْ عَادَ فَأُولٰٓئِكَ أَصْحٰبُ النَّارِ ۖ هُمْ فِيهَا خٰلِدُونَ
● Orang-orang yang makan (mengambil) riba tidak dapat berdiri melainkan seperti berdirinya orang yang TAK KERUAN / KUSUT / BINGUNG / CONFOUND (YATAKHABBAT°UHU) dengan KEMASUKAN (AL-MASSA) SYAITAN. ... ●
Kalau terpaksa jangan ambik yang RIBA punya hutang, carilah saudara mara atau kawan rapat yang tidak mengenakan RIBA.
Namun, Allah tidak pernah menghalang Jual Beli secara DEFERRED PAYMENT (Pembayaran Bertangguh) seperti mengeluarkan QUOTATION, ada Contract Agreement, ada INVOICE dan ada Terms and Condition tentang Pembayaran berdasarkan tempoh-tempoh tertentu bergantung kepada apa yang di persetujui antara Pembeli dan Penjual. Tidak semua Jual Beli kena cara CASH atau TUNAI.
Saksi itulah yang menandatangani Quotation, Delivery Order, Invoice atau Contract = ini semua termasuk di dalam Perjanjian Bertulis.
Perhatikan Firman Allah :
Al-Baqarah : 282
يٰٓأَيُّهَا الَّذِينَ ءَامَنُوٓا إِذَا تَدَايَنتُم بِدَيْنٍ إِلٰىٓ أَجَلٍ مُّسَمًّى فَاكْتُبُوهُ ۚ وَلْيَكْتُب بَّيْنَكُمْ كَاتِبٌۢ بِالْعَدْلِ ۚ وَلَا يَأْبَ كَاتِبٌ أَن يَكْتُبَ كَمَا عَلَّمَهُ اللَّهُ ۚ فَلْيَكْتُبْ وَلْيُمْلِلِ الَّذِى عَلَيْهِ الْحَقُّ وَلْيَتَّقِ اللَّهَ رَبَّهُۥ وَلَا يَبْخَسْ مِنْهُ شَيْـًٔا ۚ فَإِن كَانَ الَّذِى عَلَيْهِ الْحَقُّ سَفِيهًا أَوْ ضَعِيفًا أَوْ لَا يَسْتَطِيعُ أَن يُمِلَّ هُوَ فَلْيُمْلِلْ وَلِيُّهُۥ بِالْعَدْلِ ۚ وَاسْتَشْهِدُوا شَهِيدَيْنِ مِن رِّجَالِكُمْ ۖ فَإِن لَّمْ يَكُونَا رَجُلَيْنِ فَرَجُلٌ وَامْرَأَتَانِ مِمَّن تَرْضَوْنَ مِنَ الشُّهَدَآءِ أَن تَضِلَّ إِحْدٰىهُمَا فَتُذَكِّرَ إِحْدٰىهُمَا الْأُخْرٰى ۚ وَلَا يَأْبَ الشُّهَدَآءُ إِذَا مَا دُعُوا ۚ وَلَا تَسْـَٔمُوٓا أَن تَكْتُبُوهُ صَغِيرًا أَوْ كَبِيرًا إِلٰىٓ أَجَلِهِۦ ۚ ذٰلِكُمْ أَقْسَطُ عِندَ اللَّهِ وَأَقْوَمُ لِلشَّهٰدَةِ وَأَدْنٰىٓ أَلَّا تَرْتَابُوٓا ۖ إِلَّآ أَن تَكُونَ تِجٰرَةً حَاضِرَةً تُدِيرُونَهَا بَيْنَكُمْ فَلَيْسَ عَلَيْكُمْ جُنَاحٌ أَلَّا تَكْتُبُوهَا ۗ وَأَشْهِدُوٓا إِذَا تَبَايَعْتُمْ ۚ وَلَا يُضَآرَّ كَاتِبٌ وَلَا شَهِيدٌ ۚ وَإِن تَفْعَلُوا فَإِنَّهُۥ فُسُوقٌۢ بِكُمْ ۗ وَاتَّقُوا اللَّهَ ۖ وَيُعَلِّمُكُمُ اللَّهُ ۗ وَاللَّهُ بِكُلِّ شَىْءٍ عَلِيمٌ
● Hai orang-orang yang beriman, apabila kamu bermu'amalah tidak secara tunai untuk waktu yang ditentukan, hendaklah kamu menuliskannya. Dan hendaklah seorang penulis di antara kamu menuliskannya dengan benar. Dan janganlah penulis enggan menuliskannya sebagaimana Allah mengajarkannya, meka hendaklah ia menulis, dan hendaklah orang yang berhutang itu mengimlakkan (apa yang akan ditulis itu), dan hendaklah ia bertakwa kepada Allah Tuhannya, dan janganlah ia mengurangi sedikitpun daripada hutangnya. Jika yang berhutang itu orang yang lemah akalnya atau lemah (keadaannya) atau dia sendiri tidak mampu mengimlakkan, maka hendaklah walinya mengimlakkan dengan jujur. Dan persaksikanlah dengan dua orang saksi dari orang-orang lelaki (di antaramu). Jika tak ada dua oang lelaki, maka (boleh) seorang lelaki dan dua orang perempuan dari saksi-saksi yang kamu ridhai, supaya jika seorang lupa maka yang seorang mengingatkannya. Janganlah saksi-saksi itu enggan (memberi keterangan) apabila mereka dipanggil; dan janganlah kamu jemu menulis hutang itu, baik kecil maupun besar sampai batas waktu membayarnya. Yang demikian itu, lebih adil di sisi Allah dan lebih menguatkan persaksian dan lebih dekat kepada tidak (menimbulkan) keraguanmu. (Tulislah mu'amalahmu itu), kecuali jika mu'amalah itu perdagangan tunai yang kamu jalankan di antara kamu, maka tidak ada dosa bagi kamu, (jika) kamu tidak menulisnya. Dan persaksikanlah apabila kamu berjual beli; dan janganlah penulis dan saksi saling sulit menyulitkan. Jika kamu lakukan (yang demikian), maka sesungguhnya hal itu adalah suatu kefasikan pada dirimu. Dan bertakwalah kepada Allah; Allah mengajarmu; dan Allah Maha Mengetahui segala sesuatu. ●
Jika tidak dapat buat Perjanjian Jual Beli dan Tempoh Pembayaran (Quotation, Invoice, dll) beserta Saksi, hendaklah ada Barang Jaminan (Collateral) di pegang oleh penjual sehingga semua bayaran di jelaskan.
Al-Baqarah : 283
وَإِن كُنتُمْ عَلٰى سَفَرٍ وَلَمْ تَجِدُوا كَاتِبًا فَرِهٰنٌ مَّقْبُوضَةٌ ۖ فَإِنْ أَمِنَ بَعْضُكُم بَعْضًا فَلْيُؤَدِّ الَّذِى اؤْتُمِنَ أَمٰنَتَهُۥ وَلْيَتَّقِ اللَّهَ رَبَّهُۥ ۗ وَلَا تَكْتُمُوا الشَّهٰدَةَ ۚ وَمَن يَكْتُمْهَا فَإِنَّهُۥٓ ءَاثِمٌ قَلْبُهُۥ ۗ وَاللَّهُ بِمَا تَعْمَلُونَ عَلِيمٌ
● Jika kamu dalam perjalanan (dan bermu'amalah tidak secara tunai) sedang kamu tidak memperoleh seorang penulis, maka hendaklah ada barang tanggungan yang dipegang (oleh yang berpiutang). Akan tetapi jika sebagian kamu mempercayai sebagian yang lain, maka hendaklah yang dipercayai itu menunaikan amanatnya (hutangnya) dan hendaklah ia bertakwa kepada Allah Tuhannya; dan janganlah kamu (para saksi) menyembunyikan persaksian. Dan barangsiapa yang menyembunyikannya, maka sesungguhnya ia adalah orang yang berdosa qalbunya; dan Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan. ●
Bacalah berkali-kali firman Allah di atas. Ianya sudah cukup jelas.
Buat TRADE dan jangan Berhutang RIBA.
Jual Beli itu Tidak Berlaku Penindasan, Tidak Berlaku Ketidakadilan, ianya WIN-WIN dan kedua-dua pihak berpuashati.
Al-Jumu'ah : 9
يٰٓأَيُّهَا الَّذِينَ ءَامَنُوٓا إِذَا نُودِىَ لِلصَّلٰوةِ مِن يَوْمِ الْجُمُعَةِ فَاسْعَوْا إِلٰى ذِكْرِ اللَّهِ وَذَرُوا الْبَيْعَ ۚ ذٰلِكُمْ خَيْرٌ لَّكُمْ إِن كُنتُمْ تَعْلَمُونَ
● Hai orang-orang beriman, apabila diseru untuk menunaikan SOLAT Jum'at, maka bersegeralah kamu kepada mengingat Allah dan tinggalkanlah JUAL BELI (AL-BAI'A). Yang demikian itu lebih baik bagimu jika kamu mengetahui. ●
Trade UKHRAWI
At-Taubah : 111
إِنَّ اللَّهَ اشْتَرٰى مِنَ الْمُؤْمِنِينَ أَنفُسَهُمْ وَأَمْوٰلَهُم بِأَنَّ لَهُمُ الْجَنَّةَ ۚ يُقٰتِلُونَ فِى سَبِيلِ اللَّهِ فَيَقْتُلُونَ وَيُقْتَلُونَ ۖ وَعْدًا عَلَيْهِ حَقًّا فِى التَّوْرٰىةِ وَالْإِنجِيلِ وَالْقُرْءَانِ ۚ وَمَنْ أَوْفٰى بِعَهْدِهِۦ مِنَ اللَّهِ ۚ فَاسْتَبْشِرُوا بِبَيْعِكُمُ الَّذِى بَايَعْتُم بِهِۦ ۚ وَذٰلِكَ هُوَ الْفَوْزُ الْعَظِيمُ
● Sesungguhnya Allah telah MEMBELI / MENUKAR / TRADE (ISHTARAA) dari orang-orang mukmin DIRI (ANFUS) dan HARTA (AMWAL) mereka dengan memberikan JANNAH untuk mereka. Mereka berperang pada jalan Allah; lalu mereka membunuh atau terbunuh. (Itu telah menjadi) janji yang benar dari Allah di dalam Taurat, Injil dan Al Quran. Dan siapakah yang lebih menepati janjinya (selain) daripada Allah? Maka bergembiralah dengan JUAL BELI (BAI'I) yang telah kamu lakukan itu, dan itulah kemenangan yang besar. ●
Allah menawarkan satu BUSINESS atau TRADE dengan DIA yang mana kita pasti akan UNTUNG.
Apa yang kita kena TRADE dengan Allah ?
1) ANFUS / NAFS atau JIWA atau SOUL kita
2) AMWAL atau Harta Benda kita.
Bagaimana TRADE tersebut ?
Berperang di Jalan Allah. Membunuh dan Terbunuh Jiwa/Diri kita. Dan membelanjakan harta benda di Jalan Allah.
Sila baca -
http://cahayapalingbaik.blogspot.my/2014/07/berperang-dan-bunuh.html?m=1
====
Innallaha HUWARRAZAQU ZUL QUWWATIL MATEEN.
====
(It is Business that Drives weird things, sometimes.)
(Date written : 31 Jan 2016)
(Last update : 01 Feb 2016)
Apa itu Berniaga atau TRADE atau BUSINESS ?
Ianya adalah suatu TRANSAKSI Penukaran barang dengan barang, barang dengan wang ringgit, pembelian dan penjualan, melibatkan pertukaran ownership /empunya dan menghasilkan Untung Mahupun Rugi.
Selebihnya google lah sendiri namun rasanya semua tahu especially berniaga di dunia.
Selalunya, manusia berbuat sesuatu, adalah di sebabkan sesuatu kemahuan, mahu mempunyai sesuatu. Dan nak mempunyai sesuatu maka jalan yang sahnya adalah hanya dengan Berniaga atau TRADE atau membuat pertukaran.
Trade yang di LARANG sama sekali.
Meniaga ayat-ayat Allah dengan Harga yang sedikit (Thamanan Qalila).
Namun inilah TERSANGAT RAMAI para Ostat buat (BUKAN SEMUA) TRADING ini. Haraf di maafi, namun yang BENAR memang sentiasa menghancurkan yang Batil.
Fahamilah Firman Allah :
Al-Baqarah : 41
وَءَامِنُوا بِمَآ أَنزَلْتُ مُصَدِّقًا لِّمَا مَعَكُمْ وَلَا تَكُونُوٓا أَوَّلَ كَافِرٍۭ بِهِۦ ۖ وَلَا تَشْتَرُوا بِـَٔايٰتِى ثَمَنًا قَلِيلًا وَإِيّٰىَ فَاتَّقُونِ
● Dan berimanlah kamu kepada apa yang telah Aku turunkan (Al Quran) yang membenarkan apa yang ada padamu (Taurat), dan janganlah kamu menjadi orang yang pertama kafir kepadanya, dan janganlah kamu MENUKARKAN (TASHTARU) ayat-ayat-Ku dengan HARGA (THAMANA) YANG RENDAH/SEDIKIT (QALILA), dan hanya kepada Akulah kamu harus bertakwa. ●
Al-Baqarah : 174
إِنَّ الَّذِينَ يَكْتُمُونَ مَآ أَنزَلَ اللَّهُ مِنَ الْكِتٰبِ وَيَشْتَرُونَ بِهِۦ ثَمَنًا قَلِيلًا ۙ أُولٰٓئِكَ مَا يَأْكُلُونَ فِى بُطُونِهِمْ إِلَّا النَّارَ وَلَا يُكَلِّمُهُمُ اللَّهُ يَوْمَ الْقِيٰمَةِ وَلَا يُزَكِّيهِمْ وَلَهُمْ عَذَابٌ أَلِيمٌ
● Sesungguhnya orang-orang yang menyembunyikan apa yang telah diturunkan Allah, yaitu Al Kitab dan MENJUALNYA / MENUKARNYA (YASHTARUNA) dengan HARGA YANG SEDIKIT (THAMANAN QALILA), mereka itu sebenarnya tidak memakan (tidak menelan) ke dalam perutnya melainkan api, dan Allah tidak akan berbicara kepada mereka pada hari kiamat dan tidak mensucikan mereka dan bagi mereka siksa yang amat pedih. ●
YASHTARUN atau TASHTARU adalah MENJUAL atau MENUKAR atau EXCHANGE atau TRADE dan berdasarkan kepada hurud dasar SHIN RA YA, dan sebanyak 25 kali disebut dalam Al-Quran dengan variasi SHARAU, YASHRI, YASHRUNA, ISHTARAWU, YASHTARUN, TASHTARU dan lain-lain.
Lagi Firman Allah :
At-Taubah : 9
اشْتَرَوْا بِـَٔايٰتِ اللَّهِ ثَمَنًا قَلِيلًا فَصَدُّوا عَن سَبِيلِهِۦٓ ۚ إِنَّهُمْ سَآءَ مَا كَانُوا يَعْمَلُونَ
● Mereka MENUKARKAN / TRADE (ISHTARAU) ayat-ayat Allah dengan HARGA YANG SEDIKIT (THAMANAN QALILA), lalu mereka menghalangi (manusia) dari jalan Allah. Sesungguhnya amat buruklah apa yang mereka kerjakan itu. ●
Bertaubatlah.
Segeralah Minta Ampun dari Allah yang tidak mahu ayat-ayatNya di JUAL dengan harga yang sangat sedikit, dengan MEMINTA UPAH.
Sesungguhnya MENYAMPAIKAN KEBENARAN atau Yang Haq, tidak sesekali boleh MEMINTA UPAH :
Sila baca - http://cahayapalingbaik.blogspot.my/2014/06/takkan-kedekut-nak-bagi-upah-kat-ustaz.html?m=1
-----
Sebab itu FASAD berlaku depan mata, ramai para Ostat semua DIAM MEMBATU je. Takut kalau cakap KEBENARAN tak dapat cari makan ? Tak MENEGUR LANGSUNG PEMIMPIN yang melakukan FASAD di bumi ini ? Malah ADA pulak yang MENYOKONG ?
(Memang PEDIH ayat ini namun inilah Kebenaran)
Al-Baqarah : 11
وَإِذَا قِيلَ لَهُمْ لَا تُفْسِدُوا فِى الْأَرْضِ قَالُوٓا إِنَّمَا نَحْنُ مُصْلِحُونَ
● Dan bila dikatakan kepada mereka: "Janganlah kamu MENYEBARKAN PENCEMARAN / KEROSAKAN / KETIDAKJUJURAN / JENAYAH / SPREAD CORRUPTION (YUFSIDU) di muka bumi". Mereka menjawab: "Sesungguhnya kami orang-orang yang mengadakan perbaikan". ●
TUFSIDU, YUFSIDU berasal dari kata dasar FASAD yang bermaksud CORRUPTION. Variasi dari kata dasar ini di sebutkan sebanyak 50 kali di dalam Al-Quran.
CORRUPTION atau FASAD bermaksud MISCONDUCT (SALAH LAKU) DISHONESTY (KETIDAKJUJURAN), FRAUD (PENIPUAN), CRIME (JENAYAH), WRONG-DOING.
Yang banyak menentang FASAD sekarang adalah orang-orang biasa yang bukan OSTAT pun, orang-orang yang lebih mengerti dan memahami akan tanggung-jawab menjadi Khalifah di bumi.
Al-Baqarah : 30
وَإِذْ قَالَ رَبُّكَ لِلْمَلٰٓئِكَةِ إِنِّى جَاعِلٌ فِى الْأَرْضِ خَلِيفَةً ۖ قَالُوٓا أَتَجْعَلُ فِيهَا مَن يُفْسِدُ فِيهَا وَيَسْفِكُ الدِّمَآءَ وَنَحْنُ نُسَبِّحُ بِحَمْدِكَ وَنُقَدِّسُ لَكَ ۖ قَالَ إِنِّىٓ أَعْلَمُ مَا لَا تَعْلَمُونَ
● Ingatlah ketika Tuhanmu berfirman kepada para Malaikat: "Sesungguhnya Aku hendak menjadikan seorang khalifah di muka bumi". Mereka berkata: "Mengapa Engkau hendak menjadikan (khalifah) di bumi itu orang yang akan membuat FASAD (YUFSIDU) padanya dan menumpahkan darah, padahal kami senantiasa bertasbih dengan memuji Engkau dan mensucikan Engkau?" Tuhan berfirman: "Sesungguhnya Aku mengetahui apa yang tidak kamu ketahui". ●
------
Carilah Business lain wahai Para Ostat (bukan Ustaz, Ustaz lain Ostat lain) untuk menyara kehidupan.
Al-Baqarah : 86
أُولٰٓئِكَ الَّذِينَ اشْتَرَوُا الْحَيٰوةَ الدُّنْيَا بِالْءَاخِرَةِ ۖ فَلَا يُخَفَّفُ عَنْهُمُ الْعَذَابُ وَلَا هُمْ يُنصَرُونَ
● Itulah orang-orang yang membeli / trade (ISHTARAU) kehidupan dunia dengan (kehidupan) akhirat, maka tidak akan diringankan siksa mereka dan mereka tidak akan ditolong. ●
Menyampaikan yang Haq itu bukan satu Profession untuk sesetengah orang yang bergelar 'Ustaz' sahaja.
Sebab ?
Semua Orang ISLAM dan BERIMAN kena Menyampaikan KEBENARAN atau yang HAQ.
Apa jadi kalau kita Tak Menyampaikan yang Haq ?
Kita akan RUGI. BENAR-BENAR Rugi. Bukan sikit-sikit punya rugi (bukan saya kata).
Al-'Asr : 2
إِنَّ الْإِنسٰنَ لَفِى خُسْرٍ
● Sesungguhnya manusia itu benar-benar dalam kerugian, ●
Al-'Asr : 3
إِلَّا الَّذِينَ ءَامَنُوا وَعَمِلُوا الصّٰلِحٰتِ وَتَوَاصَوْا بِالْحَقِّ وَتَوَاصَوْا بِالصَّبْرِ
● kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh dan nasehat menasehati supaya mentaati kebenaran dan nasehat menasehati supaya menetapi kesabaran. ●
Rezeki Allah itu luas.
Trade Duniawi
Buatlah TRADE atau JUAL atau BELI namun ingatlah Allah, Solat dan berzakat dan bersedialah untuk Hari Akhirat.
An-Nur : 37
رِجَالٌ لَّا تُلْهِيهِمْ تِجٰرَةٌ وَلَا بَيْعٌ عَن ذِكْرِ اللَّهِ وَإِقَامِ الصَّلٰوةِ وَإِيتَآءِ الزَّكٰوةِ ۙ يَخَافُونَ يَوْمًا تَتَقَلَّبُ فِيهِ الْقُلُوبُ وَالْأَبْصٰرُ
● laki-laki yang tidak dilalaikan oleh perniagaan dan tidak (pula) oleh JUAL BELI (BAI'UN) dari mengingati Allah, dan (dari) mendirikan sembahyang, dan (dari) membayarkan zakat. Mereka takut kepada suatu hari yang (di hari itu) qalbu dan penglihatan menjadi goncang. ●
Jual Beli itu SANGAT LAIN dari RIBA.
Ianya TIDAK SAMA.
Al-Baqarah : 275
الَّذِينَ يَأْكُلُونَ الرِّبٰوا لَا يَقُومُونَ إِلَّا كَمَا يَقُومُ الَّذِى يَتَخَبَّطُهُ الشَّيْطٰنُ مِنَ الْمَسِّ ۚ ذٰلِكَ بِأَنَّهُمْ قَالُوٓا إِنَّمَا الْبَيْعُ مِثْلُ الرِّبٰوا ۗ وَأَحَلَّ اللَّهُ الْبَيْعَ وَحَرَّمَ الرِّبٰوا ۚ فَمَن جَآءَهُۥ مَوْعِظَةٌ مِّن رَّبِّهِۦ فَانتَهٰى فَلَهُۥ مَا سَلَفَ وَأَمْرُهُۥٓ إِلَى اللَّهِ ۖ وَمَنْ عَادَ فَأُولٰٓئِكَ أَصْحٰبُ النَّارِ ۖ هُمْ فِيهَا خٰلِدُونَ
● Orang-orang yang makan (mengambil) RIBA (AR-RABAA) tidak dapat berdiri melainkan seperti berdirinya orang yang bingung lantaran kemasukan syaitan. Keadaan mereka yang demikian itu, adalah disebabkan mereka berkata (berpendapat), sesungguhnya jual beli itu sama dengan riba, padahal Allah telah MENGHALALKAN (AHALLA) JUAL BELI (BAI'A) dan MENGHARAMKAN (HARRAMA) RIBA (AR-RABAA). Orang-orang yang telah sampai kepadanya larangan dari Tuhannya, lalu terus berhenti (dari mengambil riba), maka baginya apa yang telah diambilnya dahulu (sebelum datang larangan); dan urusannya (terserah) kepada Allah. Orang yang kembali (mengambil riba), maka orang itu adalah penghuni-penghuni neraka; mereka kekal di dalamnya. ●
RIBA itu adalah PENAMBAHAN / INCREASE kepada sesuatu PINJAMAN. Ramai manusia MENYAMAKAN RIBA itu dengan JUAL BELI. Ianya TIDAK SAMA. Jual beli lain, Riba lain. Bab Pinjam Meminjam tidak boleh DI AMBIL PELUANG untuk membuat TRADE atau PERNIAGAAN. Apa yang nak di tukar kan? Tiada benda melainkan yang meminjam akan mendapat Penindasan.
Ar-Rum : 39
وَمَآ ءَاتَيْتُم مِّن رِّبًا لِّيَرْبُوَا فِىٓ أَمْوٰلِ النَّاسِ فَلَا يَرْبُوا عِندَ اللَّهِ ۖ وَمَآ ءَاتَيْتُم مِّن زَكٰوةٍ تُرِيدُونَ وَجْهَ اللَّهِ فَأُولٰٓئِكَ هُمُ الْمُضْعِفُونَ
● Dan sesuatu RIBA untuk MENAMBAH (YARBUWA) yang kamu berikan pada harta manusia, maka riba itu tidak menambah pada sisi Allah. Dan apa yang kamu berikan berupa zakat yang kamu maksudkan untuk mencapai keridhaan Allah, maka (yang berbuat demikian) itulah orang-orang yang melipat gandakan (pahalanya). ●
Riba itu PENINDASAN di mana Pihak yang MEMINJAM itu tidak mendapat keadilan, bukan WIN-WIN, mesti seorang WIN dan seorang LOSS. Yang UNTUNG hanya pemakan RIBA.
Dan RIBA selalunya, PENAMBAHAN dari sesuatu yang di Pinjam dengan Berlipat-kali GANDA.
RIBA ini terbalik dari ZAKAT, di mana ZAKAT menolong orang susah dan RIBA menindas orang susah. Allah, Tuhan Seluruh Alam ini AMAT KASIH dan SAYANG menetapkan perintah dan larangan agar manusia hidup sejahtera.
Ali 'Imran : 130
يٰٓأَيُّهَا الَّذِينَ ءَامَنُوا لَا تَأْكُلُوا الرِّبٰوٓا أَضْعٰفًا مُّضٰعَفَةً ۖ وَاتَّقُوا اللَّهَ لَعَلَّكُمْ تُفْلِحُونَ
● Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu memakan RIBA yang (sifatnya) BERLIPAT-KALI GANDA dan bertakwalah kamu kepada Allah supaya kamu mendapat keberuntungan.●
Contohnya berhutang dengan ALONG untuk membeli keperluan atau pun membeli sesuatu barang yang mahal namun meminta hutang dari BANK. Ianya JELAS RIBA sebab jelas ada PENINDASAN.
Jangan BERHUTANG secara RIBA saudara saudari ku yang BERIMAN. Hutang dengan RIBA itu MENCENGKAM.
Elakkan dengan BERSUNGGUH-SUNGGUH agar kita tidak menjadi MACAM orang KENA SAMPUK SYAITAN (bukan saya kata) : (sekali lagi = Zooming)
Al-Baqarah : 275
الَّذِينَ يَأْكُلُونَ الرِّبٰوا لَا يَقُومُونَ إِلَّا كَمَا يَقُومُ الَّذِى يَتَخَبَّطُهُ الشَّيْطٰنُ مِنَ الْمَسِّ ۚ ذٰلِكَ بِأَنَّهُمْ قَالُوٓا إِنَّمَا الْبَيْعُ مِثْلُ الرِّبٰوا ۗ وَأَحَلَّ اللَّهُ الْبَيْعَ وَحَرَّمَ الرِّبٰوا ۚ فَمَن جَآءَهُۥ مَوْعِظَةٌ مِّن رَّبِّهِۦ فَانتَهٰى فَلَهُۥ مَا سَلَفَ وَأَمْرُهُۥٓ إِلَى اللَّهِ ۖ وَمَنْ عَادَ فَأُولٰٓئِكَ أَصْحٰبُ النَّارِ ۖ هُمْ فِيهَا خٰلِدُونَ
● Orang-orang yang makan (mengambil) riba tidak dapat berdiri melainkan seperti berdirinya orang yang TAK KERUAN / KUSUT / BINGUNG / CONFOUND (YATAKHABBAT°UHU) dengan KEMASUKAN (AL-MASSA) SYAITAN. ... ●
Kalau terpaksa jangan ambik yang RIBA punya hutang, carilah saudara mara atau kawan rapat yang tidak mengenakan RIBA.
Namun, Allah tidak pernah menghalang Jual Beli secara DEFERRED PAYMENT (Pembayaran Bertangguh) seperti mengeluarkan QUOTATION, ada Contract Agreement, ada INVOICE dan ada Terms and Condition tentang Pembayaran berdasarkan tempoh-tempoh tertentu bergantung kepada apa yang di persetujui antara Pembeli dan Penjual. Tidak semua Jual Beli kena cara CASH atau TUNAI.
Saksi itulah yang menandatangani Quotation, Delivery Order, Invoice atau Contract = ini semua termasuk di dalam Perjanjian Bertulis.
Perhatikan Firman Allah :
Al-Baqarah : 282
يٰٓأَيُّهَا الَّذِينَ ءَامَنُوٓا إِذَا تَدَايَنتُم بِدَيْنٍ إِلٰىٓ أَجَلٍ مُّسَمًّى فَاكْتُبُوهُ ۚ وَلْيَكْتُب بَّيْنَكُمْ كَاتِبٌۢ بِالْعَدْلِ ۚ وَلَا يَأْبَ كَاتِبٌ أَن يَكْتُبَ كَمَا عَلَّمَهُ اللَّهُ ۚ فَلْيَكْتُبْ وَلْيُمْلِلِ الَّذِى عَلَيْهِ الْحَقُّ وَلْيَتَّقِ اللَّهَ رَبَّهُۥ وَلَا يَبْخَسْ مِنْهُ شَيْـًٔا ۚ فَإِن كَانَ الَّذِى عَلَيْهِ الْحَقُّ سَفِيهًا أَوْ ضَعِيفًا أَوْ لَا يَسْتَطِيعُ أَن يُمِلَّ هُوَ فَلْيُمْلِلْ وَلِيُّهُۥ بِالْعَدْلِ ۚ وَاسْتَشْهِدُوا شَهِيدَيْنِ مِن رِّجَالِكُمْ ۖ فَإِن لَّمْ يَكُونَا رَجُلَيْنِ فَرَجُلٌ وَامْرَأَتَانِ مِمَّن تَرْضَوْنَ مِنَ الشُّهَدَآءِ أَن تَضِلَّ إِحْدٰىهُمَا فَتُذَكِّرَ إِحْدٰىهُمَا الْأُخْرٰى ۚ وَلَا يَأْبَ الشُّهَدَآءُ إِذَا مَا دُعُوا ۚ وَلَا تَسْـَٔمُوٓا أَن تَكْتُبُوهُ صَغِيرًا أَوْ كَبِيرًا إِلٰىٓ أَجَلِهِۦ ۚ ذٰلِكُمْ أَقْسَطُ عِندَ اللَّهِ وَأَقْوَمُ لِلشَّهٰدَةِ وَأَدْنٰىٓ أَلَّا تَرْتَابُوٓا ۖ إِلَّآ أَن تَكُونَ تِجٰرَةً حَاضِرَةً تُدِيرُونَهَا بَيْنَكُمْ فَلَيْسَ عَلَيْكُمْ جُنَاحٌ أَلَّا تَكْتُبُوهَا ۗ وَأَشْهِدُوٓا إِذَا تَبَايَعْتُمْ ۚ وَلَا يُضَآرَّ كَاتِبٌ وَلَا شَهِيدٌ ۚ وَإِن تَفْعَلُوا فَإِنَّهُۥ فُسُوقٌۢ بِكُمْ ۗ وَاتَّقُوا اللَّهَ ۖ وَيُعَلِّمُكُمُ اللَّهُ ۗ وَاللَّهُ بِكُلِّ شَىْءٍ عَلِيمٌ
● Hai orang-orang yang beriman, apabila kamu bermu'amalah tidak secara tunai untuk waktu yang ditentukan, hendaklah kamu menuliskannya. Dan hendaklah seorang penulis di antara kamu menuliskannya dengan benar. Dan janganlah penulis enggan menuliskannya sebagaimana Allah mengajarkannya, meka hendaklah ia menulis, dan hendaklah orang yang berhutang itu mengimlakkan (apa yang akan ditulis itu), dan hendaklah ia bertakwa kepada Allah Tuhannya, dan janganlah ia mengurangi sedikitpun daripada hutangnya. Jika yang berhutang itu orang yang lemah akalnya atau lemah (keadaannya) atau dia sendiri tidak mampu mengimlakkan, maka hendaklah walinya mengimlakkan dengan jujur. Dan persaksikanlah dengan dua orang saksi dari orang-orang lelaki (di antaramu). Jika tak ada dua oang lelaki, maka (boleh) seorang lelaki dan dua orang perempuan dari saksi-saksi yang kamu ridhai, supaya jika seorang lupa maka yang seorang mengingatkannya. Janganlah saksi-saksi itu enggan (memberi keterangan) apabila mereka dipanggil; dan janganlah kamu jemu menulis hutang itu, baik kecil maupun besar sampai batas waktu membayarnya. Yang demikian itu, lebih adil di sisi Allah dan lebih menguatkan persaksian dan lebih dekat kepada tidak (menimbulkan) keraguanmu. (Tulislah mu'amalahmu itu), kecuali jika mu'amalah itu perdagangan tunai yang kamu jalankan di antara kamu, maka tidak ada dosa bagi kamu, (jika) kamu tidak menulisnya. Dan persaksikanlah apabila kamu berjual beli; dan janganlah penulis dan saksi saling sulit menyulitkan. Jika kamu lakukan (yang demikian), maka sesungguhnya hal itu adalah suatu kefasikan pada dirimu. Dan bertakwalah kepada Allah; Allah mengajarmu; dan Allah Maha Mengetahui segala sesuatu. ●
Jika tidak dapat buat Perjanjian Jual Beli dan Tempoh Pembayaran (Quotation, Invoice, dll) beserta Saksi, hendaklah ada Barang Jaminan (Collateral) di pegang oleh penjual sehingga semua bayaran di jelaskan.
Al-Baqarah : 283
وَإِن كُنتُمْ عَلٰى سَفَرٍ وَلَمْ تَجِدُوا كَاتِبًا فَرِهٰنٌ مَّقْبُوضَةٌ ۖ فَإِنْ أَمِنَ بَعْضُكُم بَعْضًا فَلْيُؤَدِّ الَّذِى اؤْتُمِنَ أَمٰنَتَهُۥ وَلْيَتَّقِ اللَّهَ رَبَّهُۥ ۗ وَلَا تَكْتُمُوا الشَّهٰدَةَ ۚ وَمَن يَكْتُمْهَا فَإِنَّهُۥٓ ءَاثِمٌ قَلْبُهُۥ ۗ وَاللَّهُ بِمَا تَعْمَلُونَ عَلِيمٌ
● Jika kamu dalam perjalanan (dan bermu'amalah tidak secara tunai) sedang kamu tidak memperoleh seorang penulis, maka hendaklah ada barang tanggungan yang dipegang (oleh yang berpiutang). Akan tetapi jika sebagian kamu mempercayai sebagian yang lain, maka hendaklah yang dipercayai itu menunaikan amanatnya (hutangnya) dan hendaklah ia bertakwa kepada Allah Tuhannya; dan janganlah kamu (para saksi) menyembunyikan persaksian. Dan barangsiapa yang menyembunyikannya, maka sesungguhnya ia adalah orang yang berdosa qalbunya; dan Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan. ●
Bacalah berkali-kali firman Allah di atas. Ianya sudah cukup jelas.
Buat TRADE dan jangan Berhutang RIBA.
Jual Beli itu Tidak Berlaku Penindasan, Tidak Berlaku Ketidakadilan, ianya WIN-WIN dan kedua-dua pihak berpuashati.
Al-Jumu'ah : 9
يٰٓأَيُّهَا الَّذِينَ ءَامَنُوٓا إِذَا نُودِىَ لِلصَّلٰوةِ مِن يَوْمِ الْجُمُعَةِ فَاسْعَوْا إِلٰى ذِكْرِ اللَّهِ وَذَرُوا الْبَيْعَ ۚ ذٰلِكُمْ خَيْرٌ لَّكُمْ إِن كُنتُمْ تَعْلَمُونَ
● Hai orang-orang beriman, apabila diseru untuk menunaikan SOLAT Jum'at, maka bersegeralah kamu kepada mengingat Allah dan tinggalkanlah JUAL BELI (AL-BAI'A). Yang demikian itu lebih baik bagimu jika kamu mengetahui. ●
Trade UKHRAWI
At-Taubah : 111
إِنَّ اللَّهَ اشْتَرٰى مِنَ الْمُؤْمِنِينَ أَنفُسَهُمْ وَأَمْوٰلَهُم بِأَنَّ لَهُمُ الْجَنَّةَ ۚ يُقٰتِلُونَ فِى سَبِيلِ اللَّهِ فَيَقْتُلُونَ وَيُقْتَلُونَ ۖ وَعْدًا عَلَيْهِ حَقًّا فِى التَّوْرٰىةِ وَالْإِنجِيلِ وَالْقُرْءَانِ ۚ وَمَنْ أَوْفٰى بِعَهْدِهِۦ مِنَ اللَّهِ ۚ فَاسْتَبْشِرُوا بِبَيْعِكُمُ الَّذِى بَايَعْتُم بِهِۦ ۚ وَذٰلِكَ هُوَ الْفَوْزُ الْعَظِيمُ
● Sesungguhnya Allah telah MEMBELI / MENUKAR / TRADE (ISHTARAA) dari orang-orang mukmin DIRI (ANFUS) dan HARTA (AMWAL) mereka dengan memberikan JANNAH untuk mereka. Mereka berperang pada jalan Allah; lalu mereka membunuh atau terbunuh. (Itu telah menjadi) janji yang benar dari Allah di dalam Taurat, Injil dan Al Quran. Dan siapakah yang lebih menepati janjinya (selain) daripada Allah? Maka bergembiralah dengan JUAL BELI (BAI'I) yang telah kamu lakukan itu, dan itulah kemenangan yang besar. ●
Allah menawarkan satu BUSINESS atau TRADE dengan DIA yang mana kita pasti akan UNTUNG.
Apa yang kita kena TRADE dengan Allah ?
1) ANFUS / NAFS atau JIWA atau SOUL kita
2) AMWAL atau Harta Benda kita.
Bagaimana TRADE tersebut ?
Berperang di Jalan Allah. Membunuh dan Terbunuh Jiwa/Diri kita. Dan membelanjakan harta benda di Jalan Allah.
Sila baca -
http://cahayapalingbaik.blogspot.my/2014/07/berperang-dan-bunuh.html?m=1
====
Innallaha HUWARRAZAQU ZUL QUWWATIL MATEEN.
====
Ulasan
Catat Ulasan