(Tarikh ditulis : 18 Jan 2017)
Al-An'am : 162
قُلْ إِنَّ صَلَاتِى وَنُسُكِى وَمَحْيَاىَ وَمَمَاتِى لِلَّهِ رَبِّ الْعٰلَمِينَ
● Katakanlah: sesungguhnya solatku, 'PENGORBANAN ku' (NUSUKI), hidupku dan matiku hanyalah untuk Allah, Tuhan semesta alam. ●
NUSUKI adalah berdasarkan kata dasar NUN SIN KAF (NUSUK) di sebut sebanyak 7 kali dalam Al-Quran dengan variasi perkataan seperti MANSAK, NAASIKU, MANASIKANA, MANASIKAKUM bergantung kepada konteks ayat.
Al-Baqarah : 127
وَإِذْ يَرْفَعُ إِبْرٰهِۦمُ الْقَوَاعِدَ مِنَ الْبَيْتِ وَإِسْمٰعِيلُ رَبَّنَا تَقَبَّلْ مِنَّآ ۖ إِنَّكَ أَنتَ السَّمِيعُ الْعَلِيمُ
● Dan (ingatlah), ketika Ibrahim meninggikan (membina) dasar-dasar Baitullah bersama Ismail (seraya berdoa): "Ya Tuhan kami terimalah daripada kami (amalan kami), sesungguhnya Engkaulah Yang Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui". ●
Al-Baqarah : 128
رَبَّنَا وَاجْعَلْنَا مُسْلِمَيْنِ لَكَ وَمِن ذُرِّيَّتِنَآ أُمَّةً مُّسْلِمَةً لَّكَ وَأَرِنَا مَنَاسِكَنَا وَتُبْ عَلَيْنَآ ۖ إِنَّكَ أَنتَ التَّوَّابُ الرَّحِيمُ
● Ya Tuhan kami, jadikanlah kami berdua orang yang tunduk patuh (MUSLIMAIN) kepada Engkau dan (jadikanlah) diantara anak cucu kami umat yang tunduk patuh (MUSLIMATAN) kepada Engkau dan tunjukkanlah kepada kami TATACARA BERIBADAH / PENGORBANAN kami (MANASIKANA) dan terimalah taubat kami. Sesungguhnya Engkaulah Yang Maha Penerima taubat lagi Maha Penyayang. ●
Al-Baqarah : 200
فَإِذَا قَضَيْتُم مَّنٰسِكَكُمْ فَاذْكُرُوا اللَّهَ كَذِكْرِكُمْ ءَابَآءَكُمْ أَوْ أَشَدَّ ذِكْرًا ۗ فَمِنَ النَّاسِ مَن يَقُولُ رَبَّنَآ ءَاتِنَا فِى الدُّنْيَا وَمَا لَهُۥ فِى الْءَاخِرَةِ مِنْ خَلٰقٍ
● Apabila kamu telah menyelesaikan IBADAH KORBAN mu (MANASIKAKUM), maka berdzikirlah dengan menyebut Allah, sebagaimana kamu menyebut-nyebut (membangga-banggakan) nenek moyangmu, atau (bahkan) berdzikirlah lebih banyak dari itu. Maka di antara manusia ada orang yang bendoa: "Ya Tuhan kami, berilah kami (kebaikan) di dunia", dan tiadalah baginya bahagian (yang menyenangkan) di akhirat. ●
Al-Hajj : 34
وَلِكُلِّ أُمَّةٍ جَعَلْنَا مَنسَكًا لِّيَذْكُرُوا اسْمَ اللَّهِ عَلٰى مَا رَزَقَهُم مِّنۢ بَهِيمَةِ الْأَنْعٰمِ ۗ فَإِلٰهُكُمْ إِلٰهٌ وٰحِدٌ فَلَهُۥٓ أَسْلِمُوا ۗ وَبَشِّرِ الْمُخْبِتِينَ
● Dan bagi tiap-tiap umat telah Kami jadikan / tetapkan IBADAH KORBAN (MANSAKAN) tertentu, supaya mereka menyebut nama Allah terhadap apa yang telah DIREZEKIKAN Allah kepada mereka, maka Tuhanmu ialah Tuhan Yang Maha Esa, kerana itu berserah dirilah (ASLIMU) kamu kepada-Nya. Dan berilah kabar gembira kepada orang-orang yang tunduk patuh (kepada Allah), ●
Al-Hajj : 67
لِّكُلِّ أُمَّةٍ جَعَلْنَا مَنسَكًا هُمْ نَاسِكُوهُ ۖ فَلَا يُنٰزِعُنَّكَ فِى الْأَمْرِ ۚ وَادْعُ إِلٰى رَبِّكَ ۖ إِنَّكَ لَعَلٰى هُدًى مُّسْتَقِيمٍ
● Bagi tiap-tiap umat telah Kami jadikan / tetapkan IBADAH KORBAN tertentu yang mereka lakukannya (NASIKUHU), maka janganlah sekali-kali mereka membantah kamu dalam PERLAKSANAAN ARAHAN ini (AL-AMRI) dan serulah kepada Tuhanmu. Sesungguhnya kamu benar-benar berada pada jalan yang lurus. ●
Al-Baqarah : 196
وَأَتِمُّوا الْحَجَّ وَالْعُمْرَةَ لِلَّهِ ۚ فَإِنْ أُحْصِرْتُمْ فَمَا اسْتَيْسَرَ مِنَ الْهَدْىِ ۖ وَلَا تَحْلِقُوا رُءُوسَكُمْ حَتّٰى يَبْلُغَ الْهَدْىُ مَحِلَّهُۥ ۚ فَمَن كَانَ مِنكُم مَّرِيضًا أَوْ بِهِۦٓ أَذًى مِّن رَّأْسِهِۦ فَفِدْيَةٌ مِّن صِيَامٍ أَوْ صَدَقَةٍ أَوْ نُسُكٍ ۚ فَإِذَآ أَمِنتُمْ فَمَن تَمَتَّعَ بِالْعُمْرَةِ إِلَى الْحَجِّ فَمَا اسْتَيْسَرَ مِنَ الْهَدْىِ ۚ فَمَن لَّمْ يَجِدْ فَصِيَامُ ثَلٰثَةِ أَيَّامٍ فِى الْحَجِّ وَسَبْعَةٍ إِذَا رَجَعْتُمْ ۗ تِلْكَ عَشَرَةٌ كَامِلَةٌ ۗ ذٰلِكَ لِمَن لَّمْ يَكُنْ أَهْلُهُۥ حَاضِرِى الْمَسْجِدِ الْحَرَامِ ۚ وَاتَّقُوا اللَّهَ وَاعْلَمُوٓا أَنَّ اللَّهَ شَدِيدُ الْعِقَابِ
● Dan sempurnakanlah haji dan 'umrah kerana Allah. Jika kamu terkepung (terhalang oleh musuh atau karena sakit), maka (sembelihlah) korban yang mudah didapat, dan jangan kamu mencukur kepalamu, sebelum korban sampai di tempat penyembelihannya. Jika ada di antaramu yang sakit atau ada gangguan di kepalanya (lalu ia bercukur), maka wajiblah atasnya berfid-yah, yaitu: berpuasa atau bersedekah atau BERKORBAN (NUSUK). Apabila kamu telah (merasa) aman, maka bagi siapa yang ingin mengerjakan 'umrah sebelum haji (di dalam bulan haji), (wajiblah ia menyembelih) korban yang mudah didapat. Tetapi jika ia tidak menemukan (binatang korban atau tidak mampu), maka wajib berpuasa tiga hari dalam masa haji dan tujuh hari (lagi) apabila kamu telah pulang kembali. Itulah sepuluh (hari) yang sempurna. Demikian itu (kewajiban membayar fidyah) bagi orang-orang yang keluarganya tidak berada (di sekitar) Masjidil Haram (orang-orang yang bukan penduduk kota Mekah). Dan bertakwalah kepada Allah dan ketahuilah bahwa Allah sangat keras siksaan-Nya. ●
Olahan
1) Setengah terjemahan menterjemah NUSUKI kepada 'IBADAH ku'.
2) Terjemahan bahasa Inggeris selalu kepada 'RITUAL RITES' atau UPACARA IBADAH.
3) Berdasarkan kaitan dengan banyak ayat-ayat Allah yang lain, NUSUK lebih kepada bermaksud IBADAH jenis KORBAN.
====
End.
Allah Asy-Syakur
====
Al-An'am : 162
قُلْ إِنَّ صَلَاتِى وَنُسُكِى وَمَحْيَاىَ وَمَمَاتِى لِلَّهِ رَبِّ الْعٰلَمِينَ
● Katakanlah: sesungguhnya solatku, 'PENGORBANAN ku' (NUSUKI), hidupku dan matiku hanyalah untuk Allah, Tuhan semesta alam. ●
NUSUKI adalah berdasarkan kata dasar NUN SIN KAF (NUSUK) di sebut sebanyak 7 kali dalam Al-Quran dengan variasi perkataan seperti MANSAK, NAASIKU, MANASIKANA, MANASIKAKUM bergantung kepada konteks ayat.
Al-Baqarah : 127
وَإِذْ يَرْفَعُ إِبْرٰهِۦمُ الْقَوَاعِدَ مِنَ الْبَيْتِ وَإِسْمٰعِيلُ رَبَّنَا تَقَبَّلْ مِنَّآ ۖ إِنَّكَ أَنتَ السَّمِيعُ الْعَلِيمُ
● Dan (ingatlah), ketika Ibrahim meninggikan (membina) dasar-dasar Baitullah bersama Ismail (seraya berdoa): "Ya Tuhan kami terimalah daripada kami (amalan kami), sesungguhnya Engkaulah Yang Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui". ●
Al-Baqarah : 128
رَبَّنَا وَاجْعَلْنَا مُسْلِمَيْنِ لَكَ وَمِن ذُرِّيَّتِنَآ أُمَّةً مُّسْلِمَةً لَّكَ وَأَرِنَا مَنَاسِكَنَا وَتُبْ عَلَيْنَآ ۖ إِنَّكَ أَنتَ التَّوَّابُ الرَّحِيمُ
● Ya Tuhan kami, jadikanlah kami berdua orang yang tunduk patuh (MUSLIMAIN) kepada Engkau dan (jadikanlah) diantara anak cucu kami umat yang tunduk patuh (MUSLIMATAN) kepada Engkau dan tunjukkanlah kepada kami TATACARA BERIBADAH / PENGORBANAN kami (MANASIKANA) dan terimalah taubat kami. Sesungguhnya Engkaulah Yang Maha Penerima taubat lagi Maha Penyayang. ●
Al-Baqarah : 200
فَإِذَا قَضَيْتُم مَّنٰسِكَكُمْ فَاذْكُرُوا اللَّهَ كَذِكْرِكُمْ ءَابَآءَكُمْ أَوْ أَشَدَّ ذِكْرًا ۗ فَمِنَ النَّاسِ مَن يَقُولُ رَبَّنَآ ءَاتِنَا فِى الدُّنْيَا وَمَا لَهُۥ فِى الْءَاخِرَةِ مِنْ خَلٰقٍ
● Apabila kamu telah menyelesaikan IBADAH KORBAN mu (MANASIKAKUM), maka berdzikirlah dengan menyebut Allah, sebagaimana kamu menyebut-nyebut (membangga-banggakan) nenek moyangmu, atau (bahkan) berdzikirlah lebih banyak dari itu. Maka di antara manusia ada orang yang bendoa: "Ya Tuhan kami, berilah kami (kebaikan) di dunia", dan tiadalah baginya bahagian (yang menyenangkan) di akhirat. ●
Al-Hajj : 34
وَلِكُلِّ أُمَّةٍ جَعَلْنَا مَنسَكًا لِّيَذْكُرُوا اسْمَ اللَّهِ عَلٰى مَا رَزَقَهُم مِّنۢ بَهِيمَةِ الْأَنْعٰمِ ۗ فَإِلٰهُكُمْ إِلٰهٌ وٰحِدٌ فَلَهُۥٓ أَسْلِمُوا ۗ وَبَشِّرِ الْمُخْبِتِينَ
● Dan bagi tiap-tiap umat telah Kami jadikan / tetapkan IBADAH KORBAN (MANSAKAN) tertentu, supaya mereka menyebut nama Allah terhadap apa yang telah DIREZEKIKAN Allah kepada mereka, maka Tuhanmu ialah Tuhan Yang Maha Esa, kerana itu berserah dirilah (ASLIMU) kamu kepada-Nya. Dan berilah kabar gembira kepada orang-orang yang tunduk patuh (kepada Allah), ●
Al-Hajj : 67
لِّكُلِّ أُمَّةٍ جَعَلْنَا مَنسَكًا هُمْ نَاسِكُوهُ ۖ فَلَا يُنٰزِعُنَّكَ فِى الْأَمْرِ ۚ وَادْعُ إِلٰى رَبِّكَ ۖ إِنَّكَ لَعَلٰى هُدًى مُّسْتَقِيمٍ
● Bagi tiap-tiap umat telah Kami jadikan / tetapkan IBADAH KORBAN tertentu yang mereka lakukannya (NASIKUHU), maka janganlah sekali-kali mereka membantah kamu dalam PERLAKSANAAN ARAHAN ini (AL-AMRI) dan serulah kepada Tuhanmu. Sesungguhnya kamu benar-benar berada pada jalan yang lurus. ●
Al-Baqarah : 196
وَأَتِمُّوا الْحَجَّ وَالْعُمْرَةَ لِلَّهِ ۚ فَإِنْ أُحْصِرْتُمْ فَمَا اسْتَيْسَرَ مِنَ الْهَدْىِ ۖ وَلَا تَحْلِقُوا رُءُوسَكُمْ حَتّٰى يَبْلُغَ الْهَدْىُ مَحِلَّهُۥ ۚ فَمَن كَانَ مِنكُم مَّرِيضًا أَوْ بِهِۦٓ أَذًى مِّن رَّأْسِهِۦ فَفِدْيَةٌ مِّن صِيَامٍ أَوْ صَدَقَةٍ أَوْ نُسُكٍ ۚ فَإِذَآ أَمِنتُمْ فَمَن تَمَتَّعَ بِالْعُمْرَةِ إِلَى الْحَجِّ فَمَا اسْتَيْسَرَ مِنَ الْهَدْىِ ۚ فَمَن لَّمْ يَجِدْ فَصِيَامُ ثَلٰثَةِ أَيَّامٍ فِى الْحَجِّ وَسَبْعَةٍ إِذَا رَجَعْتُمْ ۗ تِلْكَ عَشَرَةٌ كَامِلَةٌ ۗ ذٰلِكَ لِمَن لَّمْ يَكُنْ أَهْلُهُۥ حَاضِرِى الْمَسْجِدِ الْحَرَامِ ۚ وَاتَّقُوا اللَّهَ وَاعْلَمُوٓا أَنَّ اللَّهَ شَدِيدُ الْعِقَابِ
● Dan sempurnakanlah haji dan 'umrah kerana Allah. Jika kamu terkepung (terhalang oleh musuh atau karena sakit), maka (sembelihlah) korban yang mudah didapat, dan jangan kamu mencukur kepalamu, sebelum korban sampai di tempat penyembelihannya. Jika ada di antaramu yang sakit atau ada gangguan di kepalanya (lalu ia bercukur), maka wajiblah atasnya berfid-yah, yaitu: berpuasa atau bersedekah atau BERKORBAN (NUSUK). Apabila kamu telah (merasa) aman, maka bagi siapa yang ingin mengerjakan 'umrah sebelum haji (di dalam bulan haji), (wajiblah ia menyembelih) korban yang mudah didapat. Tetapi jika ia tidak menemukan (binatang korban atau tidak mampu), maka wajib berpuasa tiga hari dalam masa haji dan tujuh hari (lagi) apabila kamu telah pulang kembali. Itulah sepuluh (hari) yang sempurna. Demikian itu (kewajiban membayar fidyah) bagi orang-orang yang keluarganya tidak berada (di sekitar) Masjidil Haram (orang-orang yang bukan penduduk kota Mekah). Dan bertakwalah kepada Allah dan ketahuilah bahwa Allah sangat keras siksaan-Nya. ●
Olahan
1) Setengah terjemahan menterjemah NUSUKI kepada 'IBADAH ku'.
2) Terjemahan bahasa Inggeris selalu kepada 'RITUAL RITES' atau UPACARA IBADAH.
3) Berdasarkan kaitan dengan banyak ayat-ayat Allah yang lain, NUSUK lebih kepada bermaksud IBADAH jenis KORBAN.
====
End.
Allah Asy-Syakur
====
Ulasan
Catat Ulasan