Ahlul Bait

Ahlul Bait

(Date written : 05 Feb 2014 )
(Last Update  : 31 Dec 2015 )

Setengah ORANG menganggap Ahlul Bait adalah Ali, Fatimah, Hasan dan Husin.

Al-Ahzab : 32

يٰنِسَآءَ النَّبِىِّ لَسْتُنَّ كَأَحَدٍ مِّنَ النِّسَآءِ ۚ إِنِ اتَّقَيْتُنَّ فَلَا تَخْضَعْنَ بِالْقَوْلِ فَيَطْمَعَ الَّذِى فِى قَلْبِهِۦ مَرَضٌ وَقُلْنَ قَوْلًا مَّعْرُوفًا

● Hai isteri-isteri Nabi, kamu sekalian tidaklah seperti wanita yang lain, jika kamu bertakwa. Maka janganlah kamu tunduk dalam berbicara sehingga berkeinginanlah orang yang ada penyakit dalam hatinya dan ucapkanlah perkataan yang baik, ●

Al-Ahzab : 33

وَقَرْنَ فِى بُيُوتِكُنَّ وَلَا تَبَرَّجْنَ تَبَرُّجَ الْجٰهِلِيَّةِ الْأُولٰى ۖ وَأَقِمْنَ الصَّلٰوةَ وَءَاتِينَ الزَّكٰوةَ وَأَطِعْنَ اللَّهَ وَرَسُولَهُۥٓ ۚ إِنَّمَا يُرِيدُ اللَّهُ لِيُذْهِبَ عَنكُمُ الرِّجْسَ أَهْلَ الْبَيْتِ وَيُطَهِّرَكُمْ تَطْهِيرًا

● dan hendaklah kamu tetap di RUMAHmu dan janganlah kamu berhias dan bertingkah laku seperti orang-orang Jahiliyah yang dahulu dan dirikanlah solat, tunaikanlah zakat dan taatilah Allah dan Rasul-Nya. Sesungguhnya Allah bermaksud hendak menghilangkan dosa dari kamu, hai AHLUL BAIT dan membersihkan kamu sebersih-bersihnya. ●

Kat mana yang kata Ahlul BAIT tu Ali, Fatimah, Hassan dan Husin ?

Ahlul - Ahli
Bait - Rumah.

Kita melayu pun panggil isteri kita 'orang rumah'. Walau tak boleh jadi hujah, namun itu kebiasaannya.

Orang yang di larang pergi keluar rumah dan kena duduk RUMAH - Ahli Rumah la dia. Dan selalunya kepada perempuan sebab yang lelaki kena KELUAR RUMAH cari Nafkah dan menjalankan kewajiban yang lain.

Ayat di atas adalah PERINTAH lebih STRINGENT kepada para Isteri Nabi yang TARAFNYA lebih tinggi dari isteri orang beriman yang lain. Allah nak MEMBERSIHKAN mereka lebih dari orang lain maka larangan KELUAR RUMAH kepada mereka adalah tegas; tidak sama dengan isteri orang beriman yang lain.

Takde SUBSTANCE langsung dalam berhujah nak mengatakan Ahlul Bait itu adalah Ali, Fatimah , Hasan dan Husin.

Jelas ayat2 Allah di atas termasuk sebelum-sebelumnya, ianya adalah di tujukan kepada ISTERI-ISTERI NABI.

======

Ini Pulak Ayat 'Wilayat' SETENGAH ORANG ?

Al-Ma'idah : 55

إِنَّمَا وَلِيُّكُمُ اللَّهُ وَرَسُولُهُۥ وَالَّذِينَ ءَامَنُوا الَّذِينَ يُقِيمُونَ الصَّلٰوةَ وَيُؤْتُونَ الزَّكٰوةَ وَهُمْ رٰكِعُونَ

● Sesungguhnya WALI kamu (WALIYYUKUM) hanyalah Allah, Rasul-Nya, dan orang-orang yang beriman, yang mendirikan solat dan menunaikan zakat, seraya mereka tunduk (kepada Allah). ●

Ayat di atas ada kaitan dengan Wali bermakna Ali bin Abu Talib? Dengan Telinga, Mata dan Fuad ke SETENGAH Orang yang tafsir ayat ni bermaksud Ali bin Abu Talib? INI yang ayat Quran yang SETENGAH ORANG maksudkan kepada HANYA sorang individu? Maknanya orang beriman = Ali sorang je ?


=====

12 Imam ?
Ke 12 Naqib ?

Al-Ma'idah : 12

وَلَقَدْ أَخَذَ اللَّهُ مِيثٰقَ بَنِىٓ إِسْرٰٓءِيلَ وَبَعَثْنَا مِنْهُمُ اثْنَىْ عَشَرَ نَقِيبًا ۖ وَقَالَ اللَّهُ إِنِّى مَعَكُمْ ۖ لَئِنْ أَقَمْتُمُ الصَّلٰوةَ وَءَاتَيْتُمُ الزَّكٰوةَ وَءَامَنتُم بِرُسُلِى وَعَزَّرْتُمُوهُمْ وَأَقْرَضْتُمُ اللَّهَ قَرْضًا حَسَنًا لَّأُكَفِّرَنَّ عَنكُمْ سَيِّـَٔاتِكُمْ وَلَأُدْخِلَنَّكُمْ جَنّٰتٍ تَجْرِى مِن تَحْتِهَا الْأَنْهٰرُ ۚ فَمَن كَفَرَ بَعْدَ ذٰلِكَ مِنكُمْ فَقَدْ ضَلَّ سَوَآءَ السَّبِيلِ

● Dan sesungguhnya Allah telah mengambil perjanjian (dari) Bani Israil dan telah Kami angkat diantara mereka 12 orang pemimpin (NAQIB) dan Allah berfirman: "Sesungguhnya Aku beserta kamu, sesungguhnya jika kamu mendirikan shalat dan menunaikan zakat serta beriman kepada rasul-rasul-Ku dan kamu bantu mereka dan kamu pinjamkan kepada Allah pinjaman yang baik sesungguhnya Aku akan menutupi dosa-dosamu. Dan sesungguhnya kamu akan Kumasukkan ke dalam surga yang mengalir air didalamnya sungai-sungai. Maka barangsiapa yang kafir di antaramu sesudah itu, sesungguhnya ia telah tersesat dari jalan yang lurus. ●

====

Tentang Imam

IMAMA - seorang Pemimpin
A-IMMATA - Pemimpin-pemimpin

Al-Baqarah : 124

وَإِذِ ابْتَلٰىٓ إِبْرٰهِۦمَ رَبُّهُۥ بِكَلِمٰتٍ فَأَتَمَّهُنَّ ۖ قَالَ إِنِّى جَاعِلُكَ لِلنَّاسِ إِمَامًا ۖ قَالَ وَمِن ذُرِّيَّتِى ۖ قَالَ لَا يَنَالُ عَهْدِى الظّٰلِمِينَ

● Dan, ketika Ibrahim diuji Tuhannya dengan beberapa kalimat, lalu Ibrahim menunaikannya. Allah berfirman: "Sesungguhnya Aku akan menjadikanmu imam (IMAMA) bagi seluruh manusia". Ibrahim berkata: "(Dan saya mohon juga) dari keturunanku". Allah berfirman: "Janji-Ku (ini) tidak mengenai orang yang zalim". ●

Maksud pada Ayat di atas adalah Allah hendak menjadikan Nabi Ibrahim sebagai IMAM bagi seluruh Manusia (An-Nas). NAMUN, Nabi Ibrahim MINTA kepada Allah untuk menjadikan KETURUNAN nya JUGA sebagai IMAM bagi seluruh manusia - dan Allah mengatakan JANJI NYA - kepada Ibrahim dan keturunan IBRAHIM, tetapi, TIDAK termasuk Orang yang Zalim.

JADI, IMAM bagi seluruh manusia itu BUKAN hanya kepada NABI IBRAHIM, tetapi kepada KETURUNANnya yang tidak Zalim.

An-Nahl : 120

إِنَّ إِبْرٰهِيمَ كَانَ أُمَّةً قَانِتًا لِّلَّهِ حَنِيفًا وَلَمْ يَكُ مِنَ الْمُشْرِكِينَ

● Sesungguhnya Ibrahim adalah seorang "imam" (UMMATAN QONITAN) yang dapat dijadikan teladan lagi patuh kepada Allah dan hanif. Dan sekali-kali bukanlah dia termasuk orang-orang yang mempersekutukan (Tuhan), ●

Al-Furqan : 74

وَالَّذِينَ يَقُولُونَ رَبَّنَا هَبْ لَنَا مِنْ أَزْوٰجِنَا وَذُرِّيّٰتِنَا قُرَّةَ أَعْيُنٍ وَاجْعَلْنَا لِلْمُتَّقِينَ إِمَامًا

● Dan orang orang yang berkata: "Ya Tuhan kami, anugerahkanlah kepada kami isteri-isteri kami dan keturunan kami sebagai penyenang hati (kami), dan jadikanlah kami imam (IMAMA) bagi orang-orang yang bertakwa. ●

Dari ayat di atas IMAM bukan hanya kepada Nabi-nabi atau Rasul-rasul sahaja - hamba-hamba Allah juga boleh jadi IMAM.
Sila baca surah Al-Furqan dari ayat 63 - 74.


As-Sajdah : 24

وَجَعَلْنَا مِنْهُمْ أَئِمَّةً يَهْدُونَ بِأَمْرِنَا لَمَّا صَبَرُوا ۖ وَكَانُوا بِـَٔايٰتِنَا يُوقِنُونَ

● Dan Kami jadikan di antara mereka itu pemimpin-pemimpin (A-IMMATA) yang memberi petunjuk dengan AMR Kami ketika mereka sabar. Dan adalah mereka meyakini ayat-ayat Kami. ●

Al-Qasas : 5

وَنُرِيدُ أَن نَّمُنَّ عَلَى الَّذِينَ اسْتُضْعِفُوا فِى الْأَرْضِ وَنَجْعَلَهُمْ أَئِمَّةً وَنَجْعَلَهُمُ الْوٰرِثِينَ

● Dan Kami hendak memberi karunia kepada orang-orang yang tertindas di bumi (Mesir) itu dan hendak menjadikan mereka pemimpin (A-IMMATA) dan menjadikan mereka orang-orang yang mewarisi (bumi), ●

Al-Qasas : 41

وَجَعَلْنٰهُمْ أَئِمَّةً يَدْعُونَ إِلَى النَّارِ ۖ وَيَوْمَ الْقِيٰمَةِ لَا يُنصَرُونَ

● Dan Kami jadikan mereka pemimpin-pemimpin (A-IMMATA) yang menyeru (manusia) ke neraka dan pada hari kiamat mereka tidak akan ditolong. ●


Al-Anbiya : 72

وَوَهَبْنَا لَهُۥٓ إِسْحٰقَ وَيَعْقُوبَ نَافِلَةً ۖ وَكُلًّا جَعَلْنَا صٰلِحِينَ

● Dan Kami telah memberikan kepada-nya (Ibrahim) lshak dan Ya'qub, sebagai suatu anugerah (daripada Kami). Dan masing-masingnya Kami jadikan orang-orang yang saleh. ●

Al-Anbiya : 73

وَجَعَلْنٰهُمْ أَئِمَّةً يَهْدُونَ بِأَمْرِنَا وَأَوْحَيْنَآ إِلَيْهِمْ فِعْلَ الْخَيْرٰتِ وَإِقَامَ الصَّلٰوةِ وَإِيتَآءَ الزَّكٰوةِ ۖ وَكَانُوا لَنَا عٰبِدِينَ

● Kami telah menjadikan mereka itu sebagai pemimpin-pemimpin (A-IMMATA) yang memberi petunjuk dengan AMR Kami dan telah Kami wahyukan kepada, mereka mengerjakan kebajikan, mendirikan sembahyang, menunaikan zakat, dan hanya kepada Kamilah mereka selalu menyembah, ●

Al-Isra' : 71

يَوْمَ نَدْعُوا كُلَّ أُنَاسٍۭ بِإِمٰمِهِمْ ۖ فَمَنْ أُوتِىَ كِتٰبَهُۥ بِيَمِينِهِۦ فَأُولٰٓئِكَ يَقْرَءُونَ كِتٰبَهُمْ وَلَا يُظْلَمُونَ فَتِيلًا

● (Ingatlah) suatu hari (yang di hari itu) Kami panggil tiap umat dengan pemimpinnya (IMAMIHIM); dan barangsiapa yang diberikan kitab amalannya di tangan kanannya maka mereka ini akan membaca kitabnya itu, dan mereka tidak dianiaya sedikitpun. ●

At-Taubah : 12

وَإِن نَّكَثُوٓا أَيْمٰنَهُم مِّنۢ بَعْدِ عَهْدِهِمْ وَطَعَنُوا فِى دِينِكُمْ فَقٰتِلُوٓا أَئِمَّةَ الْكُفْرِ ۙ إِنَّهُمْ لَآ أَيْمٰنَ لَهُمْ لَعَلَّهُمْ يَنتَهُونَ

● Jika mereka merusak sumpah (janji)nya sesudah mereka berjanji, dan mereka mencerca agamamu, maka perangilah pemimpin-pemimpin (A-IMMATA) orang-orang kafir itu, karena sesungguhnya mereka itu adalah orang-orang (yang tidak dapat dipegang) janjinya, agar supaya mereka berhenti. ●

======

Berdasarkan ayat2 Allah di atas, maksud Imam adalah terlalu umum DAN ia tidak merujuk kepada seseorang pun melainkan kepada Nabi Ibrahim (dan keturunannya yang tidak zalim) dalam ayat 124 surah Al Baqarah dan juga kepada Nabi Ishak dan Yaakub dalam ayat 72-73 surah Al-Anbiya.

Imam boleh jadi :

1) Nabi Ibrahim
3) Keturunan Nabi Ibrahim tak termasuk orang Zalim (ini termasuk Nabi-nabi dan Rasul-rasul keturunan Nabi Ibrahim - termasuk Nabi Muhammad).
2) Nabi Ishak dan Yaakub.
3) Sesiapa Pemimpin yang Allah kehendaki.
4) Pemimpin orang Kafir.

-------

It is just a waste of energy to even continue to counter something that is not worthy to be proven right or wrong.
There is no substance in even to start to bring into attention  the difference of opinions about something that can be called information or even opinion. I am sorry man. It is just a blatant lie story (or history) that anyone can make which cannot be proven as truth or false, at all!

I will say no more on this,  InsyaAllah.

End.

Allah Al - 'Alim.

======

Update 16 Mar 2014 :

Penerangan lanjut tentang Ahlul Bait boleh rujuk pada tulisan orang lain dsini -http://www.hafizfirdaus.com/ebook/buku_syiah/Siri2/satu.htm